A/N : Akhirnya kelar juga request ficnya. Request ini di persembahkan kepada Rinne-chan.-akwakwakw- Enjoy
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Chap 1 : Awal Mulanya
Al kisah di sebuah Villa di Konohagakure. Villa yang damai dan tentram, dengan pemandangan yang indah diatas bukit, dan dengan Taman bunga serta hutan yang Lebat dibawahnya. Datanglah sekelompok tourist dari Amegakure yang hendak berlibur dan berwisata di Villa tersebut. Mereka tidak mengetahui bahwa Villa tersebut sangat angker dan menyeramkan. Tak ada seorangpun yang dapat keluar setelah memasuki pintu gerbang Villa tersebut. Dan terjadilah seperti itu. Satu persatu dari anggota mereka tewas dengan sangat menggenaskan. Entah tertimpa pohon, tercabik-cabik, bahkan dimakan binatang buas. Sisalah seorang pemuda yang sudah pasrah. Ia berjanji akan selalu bergentayangan setelah dirinya wafat sampai dirinya bertemu dengan teman teman sermbongnya. Akhirnya pun, Ia mengambil Linggis yang berada dibawah kakinya dan mencongkel bola matanya hingga lepas dan memotong kepalanya sendiri. Setelah kematiannya, Villa itupun semakin angker dengan bertambahnya seorang pemuda yang bergentayangan tersebut.
Chap 2 : Salah Perkiraan
Pagi hari yang cerah. Semua anggota Akatsuki yang bersiap siap akan belibur ke gunung pun sudah selesai dan siap untuk berangkat.
"Ok, semua sudah siap bos." Hidan berkata
"Ok deh… langsung berangkat!" Pein dengan kerasnya berteriak
Semua anggota Akatsuki pun bergembira sambil menikmati hawa dan pemandangan yang di tawarkan oleh gunung yang dilewatinya. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan sebuah persimpangan. Persimpangan itu menunjukan dua arah. Yang satu mengarah ke arah Konoha, dan satunya lagi mengarah ke sebuah Hutan Lebat.
"Hei Pein, kamu sudah tahu belum dimana Villanya?" Sasori dengan bingung berkata
"Emm.. katanya sih namanya, Elden Villa, di sekitarnya banyak hutan Lebat. Mungkin di sebelah kanan kali?" Jawab Pein
Mereka pun melanjutkan perjalanannya, mereka belum mengetahui bahwa dibalik pemandangan yang ditawarkan. Terdapat sebuah malapetaka yang paling mengerikan yang pernah mereka lihat.
Semakin mereka menelusuri Hutan Lebat yang di lewatinya, suasana-pun mulai berubah. Mereka sudah tidak dapat melihat pemandangan apapun, hanya semak belukar dan pepohonan yang dapat mereka lihat, suasanapun makin mencekam setelah kabut mulai menyelubungi mobil yang mereka tumpangi, bunyi burung hantu yang terdengar makin membuat bulu roma anggota Akatsuki berdiri.
"P-P,.. Pein.., B-B.. benar d-d disini?" Konan dengan ketakutan berkata
"Menurut peta sih betul.. Tapi betul tidak ya?" Pein berkata sambil ketakutan
Tibalah mereka di sebuah pintu gerbang yang sangat besar, diatas pintu tersebut bertuliskan "Elden Villa" Sangat berbeda dengan tempat liburan yang diharapkan, yang seharusnya dipenuhi dengan taman bunga, ini dipenuhi dengan semak semak.
"Betul kan, inilah Villa dimana kita akan menginap." Pein berkata
Tiba tiba seorang pemuda dengan jubah yang compang camping berwarna hitam keluar. Semua anggota Akatsuki makin ketakutan melihat pemuda tersebut. Saat berada disebelah Jendela mobil, Pemuda dengan rambut berantakan berkata.
"Pemuda, masuklah… jangan takut, ini karena sudah malam, jadi terlihat agak menyeramkan." Pemuda itu berkata.
"Ba..baiklah.." Pein dengan ketakutan pergi masuk kedalam Villa.
Setelah mobil yang ditumpangi anggota Akatsuki hilang tertelan kabut. Pemuda ini tiba tiba mengunci pintu gerbang tersebut.
"Selamat Datang di Mimpi Burukmu Nak.." Pemuda itu tiba tiba hilang entah kemana.
