Reality(Humor) Show
Disclaimer: Masashi Kishimoto.
Warning: OOC, Gaje, Abal, Humor Garing, dll
Rated: T atau K+
Genre: Apa aja yang penting ada Humornya
Please! Come back home
Sasuke yang sedang menatap Sakura yang sedang makan sambil menelpon. "Eh, lo kayaknya sibuk banget." Kata Sasuke.
"Iya dong, namanya juga orang kaya, pasti sibuk."
"Sombong deh. Oh ya, client kita yang hari ini adalah orang yang sangat kaya, bahkan mengalah'kan gue. Katanyadia sedang mencari ceweknya yang hilang entah kemana." Kata Sasuke sambil menatap kekamera
"Hilang kemana, Sasu-kun? Di jalanan? Kalau hilangnya di jalanan kenapa tidak ditelpon?"
"Katanya, dia kehabisan pulsa."
"Katanya dia orang kaya, kok beli pulsa aja gak sanggup?" Tanya Sakura bingung.
"Dia itu hanya tukang kebun sebenarnya, pacarnya itu yang orang kaya." Jelas Sasuke.
"Jadi dia hilang kemana?"
"Dia hilang di pasar Oto."
"Oto? Jauh donk? Itu kan diluar negri."
"Kalau dia tau ceweknya di Oto, dia gak bakal minta bantuan kita, Saku-chan, Jadi ceweknya hilang entah kemana."
"Oh." Sakura hanya ber'oh' ria.
"Ngerti?" Tanya Sasuke, dan Sasuke berharap jawabannya 'iya'.
"Tidak." Jawaban itu yang membuat Sasuke sweatdrop. "Well, itu gak usah dipikirin, yang kita pikir'kan adalah client kita."
"Ya sudah, ini profilnya."
Client Profile
Nama saya Uzumaki, umur saya 20 tahun, cita-cita saya adalah menjadi Hokage, biar semua orang menganggapku ada, semua *Author: Woy! Lo kenapa? Kok lo jadi ngomongin tentang cita-cita lo?* * Naruto: Maaf.*
Saya minta bantuan kaliankarna saya sudah 3 tahun tidak ketemusama Hinata, ayah dan adiknya menyuruhku untuk mencari Hinata, karna mereka fikir, hilangnya Hinata itu karna tak betah ada aku. Aku mohon bantuin aku, aku sudah rindu padanya.
End of client Profile
SasuSakuNaru sudah janjian disebuah café milik Sarutobi, sekarang mereka sedang duduk di meja nomor 3.
"Apa lo punya satu petunjuk atau clue untuk mulai pencarian?" Tanya Sasuke dingin.
"Punya." Jawab Naruto.
"Siapa?" Tanya Sakura
"Sahabat Hinata, namanya…Kiba." Jawab Naruto.
"Ya sudah, kita makan dulu." Kata Sakura, lalu datang lah makanan yang dipesan. "Itadakimasu!" Lalu mereka pun makan.
.
Sesudah makan mereka memasuki mobil milik acara reality show, lalu mereka jalan. Setelah beberapa jam jalan mereka pun sampai.
Sasuke berjalan diiringin SakuNaru, lalu mengetuk pintunya.
Tok Tok Tok
Krieet
"Siapa ya?" Tanya orang yang membuka pintu.
"Ada Kiba tidak?" Tanya Sakura yang main masuk depan*?*
"Saya sendiri."
"Kiba, lo tau gak dimana Hinata?" Tanya Naruto yang agak gak sabaran.
"Hinata? Lo nyari Hinata? Mana gue tau, udah ah, jangan tanya gue, pergi kalian." Saat Kiba mendengar nama 'Hinata' Kiba langsung sewot.
"Ayolah, kasih tau dimana Hinata sekarang, gue udah 3 tahun gak ketemu Hinata, gue telpon hpnya gak nyambung, gue sms gak dibales." Kata Naruto sambil menatap Kiba dengan puppy eyes no jutsu andalannya.
"Udah deh, kalau lo ngasih mata begituan gue udah biasa, sekarang lo pulang."
"Pliiss, kasih tau dimana." Pinta Sasuke.
"Saya lagi buru-buru, maaf."
"Anda lagi buru-buru ngapain? Jangan-jangan Hinata anda culik?" Tanya Sakura.
"Jangan asal ngomong kamu, saya lagi buru-buru, takutnya si Akamaru pipis sembarangan." Kata Kiba lalu hendak masuk, tapi sebelum itu Naruto menahannya.
"Gue mohon Kiba,lo satu-satunya yang bisa bantu gue, Huaaaa!"
"Gue gak tau dimana Hinata berada, lo tanya aja sama Shino, mungkin dia tau." Kata Kiba lalu menutup pintunya
BLAMM
Sekarang mereka bingung dimana rumah Shino, sementara Naruto mencoba untuk mengingat rumah Shino. "Ahh!" SasuSaku pun kaget.
"Udah ingat?" Tanya Sakura.
"Belum, yang aku ingat, rumah Shino ada di komplek Aburame." Kata Naruto.
Mereka pun berangkat ke komplek Aburame.
"Apa lo tau kenapa Hinata hilang?" Tanya Sakura pada Naruto.
"Aku hanya curiga sama dia, soalnya pas aku telpon yang ngangkat laki-laki." Jawab Naruto.
"Hmmm… Sepertinya gue kenal dengan Hinata, nama panjangnya Hinata siapa?" Tanya Sasuke yang merasa tidak asing dengan nama 'Hinata'
"Hinata Hyuga."
"Hinata Hyuga ya? Ya! Aku tau siapa dia." Kata Sasuke.
"Benaran? Dimana dia tinggal?" Tanya Naruto yang mulai senang dengan apa yang Sasuke bilang.
"Aku pernah kerumahnya, dia di… dia tinggal di apertemen Haruno-san."
"Haruno? Ayah gue dong? Tapi perasaan gak ada deh yang namanya Hinata."
"YA sudah kita tanya saja pada ayahmu." Kata Naruto mulai tidak sabaran.
Mereka pun menuju rumah Sakura yang bisa dibilang besar.
Setelah sampai mereka pun pun turun lalu masuk menemui Haruno.
"Hallo Pa!" Kata Sakura lalu memeluk ayahnya.
"Hallo, katanya ada syuting? Udah selesai?"
"Ayah, kalau udah selesai juga gak bakal pake kamera gini. Gini ayah, ini client kita, dia mau mencari yang namanya Hinata Hyuga, ada gak?" Tanya Sakura sambil tersenyum.
"Hmmm… bulan kemarin dia sudah pindah." Kata Haruno, Naruto pun memeluk Sasuke yang dekat dengannya (Nyari kesempatan untuk Yaoian nih orang.) "Tapi ayah tau kemana dia pindah." Mendengar kata ikut Sakura senang tapi Naruto tetap saja memeluk Sasuke.
"Kemana yah?"
"Dia pindah ke… apartemen Uchiha."
"Uchiha? Berarti punya klan Sasuke dong."
"Yang aku tau Cuma itu, nomor kamarnya aku tidak tau." Mereka pun keluar dari rumah Sakura.
"Karna ini sudah sore mendingan kita istirahat, besok kita lanjut'kan ya." Kata Sakura yang melihat Sasuke dipeluk sama Naruto.
"Iya yuk kita pulang."
_Besoknya_
Mobil berjalan menuju apartemen Uchiha, setelah 10 jam, akhirnya sampai juga.
Sasuke berjalan ke tempat manejernya lalu membuka pintu.
"Permisi yah, bu, kak, mau tanya ada yang gak yang tinggal disini yang namanya Hinata Hyuga." Tanya Sasuke sopan.
"Kenapa nanya sekarang? Kenapa gak tadi malam nanyanya?" Tanya kakak Sasuke, Itachi.
"Ummm… ini perkerjaan, jadi tidak boleh dibawa ke masalah private." Kata Sasuke yang agak bisa inggris.
"Hinata Hyuga ya? Perasaan dia udah pulang kemarin."
"Kok pulang?" Tanya Naruto.
"Karna dia tidak melanjutkan kuliahnya lagi, katanya takut tuh." Jawab Itachi.
'Sia-sia dong pencarian kali ini?' pikir SasuSaku.
'Yee! Hinata pulang' BAtin Naruto.
"Karna Hinata sudah pulang, kamu juga pulang Naruto." Kata Sasuke malas.
Mereka pun mengantar Naruto ke Hyuuga mansion.
Setelah sampai Naruto memasuki mansion itu lalu bertemu dengan ayah Hinata. Kamera masih mengikuti Naruto.
"Mana Hinata?" Tanya nya tegas.
"Bukannya sudah pulang?"
"Pulang? Bwahahaha! Pulang? Mana? Dia belum pulang."
"Na-naruto-kun?" Tiba-tiba seorang cewek muncul dari arah pintu.
"Hinata?" Kata Naruto tidak percaya. "Anda bohong pada saya. Hinata~, aku janji akan menikahi mu." Kata Naruto yang tadinya tegas menjadi lebay minta ampun.
"Rencanaku gagal! Kenapa si Neji tidak menjaga Hinata sih?"
"Sudahlah Hiashi, anak saya itu bukan orang miskin,lihat dulu siapa ayahnya." Kata seseorang yang tiba-tiba datang.
"Lalu?"
"Kita itu gepeng, tau gepeng?"
"Tidak."
"Gelandangan dan pengemis." Jawabnya santai.
"Yee!"
