Cast :
Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Chapter 1
"Baekhyun-ah"
Byun Baekhyun yang merasa dipanggil namanya pun menoleh kearah sumber suara. Dan ternyata sosok itu ialah wanita yang berjanji akan menemaninya ketika sampai disekolahnya nanti, tapi apa? Dia yang berjanji dia juga yang mengingkari. Ya ia telat berangkat sekolah sehingga mengharuskan baekhyun menunggunya di area parkir.
Memutar bola mata, itu lah yang baekhyun lakukan ketika tahu bahwa wanita yang memanggilnya itu adalah Xi Luhan. Sahabat kecilnya ketika ia masih tinggal di China.
"Kau telat lima menit Luhan-ssi" Ucap Baekhyun menyindir Luhan yang saat ini telah berjalan bersampingan dengannya dan tak lupa dengan tanggan Luhan yang menggandeng tanggan mungil Baekhyun.
"Oh ayolah, aku hanya telat lima menit. Salah kau juga kenapa berangkat sepagi ini kesekolah" jawab Luhan dengan wajah tanpa dosanya menjawab pertanyaan Baekhyun.
"Hahh, sudahlah cepat antarkan aku keruang guru. Aku tak ingin hari pertamaku bersekolah disini harus rusak gara-gara kau Luhan"
"Ck, ayo!" Luhan yang dibuat kesal karena ocehan Baekhyun pun segera menyeret Baekhyun kedepan pintu ruang guru yang ingin baekhyun kunjungi itu.
"Kau bahkan bisa langsung masuk ke kelas dan duduk manis disana, kenapa harus repot-repot menghadap ke ruang guru? Hanya buang-buang waktu baek"
"Yak itu namanya tidak sopan bodoh! Aku ini siswa baru disini sudah seharusnya menghadap kepada wali kelasku dulu, agar dikenalkan secara langsung nanti"
"Baiklah terserah kau saja. Kalau begitu aku menunggumu dikelas saja ya baek? Lagi pula nanti kau akan diatar wali kelas langsung bye babybaek" Ujar Luhan berlari seraya melambaikan tangannya meninggalkan baekhyun sendirian didepan ruang guru tersebut.
"Yakk Xi Luhan awas kau nanti!" Baekhyun yang kesalpun berteriak karena melihat Luhan yang meninggalkannya padahal dia sudah berjanji akan menemaninya ketika di sekolah nanti.
Karena masih merasa kesal kepada Luhan Baekhyun pun tak menyadari bahwa ada seorang lelaki paruh baya yang berjalan kearahnya, lebih tepatnya kedepan pintu ruangnya.
"Permisi nonna, apa kau yang bernama Byun Baekhyun siswa pindahan dari busan itu?"
"Ah ne, Annyeonghaseyo naneun Byun Baekhyun imnida. Ya, saya siswa pindahan dari busan" Ucap baekhyun bersemangat seraya membungkukkan badan.
"Baiklah kalau begitu, kau bisa memanggilku sonsaengnim, aku adalah wali kelasmu baekhyun. Mari akan ku tunjukan dimana kelasmu"
"Ne saem" Ucap baekhyun seraya mengikuti langkah sonsaengnim yang akan menunjukkan kelas mana yang akan ditempati oleh baekhyun.
"Semoga aku tidak satu kelas denganmu lu"
Ucap baekhyun dalam hati.
Suasana kelas yang ramai, berubah menjadi sangat ramai dikarenakan guru yang harusnya mengisi pelajaran tersebut harus terlambat datang, karena ada urusan pribadi katanya. Kelas yang sangat ramai itu adalah kelas yang akan di tempati oleh baekhyun nanti.
Kelas yang tadinya sangat ramai itu mendadak sunyi karena kedatangan wali kelas mereka dengan diikuti seorang wanita yang tidak mereka ketahui siapa gerangan wanita yang sangat cantik plus mempunyai body yang sangat bagus itu di depan kelas mereka.
"Hari ini kalian kedatangan murid baru ia pindahan dari Busan. Baekhyun kau bisa memperkenalkan dirimu sekarang"
"Baik saem" kata Baekhyun.
"Annyeonghaseo naneun Byun Baekhyun imnida, kalian bisa memanggilku baekhyun. Seperti yang sonsaengnim katakan aku pindahan dari busan. Aku harap kita bisa berteman dengan baik" ujar Baekhyun tersenyum seraya membungkukkan badan.
Suasana kelas pun menjadi riuh karena kedatangan siswa baru yang kini mereka ketahui bernama Byun Baekhyun itu. Semua yang berada dikelas pun segera memberikan berbagai macam pertanyaan kepada baekhyun.
"Byunbaek, ah ternyata kita satu kelas ya?"
Tanya luhan seraya diakhiri dengan tertawa, membuat seisi kelas kini menatapnya, bertanya-tanya ada hubungan apa luhan dan baekhyun?
"Ya, semoga kita bisa berteman dengan baik Luhan-ssi" Kata baekhyun seraya menekankan kata yang terakhir.
"Aish kau ini"
"Hmm Baekhyun-ssi, aku Do Kyungsoo. Teman Luhan senang berkenalan denganmu, mulai sekarang kita berteman ok?"
"Ah ne Kyungsoo-ssi"
Kringg...kringg...kringg...
Bell pun telah berbunyi satu persatu dari mereka pun keluar kelas, tujuan mereka berbeda-beda. Ke taman, atap sekolah untuk sekedar mencari angin mungkin, kantin jika memang mereka merasa kelaparan, ada juga yang pergi ke perpustakaan. oke itu mungkin untuk orang-orang yang menggilai buku.
Dan sekarang tersisa tiga wanita yang masih berada didalam kelas, yaitu Baekhyun, Luhan, dan Kyungsoo.
Baekhyun pov
"Luhanie cacing diperutku sudah memanggilku sedari tadi cepatlah sedikit." gerutu kyungsoo yang kini berdiri disampingku.
"Baek apa riasanku sudah rapi?" tanya luhan padaku, mengabaikan protesan kyungsoo yang kini semakin mengerucutkan bibirnya.
"Sudah lu, ayolah benar kata kyungie perutku pun sudah terasa sangat kosong dan perlu diisi sesuatu, kita ke kantin bukan ke tempat yang mengharuskanmu berdandan seperti itu" ujarku seraya bangkin dan melangkahkan kakiku menuju kantin, diikuti luhan dan kyungsoo yang kini berjalan berdampingan.
"Kau ini, tentu saja penampilanku harus sempurna aku akan bertemu dengann Oh Sehunku." Apakatanya? Ohsehunku?
"Siapa Oh Sehun?" Tanyaku penasaran.
"Siswa yang sangat populer baek, wajah mereka tak perlu ditanyakan lagi. Sangat-sangat tampan, mereka itu sempurna tak ada wanita yang bisa menolak pesona mereka" ujar Luhan membayangkan betapa tampan dan berkharismanya mereka.
"Mereka? Memangnya ada berapa siswa populer disini. Jadi bukan hanya Ohsehun mu itu? Yak kenapa wajahmu berubah merona seperti itu kyung? " memangnya seberapa populer mereka sampai luhan berbicara dengan semangat seperti itu. Oh dan jangan lupakan kenapa wajah kyungsoo merona seperti itu?
"Eung?" Kyungsoo membeo.
"Kau, kenapa kau merona hanya dengan membicarakan lelaki populer itu kyung?" Tanyaku mencoba sabar dengan sikapnya yang susah menangkap pertanyaan itu.
Tak terasa akhirnya sampai juga dikantin, karena tidak terlalu penuh aku memutuskan memilih tempat terlebih dahulu baru memesan makanan.
"Itu karena salah satu dari mereka itu kekasihnya kyungsoo baek" luhan menjawab pertanyaan yang kupertanyakan pada kyungsoo, ah pantas saja wajahnya langsung merona ketika luhan membicarakan siswa populer itu.
"Hm kurasa aku saja yang memesan makanan. Kalian ingin memesan apa?" tanya kyungsoo, oh wajahnya sudah tak semerona tadi.
"Samakan saja denganmu" jawabku dan luhan.
"Baiklah" kyongsoo pun pergi memesan makanan.
Sepeninggalan kyungsoo aku melanjutkan pertanyaan yang sempat tertunda.
"Memangnya siapa saja mereka?" tanyaku pada luhan.
"Pertama Kim Jongin atau sering disebut kai, dia lelaki berkulit tan. dia anak pemilik sekolah ini baek. Dia juga ketua club dance disekolah ini dan tentu saja dia juga kekasih Kyungsoo" jelas luhan, Ah jadi nama kekasihnya kai. Pantas saja wajahnya merona ketika luhan membicarakan siswa populer tadi.
"Kedua Oh Sehun dia sering dipanggil albino karena kulitnya yang sangat putih, dia yang sedang dekat denganku. Jadi kau tak boleh suka padanya, keluarganya tak jauh beda dengan kai. Dia anak orang kaya pemilik apartemen terbesar di Seoul. Dia juga bergabung dengab club dance sama seperti kai"
"Yak memangnya aku tertarik apa dengan Sehunmu itu?" tentu saja tidak Lanjutku dalam hati.
"Yayaya dan yang ketiga, Dia adalah Park Chanyeol. Anak dari perusahan terbesar di dunia. Dia dari club musik, Aku tak tahu banyak tentangnya dia sangat dingin dan jarang berbicara." jelas luhan seraya mengetuk dagunya.
Park Chanyeol? Terdengar tak asing, tapi siapa? Aish apa yang aku pikirkan.
"Huaaa lihat-lihat siswa populer berjalan kemari"
"Park Chanyeol saranghae!"
"Kai jadilah pacarku!"
"Kai Love you"!
"Chanyeol aaaaa!"
"Be Mine Chanyeol!"
"Sehunnieeee!"
"Sehunnaa kau tampan sekali!"
Kantin yang berisik bertambah berisik ketika mereka datang. Ah jadi mereka siswa populer disini. Pantas saja mereka begitu histeris ketika mereka datang. Oh dan lihat sejak kapan luhan berlari kearah mereka, meninggalkanku sendiri di kantin.
"Baekkie ini makanannya, dimana luhan?" tanya kyungsoo bertanya padaku ketika tak mendapati sosok luhan dikursinya.
"Dia berlari kearah siswa populer itu" jawabku seraya memakan makananku karena jujur perutku sudah sangat lapar. Mencoba tak perduli dengan keadaan sekitar meskipun aku sangat penasaran bagaimana wajah asli Park Chanyeol itu.
"Dia memang suka seperti ini ketika mereka datang, sudah bukan hal biasa lagi"
"Jadi luhan fans Sehun?"
"Yaa begitulah sampai sehun mendatanginya"
"Kurasa mereka pun akan sama sepertimu kyung"
"Ah yaa kuharap" lihatlah wajah meronanya itu, apa dia masih malu ketika orang lain mengungkit hubungannya.
Deg
Mataku tak sengaja bertatapan dengannya, Park Chanyeol. Kenapa dia menatapku seperti itu? Ada apa dengannya. Dia yang pertama memutus tatapan itu, dan langsung pergi dari kantin.
Ada apa dengannya? Dasar aneh
Tak ingin ambil pusing aku pun kembali melanjutkan acara makanku dengan Kyungsoo. Luhan? Lupakan saja dia, dia tak kembali lagi setelah berlari kearah sehun tadi.
"Kyung apa luhan sering meninggalkanmu ketika sedang makan begini?"
"Sudah tak biasa baek, dia akan berakhir dengan makan bersama sehun diatap sekolah" ah rupanya seperti itu, kasihan sekali kyungsoo harus makan sendiri seperti ini.
"Sejak kapan kau berpacaran dengan kai?" tanyaku penasaran denganbkisah percintaan mereka.
"Baru-baru ini baek" jawab kyungsoo.
Baekhyun pov end
Sepulang sekolah mereka pun menunggu jemputan mereka masing-masing didepan gerbang sekolah. Kyungsoo sudah terlebih dahulu pulang karena ia berangkat dengan kai. Tak lama jemputan Luhan pun datang.
"Baek jemputanku sudah datang, kau akan pulang bersama denganku tidak baek?"
"Kau duluan saja lu, aku akan menunggu paman Kang menjemputku"
"Baiklah kalau begitu, kabari aku ketika kau sudah sampai oke?"
"Oke Lu"
Kini tinggal baekhyunlah sendiri yang berdiri didepan gerbang. Tak lama paman kang pun menjemputnya.
"Baekki kau kah itu?"
TBC
Anyeongg ini ff keduaku btw. Jadi maaf jika masih banyak kesalahan penulisan, dan gak nyambung. jujur ini ide ff udah ada dari minggu2 kemarin. Karena bingung ngerangkai katanya jadi baru sekarang di updatenya itulun sistem kebut semalam. Harap maklum jika typo bertebaran.
Jangan lupa votecommen ya, kritikan dari kalian sangat berharga bagi saya.
