Love Is Hurt
Author : Park Ha Woo
Genre : Boys Love, Romance, Hurt, dll
Main cast : Member EXO
Rating : T
Length : 1/?
Disclaimer : Semua cast milik Tuhan YME. Tapi FF ini murni dari otak saya.
Dan juga Typo bertebaran, tulisan enggak rapi, alur kecepetan, humornya maksa dan cerita pasaran.
So, Happy Reading ^^
Park Ha Woo
.
.
Seorang namja tinggi berkulit pucat terlihat sedang menundukkan kepalanya di kelas. Ia terus menundukan kepalanya sesekali Ia melihat kearah jendela dan melihat ke luar kelas.
Sebenarnya apa yang Ia lihat? Oh! Apa mungkin kedua pangeran sekolah itu? Ya, kalau dilihat mereka tampak sangat serasi bukan? Satu berwajah tampan bak pangeran dari negeri dongeng dan yang satu lagi seperti seekor rusa yang sangat manis.
Apa ada salah satu dari mereka yang Ia sukai?
Ya, disana ada seseorang yang Ia sukai – ah maksudku yang Ia cintai Dia sedang bersama namjachingunya yang bahkan lebih tampan dari Sehun itu
"Sehun – ah, waeyo? " tanya Kai teman sekelas Sehun – namja tinggi itu.
"Ani, Kai. Aku tidak apa – apa" jawab Sehun.
"Kau tidak pandai berbohong Sehun" balas Kai dengan pandangan malasnya. Ya, ia tau bahwa Sehun mencintai Dia – orang yang Sehun cintai – tapi apa yang bisa dilakukannya.
"Yeah, aku memang tidak pandai berbohong. Lagipula kau tau kan Kai apa yang ku maksud?" jawab Sehun dengan pandangan yang masih melihat keluar.
"Yeah, sangat malah"
Keheningan pun terjadi setelah itu, dan bel masuk pun berbunyi untuk memanggil para siswa untuk masuk ke kelas.
.
.
.
.
"Kai! Sehun!" panggil dua orang yang sangat berisik itu.
"Waeyo, Hyung?" tanya Sehun singkat. Asal kalian tau saja, Ia sangat malas untuk bertemu mereka yang berisiknya minta ampun.
"Ayo kita pergi ke kantin bersama" jawab Chanyeol dengan senyum lebarnya.
"Tidak kalian ajak pun, kami berdua juga akan ke kantin Hyung." jawab Kai.
"Kajja!" jawab mereka berdua sambil menarik tangan Sehun dan Kai.
.
.
_Kantin_
"Sehun – ah, tolong belikan makanan untuk kami berdua ne?" pinta Baekhyun.
"Aku juga Sehun" ucap Kai cepat.
"Ne, ne. Akan aku belikan." jawab Sehun cepat.
.
.
.
.
Sehun's POV
Ck, Hyung sialan dan Kai enak saja dia menyuruhku padahal dia yang mengajakku.
Dan juga, OH! Banyak sekali orang – orang disini – batin Sehun.
DEG!
DEG!
DEG!
Ya, Tuhan! Apa aku tidak salah lihat? Dia berciuman dengan seorang namja? Di tempat umum! Ya, mungkin itu namjachingunya tapi – Oh! Kenapa rasanya sangat sakit disini – batin Sehun sambil meremas dada bagian kirinya.
Ugh! Lebih baik aku pergi dari sini – batin Sehun
End Sehun's POV
.
.
.
"Kemana si Sehun itu? Kenapa lama sekali?" tanya Baekhyun pada Chanyeol dan Kai.
"Mungkin antriannya panjang Hyung" jawab Kai tidak terlalu perduli.
"Mungkin Sehun sedang – Hey! bukankah itu Sehun, kenapa dia malah berlari keatap sekolah?" jawab Chanyeol tiba – tiba.
"Ck, pasti Dia lagi Dia lagi" Jawab Kai penuh penekanan sembari berdiri dari kursi yang Ia duduki dan mengejar Sehun.
"Eh, Kai! Apa maksud ucapanmu tadi?" Tanya Baekhyun
"Nanti saja ku jelaskannya Hyung!" Teriak Kai.
.
.
Park Ha Woo
.
.
.
Kriieet
Bumm
"Kau kenapa lagi Sehun?" tanya Kai.
"A.. melihatnya berciuman Kai dengan seorang namja" jawab Sehun sangat lirih.
"Dan kau pergi begitu saja?" tanya Kai sambil menatap langit.
"Ya, memangnya aku harus apa?" tanya Sehun dan menatap Kai
"Kau harus mengakui perasaanmu pabbo!" bentak Kai sembari menatap Sehun tajam.
"Tapi itu sangat tidak mungkin Kai. Dia bahkan memiliki yang lebih dariku Kai" jawab Sehun dengan mata yang terpejam sambil menikmati hembusan angin.
"Dan membiarkanmu seperti ini? Ck, Sehun setidaknya kau mencobanya dahulu. Kau pikir aku tidak terbebani dengan masalahmu ini?" jawab Kai jengah.
"Aku kan tidak menyuruhmu memikirkan masalahku Kai, kau saja yang terlalu berlebihan" jawab Sehun santai. Mungkin Ia sudah tidak terlalu memikirkan kejadian yang tadi. Atau mungkin sudah tidak? Siapa yang tau, Huh.
"Grrr, Sehuuuuun awas kau ya!" teriak Kai dan mencoba menangkap Sehun.
"Yakk! Kkamjong kau tak akan bisa menangkapku. Weeee" ucap Sehun sambil memeletkan lidahnya.
"Kau yang tak akan bisa kabur dariku Oh Sehun" ucap Kai sambil menahan amarahnya. Kenapa? Karena Sehun mengatainya HITAM. Catat itu.
"Ayo, kejar aku kalau kau bisa Kim Kkamjong In. Hahaha" ucap Sehun sambil tertawa karena bisa mengerjai Kai seperti ini.
Ck, dasar anak itu. Tapi sudahlah bukan masalah besar dan juga sudah lama aku tidak melihatnya tertawa seperti itu. Yah, sejak ada Dia persahabatan kami semakin merenggang walaupun kami tidak ada masalah tapi Sehun jadi pemurung. Ku harap kau menjadi Sehun yang dulu ya? – batin Kai
"Yakk! Sehun! Apa – apaan itu namaku itu KIM JONG IN bukan KIM KKAMJONG IN!" teriak Kai sambil berlari mengejar Sehun yang sudah turun kebawah.
"Hahaha, biarkan saja kau kan memang hitam Kai!" teriak Sehun dari bawah.
.
.
.
.
"Aw! Kai sakiiiiiit" ucap Sehun kesakitan.
"biarkan saja, siapa juga yang menyuruhmu mengataiku HAH!?" ucap Kai kesal dengan tangan kiri memegang kedua tangan Sehun agar tidak kabur dan yang kanan terus menjitak kepala Sehun
"Mian Kai, aku minta maaf" ucap Sehun yang sepertinya enggan berdebat dengan Kai itu.
"Kali ini kau ku maaf kan, tapi lain kali itu tidak akan!" ucap Kai yang tidak terima dibilang hitam itu. Padahal Ia memang hitam kan?
"Ne, ne. Kai kau masih marah?" tanya Sehun yang merasa bersalah itu.
"Tidak, aku kan sudah memaafkan mu" jawab Kai cepat.
"Kau tidak pandai berbohong Kkamjong" ucap Sehun santai. Ck, sepertinya Ia melupakan fakta bahwa Kai tidak suka dipanggil Kkamjong eoh? Atau sengaja? Molla.
"Apa kau bilang Sehun?" ucap Kai dengan wajahnya yang memerah karena marah.
"Ups! Kai aku tidak bermaksud – "
"Rasakan ini Sehun!" ucap Kai sambil menjitak Sehun – lagi.
"Aw! Aw! Kai ampuuuuun" ucap Sehun dengan wajah memelasnya.
"Tidak akan. Rasakan inii!"
"Hwaaaaaaa"
.
.
Park Ha Woo
.
.
.
Someone's POV
Bukankah itu Sehun dan Kai? Sudah lama aku tidak melihat senyum Sehun yang begitu menawan dan juga Kai yang bersamanya.
Hahh, apa aku bisa mendapatkan Sehun? Seharusnya aku tahu diri, orangtuaku menjodohkanku tapi aku malah memilih Sehun. Ya, walaupun tunanganku atau apalah itu tampan tapi aku tidak bisa melupakan Sehun.
Aku tidak tau kenapa tapi aku mencintainya..
Apa bisa? Sehun – ah – batinnya dengan wajah yang menyiratkan kesedihan.
End Someone's POV
.
.
.
Park Ha Woo
.
.
.
"Hei, Hun! Katanya kelas kita akan kedatangan murid baru" ucap Kai sambil menyenggol lengan Sehun yang asik melamun.
"Memangnya kenapa?" tanya Sehun
"Isshh, kau ini. Kalau murid baru itu cantik kan bisa aku ajak kencan nanti" jawab Kai sambil menerawang.
"Hahh, kau ini. Aku sungguh kasihan sekali pada Kyungsoo Hyung yang mau jadi namjachingumu itu Kai padahal dia baik tapi kaunya yang buruk" ucap Sehun prihatin.
"Yak! Kau ini tidak bisa diajak bercanda Hun, lagipula aku tidak mungkin mempermainkan Kyungsoo Hyung karena dia sangat baik padaku. Hwaaaaaaaaa Kyungie Hyung bogoshippo" ucap Kai tiba - tiba manja.
"Ekhm!"
"Eh, songsaengnim. Mianhamnida" ucap Kai sambil membungkukan badannya.
"Ne, gwaechana. Sekarang kita kedatangan murid baru, ayo masuk" ujar Park songsaengnim
Dan murid baru itu pun masuk ke kelas. Agar kalian tau siapa dia akan ku kasih tau ciri – cirinya. Ia cukup tinggi, rambutnya berwarna merah, kulitnya tidak putih terlihat lebih gelap dari yang lain – kecuali Kai , bibirnya seperti bibir kucing, dan mempunyai kantung mata yang imut – menurut author. Sampai situ saja karena dia juga akan mengenalkan diri pada yang lain.
"Hmm, A.. , naneun Huang Zi Tao imnida. Bagapseumnida" ucap Tao gugup.
"Hm, Tao sekarang silahkan kau duduk di dekat Sehun dan Kai" ucap Park songsaengnim.
Sehun dan Kai yang tau namanya dipanggil itu segera mengangkat tangannya agar memudahkan Tao untuk menemukan mereka.
"Hai, aku Kim Jong In dan ini Oh Sehun. Senang berkenalan denganmu" ucap Kai sambil menunjuk Sehun yang ada di sebelahnya itu.
"Ah, aku juga senang berkenalan dengan kalian. Mohon bimbingannya Sehun – ah dan Kai – ssi" ujar Tao dengan senyum.
"Tidak perlu seformal itu padaku panggil saja Kai, apa kau sudah mengenal Sehun?" tanya Kai
"Ne, karena kami sudah berteman waktu kami kecil. Iyakan, Hunnie?" tanya Tao pada Sehun.
"Ne, Ge. Dan kau Kai kau harus memanggilnya Hyung atau Gege karena dia lebih tua beberapa bulan darimu. Arra?"
"Ne, arraseo"
"Ayo, buka buku paket kalian halaman 250 dan kita akan belajar tentang sejarah Korea. Dan Zi Tao jika kau tidak mengerti kau boleh bertanya padaku atau pada teman sebangkumu arra?" ujar Park songsaengnim
"Ne, arraseo. Songsaengnim"
TBC
Pasti jelek! Karena ini FF pertama author jadi mungkin masih banyak salah.
Kritik dan saran sangat diperlukan.
Akhir kata Review please #bbuing – bbuing bareng Tao dan Sehun ..
