.

.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

pairing: Sasufemnaru, Itafemkyuu, and other

Rating: T

Genre: romance / Drama

warning: AU, OOC, Blend Gender, Gaje, typo Dimana-mana,.

.

happy reading

.

.

OH MY DEAR!

.

.

chapter 1.

.

.

Aku hanya seorang pengangguran hampir setengah seminggu ini. Aku itu biasa menghabiskan dua sampai tiga belas mangkuk pop mie dalam sehari. Dan Ku rasa untukku itu not impossible.

Seperti inilah kegiatan harianku bergelung didalam kamar kosan yang sederhana ditemani semangkok mie rebus pedas kesukaanku. Liburan yang menyenangkan bukan? Apalagi ini hari terakhirku dapat menikmati masa-masa surga dunia, Sebelum besok aku harus kembali berkutat dengan kertas-kertas tugas dan para dosen menyebalkan di kampus. Bukannya aku bodoh sih, hanya saja aku sedikit malas. Perlu di tekankan sekali lagi, hanya sedikit.

.

Nama ku adalah naruto. Rambutku pirang dan mataku biru, jangan tanya kenapa. Mungkin karena dulu nenek pernah bercerita kalau kakek keturunan rusia(walau aku enggak percaya). Aku hidup biasa-biasa saja. Rumah yang biasa, orangtua biasa, tapi teman-teman luar binasa. Hobi ku? Mungkin browsing dan membaca(komik), ah, mungkin tidur salah satunya juga.

.

Hei jangan tanyakan kenapa aku berada di fakultas bisnis sekarang. Karena aku pun tak tau! Mungkin aku mengandalkan keberuntungan dibandingkan otak. Karena sebenarnya kuliah bukanlah kemauan ku—oke, bukan seratus persen keinginanku maksud nya.

.

Berterima kasihlah pada ibuku.

.

Jika saja ibu tidak cerewet untuk menguliahkan ku. Mungkin sekarang aku sudah mengikuti bibi hana bekerja di negara tetangga. Hoi, bukannya aku bangga menjadi TKW loh ya. hanya saja.. otak ku itu berkapasitas RENDAH! Dan kapan lagi aku bisa pergi keluar negeri? tapi wanita galak itu malah membuat ku 4 tahun harus bersemayam dineraka yang disebut universitas. Bukannya apa, aku hanya tidak suka belajar. aku lebih menyukai bekerja. Titik.

.

Aku tidak bodoh! cuma sedikit malas belajar.

Ingat hanya Sedikit.

.

Tapi apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Merana pun percuma. Meminta pada Ibu salah-salah malah dapet bogem. Habis kalau sudah marah, Manda ular peliharaanya orochi-hebi-sensei aja kalah seramnya. ayahku saja langsung menciut kalau ibu sudah marah. peraturan pertama, perkataan ibuku adalah benar dan keinginannya adalah mutlak. Peraturan kedua, kalau ibu salah kembali ke peraturan pertama. Titik. Tanpa koma.

.

Beda dengan ibu, beda lagi dengan ayah. Ayah ku sosok yang sangat kukagumi dan kuhormati. Jujur saja, ayah adalah sosok lelaki idamanku. Tidak seperti ibu, ayah sosok yang lembut dan jarang marah. Karena itu kalau uang jajan habis, aku tinggal merengek padanya dan memasang jurus puppy eyes no jutsu andalanku dan TARA! Dompet ku terisi kembali. Bukan artinya aku anak orang kaya! Justru sudah kubilang, hidupku itu sederhana, biasa. Sangatlah biasa saja.

Hanya saja ayah tipe orang yang tidak bisa menolak kemauan putri kesayangannya bukan? Dan karena itulah aku sangat suka bermanja-manja sama ayah, sedangkan ibu kan galaknya minta ampun. kalau aku merengek uang jajan pada ibu, yang ada aku kena omelannya. Huh =3=

Terkadang aku bingung, kenapa ayah mau menikahi ibu, lalu kyuubi pernah bilang "Mungkin ibumu menstalker ayahmu dan mengancam membunuhnya. Makanya mereka menikah." Katanya. Dan setelah nya ibu mendengar dan menghajarnya dipantat. Bhahahaha

.

Oh ya, tahun ini aku semester 3 jurusan manajemen. Sekian terima kasih.

.

.

.

Kring kring! (1 Pesan MASUK)

.

Lu udah liat beranda,naruto?

from: sakura

Oh ternyata sakura, dia sahabatku. Hanya saja kami berbeda kelas. Dia a dan aku b. Hem.. terlihat ada yang tidak beres

.

Belum. Ada apa?

to: sakura

from: naruto (send)

.

Kring kring kring!Tidak lama sms balasan masuk. Tidak biasanya sakura membalas secepat ini. Hanya saat seperti ini dia sedang panik.

.

LU DIMANA? Demi neptunus, liat rumor BODOH!

BUKA FACEBOOK LO!

from: sakura

.

Apaan sih. Karena penasaran aku pun membuka laptop ku dan browsing buka facebook. enggak biasanya sakura sepanik itu.

Setelah log in, aku pun langsung membuka beranda dan menscroll mouse ku terus terus kebawah. Tidak ada yang aneh Kupikir sakura berlebihan atau penyakit lebay nya kumat, sampai di sebuah posting.. mataku terbelalak dan tanpa sadar memuncratkan mie yang belum sempat ku telan

Yang kulihat adalah..

.

"lee-senpai !" pekikku terbelalak kaget.

.

Apa-apaan ini? Bagaimana bisa ini terjadi. Tidak mungkin,astaga. Siapa yang tega melakukan hal ini! Siapa yang menganiaya lee-senpai?.

Lee-senpai, kakak tingkat kami yang terkenal berhati lembut, kini.. telihat babak belur. Bukan Cuma itu aku yakin mungkin dia juga habis dikeroyok habis-habisan. 'Postingan siapa ini?' batinku bertanya-tanya.

Dan OH GOD- dia telanjang? Aku mengucek-ngucek tidak percaya kedua bola mataku. Siapa yang tega melakukan hal ini seperti! Aku menelan ludahku, takut. Lee-senpai terkenal sebagai mahasiswa yang teladan. Bahkan ia tanpa sungkan sering mengajarkan kami junior-juniornya yang tidak mengerti. Lee-senpai sangat ramah, dan Dia salah satu senpai kami yang sangat baik. Dia bukan tipe orang yang punya banyak musuh. Jadi.. bagaimana bisa? kenapa Lee-senpai di bully!?

Tapi SIAPA? jadi siapa yang membully lee-senpai?!

.

.

.

"NARUTO!" seseorang berteriak memanggil namaku. Tanpa kutengok jelas itu sakura, karena aku yakin hanya aku yang mempunyai nama itu diwarung makan ini. Setelah kejadian di kosan dan melihat jelas—tapi gak percaya tentang foto yang beredar di media facebook. Aku pun meminta sakura menemuiku di warung pinggir jalan langganan kami.

Bukan, bukan karena aku kangen sama dia(#dihajar sakura) tentu aku lebih memilih bergelung dibawah selimut menghabiskan masa liburanku yang tinggal beberapa jam lagi. aku hanya ingin mendengar kronologi tentang rumor tersebut dari sakura(dia salah satu ratu gosip dikela—#dibanting sakura).

.

"lo sudah liat ?" sakura bertanya sambil ngos-ngosan. Aku yakin dia berlari dari kosan nya. Kosan ku dan sakura beda dua blok.

"tentang pembullyan lee-senpai?" tanya ku ambigu

Sakura tidak langsung menjawab, dia masih menetralkan napas nya yang putus-putus. Sakura lalu mengambil kursi plastik dan menaruhnya didepan(meja) kami setelahnya dia meneriakan mbak-mbak pelayan untuk memesan minuman.

.

Tiba-tiba Dia menggebrak meja dan membuat ku hampir meloncat kaget. Sialan!

.

"Apa-apaan sih, sakura!?" ujarku jengkel.

"gue kesal, naruto"

"gue juga sama!" 'gak usah lebay juga keles'—sungutku dalam hati

Dia mengabaikan wajahku yang kesal oleh ulahnya, lalu sakura mengambil sesuatu dari tas hitam kecil yang dia bawa. Itu notebook. "lihat ini" katanya sambil menyodorkan notebooknya.

Aku memperhatikan seksama apa yang sakura tunjukkan.

"apa? Kalo lu Cuma mau nunjukin postingan tentang pembullyan lee-senpai, gue udah tau." Kataku memasang wajah malas.

Sakura menjitak pelan kepalaku. Aku mendelik kesal kearahnya sampai dia berkata

"perhatikan baik-baik, bodoh! Ada lambang di punggung korban" kata sakura sok detektif.

Aku pun menyipitkan mataku guna melihat lebih jelas gambar korban pembullyan tadi, yang sebenarnya kating kami itu. Ah benar! Ada sebuah lambang aneh di punggung kanan lee-senpai. Tapi kami yakin itu bukan tato atau spidol. ITU DARAH! Itu darah yang diukir berbentuk lambang aneh atau itu memang darah lee-senpai? jangan, aku takut membayangkannya. tapi Bukan, bukan itu yang kami bahas, tapi—

'kipas? Lambang kipas ini kan..' aku mengernyitkan dahiku, mencoba mengingat dimana aku pernah melihat lambang itu. Tapi nihil. aku tidak bisa mengingatnya.

"ada lambang aneh, sakura. gue berpikir lambang ini pasti menunjukan siapa dalang kasus ini. Menurut lo gimana?" kataku berasumsi sambil mendongak menatapnya.

"Gua tau kok siapa dalangnya." Ujar sakura tiba-tiba.

Aku syok" lu tau? siapa?" tanyaku kaget.

.

Sakura terdiam beberapa saat. Sebelum dia mendekatkan bibirnya ke telingaku dan berbisik..

"..."

.

.

Yang aku tau semenjak hari itu kehidupanku tidak akan sama lagi.

.

TBC


A/N : Haloo.. ini ff pertama saya. Maaf kalo gaje dan banya typo. Masih harus banyak belajar

Mohon kritik dan sarannya :)