Title

Triple Trouble

Author

Uhm ―me?

Lenght

For now, is around 600+ [i think] and chaptered yeay!

Rate

T

Cast

Shim Changmin, Jung Yunho, chibi Lee Jihoon, chibi Boo Seungkwan, chibi Lee Chan.

Pairing(s)

Jung Yunho/Shim Changmin, minor Kwon Soonyoung/Lee Jihoon, Lee Seokmin/Boo Seungkwan, Chwe Hansol/Lee Chan

Genre

Romance, Humor, Drama, Family

Warning(s)

This is Yaoi! mentioned M-Preg, Changmin and Yunho as a parrents, and Jihoon, Seungkwan, and Chan as a children.

Disclaimer

All Cast belong to himself. Beside the story line, i own nothing.

Oh, maybe can i keep Jeon Wonwoo?

Summary

Meet the triplets, Jung Jihoon, Jung Seungkwan, dan Jung Chan, yang dengan segala kepolosan mereka, selalu mampu membuat mama Changmin sakit kepala.

.

.

Prolog

.

.

"Mama! Mama! Seungkwan-ie membuat kamar berantakan!"

Meet the first born, Shim Jihoon.

Genap berusia 4 tahun pas dua minggu yang lalu. Cerdas, pendiam dan kalau boleh dibilang sangat sangat hyung-able. Pada saat-saat tertentu sangat bisa diandalkan ―misal, menjaga tas punggung mama Changmin saat mereka pergi piknik ke taman kota. Tipikal balita yang akan meninjumu tanpa pandang bulu kalau kau berani mengusik dunianya ―dan kedua adiknya. Sangat membenci ketika para orang dewasa memanggilnya imut. Jihoon tidak imut. Jihoon tampan. Titik.

"Bukan salahku! Salah Jihoon-ie hyung-ie!"

Then, meet the second born, Shim Seungkwan.

Sama seperti Jihoon, genap berusia 4 tahun dua minggu yang lalu. Dua menit lebih muda. Hanya dua menit. Hyperaktif, cerewet. Tipikal balita yang akan menjambak rambutmu kalau kau berani mengambil lolipopnya. Sangat menyukai para orang dewasa yang memanggilnya cantik. Dan jatuh cinta pada benda bernama kaca. Seungkwan adalah diva, dan tidak ada yang bisa menghalanginya dari berlama-lama berdiri di depan kaca mengagumi rambutnya ―meski mama Changmin meneriakinya untuk makan siang.

"Mama, buku menggambarku hilang. Mama tahu ada di mana?"

Then, meet the last born, Shim Chan.

Layaknya kedua hyungdeulnya, genap berusia 4 tahun dua minggu yang lalu. Tiga menit lebih muda dari Seungkwan dan lima menit lebih muda dari Jihoon. Selalu berpikir positif dan tersenyum ceria ―pusing mama Changmin langsung hilang karenanya. Dan seperti bocah bungsu di keluarga manapun di dunia, kelewat polos, selalu terbully, tapi Chan menyayangi kedua hyungdeulnya. Tipikal balita yang akan langsung menangis keras memanggil mamanya saat kedua hyungdeulnya berebut milkshake dan tidak sengaja memukul kepalanya di tengah-tengah pergumulan.

"Jihoon-ie, berhenti berlari mengitari meja makan, sayang. Seungkwan-ie, rapikan mainanmu atau mama sembunyikan kacamu? Dan Chan-ie, mama rasa kau meninggalkan buku menggambarmu di atas sofa ruang tamu."

Finally, meet the mama, Shim Changmin.

Janda ―oops, duda, beranak tiga yang genap berusia 25 tahun beberapa bulan yang lalu. Neat-freak. Perfectionist. Sangat memuja ketiga buah hatinya yang kadang ―coret, sering bikin sakit kepala. Sudah menyerah menyuruh si kembar berhenti memanggilnya mama sejak dua tahun yang lalu. Hal itu mustahil dilakukan. Si kembar bisa menjadi sangat keras kepala saat mereka ingin.

Mantan istri ―ehm, suami dari Jung Yunho, pemilik perusahaan Go-Internasional. Alasan bercerai? Klasik, Changmin laki-laki, Yunho laki-laki, dan keluarga Yunho tidak bisa melihat di mana indahnya hubungan itu terjadi. Umma Jung adalah penganut paham laki-laki harus menikah dengan perempuan dan sebaliknya.

Bagaimana pernikahan mereka berdua bisa terjadi? Masih menjadi suatu misteri.

Changmin memulai usaha bakery untuk menghidupi keluarga kecilnya setelah bercerai. Penghasilannya lumayan besar untuk seorang pemula, dan ia bersyukur karenanya. Memiliki tiga orang anak dengan nafsu makan melebihi orang dewasa tentu butuh banyak biaya.

"Mama! jangan sembunyikan kaca Seungkwan-ie!"

"Seungkwan, jangan berteriak pada mamamu."

"Mama huweee."

"Sudah mama bilang, Jihoon-ie, berhenti berlari mengitari meja makan. Sekarang kau jatuh. Aigooo, anak mama, sini."

"Mamaaa mangdoong merobek buku menggambarku! Mamaaaaaa!"

"Sayang, mama di meja makan, kemari saja."

"Mamaaa ke sini mamaaaa."

"Chan―"

"Mamaa huweee sakiiiit."

"Aigoo, Jihoon―"

"Mamaaa selimut ini ditaruh di mana?"

"Di atas lema ―"

"Mamaaaaa!"

"Mamaaaaa!"

"Mamaaaaa!"

Jadi, beginilah keseharian mama Changmin dan si kembar.

Memusingkan.

.

.

A/N: Sooooo, gimana? XD

Jadi niatnya ntar mau ngepost keseharian si mama Changmin sama si kembar yang bikin pusing.

Dan tenang, chibi-chibi ini nggak cuma bertiga. Keseluruhan member Seventeen aku bikin chibi-chibi di kindergarten [temen-temen sekelasnya Jihoon, Seungkwan, sama Chan] ceritanya.

Ada yang tertarik?

And lastly, Mind to review and gimme your thoughts?