"Yah yah! Kau dengar tidak kalau lelaki popular yang berpostur mungil di kelas Ekonomi Mikro ternyata gay," perempuan berambut pendek sebahu itu bercerita kepada ketiga temannya ketika mereka berkumpul di kantin kampusnya.

Plak

Sebuah pukulan di belakang kepalanya membuat perempuan berambut pendek itu memberikan tatapan tajamnya ke pelaku, "Ouh, sakit Bae Joo Hyun pabo!"

Bae Joo Hyun gadis dengan tinggi 161 cm itu hanya menatap datar sahabatnya yang memberikan berita palsu, "Yang benar makanya kalau bicara, masa idolaku si Byun Baek Hyun di kelasku kau bilang gay. Cih!"

"Kau tak tahu sudah dua kali aku memergoki mereka jalan berdua tapi mereka seperti ninja, pokoknya mencurigakan sekali," balasnya dan meminum milkshake rasa coklat miliknya. "Oh ya selain itu karena aku tau Byun Baek Hyun adalah idolamu. Aku memutuskan untuk mengikuti apa yang mereka lakukan berduaan saja." Perempuan berambut pendek itu menjeda ceritanya untuk melihat reaksi dari sahabatnya. Tapi hanya tatapan kekecewaan yang ia lihat di kedua bola matanya.

Perempuan berambut pendek untuk menghela napas berat dan mengelus punggung sahabatnya, "Bae Joo Hyun, are you okay? Oke mungkin sebaiknya aku tidak menceritakannya ke kamu."

"Lanjutkan ceritamu, Park Soo Young."

"Jadi begini ceritanya, apapun yang aku ceritakan adalah kejadian 100% yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri jadi aku harap kamu tenangkan emosimu." Ujarnya

.

Looeeyy461 Present

GOSSIP GIRLS AND POPULAR BOY

.

Cast:

Park Chan Yeol

Byun Baek Hyun

Bae Joo Young (Irene RV)

Park Soo Young (Joy RV)

Kim Ye Rim (Yeri RV)

Other

.

Summary:

"Dia adalah teman laki-lakiku tetapi dia selalu ada di dekatku dalam keadaan apapun. Susah, senang, bahkan ketika aku butuh seseorang untuk bicara dari hati ke hati. Karena dia bukan hanya teman laki-lakiku saja,dia...spesial"- Byun Baekhyun

.

Disclaimer:

Semua konten yang ada pada halaman ini adalah hak milik penulis.
Di larang melakukan copy paste, baik sebagian atau keseluruhan dari konten fanfiction ini tanpa seizin dari penulis. Cerita ini murni dari pemikiran saya jika ada kesamaan tokoh, atau jalan cerita itu adalah murni ketidaksengajaan.

NO-COPAST

NO-REPOST

NO-PLAGIAT

.

Langkah kaki pria mungil itu berjalan tergesa-gesa di halaman kampus, tak lama berselang sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti tepat di hadapannya. Ia pun segera masuk ke dalam pintu depan mobil tepat berada di samping supir. "Cepat jalan!" perintahnya.

Tak lama berselang mobil sedan tersebut melaju kencang dan menembus jalanan kota Seoul di sore hari. "Kau baik?" ucap seseorang yang sedang memegang kemudi.

"Ya aku baik," ucapnya berbanding terbalik dengan ekspresi yang ia berikan.

Pria di sebelahnya melirik sebentar ke sampingnya dan mengernyitkan alisnya tak yakin akan jawaban pria mungilnya, "Yakin?"

"Iya CEO Park yang terhormat, sudah fokus saja kau ke jalanan jangan lihat ke arahku."

Pria yang memakai jas hitam dengan tatanan rambut rapi ke atas itu mengarahkan tangan kanannya untuk meraih jemari pria mungil disebelahnya sebelum mengecup sekilas punggung tangan tersebut. "Apakah kau ada masalah?. Walaupun aku pulang kerja dan lelah setelah seharian penuh berurusan dengan dokumen perusahaan. Tapi apapun yang berhubungan denganmu tidak akan membuat lelahku bertambah. Justru aku senang, karena kamu mencurahkan itu semua padaku, bukan kepada orang lain." Pria itu tersenyum melihat kekasihnya sedang merenungi kata-katanya.

"Chan, aku semakin mencintaimu," ucap pria mungil yang sedang menyembunyikan rona merah muda di pipinya dengan scarf tebal yang melilit di lehernya.

Pria yang dipanggil Chan itu terkekeh dan mencium sekilas pucuk kepala kekasihnya, "I love you more, Baekhyun."

Tak jauh dari mobil sedan hitam yang berisikan sepasang kekasih tersebut ternyata ada mobil sedan merah yang sedang mengikutinya.

"Sial kemana Byun Baek Hyun itu. Kenapa juga ia duduk di kursi penumpang bukan di kursi pengemudi?" rutuk seorang wanita di dalam mobilnya.

Tak sampai sepuluh menit mobil yang diikuti oleh si wanita itu berhenti di sebuah apartemen mewah dengan pengamanan yang cukup ketat. Menurut berita yang dibaca selama ini oleh pengemudi wanita, jika Apartemen di depannya ini adalah apartemen tempat tinggal para kaum borjuis alias kaum berdompet tebal. Satu pertanyaan di benak wanita ini, "Byun Baek Hyun kan tinggal bersama kedua orang tuanya lalu apartemen siapa ini?"

"Joo Hyun-ah kau yakin masih sanggup mendengarkan ceritaku ini?" tanya Soo Young khawatir akan keadaan sahabatnya saat ini.

Joo Hyun menatap kosong ke arah Soo Young dan menghela napas berat, "Masih ada yang lebih parahkah dari ceritamu yang satu ini?"

Soo Young terlihat ragu di awal akan tetapi dia menganggukan kepalanya kalau masih ada berita yang lebih mengejutkan.

"Apa? Ceritakan semuanya dan aku akan mencoba memahami orientasi seksual idolaku itu,"

"Baiklah karena aku penasaran dengan apartemen itu. Aku akhirnya turun dari mobil dan mencoba bertanya pada petugas keamanan disana."

Soo Young membuka pintu mobilnya dan segera berjalan menuju ke pos keamanan di depan apartemen mwah tersebut, "Permisi ahjussi, apa ahjussi tahu siapa orang yang mengemudikan mobil yang baru saja lewat itu? Di mobil itu ada sahabat saya di kampus, saya takutnya dia diculik."

Pria paruh baya penjaga pos keamanan tersebut menelisik tampilan dari atas ke bawah Soo Young seakan-akan dia melacak apakah wanita ini orang yang bisa dipercaya, setelah meyakinkan dirinya sendiri ia menjawab, "Oh nona jangan khawatir, dia adalah CEO Park Chan Yeol dan sahabat nona yang berada di dalam mobil bersamanya adalah kekasihnya. Tapi nona info ini masih rahasia jadi nona jangan sebarkan ke siapapun ya. Janji ya sama ahjussi."

"Terima kasih ahjussi. Tenang mulut Park Soo Young akan selalu tertutup rapat soal berita ini," ucap Soo Young seraya tersenyum lebar untuk meyakinkan pria paruh baya di depannya.

"Ke-kasih...katamu Park Soo Young!" mata Joo Hyun melebar dengan mulut yang terbuka lebar.

"Hahaha kau bohong Park Soo Young!"

Brak. Joo Hyun yang sudah tidak kuat untuk mendengar cerita lanjutan dari sahabatnya akhirnya jatuh pingsan.

"Ya Bae Joo Hyun tidak lucu! Kenapa kau pura-pura pingsan hah," bentak Soo Young seraya menepuk pelan pipi pucat milik sahabatnya.

"Dia baik? Perlu bantuan kah nona?"

Suara bass dari seorang pria yang berjongkok di depannya mengagetkan Soo Young yang masih berusaha menyadarkan sahabatnya itu dari pingsan. Ketika dia melihat di depannya dia di kagetkan dengan seseorang yang sedari tadi mereka omongkan.

"Park- Chan Yeol?"

TBC

A/N:

Halo saya kembali lagi membawa cerita lagi tapi kali ini saya sendiri tidak collab dengan orang lain. Semoga kalian suka, oya saya berterima kasih buat para fanbase chanbaek di Instagram yang memberikan inspirasi dr FF ini. Tau maksudku kan? Apa hubungan cerita FF ini dengan para fanbase chanbaek di IG yang rame.Kalau masih gak paham hah...yasudahlah lupakan hehe