Disebuah ruangan ada beberapa orang yang sedang menunggu keputusan dari kedua belah pihak yang sudah satu jam lebih tidak mau memutuskan keputusan mereka
"hehe ini sudah satu jam. .bagaimana sasuke san?" seorang lelaki yang kesekian kalinya berusaha mendapat jawaban dari klienya ini mulai lelah.
"kau dibayar untuk sehari penuh ini kan?"sasuke dengan segala kuasanya memandang sang lelaki di depanya dengan dingin
"mau sehari,duahari,setahun aku takan mau memakai itu sasuke!" naruto yang duduk disampingnya masih saja memperteguhkan pendirianya.
"kalau kau tak mau memakainya,acara ini takan dimulai dobe"
"aku sudah katakana dari awal,aku tak mau memakainya,kenapa tdk kau saja!"
"seluruh dunia akan menangis melihatku memakai itu"
"hah,kau pikir ayah ibu dan kakek nenek maupun leluhurku takan menangis melihatku memakai itu?mereka akan hidup kembali hanya untuk menangisiku,lalu mati sekali lagi !"
Semua orang yang didalam ruangan tersebut hanya diam dan duduk lemas,dari tadi hanya mendengar klienya bertengakar hanya karena memutuskan siapa yang akan memakai gaun pengantin wanita,karena keduanya tidak ada yang mau memakainya,karena memang keduanya naruto mahasiswa tingkat 4 di universitas k,dan uchiha sasuke successor dari uchiha company,diusianya yang masih muda mampu bersaing didunia bisnis dan membesarkan nama uchiha setahun belakangan ini.
"hhhh. .aku pulang saja. . ."naruto berdiri dari kusinya dan meregangkan tubuhnya
"kalau begitu 1jt perbulan bagaimana" naruto terdiam dan melepas bajunya,akhirnya narutolah yang memakai gaun wanita dalam pernikahan,setelah satu jam para tamu menunggu,akhirnya kedua mempelai keluar menampakan diri untuk mengucapkan janji penerus uchiha ini memutuskan untuk menikahi lakilaki yang tak sengaja ia temui 2hari lalu.
. . . .2hari lalu saat sasuke membaurkan dirinya di masyarakat menengah untuk mencari sesorang yang mau ia bayar untuk ia nikahi,tentu hanya berpura pura menikah.
"aaaaaaaaaagghhhhhh,aku harus membayar sewa rumah,membayar baju yang kurusak,membeli buku matapelajaran,dan bagusnya aku baru saja dipecat. . . .uuuuaaaaaaaaaaaghhhhhhhhhhhh. . . Sebastian biarkan aku membuat kontrak denganmu,dan kau boleh memakan jiwaku (==''). . . . ."naruto frustasi dan berteriak seperti orang bodoh di dalam mcd tempat dimana sasuke juga sedang berada keluhan manusia miskin ini sasukepun mendekati meja naruto.
"kau mau pekerjaan?" melihat seseorang dengan jas mahal melekat ditubuhnya naruto seperti sudah kembali wajar dan berhenti menggaruk garuk kepalanya karena frustasi
"kalau kau mau,kau akan kubayar 500ribu per bulan"medengar nominal yang disebutkan sasuke,naruto dengan antusias seperti melihat Sebastian benar benar akan membuat kontrak di matanya. .sangking senangnya naruto menganggug anggukan kepala dengan yakin. .bertanda apapun pekerjaanya tak masalah.
"kalau begitu,dua hari lagi aku akan menjemputmu untuk menikah denganku" JDDDDDDEEEEEEEEEEEEEEEEENGGGGGGG. . . . . naruto yang tadinya senyum senyum memandang sasuke,kini mangap
"ya?coba ulangi?"
"pekerjaanmu untuk menikah denganku,dan jika waktunya tiba kau tak boleh menolak jika kuceraikan,perkerjaanmu hanya menikah,lalu tinggl bersama,soal pekerjaan rumah aku akan mengambil pelayan,lalu aku akan memalsukan namamu dan jenis kelaminmu,mudah kan?satu juta perbulan"
Sasuke dengan entengnya menjelaskan sambil memakan burger di tanganya,karena naruto memang sudah dipinggir jurang,walaupun bukan Sebastian yang datang menemuinya,setidaknya ada Sebastian lainya yang menolongnya dari tepi jurang namun dengan kontak perjanjian yang lebih berat daripada membuat janji terhadap mengiyai tawaran sasuke,dan beginilah mereka sekarang,menikah dihadapan saksi yang hanya dihadiri relasi kerja keluarga uchiha.
…..
Setelah acara pernikahan usai,naruto yang terlalu lelah bersandiwara tertidur dengan damai disebuah rumah mewah yang sasuke beli untuk naruto terbangun dari tidurnya hampir saja naruto mati terkejut atas dirinya yang tertidur disebuah ranjang ukuran king seorang diri,dengan tatanan ruangan yang begitu mewah,saat naruto menginggat kembali,ia mulai tenang dan hanya menghela nafas panjang.
"mau kemana kau?"naruto dikejutkan oleh suara sasuke saat ia hendak membuka pintu untuk pergi ke sekolah.
"aku ada kuliah,kenapa?"
"yasudah,kembali cepat dan jangan mampir kemanapun" sasuke kembali menutup pintu kamaranya.
"haaaaaa?dia pikir dia siapa?hoh!dia majikanku =='' damn!" berangkatlah naruto ke universitas dimana ia biasa belajar,namun kali ini dengan senyuman dan dengan berbunga bunga,karena hari ini ia membawa uang cash 1juta yang ada dimejanya saat ia bangun tadi pagi.
"baiklah,hari ini kalian akan kutraktir" naruto dengan riang menggeret dua sahabatnya kiba maupun gaara ke kantin
"tunggu naruto,kata nenekmu apa kiamat akan datang ?" kiba bergidik ngeri mendengar naruto akan mentraktir mereka,padahal biasanya narutolah yang mengemis ngemis makanan pada mereka.
"kau menjual jantungmu ya?punya uang banyak?" gaarapun yang biasanya tenang,ikut tergerak dan takut atas pernyataan naruto,ahirnya narutopun bercerita atas apa yang hanya mangap sambil terdiam,gaara yang biasanya tenang dan damai sampai ikut garuk garuk kepala seperti orang frustasi yang notabene lebih sering dilakukan oleh naruto.
"kau. . kau. . hhhhhhhh" gaarapun lemas dan menyandarkan kepalanya maupun gaara adalah teman terdekat naruto sejak SMA dan mereka memutuskan masuk di universitas yang sama,dan sangat tau kalau temanya yang bernama naruto ini sangat miskin dan ceroboh.
Jam 2siang saat sudah tak ada mata kuiah lagi,narutopun kembali kerumahnya dimana ia dan sasuke membuka pintu dan memasuki rumah yang lumayan besar ini naruto tak melihat ada orang selain dirinya ada dirumah.
"mana salammu"munculah sasuke yang baru saja keluar dari kamarnya.
"huh?. . . . . .a . .a . .aku pulang"
"selamat datang,baikalah buatkan aku the sekarang juga" naruto yang duadetik sebelumnya terpesona kini kembali kea lam sadarnya,tanpa babibu naruto menuju dapur dan membuat 2cangkir the,lalu memberikanya ke sasuke yang sedang membaca Koran di meja makan,naruto hanya terdiam menunggu perintah selanjutnya
"oh ya pelayan akan datang besok"
"umm sasuke,aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah,jadi. . . "
"baikalah,kau yang kerjakan kalau begitu" sasuke menyudahi percakapan dan membawa the yang naruto buat kedalam kamarnya,tinggalah naruto sendiri di meja makan,sesaat tadi naruto pikir ia dan sasuke akan bisa berhubungan dengan baik dan sesaat tadi juga naruto merasa tak sendiri karena ada seseorang yang menunggunya untuk mengucapkan salam
"uuughhhh. . .naruto. .banguuuuuuuuuuuuunnnnnn blonde bodoh" naruto mencubit cubit pipinya sendiri karena sesaat tadi ia merasa sangat sedih dan naruto mengerjakan pekerjaan rumah,siang hari seperti ini harusnya mencuci. .dilakukanlah naruto mencuci pakaian kotornya maupun sasuke,stelah mencuci membersihkan semua ruangan karena sangat berdebu,hingga jam 6sore dengan luas rumah yang ekstra besar untuk naruto ini akhirnya mengkilap oleh tangan handalnya.
"hhhhhhhhh. . . .apa apaan rumah ini,seperti tak ada habisnya. . . ."naruto menyandarkan dirinya dimeja makan sambil meminum jus jeruk yang ia keluarkan dari kulkas
"aahhh memasak,sudah jam segini"naruto ingin membuat uang yang ia terima dari sasuke sebanding dengan pekerjaanya,setelah memasak selesai naruto menunggu hingga sasuke keluar dari terlalu lelah naruto ikut tertidur dimeja makan hingga jam 8malam saat sasuke akhirnya keluar dari kamar dan terkejut naruto tertidur di depan makanan dengan handuk menutupi kepalanya dan tentu bau tak sedap keluar dari badanya.
"bangun dobe!"sasuke mengguncang kasar naruto agar terbangun,perlahan naruto bangun dan tersenyum akhirnya sasuke keluar juga.
"kupikir kau tak mau makan sasuke,masakanku enak lho. . kau pasti akan ketagihan haha" naruto yang tadi tenang saat tidur kini berisik kembali dan terus terusan tersenyum saat makan.
"kenapa kau tersenyum dari tadi,jgn membuatku takut dobe" sasuke agak ngeri atas tingkah manusia di depanya ini yang terlihat sangat senang
"itu karena,aku tak pernah makan bersama seseorang dirumah,aku sellalu makan sendiri sejak lulus sd hingga beberapa hari lalu,makaya aku senang"
"tch,dobe" sasuke tak banyak bicara dan melanjutkan makanya,walaupun dikatai dobe naruto tetap tersenyum senyum girang hingga saat selesai makan dan mencuci bekas tempat makanan,karena sasuke masih dimeja dengan membersihkan peralatan makan naruto meminta ijin untuk mandi dan tidur,kembalilah sasuke ke dalam kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaan.
…
Esok paginya saat sasuke bangun,dan keluar dari kamar,sudah ada naruto yang menggunkan celemek sambil terlihat menyiapkan sarapan yang baru saja ia buat ke meja makan.
"selamat pagi sasuke" sasuke hanya terdiam dan membatu di depan pintu kamarnya.
"sasuke?!"naruto sedikit berteriak dan yang benar saja sasuke benar benar sedang tidak berada di dunia sesaat duduk dimeja untuk memulai sarapan paginya.
"hm. .kenapa semua berwarna kuning dobe?!"sasuke mengerutkan alisnya melihat meja makan yang penuh warna kuning.
"ini nasi orang Indonesia nasi kuning,ada telur dadar,terus. .ada pepes ikan. .oh!ini juga resep orang Indonesia"naruto dengan antusias menjelaskan makanan yang ia temukan di internet dan dari teman facebooknya di Indonesia,sasuke makin mengerutkan alis dan mencium bau nasi kuning yang sedikit aneh untuknya.
"rasa telur dadar?"
"pppfffttt. . ahahahahaaa hahaha" naruto tertawa keras saat sasuke melontarkan pertanyaan dengan polosnya sambil mengendus nasi kuning di mangkuknya.
"tch,selamat mkan"sasuke kesal dan memakan saja nasinya,membiarkan naruto tetap tertawa.
"terimakasih makananya,oh ya hari ini aku akan pulang jam9,jadi kau boleh ada diluar hingga jam itu juga"sasuke yang terbiasa makan kilat menyudahi makananya dan kembali kekamar untuk berganti pakaian,sedangkan naruto yang baru saja memulai makanya Cuma merengut karena ditinggal makan saat sasuke sudah keluar kembali menggunakan jas hitam dengan dasi warna biru tua dan kemeja berwarna putih,sambil membawa tas hitam.
"umm sasuke,aku hari ini libur jadi aku akan dirumah saja"
"terserah,aku berangkat" sasuke hanya menjawab seadanya dan sudah keluar rumah menuju garasi,naruto hanya menghela nafas dan membereskan cucian makananya.
Sampai dikantor sasuke langsung menuju ruangan ayahnya untuk menyerahkan berkas agar ditandatangani oleh ayahnya.
"kau sebaiknya cepat pnya anak" ujar presiden utama dari uchiha company yang tak lain ayah menunggu beberapa saat,sasuke kembali keruanganya dengan berkas yang tadi ditandatangani ayahnya.
"sial kau ithaci"sasuke bergumam dan mengingat kejadian beberapa minggu muakar dari kenapa sasuke melakukan pernikahan dengan siapapun yang mau menikah denganya dengan dibayar, karena ayahnya yang sudah mulai menua ini ingin menjodohkanya dengan beberapa anak gadis rekan bisnisnya,tentu akar dari semua akar sasuke begini juga kesalahan terbesar ada dari uchiha ithaci anak pertama sekaligus kakak sasuke yang duaminggu kemarin kabur dari rumah karena mengetahui dirinya akan dijodohkan,dan akar dari akarnya akar ithaci uchiha yang sangat berperan penting dalam besarnya nama uchiha ini memperkenalkan kekasihnya yang berambut blonde panjang dengan nama deidara adalah saja fukuga president besar uchiha ini sangat marah besar dan menyetujui dengan lembut agar lakilaki yang bernama deidara ini akhirnya setelah pertengkaran hebat,ithaci memutuskan untuk dicoret dari keluarga dan keluar dari rumah tanpa membawa apapun kecuali tanda pengenal dirinya,uang maupun segalanya ia tinggalkan,ayahnya juga tak memerintahkan untuk melakukan pencarian,sedangkan mikoto istri president utama ini hanya mampu itulah sasuke kena semua imbas dari ithaci,dipaksa menikah di usianya yang masih 21th,dan baru saja tadi dimintai membuat anak?
"tch. . ."sasuke membuyarkan lamunanya tentang itu dan kembali bekerja,hingga tak terasa waktu sudah menunjukan jam 6sore,tanpa sasuke yang keluar dari ruang kerjanya sedari tadi pagi,makan siangpun diantar membuka ponselnya berencana memanggil salah satu wanita yang mau ia ajak untuk melepaskan terhenti saat matanya membaca "uzumaki naruto" sasuke terdiam sesaat lalu menutup kembali ponselnya,merapikan meja dan berkas maupun leptonya,lalu beranjak pulang,tak sampai 15menit sasuke sudah sampai di kediamanya,terdengar derap lari dari dalam rumah dan saat sasuke membuka pintu sudah terpampang laki laki dengan kaos oblong dan celana pendek di depanya sambil tersenyum lebar
"aa. .aku pulang"
"yay selamat datang" naruto kembali membalikan badan dan berlari menuju sofa dimana dia terlihat sedang menonton tv dengan beberapa bungkus makanan di atas meja maupun minuman,sasuke memasuki kamarnya untuk berganti pakaian,dan keluar kembali menemui naruto yang sedang menonton acara tv. "malam ini makan apa"sasuke mencoba membuat percakapan,naruto tiba tiba terdiam dan menoleh kearah sasuke dengan wajah serius.
"aku belum membeli bahanya,rencananya akan kubeli sebentar lagi,lagipula katanya pulang 9,makanya aku belum menyiapkan apapun,kau mau makan apa?" naruto berkata bertubi tubi dengan serius sambil memegang dua pundak sasuke "nasi dadar juga boleh" sasuke melepaskan tangan naruto dari pundaknya,naruto memegangi dagunya sambil mengingat ingat nasi dadar itu nasi apa?
"umm sasuke?nasi dadar itu masakan kelas atas ya?kenapa aku tak pernah dengar?"
"bukanya kau yang buat tadi pagi" naruto terdiam sebentar. .
"ppffftt. . . ahahahahaaa ahahaha itu nasi kuning,baiklah aku berangkat sekarang" naruto berlari ke lantai dua untuk menuju kamarnya dan berganti pakaian,lalu turun kembali dan terlihat ada sasuke yang juga sudah berganti pakaian,naruto hanya tersenyum sasuke juga akan ikut berbelanja,naruto meminta sasuke untuk tidak menggunakan mobilnya karena hanya membutuhkan waktu 20menit untuk berjalan kaki menuju swalayan .
"dobe!kenapa tempatnya jauh sekali,aku lelah"sasuke yang memang tak terbiasa berjalan kaki untuk waktu yang lumayan lama menurut sasuke. .tiba tiba naruto menggenggam telapak tangan kanan sasuke "a. .apa apan kau. .?!" sasuke terkejut dan mengibaskan tangan naruto
"katanya kau lelah,makanya aku menggandengmu dan menarikmu dari depan"naruto menjawab dengan tampang tak bersalahnya "tch,tak perlu"sasuke malah memasukan kedua tanganya kedalam saku jaketnya dan berjalan kembali,narutopun tak ambi pusing dan ikut menjajari langkah sasuke,tak selang beberapa saat sampailah mereka ketempat tujuan,stelah membeli yang dibutuhkan sasuke menolak dengan keras untuk berjalan kaki,jadilah mereka pulang memanggil taxi dan hanya membutuhkan waktu lima menit untuk sampai kembali kerumah sasuke.
"bagaimana orang Indonesia ini membuat nasi menjadi kuning?namun rasanya tetap saja nasi?"sasuke memandangi nasi kuning dimangkuknya dengan sedikit kagum
"kalau rasanya telur, jadi nasi dadar" merasa dipermalukan oleh naruto,sasuke memakan makananya dengan cepat dan beralih ke depan tv sambil meminum kopi hitamnya,meninggalkan naruto yang masih memebereskan meja makan dan mencuci bekas setelah menyelesaikan tugasnya naruto membawa turun semua dvd film horror yang ia punya,dan meminta sasuke menemaninya untuk menonton.
"kkhhhh naruto. . jika kau takut. .ughhh jangan dilihat DOBE!sasuke berusaha melepaskan pelukan si blonde yang menyimpan banyak film horror namun dirinya sendiri takut dan malah berkali kali dan berulang kali memeluk sasuke setiap ada adegan yang kesal sasuke mematikan paksa dvd yang diputar naruto "gomen nasai,gomen nasai sasuke sama" naruto duduk ala geisha karena melihat sasuke yang sudah mengerutkan alisnya bertanda marah,sasuke membuang nafas panjang dan memasuki kamarnya,lalu keluar lagi dan membawa tumpukan dvd lalu menumpahkanya kearah . . duadetik . .tiga detik "buahahaha . .hahaha. .sa. .haha sasuke . . ahahahahaha sasuke. .to tolong aku" naruto tertawa sampai menggulingkan badanya ke kanan dan ke kiri,sasuke merasa dipermalukan kembali dan mencengkram kerah naruto dengan wajah merah padam,naruto masih saja tertawa bahkan di depan wajah sasuke,bagaimana tidak tertawa melihat koleksi dvd sasuke yang super kaya nan cool ini berisi film dorama romance ."hahaha sakit. . haha sakit sakit sakit ahahahaa" naruto memegangi perutnya dan masih tertawa,sasuke merasa benar benar kesal dan mencium bibir si blonde di depanya ini dengan harapan ia akan menghentikan tawanya,dan betul sekali naruto berhenti tertawa bahkan saat sasuke sudah melepaskan bibirnya dari bibir naruto.
"hmhh. ."sasuke memberikan seringainya karena berhasil membuat naruto diam,dan pada akhirnya keduanya menonton dvd yang sasuke koleksi hingga keduanya tak sadar dan tertiddur tanpa mematikan segalanya hingga pagi menjelang.
bersambung...
