Title: Brothers?

Fandom: iKON, WINNER, YGFamily

Pairing: DoubleB (Bobby/Hanbin)

Characters: iKON and WINNER members

Disclaimer: The characters are belong to God, themselves, and YGEntertainment. The plot is pure from my imagination. If there's similarity with other story, it just a coincidence.

Warning: Yaoi (BoyxBoy). Don't like, don't read!

ENJOY!


YES, WE ARE

(No One's POV)

Dance Club Practice Room

"Ya'! Lakukanlah dengan lebih baik lagi!" Teriak salah seorang senior.

"BAIK!" Teriak para junior bersamaan.

"Ya'! Bukan begi..."

BRAK!

Semua mata menoleh ke arah pintu yang dibuka dengan kencang. Terlihat seorang laki-laki yang berambut agak panjang, dengan napas yang tersengal-sengal dan keringat bercucuran dari dahinya. Tanda bahwa ia baru saja berlari dengan sangat cepat menuju ruangan itu.

"Ada apa Taehyun-ah? Kenapa kamu kelihatan kelelahan seperti itu?" Tanya Seunghoon, salah seorang senior di sana.

"I-itu..." Semua orang di sana menatap ke arah Taehyun -anak laki-laki yang membuka pintu tadi- dengan tatapan penasaran.

"Taehyun-ah, kenap-"

"Hanbin kecelakaan!" Teriaknya setelah menarik napas kencang. Semua yang ada di sana hanya bisa terdiam terpaku. "Ia terjatuh dari tangga saat sedang mem-"

"Sekarang dia di mana?"

"Eh?"

"DIA ADA DI MANA SEKARANG, NAM TAEHYUN?!" Teriak seorang laki-laki dengan nada kesal sekaligus khawatir.

"D-dia ada di Ruang Kesehatan, Hyung." Jawab Taehyun dengan hati-hati. Kaget akan teriakan orang yang merupakan Sunbaenya itu.

Laki-laki tadi langsung melesat keluar dari Ruang Latihan dan menuju ke Ruang Kesehatan. Tak mempedulikan teriakan dari teman-temannya yang memanggilnya. Sekarang pikirannya hanya tertuju ke satu orang. yaitu Hanbin.

"SONG MINO! YA'!" Seunghoon hanya bisa menghela napas panjang karena kelakuan temannya itu. Dia pun hanya bisa pasrah dan menitahkan ke para juniornya untuk melanjutkan latihan.

"Dasar Song Mino. Bisa-bisanya dia meninggalkan latihan begitu saja." Ujar Kim Jinwoo, salah satu senior yang lain.

"Yah, seperti biasa. Si brother complex itu." Kemudian mereka pun kembali melanjutkan latihan dance mereka.

oOo

Ruang Kesehatan

"Susah sekali, sih, menyuruhmu berhati-hati, Hanbin-ah!"

"Hehehe, maafkan aku, Hyung. Habisnya, aku 'kan terburu-buru agar tidak telat latihan tadi." Jawab anak yang dipanggil Hanbin itu.

"Iya, tapi 'kan-"

BRAK!

"SONG HANBIN!" Teriak Mino, membuat Hanbin dan orang yang ada di sebelahnya kaget.

"M-Mino-hyung! Hyung kenapa bisa ada di si..."

"Kenapa kamu bisa ceroboh seperti itu sampai-sampai terjatuh dari tangga, hah?!" Ujar Mino dengan nada kesal. Membuat Hanbin sedikit menciut di hadapannya.

"I-itu..."

"Hanbin tadi terburu-buru, Hyung. Dia takut telat ke latihan dance. Hyung 'kan galak. Jadi..."

"Diam kau, Song Yunhyung! Aku tidak bertanya padamu! Lagipula, kenapa kamu tidak langsung memberitahuku kalau Hanbin jatuh dari tangga?!"

"Karena aku tahu, kalau aku memberitahu Hyung, pasti Hyung langsung panik sendiri. Seperti sekarang ini. Berlebihan." Balas Yunhyung dengan nada mengejek. Membuat urat-urat kemarahan di kepala Mino bermunculan.

"Kau ini-"

"Sudahlah, Hyung! Lagipula, aku baik-baik saja, kok! Lihatlah! Aku tidak kenapa-kenapa 'kan?" Ujar Hanbin, mencoba melerai pertengkaran kedua Hyungnya itu. "Cuma memar sedikit saja." Lanjutnya menjelaskan.

Mino kembali menatap ke arah Hanbin dan berjalan mendekati tempat tidurnya. Ia mendudukkan diri di samping Hanbin dan menghela napas lega. Lega karena Adiknya baik-baik saja.

"Aku hanya khawatir, kau tahu?" Ujarnya pelan. Matanya menatap mata Hanbin dengan penuh kasih sayang. Hanbin pun memberikan senyum andalannya, senyum jahil.

"Hyung tidak usah terlalu merasa khawatir seperti itu! Aku 'kan cuma jatuh dari tiga anak tangga! Lagipula, aku sudah besar, Hyung. Aku bisa jaga diri, kok." Jawab Hanbin.

"Tuh! Dengar, Hyung! Hanbin sudah besar!" Mino pun melempar kotak tisu ke arah Yunhyung. Mencoba membuatnya diam. Namun, Yunhyung membalasnya dengan melempar kotak tisu itu kembali ke Mino. Sehingga, terjadilah aksi lempar-lemparan di sana.

Hanbin hanya bisa tertawa keras melihat tingkah laku kedua Hyungnya yang kekanakan itu. Meskipun Hyungdeulnya mengidap penyakit brother complex -terlebih lagi Mino- tapi, ia sangat sayang pada kedua Hyungnya itu. Karena mereka selalu ada di samping Hanbin saat ia membutuhkan mereka. Meskipun mereka bukan saudara kandungnya.

Ya, Song Hanbin bukanlah saudara kandung mereka berdua.

-To Be Continued-