Irreplaceable
By: Aqua Freeze
Disclaimer: Durarara! © Narita Ryogo
Shizuo dan Izaya bukanlah pasangan biasa.
Di saat orang berkata "daisuki" untuk mengungkapkan rasa suka, Shizuo dan Izaya memilih untuk menggantikannya dengan kata "daikirai" yang memiliki arti berkebalikan. Tapi itu tidak masalah, toh mereka bisa saling memahami tanpa harus mengungkapkannya dengan kata-kata.
Di saat sepasang kekasih berkejar-kejaran dengan romantis di taman layaknya di film India, Shizuo dan Izaya memilih untuk menggantikannya dengan bermain kejar-kejaran ekstrim di tengah kota Ikebukuro. Kenapa kubilang 'ekstrim'? Ya. Karena yang mereka lakukan itu pasti terlihat ekstrim di mata masyarakat Ikebukuro. Tapi, mereka tidak peduli bagaimana pandangan orang karena bagi mereka berdua (dan mungkin bagi Erika juga) itu adalah ritual yang romantis.
Di saat orang memberikan setangkai bunga mawar atau sekotak cokelat kepada orang yang dicintainya, Shizuo memilih untuk menggantikannya dengan setangkai street sign dan sekotak vending machine. Kemudian memberikannya kepada Izaya dengan cara dilempar ke arahnya. Kejam? Tidak. Buktinya Izaya selalu tersenyum setiap kali dia menerima kiriman hadiah dari Shizuo.
Di saat orang membelai orang yang dicintainya dengan tangan yang lembut, Izaya memilih untuk menggantikannya dengan cara membelai Shizuo menggunakan pisau-pisau kecil yang ia lemparkan ke arah pemuda berambut pirang itu. Sadis? Iya. Orang pada umumnya akan berpikir demikian dan akan menjauhi orang yang telah melemparinya dengan pisau. Namun, tidak bagi Shizuo. Ia malah akan semakin bersemangat mengejar Izaya setelah dilempari pisau.
Ada banyak hal yang bisa digantikan di dunia ini. Namun ada juga yang tak tergantikan. Tak ada yang bisa menggantikan Izaya di mata Shizuo. Begitu juga sebaliknya, tak ada yang bisa menggantikan Shizuo di mata Izaya.
-END-
A/N: Akhirnya dapat ide juga untuk nulis fanfic Durarara setelah sekian lama. Tapi, aku tidak tahu apakah yang seperti ini bisa disebut fanfic. Super pendek dan tidak ada alur. Aku hanya ingin menuliskan isi pikiranku saja.
Special thanks: Aqua Scarlett yang sudah mem-beta fanfic ini.
Yokattara, review onegaishimasu!
