The Winer

Chapter 1

By : Vhy Otome

Disclaimer by

Riichiro Inagaki & Yusuke Murata

Warning : Gaje, mungkin agak OOC.


Di depan pintu gerbang SMA swasta Deimon terlihat seorang wanita berambut coklat dan mempunyai mata berwarna biru saphire ,sedang memarahi seorang cowok berambut pirang dengan style spike dan membawa pist0l yang kelihatan cukup berat.

"Hiruma-kun,bisa tidak kau menghilangkan kata-kata sialan dari perkataanmu?" bentak gadis yang di ketahui bernama Mamori Anezaki kepada cowok di depannya yang bernama Hiruma Yoichi.

"Cih,kau ini cerewet sekali manager SIALAN!" balas Hiruma dengan menekankan kata SIALAN dan berlalu pergi dari hadapan mamori.

"Hiruma-kun,kau mau ke mana?" tanya mamori ketika melihat Hiruma pergi.

Tapi Hiruma hanya diam dan tetap berjalan menuju kelas nya.

"HIRUMA-KUUUN" teriak mamori kesal dan mengikuti Hiruma menuju kelas mereka dengan perasaan sangat kesal.


-Ruang Klub Amefuto DDB-

Di ruangan itu telah berkumpul semua anggota DDB. Hari ini mereka tidak berlatih di lapangan karena hujan sedang turun sangat lebat.

" Nah bocah-bocah sialan,karena hari ini hujan lebat aku akan latihan kita. Dan karena beberapa hari lagi tim kita akan bertanding melawan tim Seibu,aku akan meningkatkan latihan kita. Jadi bersiaplah menghadapi latihan neraka besok. Ya_haaa" Ucap Hiruma sambil mengelap senjata kesayangan nya.

"Wah,kalau begitu aku bisa bertanding MAX dengan kak tetsuma." teriak Monta kegirangan seperti monyet yang baru di lepas dari kandang nya*di lempari Monta dengan pisang*

"Ya~, kalau begitu Sena juga akan bertanding dengan Rikun lagi ya" teriak suzuna senang.

"Hii . . . . . ."

"Kalian juga harus bisa menghafal semua kartu strategi yang baruku buat." ucap Hiruma

Tapi tidak ada yang mendengarkannya karna mereka semua sibuk membicarakan tentang pertandingan mereka nanti dengan Seibu.
Dengan kesal Hiruma mengambil senjatanya dan mulai menembaki para anggota timnya.

"Dasar bocah-bocah sialan, beraninya kalian tidak mendengarkanku." Teriak Hiruma marah.

"Hii . . . ,maafkan kami Hiruma-san." ucap Sena sambil menghindari peluru-peluru panas yang keluar dari senjata Hiruma.

"Hiruma-kun,hentikan. Kau bisa melukai Sena." bentak mamori sembari menangkis peluru hiruma dengan sapunya. Hiruma berhenti menembaki anggota tim nya dan menatap Mamori dengan tajam.

"Tck,diamlah manager sialan. Kau ini cerewet sekali dasar maniak cream puff!" sindir Hiruma

"APA KAU BILANG?" teriak Mamori kesal. Akhirnya mereka berseteru kembali. Semua anggota DDB hanya menghela nafas pasrah. Sampai Kurita mengatakan kalau sebentar lagi akan ada lomba drama di sekolah itu. Lomba itu diadakan untuk merayakan ulang tahun SMA swasta Deimon.

"Oh ia,kalau tidak salah aku membawa brosur pengumumannya."
"Nah,ini dia." ucap Kurita kembali setelah mengambil brosur itu dari tas nya dan memberikannya pada pada anggota DDB.

"Haaaaaa….Hadiahnya 1 juta yen?"teriak semua anggota DDB karna terkejut melihat hadiah yang akan di berikan pada pemenang lomba tersebut.

Seketika itu juga Hiruma berhenti beradu mulut dengan Mamori dan mengambil dengan kasar brosur tersebut dari tangan Sena. Dia membaca brosur tersebut dan

"Kekekeke,aku harus mendapatkan hadiah ini . Ya_Haa" ucap Hiruma sambil tertawa khas setan miliknya. Dia membalik kan tubuhnya dan menatap semua anggota DDB "Nah,bocah-bocah sialan. Apa kalian berniat ikut lomba ini?. Kekekeke" ucap Hiruma sambil menatap mereka tajam.

DEG

"Ti. . .ti. . Tidak k0k Hiruma-san" ucap Sena yang bergidik ketakutan dengan di ikuti anggukan semua anggota DDB *kecuali Musashi dan Mamori*

"Hei Hiruma-kun,bisa tidak kau memenangkan lomba itu dengan kemampuan mu sendiri dan bukan dengan cara mengancam?" ucap Mamori sambil menunjuk wajah Hiruma.

"Kekekeke,kau meragukan kemampuanku MANAGER SIALAN?" balas Hiruma sengit.

"Aku memang tidak percaya dengan kemampuanmu. Soalnya kau selalu mendapatkan sesuatu dengan mengancam dan bermain curang." ucap Mamori tak kalah sengit.

"Cih. . . Itu bukan urusan mu manager sialan." ucap Hiruma kasar.

"Tentu saja itu urusanku. Sudah menjadi kewajibanku sebagai anggota komite disiplin untuk melarang mu." balas Mamori tegas.

"Sudahlah. Kalian berdua ini seperti anak kecil saja." ucap Musashi yang kelihatan agak kesal melihat Hiruma dan Mamori bertengkar terus.

"Ya~,Musa-chan benar. Dari pada kak Mamo dan You-nii berkelahi seperti ini terus,bagaimana kalau kalian bertanding saja?" usul Suzuna bersemangat.

"Haa"
"Haaaa"
"Haaaaaa"
"Apa maksud mu?" ucap 3 bersaudara Haha serentak.

Hiruma dan Mamori berhenti berkelahi dan hanya diam ketika mereka mendengar perkataan Suzuna karna mereka juga tidak mengerti dengan apa yang di katakan Suzuna.

"Ia,apa maksud mu Suzuna?" tanya Sena

"Duh. . . .kalian ini masa tidak tau. Maksudku,bagaimana kalau Mamo-nee dan You-nii bermain drama dan siapa yang bermain paling baguslah yang akan menang." jelas Suzuna panjang lebar.


Fiuh akhirnya bisa juga publhis ni cerita.

Maaf kalau masih banyak kesalahan di cerita ini karena saya masih autor baru.

Tolong kritik dan sarannya ya ^-^