Title: Wish to Venus

Genre:Romance

Rating :T

Pairing: Krisyeol (4ever :))

Warning: Typos , yaoi , OOC dll

HAPPY READING

DON'T BE SILENT READER


Cinta adalah perasaan purba yang sejak awal dan selamanya melekat pada hati manusia .

Kris tidak pernah merasa dirinya manusia .Hidupnya terasa seperti kaca hitam dengan celah ruang hampa udara ditengahnya.

Tok! Tok! .

Kris membuka matanya yang hanya terpejam tapi tidak tidur .

"Tuan muda makan malam sudah siap !" , suara si kepala pelayan yang sangat serak merobek pendengaran pemuda tampan itu .Kris bangkit dari posisinya .Rasanya berat meninggalkan kasur king size nya setelah seluruh tubuhnya menempel pada benda itu .Tapi dia harus menepati waktu .

Jadwal ,selalu , sejak kecil alur hidup Kris terpacu pada jadwal yang ada .Dari matahari terbit sampai bulan menguasai langit tidak sedetik pun Kris melakukan kegiatan sesuai kehendaknya .

Mata predatornya mengamati jejeran pelayan yang membungkuk padanya .Wajah dingin nan angkuhnya dengan tidak manusiawi mengacuh pelayan-pelayan itu seolah dia tidak menghargai hidup satupun dari mereka.

Si kepala pelayan yang tua renta berjalan dibelakangnya memberikan informasi yang tidak ingin dia dengar ."Tuan dan nyonya sudah menunggu anda tuan muda ".

Mereka memasuki ruangan seluas ballroom ,ditengahnya terdapat meja makan yang berukuran tidak wajar .Diujung sepasang suami istri duduk bersebelahan .Kris memilih duduk di ujung satunya .Keheningan terjadi beberapa saat setelah Kris duduk.

Nyonya Wu membuka pembicaraan makan malam resmi mereka, " so , how is your study?".

Kris tidak menjawab , dia sibuk memandangi ujung pisau disamping piringnya.

Brak! Tuan Wu menggebrak meja , "Kris ! Don't ignore your mother!".Kris tersentak ,mengepal tangannya dibawah meja .Mata predatornya menatap tajam tuan Wu .

"and don't look me like that youngman ".

Kris menahan emosinya sementara para pelayan berdatangan membawa berbagai roti dan daging panggang yang masih hangat baunya seperti asap rokok bagi Kris.

Keluarga itu diam ketika makan sebuah ajaran tata krama turun temurun meski Kris sebenarnya ingin memuntahkan semua yang masuk ke perutnya. Dia segera meninggalkan ruang makan begitu para pelayan berdatangan lagi mengambll piring dan sisa makanan.

Seperti diawal jejeran pelayan membungkuk padanya saat melewati lorong .Kris tidak langsung ke kamarnya . Kris mengamati kamera CCTV yang mengikuti gerakannya . Kris keluar lewat pintu belakang tanpa bodyguard yang ditugaskan menjaganya .

Halaman belakang kediaman Wu yang mewah terdiri atas taman dan lebih kebelakang lagi ada sebuah danau alami milik pribadi .Refleksi bulan terlihat begitu nyata dipermukaan danau yang gelap .Kris berdiri menyilangkan tangannya dipinggir danau , selalu ada godaan untuk menenggelamkan dirinya kedalam sana hanya belum bisa dilakukan .Beberapa CCTV terpasang diatas pohon –pohon yang mengelilingi danau satu tindakan bodoh bukannya mati malah hanya mempermalukan dirinya didepan ayahnya.

...

Namja itu membuka matanya .Kali ini Kris benar-benar tertidur diatas rumput hijau dipinggir danau .Kris menengadah pada langit yang dipenuhi bintang disisi timur sebuah bintang kemerahan tidak berkelip bercahaya. Kris tahu itu bukan bintang itu adalah planet Venus .Planet terindah sekaligus paling beracun yang dipenuh gas karbon dan sulfur .Kris bertanya kenapa planet itu dinamakan Venus yang mengarah pada nama dewi cinta bangsa romawi padahal planet itu mematikan .Kris teringat kuliah dosennya tentang orang romawi yang memuja planet seakan mereka penjelmaan dewa itu .Kris ingin mencoba sesuatu.

Dia memejamkan matanya , berbisik " Bisakah kau tunjukan kekuasaanmu ". Dia membuka matanya tidak ada yang terjadi titik cahaya merah itu tetap pada tempatnya .Tidak ada yang berubah .Kris mengacak rambutnya frustasi , "what are you doing Kris ?".

Kris kembali kearea rumah mewahnya .Sepertinya dia terlalu lama tertidur sampai lampu teras sudah dimatikan .Cahaya bulan menembus jendela-jendela dibagian utara kediaman Wu. Langkah kaki Kris menggema disudut-sudut lorong .Sebuah sosok mengejutkan tuan muda Wu yang bertangan kosong .Orang itu memakai celana dan kaos lengan panjang serba hitam wajahnya tidak terlihat dibalik kegelapan Namun dia membawa sebuah guci keramik dan sebuah karung yang diasumsikan Kris berisi barang lebih berharga lainnya , pencuri tidak ada istilah lain untuk menyebutnya .Orang itu juga melihat Kris dia membelakangi Kris lalu berlari kelorong selanjutnya .Kris tidak punya reflek berteriak dia mengejar orang itu sampai lupa membunyikan alarm.

Mereka menembus kegelapan mengejar dan dikejar tanpa berpikir tindakan selanjutnya .Orang itu menembus pintu ke halaman belakang yang Kris tidak ingat kalau masih terbuka.

Pencuri itu tidak seberuntung yang dia kira .Kakinya tersandung batu ,otomatis tubuh jangkungnya terhempas ke tanah .Kris sampai tepat waktu . "Hey! Berhenti disana !'.Pencuri itu membeku ,perlahan dia membalik tubuhnya .Kris masih tidak bisa melihat wajah si pencuri karena tertutup masker hitam .Yang bisa Kris lihat hanya sepasang mata lebarnya .Kris menarik paksa maskernya .Orang itu segera bersujud dikaki Kris , "aigoo maafkan aku kumohon jangan serahkan aku pada polisi ".Suara pencuri yang tidak kalah berat dari suaranya memberitahukan bahwa dia seorang namja.

"Jebbal aku tidak ingin dikembalikan lagi".Kris tidak bisa mendengar apa yang dikatakan namja itu apapun itu pasti permohonan .Kris mendorong bahu namja itu untuk melihat wajahnya .Dia terkejut ternyata pencurinya hanya seorang pemuda yang kemungkinan tidak lebih tua darinya.

Mata lebar pemuda itu sembab oleh air mata, raut wajahnya dipenuhi ketakutan.

Yang Kris herankan bagaimana dia bisa masuk .Seluruh area ini dipagari dan dijaga .Setiap beberapa meter ada kamera CCTV disepanjang pagar belum lagi para penjaga dan anjing mereka .Sulit dipercaya pencuri yang terlihat amatir seperti pemuda itu dengan mudahnya masuk kesana.

"Tuan muda?" suara serak kepala pelayan terdengar mendekat dari dalam .Pemuda itu panik , Kris memberi isyarat untuk diam .Dia menunjuk kearah semak-semak tak jauh dari situ .Pemuda itu mengangguk .

"Tuan muda anda disana ?" si kepala pelayan menemukan majikan mudanya sendirian di taman belakang.

Kris menatap kepala pelayan dengan tatapan penuh tanda tanya yang dibuat-buat tentunya."Ada apa?" tanya Kris.

"Tidak tuan kurasa aku mendengar sesuatu dan….".

"Tidak ada apa-apa , kembalilah tidur".

Kepala pelayan dengan senang hati menerima perintah tuan mudanya yang logis untuk orang tua sepertinya.

Kris berlari kearah semak-semak dan menemukan pemuda asing itu meringkuk ditanah ."What the …?".

Dengkuran kecil terdengar dari si pemuda yang memejamkan mata .Kris duduk bersila di dekatnya menunggu kalau pemuda itu bangun .Pemuda itu tampak seperti elf dengan telinga lebarnya tapi terlalu besar untuk seorang kurcaci .Bibirnya yang sedikit terbuka ketika tidur membuat desiran aneh di balik dada Kris.

Kris mencondongkan tubuhnya lebih dekat pada si pemuda .Cukup dekat untuk merasakan hembusan napas pemuda itu di wajahnya .Matanya mencoba mempelajari mahkluk dihadapannya yang sangat beruntung bisa masuk tanpa membunyikan alarm.

Mata pemuda itu bentrok dengan mata Kris .Butuh beberapa detik untuk Kris sadar bahwa pemuda itu sudah menarik diri , pemuda tadi bersila dan kembali memohon ,"oh mian aku tidak …".

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Kris ketus.

"Mian , aku hanya bersembunyi " tangannya membentuk huruf v " aku bersumpah tidak mengambil apa-apa ".

Kris mengamati guci yang tergeletak di tanah .Tidak ada guci bercorak seperti itu dirumahnya .Kris pernah melihat guci itu di rumah mewah tetangganya yang berjarak 1 kilo dari kediaman Wu .

Jadi pemuda itu repor-repot menembus keamanan hanya untuk bersembunyi .Kebetulan yang aneh , pikir Kris.

"Bagaimana kau bisa masuk kesini?."

Pemuda itu terlihat seperti akan menangis lagi, "a-aku- pagar -..".

"Bicara yang jelas!" , Kris menyadari dirinya mulai terdengar seperti ayahnya.

"Aku menyelinap pagar lalu masuk begitu saja kumohon aku tidak mengambil apa-apa ".

"Berdiri " perintah Kris ."Mwo?".Kris menarik tangan si pemuda membawanya ke tepi danau .

"Pergilah sebelum kupanggil keamanan".

Pemuda itu membungkuk pada Kris " terima kasih ".Kris menanggapinya dingin .

Pemuda itu berlari kearah pagar belakang ,sebelum jaraknya kurang satu meter dari Kris dia berhenti "tunggu, siapa namamu?".

Kris menjawab acuh "Kris..Kris Wu ".Pemuda itu berlari kembali kearah Kris .

Chu~ , sebuah ciuman mendarat dipipi kanan Kris syaraf -syaraf ditubuh Kris lumpuh saat itu juga .Pemuda itu tersenyum penuh arti , " Park Chanyeol , salam kenal ".

Pemuda bernama Park Chanyeol akhirnya tidak terlihat lagi .Kris masih terpana , dia melihat planet Venus masih bersinar dilangit . "Baiklah ,kau cukup meyakinkan ".

Sekarang semua masuk akal bagaimana Park Chanyeol kebetulan bisa masuk kesana tanpa membunyikan keamanan bahkan tidak mengambil apapun .Satu-satunya yang dilakukan pemuda itu hanya membuat masalah dengan meninggalkan jejak bibirnya dipipi Kris.

Park Chanyeol telah meniup udara di kaca hampa itu.

...

Park Chanyeol bukan seorang kriminal dia melakukannya karena terpaksa dan dia tidak ingin melakukannya lagi . Chanyeol pulang tanpa membawa apa-apa.

"Hyung sudah pulang ? " .Chanyeol yang sedang duduk didapur terkejut ketika dipanggil .Anak berumur 7 tahun yang memanggil Chanyeol mendekat dan duduk dipangkuan Chanyeol.

"Ini sudah malam kenapa belum tidur , Lu " tanya Chanyeol lembut pada bocah cantik tersebut.

"Aku tidak bisa tidur , tidak ada yang tidur hyung sebelum kau pulang ".

Chanyeol mengerutkan dahinya , beberapa anak berbeda usia ternyata berdiri didepan pintu dapur .Mereka adalah anak – anak panti asuhan milik Chanyeol yang terancam digusur .

Seorang anak chubby bertanya ,"bagaimana pekerjaan sampinganmu hyung?" .

Chanyeol menengadahkan kepalanya mengingat namja rupawan yang membiarkannya kabur .

"Tidak buruk ".

TBC


Halo author balik with my second bagi kalian yang udah baca mischievous thief kalian akan menemukan kesamaan yaitu Chanyeol jadi maling tapi tenang Chanpter selanjutnya dia ngak nyolong lagi .Penasaran so enjoy reading and review.

Thanks to : AQuariisBlue , Misyel , KaiHun maknae , Park , KrisYeolJjongTae , .7 , Lionne Im , sekaicafe , guest 1

( yang udah pada nge review FF Krisyeol author sebelumnya , gomawo ^^v )