.::warning::.
maaf kalau jelek atau apa ya ! ini fic pertama apa lagi saya gapernah punya pengalaman buat fic #dorrr (yaiyalah belum berpengalaman namanya juga first fic =A=") maaf ya kalau agak gak di mengerti karena yg ngetik bukan dari bumi jadi pake bahasa alien #author dibakar ama natsu ,udah ahh cekitdot aja
.
.
.
.
.
.
.::Friendship::.
"Vani main yuk !" teriak seseorang dari belakang ku sperti yg kuduga itu pasti si pirang menyebalkan itu lagi
"pergi sana jauh jauh dariku buat apa kamu ajak aku main hah? Apa kau ingin meledekku seperti murid murid lainnya?" jawab ku ketus
"kenapa kau menutup dirimu sperti itu? Aku hanya ingin berteman denganmu , aku tidak ada niat meledekmu" jawabnya dengan muka agak sedih
"dasar payah aku ini tidak seperti kalian yg lemah aku ini V-a-n-i-t-a-s murid yg paling pintar disini , dengar ya aku ini ga butuh teman , aku lebih senang bersama master Xehanort di banding hanya main main dengan orang macam kalian, mengerti!?" jawabku lalu meninggalkannya
Yah seperti yg ku bilang tadi namaku vanitas aku murid di academy keyblader, memang aku murid terpintar di academy ini … yahh karena itu aku tidak punya teman aku lebih memilih belajar dibanding ngobrol ama orang-orang aneh di academy terutama SI PIRANG MENJENGKELKAN itu . aku lebih suka jadi perhatian para master keyblade terutama master Xehanort yg sudah merawat ku sejak kecil … dia sudah bagaikan apapun bagiku , aku lebih suka menjalani perintahnya dibanding berteman dengan orang-orang bodoh.
Hari ini aku di panggil oleh master Xehanort untuk sebuah misi tentu pasti akan ku lakukan dengan senag hati. Apalagi dia yg sudah melatihku dan merawatku sejak kecil masa aku tidak berterima kasih?...
"vani ternyata kau sudah datang !" panggil master Xehanort padaku
"ahhhh ia master maaf aku agak telat tadi aku dibuntuti oleh orang yg menyebalkan!" jawabku
"hontou ka? Siapa dia?" Tanya master padaku
"si kk kembarnya Roxas siapa lagi kalau bukan Ventus, dia itu menyebalkan" ceritaku kesal
"ahhh" masterXehanort tersenyum (evil smile) "dial ah sasaran kita yg sekarang" lanjutnya
"hah? APA? Si bodoh itu jangn bilang kau ingin menyatukan kelas ku dengan kelasnya?"jawabku kaget
"nah itu lah yg ingin ku lakukan" ia berjalan mendekati ku dan berbisik di kupingku
"anak yg bernama ventus itu mempunyai benda yg kita cari selama ini! , jadi aku ingin kau mendekatinya lalu mengambil benda itu , yaitu The key to the kingdom heart" bisiknya
"ta-ta-tapi!" bantahku
"kenapa? Vani jika kau tidak ingin melakukannya tidak apa apa aku akan menyuruh orang lain!" jawab master lalu ia meninggalkan ku
"ti-tidak aku pasti akan menjalankannya! Ini semua demi terima kasihku padamu master!" teriak ku
"bagus" master menoleh padaku lalu tersenyum (evil smile)
.
.
.
.
.
Author 1: "untuk chapter 1 sengaja di buat pendek karena faktor waktu yg nggak cukup"
Author 2: "Ngeles aja auth 1 padahal waktunya banyak banget ! bilang aja males , ama ga mau ngerjain ! ara ara" *author 2 di hisap darahnya ama author 1 sampai anemia
Vanitas: "dasar 2 author gaje ! mau closing aja pake brantem dulu udahh ahh gw yg tutup . mohon maaf lahir dan batin !" *tutup tirai
Auth 1: "oiii kok Mohon maaf sih?"
