Stop!

.

.

Seungcheol x Jeonghan

Warn! Yaoi, Typo(s)

.

.

.

Seungcheol hanya bisa tersenyum mendengar kalimat protes yang keluar dari mulut kekasih cantiknya. Entah ia tersenyum terpaksa atau benar-benar tulus untuk menenangkan hati sang kekasih.

"Sungguh, Cheol! Paduan suara kita jauh lebih bagus dari mereka! Aku masih tidak bisa menerima menjadi runner up, ck." Suara melengking milik Jeonghan terdengar lagi. Dengan inti yang sama, sebuah protes.

Seungcheol terkekeh. Dia tau betapa keras dan giat nya kelompok paduan suara sekolahnya berlatih. Jihoon yang tiba-tiba menyuruh seluruh anggota paduan suara berkumpul dan memberitahukan bahwa mereka akan mengikuti sebuah lomba yang akan diadakan 4 hari lagi.

"Salahkan bapak tua itu yang seenak perutnya mendaftarkan nama sekolah kita tanpa memberitahu kita!" Jihoon selalu mengucapkan kalimat itu saat Seungcheol datang untuk melihat kekasihnya berlatih.

"Ck, bahkan mereka bernyanyi seperti zombie. Tidak ada tenaga! Dan apa-apaan itu melanggar peraturan tapi bisa juara satu. Dan kau tahu, Cheol?! Ternyata salah satu jurinya adalah sepupu dari guru yang mengajar di sekolah itu! Itu namanya curang, bisa menang kare-"

'Cup'

Seungcheol menempelkan bibirnya ke bibir Jeonghan. Awalnya hanya menempel, namun lama-kelamaan bibir Seungcheol mulai bergerak pelan. Merasakan manisnya bibir Jeonghan. Melumat bibir bawah dan atas Jeonghan sebelum melepaskan tautan bibir mereka.

Jeonghan hanya bisa melebarkan kedua matanya. Kemudian ia merasakan kedua pipinya terasa panas saat ia baru tersadar apa yang barusan terjadi.

Seungcheol menciumnya. Di taman.

"Berhentilah mengeluarkan protes, Han. Membuang tenaga. Lagipula suara indahmu harus kau jaga, jangan sampai habis. Untuk masalah juara, biarkan. Walaupun sekolah kita mendapat runner up, itu jauh lebih membanggakan karena kalian jujur." Seungcheol mengusap surai panjang Jeonghan lembut. Lama-lama ia merasa lelah mendengar ocehan yang keluar dari mulut Jeonghan.

"Cheol."

"Ya, sayang?"

"MESUM! BAGAIMANA KALAU ADA YANG MELIHAT HAH?!"

"A-AW SAKIT, SAYANG!"

"JANGAN PANGGIL AKU SAYANG, MESUM!"

"LEPASKAN JAMBAKKANMU DULU, HAN!"

"KAU PANTAS MENDAPATKANNYA! SEKALIAN MERONTOKKAN PIKIRAN MESUMMU!"

-End -

Apa ini?! Maafkan aku menciptakan ff gak jelas kayak gini, bosen belajar. Mungkin kalian gak dapet feel-nya, gak ada manis-manisnya. Tapi, kuucapkan makasih banyak buat yang udah mau baca. Dan rencananya aku mau buat ini jadi series SVT Couple, kalau banyak yang mau juga.

Don't forget to RnR!