Just for the cast is not mine.
story and plot is mine
Wonu is Mingyu property.
Kookie is Taehyung property.
(*)
Main Pair
TAEKOOK AND MEANIE
kimjeon couple :3
(*)
This is BL and BXB
DLDR!!
-HAPPY READING-
(0)
Drttt Drttt Drttt
Suara dering ponsel yang berdering terus-terusan sangat mengganggu jihoon yang saat ini sedang mencoba untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
"Wonwoo-ya Ada yang menelponmu" Wonwoo langsung menghampiri sahabat dari kecilnya yang sampai sekarang masih juga kecil-ups.
"Ini makanan pesananmu" Wonwoo menitipkan ponselnya ke jihoon tadi.
"Terima kasih" Jihoon mengambil pesanannya yang dibawa oleh Wonwoo.
"Siapa yang menelpon Jihoonie?"
"Aku tidak tau siapa, tapi display name nya Kelinci liar(?)"
"Oh itu Jungkook, Mana ponselku?"
"Ini angkatlah, bergetar terus dari tadi" Jihoon memberikan ponselnya kembali ke Wonwoo.
"Halo"
"HYUNGG!!" Wonwoo menjauhkan hp nya beberapa centi dari alat pendengarannya karena teriakan jungkook di telpon.
"Ada apa?"
"Hyung aku sudah ada di Seoul, minggu depan aku akan sekolah di Univ yang sama denganmu sebagai mahasiswa baru. Eomma juga senang aku akan satu tempat kuliah denganmu" Jungkook tersenyum tidak jelas disebrang sana.
"kau tidak jadi melanjutkan kuliah di Jepang"
"Tidak mau, aku maunya kuliah satu univ bersama hyung"
"Dasar manja"
"Tapi aku bisa bersama Wonwoo-hyung, cepat pulang kerumah yah hyung."
"Hmm, aku masih ada kelas habis ini. Besok aku tidak ada jadwal, mungkin aku bisa ijin dengan kepala Asrama. Setelah itu mungkin aku akan pulang."
"Aku merindukanmu hyung ku yang Paling manis setelah Yoongi-hyung"
"Iya gendut" Wonwoo tertawa saat mengatakan itu dan setelahnya terdengar suara jungkook dari sebrang telpon yang sedang kesal.
"HYUNGG!! AKU TIDAK GENDUT, AKU BERISI, B-E-R-I-S-I."
"Beisi, siapa yang sudah menjebolmu(?)sampai kau beisi kook, temanmu di jepang kah?"
"Ish!! Hyungie jangan bercanda! BERISI bukan BEISI hyungg!! TOLONG BEDAKAN." Dipastikan Jungkook sedang cemberut disebrang sana.
"Ya ya aku mengerti" Wonwoo tertawa pelan karena nada bicara jungkook yang terdengar lucu.
"Jangan lupa yah hyung"
"Hmmm"
"Kalo begitu aku akan menelpon Yoongi-hyung lagi. Sampai jumpa dirumah, btw carikan aku pacar yang tampan saat aku kuliah nanti yah hyung, -eh hyung kan juga belum punya pacar. Hehehe~"
Dahi Wonwoo berkedut kesal saat Jungkook mengejeknya belum punya pacar.
"Dasar kelinci liar"
Wonwoo langsung mematikan sambungan telpon dengan ganasnya.
"kenapa?" Jihoon bertanya dengan mulut penuh dengan gumpalan roti yang membuat pipinya membulat seperti bakpao.
"Pipimu serperti Bantal, kurasa aku bisa tidur nyenyak disana. hahaha~" Wonwoo tertawa melihat pipi jihoon yang sangat bulat. Jihoon langsung mempoutkan bibirnya kesal.
"Jungkook pulang dari jepang, dia ada dirumah sekarang" Jawab Wonwoo setelah dia berhenti dengan aksi tawanya.
"Oh, tidak jadi kuliah di Jepang?"
"Dia tidak mau, katanya dia ingin satu kuliah denganku"
"Pasti akan menarik"
"Tidak tidak, aku tak ingin berjalan beriringan dengannya ditambah lagi denganmu" Wonwoo menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
"Kenapa?" Jihoon bertanya dengan wajah bingungnya.
"Aku tak suka dengan pandangan para seme yang cabul dan nafsuan itu. Big No, apalagi jungkook suka memakai celana yang ketat dan membentuk paha serta bokongnya yang montok itu"
Wonwoo menjambak pelan rambutnya.
Jihoon memandang horror Wonwoo yang baru saja mengatakan itu.
"Itu sangat tidak lucu jika kita diserang para kumpulan seme kan"
"Itu akan sangat tidak lucu Jihoon"
"Aku merinding membayangkannya"
"Dan kudengar SMA kita dulu akan banyak yang masuk ke univ ini"
"Aku tak ingin dikejar-kejar seperti masa SMA dulu Wonwoo-ya"
Wajah Jihoon agak memucat.
Wonwoo dan Jihoon saling pandang kemudian menyeringai satu sama lain.
"Kau harus menggunakan sifat galak dan serangan gitarmu itu Jihoonie"
"Kau juga bisa menggunakan tatapan tajam dan keahlian karatemu pada kumpulan seme itu Wonwoo-ya"
"ide yang bagus/ide yang bagus"
Dan mereka pun berjabat tangan dengan dramatisnya dengan mata yang menggambarkan semangat berapi-api. I'm done.-_-"
(0)
Disebuah Rumah mewah yang memiliki taman serta lapangan parkir seluas lapangan sepak bola. (-_-メ)
"Hey hyung, kapan acara penerimaan murid barunya akan dilaksanakan? aku sungguh tak sabar."
Yang dipanggil hyung menoleh menatap Dongsaengnya itu dari majalah fashion yang sedang dibacanya.
"Bukankah akan diberitahu saat kau lulus ujian masuknya"
"ujian masuknya masih lusa Tae-hyungie, kau kan salah satu anggota dewan siswa, ayolah beritahu aku"
"Tidak" Taehyung kembali menatap lembaran majalah didepannya.
"Oh ayolah hyung"
"Ewhh.. hentikan aegyo menjijikan itu padaku"
"Kau tak memberitahuku, jadi aku akan terus aegyo seperti ini, hyungie~ bbuing~bbuing~" Alis Taehyung berkedut kesal melihat adiknya ini.
"Penerimaannya minggu depan!!"
"Yah cuma minggu depan,kalau itu sih aku sudah tau."
"Lalu apa lagi masalahnya Ming?"
"aku ingin tau minggu depan tepatnya hari apa? senin, selasa,rabu atau mungkin hari sabtu? bisa jadi hari minggu, yang betul hari apa hyung? Apakah acaranya dilaksanakan pagi hari, siang hari atau mungkin dimulai dari subuh? Jam pelaksanaannya tepatnya jam berapa?" kepala Taehyung tambah berkedut menandakan dia benar-benar kesal dengan adiknya ini.
"Sudahlah tak usah banyak bertanya"
"Tapi aku penasaran"
"Tak bisakah kau menunggu 2-3 hari lagi"
"tidak dan tidak" Mingyu mengelengkan kepalanya sambil bersedekap didepan dada.
"Jangan membuatku kesal Ming"
"Kau yang membuatku kesal hyung, apa susahnya sih memberitahuku saja" Mingyu jadi judes dan itu membuat taehyung menjadi tambah kesal lahir batin.
"Kau yang tidak sabaran" Taehyung mencoba sabar.
"Hyung yang suka marah-marah tidak jelas"
cukup.Taehyung cukup kesal sekarang.
"Kau membuatku kesal KIM" Taehyung melempar majalah fashionnya dan menunjuk mingyu didepan wajahnya.
"Kau juga KIM SIALAN" mingyu yang merasa tak mau kalah balik menunjuk Taehyung.
"DASAR HITAM"
"KAU JUGA HITAM, DASAR BULUK"
"DASAR JONES"
"KAU JUGA JOMBLO HYUNG, SADAR DIRI LAH"
"TAPI AKU TAMPAN"
"AKU YANG LEBIH TAMPAN"
Taehyung mencengkram kerah pakaian atas mingyu.
"TAMPAN DALAM MIMPIMU KETEMU MIPER KIM MINGYU" Mingyu juga ikut mencengkram bagian depan kaos yang sedang digunakan taehyung.
"KAU MIMPI KESELEK PARANG DIMANA WAJAH KAYAK GITU TAMPAN KIM TAEHYUNG-HYUNG"
"AKU MEMANG TAMPAN SEJAK LAHIR, KAU SAJA YANG TAK MAU MENGAKUINYA DASAR ARANG" Taehyung berteriak didepan wajah Mingyu.
"APANYA YANG TAMPAN, MUKA KEK PENJUAL CIRENG GITU BANGGA" Mingyu malah ikut berteriak juga didepan wajah Taehyung.
"KALAU KAU MENGHINA WAJAHKU, BERARTI KAU MENGHINA MOMMY, KAU LUPA WAJAH MOMMY MIRIP DENGANKU HAH!!"
"TAPI MOMMY TAK HITAM SEPERTIMU HYUNG, WAJAH MOMMY TAK PERNAH SEBULUK WAJAHMU!" Mingyu dan Tehyung sudah siap untuk memukul wajah masing-masing.
"KAU YAN-"
"DIAMM KALIAN BERDUA!!"
Nyonya Kim berteriak kepada dua anaknya dari lantai 2 rumah mereka.
TAP TAP TAP
Duo Kim langsung kicep saat melihat nyonya kim alias mommy mereka datang menghampiri mereka dengan aura iblis disekitarnya. Sang mommy baru saja keluar dari kamarnya yang berada dilantai atas. Suara sepatu sang mommy yang semakin mendekat membuat keduanya panas dingin.
"Aigoo, baru ditinggal sebentar kekamar saja sudah mau perang dunia, apalagi ditinggal berbulan-bulan. Rumah ini pasti sudah meledak dan menjadi abu. Minggu lalu kalian sudah membuat ruang tamu seperti kapal pecah, kali ini tak akan ada toleransi lagi." Nyonya Kim berasa ingin berteriak saking frustasinya.
"duduk disofa kim taehyung, kau juga kim mingyu"
dengan patuh Taehyung dan Mingyu langsung duduk didepan ibunya yang saat ini terlihat sedang marah.
"Apa yang membuat kalian saling mengejek satu sama lain seperti tadi? Apakah tidak ada cara lain selain bertengkar?"
"Tae-hyung duluan mommy"
"Mingyu yang membuatku kesal duluan mom"
"Tae-hyung"
"Mingyu"
"TAE-HYUNG"
"MINGYU"
"TAE-HYUNG"
"MING-"
PLAKK
"AWW/APPO.."
"itu sakit mom, tae kan gak salah, kalau taehyung jadi bodoh gimana"
"appo yo~ mommy, kan mingyu gak salah apa-apa"
"Kalian ini benar-benar bikin mommy darah tinggi saja, sudah dibilangin jangan bertengkar lagi. Kalau gitu semua Mobil Taehyung mommy ambil beserta kartu kredit dan Semua koleksi barang Gucci nya juga Mommy sita..."
"Yah masa semua fasilitas si mom, Nanti Tae pergi kuliah naik apa?"
"Kau kan bisa tinggal di asrama selama kuliah Tae"
"Tapi mom, masa ke fakultas jalan kaki, kan itu jauh dari asrama"
"Kakimu masih sehat kan?"
"Masihlah mom, emang kaki tae kenapa?"
"Kalo gak kenapa-kenapa ya pergi ke fakultasnya jalan kaki biar lebih sehat dan mengurangi polusi udara"
"Yah Mommy kok jahat sih sama Tae" Taehyung merengek seperti anak kecil didepan Mommy nya ini.
"tidak ada bantahan"
"Dan untuk Mingyu..."
Mingyu menelan ludahnya gugup menunggu apa yang akan mommy nya katakan.
"Jatah makanmu akan mom kurangi, kalo bisa sekali sehari saja sekalian. Semua kartu kredit Mingyu juga akan mom sita biar kamu gak bisa beli makan diluar. Kau juga harus membagi mobil kesayanganmu itu dengan kakakmu ini" Nyonya Kim menunjuk Taehyung dengan dagunya.
"Mom, kalau masalah fasilitas mingyu akan memberikan semuanya ke tae-hyung, kalo perlu Mingyu jalan kaki tiap hari. Tapi kalo jatah makan dikurangi..." Mingyu menunjukkan wajah protes dengan keputusan mommy nya.
"Sudah mommy bilang tidak ada protes"
"Mommy tidak kasihan dengan Tae" Taehyung memberikan Tatapan puppy eyes nya.
"Mommy juga gak kasihan sama Mingyu, nanti kalo Mingyu menciut dan kurus kerempeng gimana" Mingyu juga mengeluarkan jurus giant puppy miliknya.
"hooh ingin negosiasi dengan semua hukumannya" Taehyung dan Mingyu mengangguk bersamaan.
"Gampang saja, tapi harus ada persyaratan yang harus kalian tandatangani" Nyonya Kim menyeringai penuh arti kepada kedua anaknya ini. Sedangkan Taehyung dan Mingyu memandang satu sama lain dengan pandangan cemas.
'hyung apa yang akan mom lakukan'
'aku tidak tau, yang pasti bukan hal bagus'
'kita berdua akan tamat'
"Sudah selesai bertelepatinya"
Mingyu dan Taehyung menelan ludah gugup.
"Selamat menikmati hukuman kalian" Nyonya Kim tersenyum menyeringai dengan mengerikan dan mengusap pelan pucuk kepala kedua kim bersaudara tersebut.
'Oh tidak' -kthkmg
Bisakah Taehyung dan Mingyu melepaskan diri dari kekejaman dunia ini. ٩(๑๑)۶
Tunggu aja chap selanjutnya
TBC
.
.
lagi banyak ide buat nulis, tapi keknya ini kurang deh :'
tapi nikmatin aja yah for first chap nya.Semoga aja chap depan lebih bagus lagi.
Boleh review kalo ada kata-kata yang kurang atau ada typo.
Maafkan Hozie yang menistakan Mingyu dan Taehyung :"
Mereka berdua emang tampan kok :)
