Random
Disclaimer © Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata (TO-TO)
Rate K+
Friendship
…
..
.
oOo
Drabble one
Tidur
oOo
.
..
…
:Tidur:
Roger selalu saja menggendongnya tiap kali Near ketiduran di ruang santai Wammy. Awalnya, Mello tak terlalu peduli, tapi, melihat sikap Roger yang agak mengistimewakan saingannya, Mello pun akhirnya penasaran dan mencoba untuk menjadi Near—dengan tertidur—secara sengaja di ruangan tersebut.
Namun sayang, apa yang ia dapat?
Sebuah tendangan dan jeweran keras dari Roger membuatnya terlonjak—
"Kalau kau ngantuk, sana masuk ke kamar, Mello."
Diskriminasi, eh?
:Tidur 2:
Roger kembali berpatroli di tiap-tiap koridor Wammy dan lagi-lagi ia menemukan sosok Mello yang selonjoran di tepi sofa ruangan santai sambil memeluk bantal temannya—yang di dapatnya dari pinjaman secara paksa. Roger pun menggeleng, beranjak mendekati sosok si ranking dua itu dan lagi-lagi membangunkannya dengan suara yang berteriak.
"Mello! Sudah kubilang kalau kau ingin tidur, sana pergi ke kamarmu!"
Hening, tiada respon.
Roger mengulangi teriakannya dengan cubitan di pipi, namun tetap saja, Mello geming, masih dalam keadaan mata yang tertutup. Ia pun tak kehabisan akal.
"Linda! Bolehkah saya pinjam cat lukismu yang berwarna kuning?"
"Untuk apa, Roger?"
"Membuat kreasi di atas wajah Mello."
Dan seketika saja Mello langsung bangkit dari tidurnya.
:Tidur 3:
Mello baru saja mau memejamkan matanya tatkala Roger datang dan segera menepuk bahunya agar tersadar.
"Kenapa akhir-akhir ini kau selalu tertidur di ruangan santai sih?"
"Siapa yang mau tidur—hari ini aku mau menghapal materi sambil memejamkan mata."
"Alasan."
:Tidur 4:
Mello berhenti dengan usahanya yang ingin mendapatkan—sekali saja—gendongan mewah dari Roger. Saat ini ia tengah berdiam diri, menatap wajah polos Near yang tidur meringkuk seperti anak kucing dengan action figure buzz light year di pelukannya. Saat itu, Near sedang tidak berada di kamarnya—tapi di ruangan santai, seperti biasa.
"Oi, aneh. bangun." Mello mendorong-dorong Near yang tertidur dalam posisi miring. Namun sayang, tak ada reaksi.
Beruntung sekali, anak-anak Wammy sedang sibuk masing-masing sehingga aktivitas Mello tidak terlalu mencolok di depan mereka.
Tiba-tiba saja, sesuatu membuat insting Mello tegak. Ia melongok kearah pintu dimana suara tapak sepatu khas Roger terdengar mendekat. Dengan cekatan, ia angkat tubuh Near—membawanya—atau menggendongnya di punggung tanpa tendeng alih. Roger yang masuk ke ruangan dan melihat tindakannya hanya mengerutkan alis kemudian bertanya,
"Mau kau apakan Near di punggungmu itu, hei?"
Mello hanya berpaling, dengan bibir yang mengerucut menyerupai angka 3.
"Tidak apa-apa—aku hanya tidak ingin melihat dia diistimewakan."
Tanpa ia sadari, Mello sudah membuat Near menjadi lebih istimewa.
:Tidur 5:
Mello mencari spot yang nyaman di ruangan santai—dimana ia bisa membaca ensiklopedi anak-anaknya sambil menikmati cokelat dengan tenang. Dan ia mendapatkan satu pojok yang teduh—jauh dari raungan anak-anak Wammy yang sedang bermain disana. Namun sungguh, karena semilir angin yang masuk melalui celah-celah jendela begitu sejuk hingga membuat kelopak matanya terasa berat, akhirnya Mello ketiduran di tempat.
Near yang sedang menubruk-nubrukkan dinosaurus dan 'astronot'nya, tak sengaja mendapati sosok Mello yang teler di pojok ruangan. Ia merangkak pelan ke sana, kemudian di letakkannya sebuah dinosaurus pada pelukan Mello—membuat bocah berambut pirang itu tidur dengan mainan Near.
Saat itu Roger datang, menyapu bersih anak-anaknya untuk segera bangkit ke ruang makan dan menyantap makan sore. Kemudian ia mendapatkan sosok Mello—yang tertidur di pojokkan dengan Near yang bermain lego dan 'astronot' di dekatnya. Pria tua itu pun menatap heran, tatkala Near mengatakan sebuah permintaan.
"Roger, bolehkah saya makan disini?"
"Lho? Kenapa?"
Near tidak menjawabnya—ia kembali bermain dengan lego dan sang astronot—masih pada posisi yang amat dekat dengan Mello. Seperti menjaganya.
.
..
…
TBC
A/N : GYAAAA! Bener-bener ngetik dalam keadaan senggang nih. Lagi males bikin fic yang rumit. Wekekek. Disini anggeplah Mello-nya delapan tahun, Near-nya tujuh tahun XD
