Disclaimer: Naruto bukan kepunyaanku, punya Masashi Kishimoto.

Genre: Adventure

Pairing: Naruto x ?

Rated: T - M

Warning: OOC, OC (mungkin). Typos, ide jelek, mainstream, little crossover with One Piece and Akame Ga Kill (Power),Smart Naru! Alive Minato, Kushina, Menma, Naruko, alur berantakan, EYD abal-abal, bahasa gado-gado, Dll.

Summary: Naruto adalah anak tertua dari pasangan Minato dan Kushina. Tapi, ia di abaikan karena tidak memiliki chakra di dalam tubuhnya. Naruto akan mencari kebahagiaannya sendiri.

AN: saya author baru yang ingin merealisasikan imajinasi ke dalam fic, jadi mohon bimbingannya dari para senpai yang sudah berpengalaman dalam bidang FFn.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HARD KNOCK DAYS by The Handsome

Chapter 1: Prolog

Konohagakure no Sato, adalah desa daun tersembunyi yang merupakan salah satu dari lima desa besar sekaligus desa terkuat. Di katakan bahwa desa Konoha merupakan desa yang penuh cinta damai, namun semua itu hanyalah kebohongan belaka menurut seorang anak kecil berusia tujuh tahun.

Di desa ini terdapat sebuah pemimpin yang di namai Hokage. Desa Konoha telah berganti kepemimpinan sebanyak empat kali. Pemimpin pertama adalah Senju Hashirama yang di kenal dengan Shodaime Hokage, pemimpin ke dua adalah Senju Tobirama yang di kenal dengan Nidaime Hokage, pemimpin ke tiga adalah Sarutobi Hiruzen yang di kenal dengan Sandaime Hokage, pemimpin ke empat adalah Namikaze Minato yang di kenal dengan Yondaime Hokage.

Tidak hanya itu, Konohagakure no Sato juga melahirkan banyak shinobi yang berkualitas seperti Senju Hashirama, ia merupakan pendiri desa Konoha dan juga ia di sebut sebagai Shinobi no Kami (Dewa Shinobi). Selanjutnya adalah Uchiha Madara, ia merupakan salah satu dari pendiri Konoha dan juga merupakan Hantu Uchiha yang sangat di takuti. Rumornya Madara hanya dapat di kalahkan oleh Hashirama. Yang ke tiga adalah Senju Tobirama, seorang ahli Suiton dan juga pencipta jutsu mengerikan seperti Hiraishin, Kage Bunshin, dan Edo Tensei. Selanjutnya adalah Sarutobi Hiruzen, ia di kenal sebagai The Proffesor karena dapat mengendalikan ke lima elemen. Selanjutnya ada Namikaze Minato sang shinobi SS-rank. Bukan tanpa alasan Minato di cap sebagai shinobi SS-rank, rumornya ia mengalahkan 2000 lebih pasukan Iwagakure pada saat perang dunia ninja ke tiga. Minato juga di kenal sebagai Konoha no Kiroi Senko (Kilat Kuning dari Konoha).

Tidak hanya mereka saja, ada Hatake Sakumo sang Shiroi Kiba (Taring Putih), Hatake Kakashi sang Sharingan no Hatake Kakashi/Copy Ninja no Hatake Kakashi (Hatake Kakashi si Ninja Peniru), Shimura Danzo sang Yami no Shinobi (Shinobi Kegelapan), dan masih banyak lagi.

Ada lima Negara besar shinobi di dunia ini, Negara api, Negara Angin, Negara Air, Negara Petir, dan Negara Tanah. Masing-masing Negara mempunyai desa terkuat yang menjadi lima desa besar. Negara Api desa besarnya adalah Konohagakure no Sato, Negara Angin desa besarnya adalah Sunagakure no Sato, Negara Air desa besarnya adalah Kirigakure no Sato, Negara Petir desa besarnya adalah Kumogakure no Sato, dan terakhir Negara Tanah desa besarnya adalah Iwagakure no Sato.

Ada juga desa-desa kecil seperti Amegakure no Sato, Otogakure no Sato yang baru-baru ini tercipta, Takigakure no Sato, dan masih banyak lagi.

. . . . . . .

. . . . . .

. . . . .

. . . .

. . .

. .

.

Seorang anak berambut pirang model jabrik sedang berjalan menyusuri jalanan desa Konoha. Terlihat para warga menatap anak itu dengan pandangan benci, muak, sebel, dan masih banyak lagi. Terlihat satu warga bergender pria dewasa sedang mengambil batu yang cukup besar di sekitarnya lalu batu itu ia lempar ke arah anak pirang itu.

Duak!

Anak pirang itu pun terkena lemparan batu di kepala bagian belakangnya yang mengakibatkan warna rambutnya sedikit berubah menjadi merah.

"Pergi sana dasar aib desa!" ucap salah satu warga.

"Lebih baik kau mati saja dari pada menjadi beban bagi keluarga Hokage-sama!" ucap warga yang lainnya.

"Kenapa Hokage-sama masih membiarkan dia hidup?" heran warga yang lainnya.

Namun anak pirang itu hanya diam sambil terus berjalan meninggalkan kawanan warga yang sedang sebel kepadanya.

Sampai pada akhirnya langkah kaki anak pirang itu terhenti di pagar kawat pembatas. Ia hanya menatap pepohonan lebat yang berada di hadapannya lalu meloncat melewati pagar kawat tersebut untuk dapat masuk ke hutan, hutan yang bernama Shi no Mori (Hutan Kematian). Rumornya hutan ini di ciptakan oleh Senju Hashirama yang sedang marah.

Ia pun kembali berjalan memasuki hutan tersebut dengan tampang tanpa ekspresi sedikit pun. Saat setelah tiba di dalam hutan, ia pun menghentikan kedua langkah kakinya lalu melihat ke atas. Perlahan-lahan kedua bibirnya terangkat. "HUAAAAAAAAA!" teriakan keras dari anak kecil berumur tujuh tahun. "KENAPA HIDUPKU SEPERTI INI!" lanjutnya sambil tetap berteriak keras. Seorang anak kecil dengan mata berwarna biru langit, Namikaze Naruto namanya.

Setelah acara teriak-teriakannya, Naruto lalu menundukkan kepala sehingga wajah tampannya tidak terlihat karena terhalang oleh poni pirangnya. Namun tidak lama kemudian, terlihat tetesan beberapa butir air yang jatuh menuju permukaan tanah, Naruto menangis.

"Ck! Keluarga sialan!" gumam Naruto. Ia lalu menyeka air matanya dengan kedua tangannya.

. . . . . . .

. . . . . .

. . . . .

. . . .

. . .

. .

.

Kantor Hokage adalah tempat para Hokage untuk mengerjakan tugasnya. Terlihat di ruangan Hokage terpampang empat foto, foto itu adalah foto para Hokage terdahulu dan sekarang. Seorang laki-laki tampan berambut pirang panjang dengan warna kulit coklat terlihat duduk di kursi kebesarannya sambil menulis sesuatu di atas mejanya, tentunya menulis di kertas putih. Ia adalah Namikaze Minato atau Yondaime Hokage.

Krieett

Terdengar suara pintu di buka oleh seseorang. Minato menghentikan pekerjaannya sejenak lalu menatap ke arah pintu yang menampilkan seorang wanita cantik berambut merah panjang tengah tersenyum ke arah Minato. Wanita itu adalah Uzumaki Kushina yang merupakan istri dari Namikaze Minato.

"Minato-kun" sapa Kushina dengan nada lembut sambil tersenyum.

"Oh, Kushina-chan. Ada apa?" balas sapaan dari Minato.

"Hmm. . . tidak, hanya saja aku kesini untuk memberi tahu bahwa minggu depan Naruko-chan ulang tahun yang ke tiga. Kau tidak lupa kan?" ucap Kushina dengan nada yang sedikit berubah.

"Tentu saja aku tidak lupa Kushina-chan" ucap Minato mantap.

"Bagus. Kalau begitu kau jangan lembur waktu hari ulang tahun Naruko-chan ya. . . kita akan jalan-jalan berkeliling Konoha" ucap Kushina sambil memeluk suaminya dengan mesra.

"Tentu saja Kushina-chan" ucap Minato sambil mengelus surai panjang merah Kushina dengan lembut.

Cukup lama mereka terdiam sampai akhirnya Kushina buka suara. "Bagaimana dengan Menma-kun? dia sudah dapat mengendalikan elemennya?" tanya Kushina sambil menatap mata biru langit milik Minato.

"Hmm. . . untuk sejauh ini Menma sudah berjuang keras. Pengendalian elemen suitonnya meningkat cukup bagus" ucap Minato sambil berpose ala orang yang sedang berfikir.

"Begitu. . . aku bangga pada Menma-kun" ucap Kushina penuh bangga di setiap kata-katanya. Mereka berdua lalu melanjutkan acara mesra-mesraan sambil membahas soal anak kesayangan mereka, Menma.

. . . . . . .

. . . . . .

. . . . .

. . . .

. . .

. .

.

Kembali ke Naruto. Ia kini tengah duduk di salah satu batang pohon sambil menutup kedua matanya menikmati semilir angin sepoy-sepoy yang mengenai wajah tampannya. Kebanyakan orang mengatakan bahwa hutan kematian ini sangat berbahaya, tapi pengecualian untuk Naruto. Entah kenapa ia saat pertama kali menapaki kaki di hutan ini tidak ada satu pun hewan buas yang menyerangnya, para hewan buas hanya berjalan melewati Naruto saja.

Naruto memiliki kecerdasan yang luar biasa bahkan hampir menyaingi otak dari Klan Nara. Kecerdasan ini warisan dari ayahnya, Namikaze Minato. Berkat kecerdasannya ia dapat bertahan hidup di hutan ini sendirian, bahkan hutan ini sudah ia jadikan sebagai rumah sendiri karena ia tidak memiliki rumah.

Di saat berumur empat tahun, Naruto mulai di jauhi oleh semua orang karena untuk pertama kalianya ia di nyatakan tidak mempunyai chakra. Dan saat itulah penderitaannya di mulai. Mulai dari kedua orang tua dan adiknya yang menjauhi dirinya dan mengabaikannya, para warga Konoha yang mulai membenci dirinya dan pada akhirnya ia di usir dari rumah saat berumur lima tahun, sungguh takdir yang sangat kejam.

Dan saat dari umur lima tahun itulah ia pertama kali menginjakkan kaki di hutan ini dan menjadikannya sebagai rumah baru, rumah yang tidak dapat di kategorikan sebagai rumah. Selama dua tahun terakhir ini seluruh penghuni hutan mulai akrab dengan Naruto, entah apa penyebabnya namun seluruh hewan menganggap Naruto sebagai seorang atasan yang di hormati.

Adik pertama Naruto sekaligus kembarannya adalah Namikaze Menma yang merupakan jinchuuriki Kyuubi, ia di kenal sebagai child prophecy dan juga pahlawan Konoha. Dahulu seorang pria tua berambut putih panjang datang ke ruang Hokage dan mengatakan bahwa salah satu dari anak Minato adalah kunci dari keselamatan dunia shinobi. Minato dan Kushina pun serempak berfikir bahwa Menma lah yang di maksud oleh Jiraiya karena Naruto tidak mempunyai chakra dan mana mungkin Naruto adalah anak dalam ramalan.

Dan sejak saat itulah semua berfokus kepada Menma seorang. Tahun demi tahun berlalu, tak terasa kini Naruto memiliki seorang adik baru lagi yang di beri nama Namikaze Naruko. Beda halnya dengan Naruto, Naruko di beri kasih sayang yang sama seperti Menma dari kedua orang tuanya mengakibatkan Naruto semakin kesepian dan kesepian.

"Haah. . ." menghela nafas dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan untuk menjernihkan kembali pikirannya. Ia berusaha untuk tidak mengingat segala kenangan saat bersama orang tuanya dulu. Dan juga menghilangkan ingatannya akan perihnya menjalani dunia yang busuk ini.

Kryuuuk

Bunyi perut Naruto yang memberikan isyarat bahwa perutnya harus di isi dengan sesuatu, sesuatu yang pastinya adalah makanan.

Tap

Naruto turun dari pohon lalu berjalan menuju tengah hutan untuk sampai di sebuah sungai jernih yang berisikan banyak ikan-ikan segar nan besar. Namun, dari arah belakang terdengar sesuatu yang mencurigakan. Naruto mengalihkan pandangannya ke belakang dan melihat seekor ular raksasa berwarna coklat totol-totol sedang melata dengan cepat sambil menjulurkan lidahnya menuju arah Naruto. Ia pun sedikit tersenyum lalu melompat.

Tap

Naruto berpijak di kepala ular besar itu lalu duduk dan membiarkan ular itu maju menuju arah tujuannya.

Setelah sampai di tepi sungai, Naruto turun dari kepala ular itu lalu membuka bajunya yang merupakan baju hasil curian lalu menceburkan diri ke sungai untuk mencari ikan, tidak lupa tombak yang sudah berada di tangan. Ia mengambil tombak itu sesaat sebelum menceburkan diri ke air sungai.

Sedangkan dengan sang ular hanya melihat Naruto sambil terus menjulurkan lidahnya.

Tak terasa waktu telah berlalu, kini sudah lewat tiga jam lebih saat Naruto mulai mencari ikan dan kini ia telah mendapatkan tangkapan yang cukup banyak. Naruto pun membakar sebagian ikan hasil tangkapannya dan memakannya. Sisa ikannya akan ia bawa pulang untuk besok.

Di samping Naruto bertahan hidup, ia juga selalu melakukan latihan taijutsu untuk jaga-jaga agar dirinya dapat melawan seseorang meski pun tidak akan mungkin bila melawan seorang shinobi. Pernah satu kali Naruto di datangi oleh kawanan Anbu di hutan ini yang berniat membunuhnya dengan alasan demi kebaikan Konoha, alasan yang membuat Naruto ingin muntah-muntah. Namun Ia dapat selamat berkat hewan-hewan buas yang tiba-tiba menyerang para kawanan Anbu sehingga dapat di pukul mundur dan ada juga yang mati. Naruto mengambil semua yang di miliki Anbu yang telah mati itu sebagai persediaan senjatanya.

Malam pun menjelang. Hutan kematian mulai menampakkan sisi gelapnya. Naruto memutuskan untuk kembali ke rumah dengan cara menunggangi ular besar yang sedari tadi terus menemaninya. Ia pun langsung melesat cepat menuju rumah.

"Ikuzou Hebi" seru Naruto. Sang ular pun melesat cepat menuju rumah Naruto.

Sesampainya di rumah sederhanya, Naruto turun dari kepala ular itu dan menyuruhnya untuk pergi dan beristirahat. Setelah melihat ular itu hilang dalam kegelapan, Naruto lalu memasuki rumahnya. Beruntung bagi Naruto yang telah mendapatkan senjata tajam hasil jarahannya dari mayat seorang Anbu, ia dapat memotong pepohonan untuk ia jadikan sebagai bahan membuat rumah. Dengan di bantu oleh beberapa hewan Naruto dapat menyelesaikan pembuatan rumahnya dalam waktu beberapa bulan saja.

"Hah. . . . istirahat sejenak untuk menyambung hari-hari yang sulit" gumam Naruto lalu tertidur di ranjang bambunya dengan lelap.

. . . . . . .

. . . . . .

. . . . .

. . . .

. . .

. .

.

To Be Continued

AN: untuk masalah kekuatan Naruto, saya putuskan Naruto mendapatkan kekuatan dari Akuma no Mi sebanyak dua buah dan Teigu sebanya dua (satu elemen dan satunya lagi senjata). Apakah kekuatan segitu terlalu berlebihan? Kalau terlalu berlebihan saya hanya dapat mengurangi kekuatan dari Akuma no Mi-nya Naruto saja. Akuma no Mi tetap dua namun kekuatannya mungkin tidak akan sehebat Akuma no Mi milik Sakazuki mau pun Issho.

Pertama-tama Naruto akan mendaptakan Akuma no Mi dulu. Nah disini saya pusingnya untuk menentukan buah apa yang cocok buat Naru, soalnya banyak buah-buah yang bagus di One Piece yang membuat saya bingung harus memilih yang mana. Saya hanya meminta saran dari para reader dan senpai dalam hal menentukan Akuma no Mi apa yang cocok untuk Naruto.

Mungkin itu saja dulu yang saya pinta sarannya. Karena saya author baru jadi tolong bimbingannya. Maaf jika wordsnya pendek, saya akan usahakan menambah words di tiap chapternya.

Terakhir, terima kasih kepada kalian yang telah meluangkan waktu untuk membaca fic ini. mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan maupun typo (s). terima kasih semuanya.

Reviews please. . . .