LEAD ME, PLEASE!

.

.

.

.

.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : PinkLalaBlue

.

.

.

.

.

.

Gadis itu berlari dengan kencang menapaki lantai koridor sekolah yang sudah mulai sepi semenjak beberapa belas menit lalu, ia terus berlari dengan nafas yang memburu.

"Berhenti!"

Teriak gadis berambut seperti warna permen karet tersebut kepada laki laki yang jauh di depannya "Berhenti di situ!" merasa mendengar kata kata yang ditujukan kepadanya, laki laki bermata onyx itu menolehkan kepalanya kearah suara feminim tersebut.

Merasa jarak mereka sudah cukup untuk memenuhi tujuannya gadis itu berhenti dengan nafas yang masih terengah-engah. "Apa maumu?"

'Benar benar seperti apa yang dirumorkan' batin gadis itu berbicara.

Gadis itu membuang wajahnya ke samping, membuat laki laki didepannya membalikan badan tepat kearah gadis itu. Laki laki bername tag Uchiha Sasuke itu menyeringit tidak suka.

Gadis itu mengarahkan lagi wajahnya ke arah sang adam "Uchiha Sasuke"

"Hn" Sasuke memutar bola matanya bosan, untuk apa ia mengikuti kata kata gadis ini?menyuruhnya berhenti dan menunggu? Hell! Sejak kapan Uchiha mau menunggu?!

"Aku Mohon, Jadilah pacarku"

Sasuke membulatkan bola matanya dengan sebulat bulat mungkin. Tunggu, tunggu dan tunggu? Apa dia tidak salah dengar? Siapa gadis ini? Apa dia gadis gila yang lepas dari rumah sakit jiwa menculik salah satu murid dan mencuri bajunya untuk dipakai? Atau dia sedang di kerjai oleh tim super torappu? Ia mencoba meneliti sekelilingnya mencoba mencari kamera yang mungkin saja tersembunyi di sekitar sini.

Melihat orang yang sedang ia ajak bicara tidak memperhatikannya Sakura berdecak kesal, ia sudah menduga apa yang akan terjadi. Ia mencoba menarik nafas dengan pelan lalu menghembuskannya lagi. 'Sabar Sakura sabar kau pasti bisa' Sakura mencoba bersabar dan menyemangati dirinya.

"Uchiha-san?"

Sasuke kembali menatap gadis didepannya dengan heran 'Lumayan, tapi sayangnya isi kepalanya miring'. "Dengar, aku tidak tau siapa kau jika kau sedang sakit kembalilah kerumahmu dan minta pada orang tuamu untuk membelikanmu obat, oke. Pulanglah hari sudah mulai sore"

Sasuke membalikan badannya melangkah meninggalkan gadis yang dianggapnya kurang waras itu.. ya maunya sih begitu kalau saja Sakura dengan cepat menarik pergelangan tangan Sasuke untuk membalikan tubuh atletis laki laki itu menghadapnya "Namaku Haruno Sakura dari kelas 12C aku tidak gila dan aku serius dengan ucapanku Uchiha-san, aku menyukaimu. Aku mohon jadilah pacarku"

Sasuke menatap meneliti kepada gadis yang sedang memelas didepannya tersebut, ya tidak diragukan lagi bahwa gadis didepannya ini menyukainya, Sasuke adalah laki laki impian diseluruh Konoha semua orang tau itu. Wajahnya yang tampan tanpa cela sedikitpun garis rahangnya yang tegas, suara berat nan seksinya, tubuh atletisnya yang membuat wanita manapun menjerit tak karuan, tak lupa dengan rambut biru dongker dengan model pantat ayam menambah ketampanan sang bungsu Uchiha.

Tapi walaupun begitu semua tau kalau Uchiha Sasuke pernah dekat dengan wanita manapun kecuali ibunya. Hampir semua siswi KHS mengagumi Uchiha Sasuke, menyukai semua hal tentang sang adam tapi tak ada satu pun yang berani menyatakan cinta pada Sasuke. Sempat tersiar kabar bahwa Sasuke tak menyukai lawan jenisnya melainkan ehem … sesama jenisnya, ya rumor seperti sampai pada telinga Sasuke tapi apa untungnya ia menanggapi hal yang menurutnya tidak penting seperti itu dan tanpaknya Fans Sasuke juga menepis jauh jauh rumor tersebut walau sempat terpengaruh.

Ya setidaknya gadis ini cukup pemberani untuk menyatakan cinta pada Sasuke "Kau pasti pernah mendengar rumor bahwa aku menyukai sesama jenis bukan?apa kau percaya hal itu?"

"Aku memang pernah mendengarnya,dan jika rumor iyu benar, aku tidak perduli bahwa kau seorang gay aku akan membuatmu jatuh cinta padaku cepat atau pun lambat" Di luar perkiraan Sasuke gadis ini menanggapinya dengan mudah, mata gadis itu menatap mata Sasuke dengan sangat sangat intens menunjukkan keseriusannya.

Keadaan menjadi hening seketika, tak mau berlama lama dengan perasaanya yang sejak tadi tak karuan menahan detak jatungnya yang sudah sangat menggila Sakura kembali bersuara "Beri aku waktu satu bulan"

"Maksudmu" Tanya Sasuke tak mengerti.

"Beri aku waktu satu bulan untuk membuatmu jatuh cinta padaku" Jawab Sakura mantap

"Mungkin terdengar konyol bagimu, jika kau memberikanku waktu satu bulan itu aku akan berusaha membuatmu menyukaiku walaupun itu kedengaran sangat sangat mustahil bagi siapa pun yang mendengarnya termasuk kau"

"Jika kau sudah tau kau tidak akan berhasil kenapa kau masih memintaku untuk memberimu waktu heh" kali ini Sasuke penasaran dengan apa yang ada dipikiran gadis merah muda ini "Aku juga yakin kalau kau pernah mendengar sesuatu yang berbunyi 'Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini' bukan?"

Sasuke mencoba berfikir sejenak, menimbang nimbang keuntungan dan kerugian apa yang ia dapat jika menerima gadis ini. Apa ia harus menerima gadis ini? Gadis yang sama sekali tidak ia ketahui asal usul nya? Satu bulan? Tidak lama, tapi haruskah? "baiklah terserah kau saja, itupun kalau kau tidak bosan padaku" sang Uchiha bungsu menyeringai, biarlah gadis yang ia ketahui bernama Sakura ini berusaha, berjuang mati matian palingan belum genap seminggu dia juga akan lelah dan menyerah.

"Ka..kau menerimaku? Pacar? Se...se sebagai pacarmu" Sakura menatap Sasuke dengan tatapan tak percaya, usahanya tidak sia sia. Tidak sia sia dia melangkah sejauh ini menyatakan cinta pada Uchiha Sasuke yang dikabarkan tidak pernah menyukai dan berhubungan dengan mahluk tuhan yang bernama 'Perempuan'.

''Hn"

Sasuke menjawab tanpa niat, Sakura yang perasaanya sedang diadukaduk ini melompat kegirangan, dengan wajah memerah seperti tomat Sakura menatap mata onyx itu lagi untuk memastikan yang sebenar benarnya " Apa kau tidak bercanda?"

"Terserah apa tanggapanmu, aku ingin pergi dari sini secepatnya" balas Sasuke yang tak sabaran.

"Sasuke-san"

"Hn"

"Apa boleh aku memelukmu, ehmm… pelukan sebagai tanda kita sudah jadian?" Sakura tau keinginannya ini sudah berlebihan, diterima sebagai pacar Uchiha Sasuke saja sudah untung, sekarang ia meminta pelukan dari Sasuke? Wajar sih untuk pasangan yang baru jadian, tapi untuk Uchiha bungsu kita ini! Sakura harusnya pulang dan langsung melaksanakan sujud syukur pada kami-sama.

Sasuke tak langsung menjawab, ia masih dengan susah payah mencerna kata kata Sakura. Peluk? Pelukan? Harus meme…

"Kelamaan" Sakura langsung memeluk Sasuke dengan erat "Aku benar benar menyukaimu, Sasuke. Boleh ku panggil begitu?"

Sasuke terperangah, jantungnya hampir keluar dari mulutnya. Ia tak pernah merasakan perasaan yang seperti ini? Jantungya berdetak? ya. Mau tak mau Sasuke harus percaya bahwa jantungnya berdetak karna dipeluk oleh seorang wanita, bukan berarti ibunya tidak pernah memeluknya ibu Sasuke sering memeluknya tapi ada perasaan lain yang menghinggapinya saat wanita selain ibunya ini memeluknya.

"Hn" Sakura tau Sasuke tak mungkin membalas pelukannya tapi biarkanlah ini menjadi hal pertama baginya ini terjadi memeluk seseorang yang disukainya dengan nyata, bukan hanya memeluk orang yang disukainya lewat bunga bunga tidur yang selalu menghiasi malam malamnya.

Sakura melepas pelukannya "Terimakasih Sasuke" seraya tersenyum dengan ceria.

"Sampai Jumpa" tanpa menunggu jawaban dari Sasuke, Sakura berjalan sesekali melompat girang seperti orang kasmaran layaknya orang yang sedang kasmaran.

Perlahan Sakura mulai menjauh dan pada akhirnya menghilang dari pandangan Sasuke yang sedang memandang Sakura dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Baka"

Hanya kata kata itu yang dapat diucapkan dari bibir seksi Uchiha Sasuke. Ia mengangkat bahunya dan berbalik melangkah pergi, pulang ke rumahnya yang menurutnya tempat paling nyaman dan tenang untuknya.

.

.

.

.

.

.

TBC

.

.

.

Huah akhirnya selesai juga ! *kibasin rambut*

Maaf ya kalau temanya pasaran, typonya bertebaran dan menyakitkan mata EYDnya juga, dan kesalahan kesalahan yang Lala tidak ketahui mohon dimaafkan kalau bisa juga di beri tempe.

Berikan tanggapan kalian mengenai Fic lala ini ya^^ Ripiu onegai!

Oh iya, Doa'in Lala ya besok Lala ulum loh, ugh serasa belom siap gimanaa gitu -,-

yang doa'in Lala kasih cipok deh *digantung*

See u next chapter!

.

.

.

Sign

.

.

.

PinkLalaBlue *Kissatuatu*