Rebutan
DevKiRai Present
A Katekyo Hitman Reborn! Fanfiction
Genre:Humor(gosong), Parody(gagal),Poetry(cuman dikiiit)
Warning:GAJE, OOC, OC numpang lewat, typo(s), bisa bikin mata rusak kayak Devil.
Yang lebih penting, mengandung BoyxBoy a.k.a BoysLove a.k.a YAOI!
.
Pada suatu masa- bukan, suatu apa? Jam berapa? Tanggal berapa? Detik keberap-#dibekep gara2 kepo tingkat akut#. Oke, hari minggu yang cerah.
Hari Minggu~
Ya emang hari minggu, masa hari senin?
Ada hujan salju(?)~
Katanya tadi cerah
Kulihat Putri Salju~
Buset! Seksi tuh
Tidak berbaj*~
... Dafuq
Kelindes truk salju~
Watdepak is tad?!(What the f**k is that)
Ok, lagu yang aneh memang, tapi Author sering menyanyikan lagu tersebut setiap pulang sekolah hari Sabtu.
Itu mah bukan aneh lagi, tapi GAJE bin ABSURD!
Itulah lagu yang dinyanyikan sang Don Cavallone ke-10, sebut saja Haneuma Dino atau Dino#Neth(OC):Emang namanya itu kok!# saat berjalan menuju ruang Penyambutan. Kenapa dia mau kesana? Karena... kasih tau ga ya?
Ni Author niat ga sih bikin ceritanya?
Mau tau aja apa mau tau banget~?
Nanti dibilang kepo.
Iyalah~ Kita lanjutkan.
Karena disanalah,tempat sang skylark bertengger#nada lagu 17-an#.
"Kyouya~! Dimana kau?" Tanya Dino sambil mengeluarkan senyum pepsoden sambil membuka pintu ruangan Penyambutan. Yang dipanggilpun menjawab.
"Tepat didepanmu, dasar Haneuma bodoh!" Ujar Hibari dingin. Dingiiiin banget kayak kolam renang di Kalikotak.
"Ahaha(?), maaf, aku tak melihatmu. Habis kau... Eh.. Umm.." Ucap Dino terbata-bata kayak Author ngapalin perkalian kedepan.
"Hn?"
"E-ehh itu.."
"Katakan, Haneuma!"
"... Kau yakin, Kyouya?"
"Sudah, katakan saja!"
Sejak kapan seorang skylark a.k.a Hibari Kyouya jadi kepo begini?#digigit Hibari#
"... Karena tubuhmu... Pendek...?" Ucap Dino sambil berkeringat dingin, dengan suara dikecilkan di kalimat terakhir. Hibari diam semilyar bahasa(?).
'Tinggiku... 169 cm... Masa' pendek sih?! Demi kami-sama, apakah tubuhku sependek ini?!' Batin Hibari OOC, mungkin galau lebih cocok. Wao, Hibari bisa GALAU#ditampol gara2 banyak bacot#. Hibari, tubuhmu itu tinggi, kok. Soalnya tinggi Author selisih 27 cm. Berapa coba? Hitung adjha(?) sendiri.
"Erm... Kyouya?" Panggil Dino takut-takut.
"Kau... Baik-baik saja?" Tanyanya lagi.
"... Haneuma.."
"Ya?"
"KAMIKOROSU!"
Hibari langsung memasang kuda-kuda pencak silat(?). Dino langsung sweatdrop melihat Hibari OOC. Tepat ketika Hibari akan menyerang Dino, tercium bau molto rasa nanas campur teratai keluaran terbaru. Mau punya? Ketik REG spasi MUKUPEDO spasi kirim ke 6996! Pulsa bayar sendiri!... Kok malah promosi? Kita lanjut.
SSSHHHH~(maaf sfx sound ga berlaku)
Bau molto jejadian tersebut menyebar keseluruh penjuru dunia- bukan, ruangan Penyambutan.
"... Kayaknya gue kenal deh bau ini."Ucap Hibari menggunakan bahasa 'loe-gue-end(?)'. Gaul Men! "Ciyus~ Mi ap-"Ucapan Dino terpotong gara-gara si Hibari mulutnya menggunakan kertas terdekat(?).
"Mghnnbnh... Mnggdrthh.."
"Ngomong apa sih kamu? Au ah, terang!"Ujar Hibari jutek. Ya ampun mas Hibari, ya jelaslah terang, wong siang-siang panas terik matahari begitu. Hibari berjalan menuju sofa hitam kelam legam latat( bahasa banjar oi..) miliknya itu.
'Kayaknya asal baunya dari sini deh.' Batin Hibari.
Setelah mencari asal-usul bau yang mengganggu itu dan tidak menemukannya, Hibari memutuskan untuk menengok bagian belakang sofa. 0,00001 milidetik kemudian, muka Hibari langsung berubah menjadi horor. Kenapa? Mau tau? Mau tau aja apa mau tau banget?*troll face* Ini dia jawabannya!
2,5
Devil:Kok gini jawabannya?
Neth:Maaf, Devil-san. Skripnya ketukar ama jawaban pr Neth*ngasih skrip yang benar*
Devil:Oh, OK!
Kita ulangi adegan tadi.
Ia melihat penampakan nanas hidup berjalan yang bisa makan, minum, tidur, ngegombal#Eeaa..#, ngintipin orang mandi, dan hal-hal mesum lainnya.
"Rokudo Mukuro..." Desis Hibari pelan.
Sementara sang seme masih asyik mengeluarkan gumpalan kertas yang menyangkut ditenggorokan. Kenapa bisa menyangkut? Tanyakan pada rumput yang layu(?).
"Kufufu. Merindukanku, eh? Hibari-kun?" Ujar penampakan nanas- maksud saya Mukuro.
Hibari langsung memalingkan mukanya kearah lain.
"Siapa yang kangen denganmu, nanas mesum?" Ucap Hibari jutek(lagi). Dino? Nggak usah dipikirkan#dicakar Dino#. Eh? Apaan tuh? Pink-pink di pipi Hibari? Gulali?
"Jangan bohon padaku, Skylark kecil. Aku tahu kau jatuh cinta padaku." Ucap Mukuro PD abis.
"Oi, nanas." Panggil Hibari.
"Hn~ Apa~?"*kok jadi Byakuran?*
"Matamu buta, ya?"
GUBRAAAK
Mukuro jatuh kelantai dengan muka duluan. Waduh, rusak deh muka ehemkecedantanvanehem Mukuro. Dino yang sudah berhasil mengeluarkan gumpalan kertas langsung sweatdrop mendengar perkataan Hibari.
'Tadi aku yang dibilang katarak, sekarang si nanas yang dibilang buta. Apa cita-cita Kyouya memang mau jadi Dokter spesialis mata?' Batin Dino.
Dari mana Dino tahu cita-cita Hibari? Kita mundur beberapa waktu lalu...
Flash Back:ON!
.
.
.
.
.
.
.
"Oi, Kyouya."
"Apa?"
"Nanti, kalau kau sudah besar, lindungi Tsuna dan Vongola, ya. Jangan lupa Namimori juga."
"Moh."#kok jadi jawa?#
"Eh? Terus, nanti besar, mau jadi apa?"
"Jadi... Dokter Spesialis Mata..."
GEBRAAAAK(?)
Dan Dino ditemukan tidur(baca:pingsan) di lantai ruang Penyambutan dengan muka horror cetar membahana.
.
.
.
.
.
.
.
Flash Back:OFF!
"Ku-Kufufu... Apa maksudmu, Hibari-kun?" Tanya Mukuro yang masih dalam posisi tengkurap dilantai#Kusakabe:Lap pel baru (*U*)...#. Hibari mendengus kesal.
"Kau sudah lihat tubuhku ini tinggi, putih bersih, ehemkece,tanvanehem, dll, masa' dibilang kecil?"Ujar Hibari ke-PD-an. Masuk akal juga, sih..
Dino yang mendengar perkataan Hibari langsung sweatdrop untuk kesekian kalinya.
'Kyouya... Beneran galau, ya? Atau kesambet makhluk yang numpang lewat(?) ?' Batin Dino sambil merinding melihat anak ajarannya galau.
"Iya-iya, gue ngerti kok." Kata Mukuro sambil berdiri.
"Kamu mau gak jadi uke aku?" Tanyanya.
"O-tidak-bisa!"Teriak Dino ala orang-yang-sering-nongol-di-Opera-Van-Java.
"Kau kan uke aku!" Sambung Dino.
"Sejak kapan aku jadi ukemu, Haneuma?" Tanya Hibari.
"Sejak aku menyatakan cintaku padamu." Jiah~ Gombal. Hibari langsung salting dan blushing ditempat. Dino nyengir ala kuda kejepit pintu(?). Mukuro hanya pokerface.
"KAMIKOROSU!"
TOK TOK TOK
Tepat ketika Hibari akan menonjok Dino dengan tonfanya yang kinclong gara-gara dicuci pake B*yklin 18 kali seminggu(?), seseorang mengetuk pintu.
"... Siapa?" Tanya Hibari.
"A-ano... " Terdengar suara manis en moe.
"Masuk." Perintah Hibari.
"B-baik, Hibari-san." Ujar suara itu. Siapakah dia? Dia adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
Selamat! Anda telah tertipu!#plak-ed#innalihahi#
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dia adalah... Neth sang OC author!(cuman numpang lewat..)
"Siapa kau?" Tanya Mukuro.
"S-saya anak buah Kusakabe-san. Saya disuruh membereskan meja Hibari-san." Jelas Neth.
"Hn... Jadi kau anak buah Tetsu yang baru... SANA! BERESKAN MEJAKU SAMPAI BERSIH! CEPAT! GPL!" Ucap(baca:teriak) Hibari ala ibu tiri Cinderella#dilempar tonfa# dan lengkap dengan capslock jebolnya.
"H-Hai!"
Dan akhirnya Neth menjadi butler dadakan(?) .
Kita balik ke topik pembicaraan.
Sekarang Hibari berada ditengah-tengah orang yang menginginkan tubuh- maksud saya dirinya(Neth:Sama aja ya -_-..). Dino berada disebelah kanan Hibari dan Mukuro sebaliknya dan memperdebatkan sesuatu. Hibari hanya bisa menghela nafas dan melirik jam tangan merek Casi* hitamnnya. Kenapa Casi*? Karena kebetulan jam tangan saya mereknya Casi* juga, warnanya juga sama dan saya ingin kembaran dengan Hibari :P#dirajam rame2#.
'Sebentar lagi...' Batin Si Skylark. Ciee.. Sapa nich?#dikamikorosu#.
"OI, Kyouya!" Panggil Dino.
"... What?" Jawab Hibari sok inggris.
"Pilih dia atau aku? PILIH DIA atau AKU?!" Tanya Dino sambil bercucuran air mata buaya(lol.. wat?!)
"Kufufu. Jawabannya masukin kedalam kotak suara di Jatim, ya~" Ujar Mukuro. Iya, emang ga nyambung.
"Jawabannya... Tentu saja..."
Hibari terdiam.
Dino en Mukuro ikut diam.
Neth yang asyik membereskan dokumen-dokumen(ga) penting milik Hibari-sama-nya dan Hibird yang mangkal(?) dikepala Neth, diam juga.
Hening~
Hening~
Masih hening~
MASIH HEN-
"Hibari-san~"
"!"
TBC
Devil:YO! Maaf kalo ada typo(s), gaje, garing, ga lucu..
Neth:Soalnya ini fic pertama Devil-san. Btw, kenapa bisa kepikiran ide gini?
Devil:Ya~ soalnya.. Ada aja deh..
Neth:*pokerface*
Devil:Ahaha... Review, PLEASE!
Neth:Onegaishimasu!*puppy eyes*
