Langit ikut bernyanyi diikuti langkah pelan dan santai namja manis berambut hitam pekat dengan postur tubuh agak mungil dan jangan lupa mata sitipnya itu yang membuat dia semakin manis bila dilihat dari posisi manapun. Langkah berirama dengan melantunkan lagu pelan membuat orang disekitarnya menatap namja itu dengan senyuman, senyuman pagi yang cerah, senyuman persahabatan dan senyuman bahagia, seakan tahu dia sedang jatuh cinta, jatuh cinta pada dewa pujaannya.
.
.
.
Yesung Pov
Hari ini aku sangat senang dia kembali, kembali padaku. Aku tak percaya dia kembali secepat itu, tapi hatiku sangat senang dan berbunga-bunga. Tuhan, jika ini mimpi tolong jangan bangunkanku Tuhan, aku ingin seperti selamanya selama hidupku. Tolong kabulkan permintaanku Tuhan.
Aku melangkahkan kaki menuju ruangan kesukaanku, ruang music. Aku sangat menyukai ruangan itu sangat karena disitu adalah tempat pertama aku bertemu dengannya. Sebelum masuk kudengar suara yang tak asing bagiku, ya ini suaranya aku tak mungkin salah.
"Tenang saja chagia, aku hanya memanfaatkan tubuhnya saja, tak lebih. Jika aku bosan pasti aku akan membuangnya" ucapnya aku tak percaya ini akan terjadi padaku untuk kedua kalinya.
"…."
"Ne, apapunapapun untukmu, Because I love you" kata-kata itu sama seperi yang dia ucapkan padaku.
"…."
"Nado chagi" aku tak mampu menahan lagi dia membuatku hancur untuk yang kedua kalinya. Aku masuk keruangan itu, mataku memanas pasti aku sudah menangis, lagi menangis untuknya disatu sisi aku tak ingin terlihat lemah didepannya tapi disisi lain aku tak bisa air mata ini keluar dengan sendirinya tanpa dipando sang pemimpinnya.
"Aku mau hubungan kita berakhir disini Cho Kyuhyun ! aku, aku membencim. Jangan pernah kau mengganggu kehidupanku lagi" ucapku parau, aku yakin aku tak dapat bertahan lagi kali ini. Cukup sakit yang kurasakan dulu ternyata dia kembali karena ingin memanfaatkanku saja ? terlebih dia hanya ingin tubuhku saja? Ini benar-benar gila, aku benci padanya.
"Yesung? Aku benar-benar … aku, tapi ini tak seperti yang kau dengar, percayalah aku sangat mencintaimu, percayalah, percayalah padaku" apa dia menyuruhku percaya ? tak akan lagi, tak akan.
"Aku tak akan mempercayaimu sampai kapanpun, aku membencimu" ucapku melangkah pergi, tapi dia lebih cepat dia menarikk, memeluk tubuhku dengan sangat erat, aku berusaha memberontaknya. Aku harus menghindar dia hanya menginginkan tubuhku saja aku tak bisa seperti ini aku harus bisa lepas darinya.
Yesung Pov End
.
.
.
Author Pov
Kyuhyun memajukan wajahnya, dekat semakin dekat membuat Yesung gelisah, Yesung ingin lari menjauh darinya tapi terlambat detik berikutnya bibirnya sudah disumbat oleh bibir tebal Kyuhyun, dilumat sangat kasar, Yesung tak bisa menandinginya.
"Le..pas a..ku ben..ci pada.. mu" teriaknya diantara lumatan-lumatan kasar itu.
" Tak anan pernah, kau hanya milikku tak ada yang boleh memilikumu selain aku, ya selain aku. Tak ada yang boleh menyentuhmu selain aku dank au harus menurut padaku." Ucap Kyuhyun setelah mencium bibir tipis Yesung lagi. Tak puas sekali ciuman Kyuhyun melanjutkan lagi sangat kasar melebihi sebelumnya.
Cukup! Yesung tak tahan lagi dia bukan anak kecil yang selalu dipermainkan oleh orang lain seperti ini tak ingin lagi terjadi seperti ini. Entah kekuatan dari mana Yesung berhasil mendorong tubuh Kyuhyun sampai beberapa langkah dan Yesung tak menyia-nyiakan waktu dia berlari dengan sangat kencang tak peduli kakinya akan membawanya kemana yang penting berlari itu tak maslah baginya.
Author Pov End
.
.
.
Kyuhyun Pov
Ya apa yang aku lakukan ? dia pasti tambah membenciku. Aku tak akan membiarkan itu terjadi aku sangat mencintainya aku juga tak dapat hidup dengannya, Tuhan aku tahu aku salah tapi mohon jangan hokum aku seperti ini aku tak kuat dan aku tak sanggup Tuhan.
Kyuhyun Pov End
.
.
.
Yesung Pov
Aku berlari, aku tak tahu kemana kakiku membawaku aku hanya menurut cukup semuanya tolong jangan permainkan aku lagi, aku benci dipermainkan, aku benci dikhianati dia mengkhianatiku sudah kedua kalinya aku tak dapat memaafkannya lagi.
Aku duduk dibangku taman dengan sedikit terengah-engah aku menjatuhkan diriku dibangku taman itu. Sakit hatiku jika terus dipermainkan aku benci kau, aku benci kau Cho Kyuhyun.
"Hai Yesung…" suara itu, suara orang itu. Tuhan kenapa kau mempermainkanku lagi ? setelah lepas dari Kyuhyun kau ingin memberikan aku padanya ? kau benar-benar mempermainkanku ternyata.
"Tolong jangan ganggu aku…" ucapku melangkah pergi tapi terlambat dia memegang tangan kiriku, aku harus bangaimana Tuhan ? aku benar-benar takut dengan orang ini. Tolong kirimkan aku dewa penolong Tuhan.
Yesung Pov End
.
.
.
Tbc/End ?
