hetalia. hidekaz himaruya
cover image is not mine
story. line
Vash tidak akan pernah menyangka akan sedemikian terpikat pada gadis di hadapannya. Yang menenggelamkannya dalam sebuah samudera penuh bahagia. Membuatnya seketika lupa daratan—menebarkan kelopak euforia tak terhingga di atas kepalanya.
Pembagian takdir serasa selalu tepat. Gadis manis asal kepulauan Seychelles itu datang saat Vash tengah dihantam keterpurukan. Gadis itu mengajak Vash bangkit kembali ke tempatnya yang dulu—sebuah puncak yang disebut kejayaan.
Vash telah bergantung kepada seorang gadis bernama Michelle.
Helai gelap yang terselip di antara jemari Vash serasa memberi ketenangan tersendiri. Rengkuhan lembut yang melingkupi leher pemuda Jerman itu memberi sebuah permintaan atas lebih.
Gadis itu sangat hebat, Vash mengakui. Keteguhan hati yang amat riil tersaji setiap ia mengerjapkan mata selalu memberi bukti nyata. Menawarkan sebuah uluran tangan menuju dunia yang lebih cerah. Menarik Vash dari palung kesedihan yang paling dalam.
Vash tau. Vash yakin.
Tapi dia tetap saja seorang gadis lemah di sisi lain. Setiap sentuhan kecil yang Vash berikan, gadis itu tetap akan melepas senyum maupun desah. Membuat jutaan ilusi liar yang selalu berhambur tanpa teratur.
Kendati demikian, Vash merasa masih belum pernah puas atas setiap perasaan yang sudah Michelle bagi dengannya.
—dan ketika bibir Vash perlahan menyentuh permukaan kulit Michelle, pemuda bermarga Zwingli tersebut menguatkan setitik keyakinan pada dirinya sendiri. Bahwa dialah yang akan membawa Michelle ke dunia yang lebih baik—bersumpah tidak akan pernah melepas rengkuhannya terhadap gadis yang mampu merubah hidupnya.
Bulan yang meninggi tidak lagi jadi penghalang. Garis batas yang seharusnya terbentang dari utara hingga selatan telah terputus semenjak dulu. Di tengah lautan sukacita yang telah mereka gelar, raga yang mereka tinggali kembali tenggelam untuk kesekian kalinya.
Hingga takdir mengumandangkan kata selamat tinggal, jemari yang akan menggenggam tangan Michelle adalah milik Vash. Hanya Vash.
einde.
endnotes. im a perv and im not sorry at all /heplz/ this is pointless aaa