Yuhuu..
Rovvy Here!
Ini adalah fic pertama saya yang di publish di sini. Yeay!
sebenernya sih rovvy udah lama iseng-iseng bikin fic, cuma karna faktor malas nge-post jadi ya cuma review-review fic keren dari temen-temen aja. buttttt..
hari ini untuk pertama kalinya rovvy akan mempersembahkan sebuah fic khusus special untuk ICHIHIME fan.
karna rovvy pun adalah salah satu ichihime shipper hehe.
jika ada yang tak suka dengan fic ini mohon rovvy tak menyarankan membacanya.
so langsung saja ya.
.
.
.
.
.
Disclaimer By Bang Tite Kubo
IchigoxOrihime
Ichihime
I Will Not Be Another Flower
.
.
.
.
check it out!
.
.
"kembalilah, aku mencintaimu.."
suara lembut dari kejauhan terdengar mengema..
sayang,tampak cahaya putih menghalangi sosok perempuan tersebut, hingga pria berambut orange menyipitkan mata dengan telapak tangan mencoba menangkis cahaya yang menusuk pandangan.
hingga..
tak lama wajah perempuan tersebut mulai tampak, jelas. dan perlahan berjalan mundur menjauhi Pria yang kini.. matanya hampir membulat dengan warna mata berwarna coklat sempurna.
"Rrr-rruk kiaa.. tunggu!"
panggilnya dengan berusaha untuk melangkah namun...
sekejap matanya terbuka lebar.
gelap..
langit-langit tampak terhiasi sarang laba-laba, ia menghela nafas..
mencoba untuk tersadar Dan beberapa menit kemudian.. ia mulai memandang kesekeliling arah. hanya ada tumpukan barang tak terpakai dan sosok wanita berambut cokelat panjang terbaring tak berdaya tanpa memakai busana.
ia ingat...
tangan kekarnya bergegas mengambil pakaian seragam yang terurai tak jauh dari posisi mereka. bukan untuk ia dikenakan, lantas untuk menutupi tubuh gadis yang diketahui adalah kekasihnya itu.
ya benar kekasihnya.. bernama inoue. orihime inoue.
ia memandang wajah gadis cantik tersebut, tangannya membelainya. dengan pelan dan lembut.
mata orihime perlahan terbuka, ia terbangun merasakan belaian di pipinya.
"hmm.."
orihime menggeliat.
mata abunya terbuka perlahan, memandang pria yang ada di hadapannya, iapun terduduk dengan seragam yang ia dekap untuk menutupi dadanya sambil memperhatikan pria yang sedang mengenakan seragam dan merapihkan diri.
"pakailah seragamnya, rapihkan dirimu. kita harus kembali ke dalam kelas"
pria tersebut mengecup dahi orihime
"terimakasih, untuk hari ini sayang"
ia langsung bergegas pergi meninggalkan orihime yang masih tak bergerak sedikitpun dari posisinya semula.
gadis itu terus memandang kekasihnya yang telah bergegas dikejauhan, kekasihnya.. kekasih yang selama 1 tahun ini bersamanya.
ichigo kurosaki..
hampir sering sekali, ichigo akan melakukan aktifitas yang pria itu sangat menyukainya dengan orihime, aktifitas bercumbu.
ichigo tak bisa menahan nafsu besarnya yang muncul secara tiba2 yang selalu tergoda oleh kemolekan tubuh kekasihnya itu.
ia melakukannya di gudang sekolah atau di apartemen orihime.
orihime..
ya benar.. orihime.
hanyalah gadis polos.
gadis yang sudah mengenal ichigo sejak bangku menengah pertama.
tampaknya orihime mengingat dengan baik kejadian dimana ia mulai jatuh cinta pada ichigo.
ketika orihime di ganggu oleh sekelompok temannya yang tak menyukai gadis berambut orange tersebut.
orihime hampir mati tenggelam, sekelompok temannya mendorongnya kesungai. namun tuhan mengirimkan malaikat penolong untuk orihime. anak laki2 itu menolongnya. anak laki-laki itu.. ichigo kurosaki..
FLASHBACK, 2006
.
.
Byurrrr*
ichigo kecil menghempaskan tubuhnya ke dalam air. ia berenang menuju anak perempuan tersebut.
"tolouuung.. aku tak biuusa berenuaang"
rengek orihime kecil sambil melambai lambaikan tangan dengan nafas terengah-tengah.
dengan sigap anak laki-laki itu menangkap tubuh kecil orihime.
perlahan ichigo membawanya ketepi sungai.
dan mereka berdua terlihat lemas...
orihime kecil terbatuk batuk, ia terlalu banyak meminum air sungai.
sedangkan ichigo terbaring diatas rumput dengan nafas sedikit terengah-engah.
hening sesaat..
namun suara isakan tangis orihime mulai membuyarkan keheningan.
"hik.."
"kau tak apa?" tanya ichigo kecil.
orihime hanya menggeleng, kedua tangannya mendekap lutut, ia tertunduk.
"tenanglah, kau jangan takut. oya siapa namamu?"ichigo mulai menenangkan orihime dan perlahan mengulurkan lengan.
perlahan orihime mengangkat wajahnya, ia melihat lengan ichigo terulur didepannya lantas membuat orihime kaget.
bola mata orihime memandang dalam ichigo kala itu. mata coklat madunya, senyuman kecilnya dan...
lengan orihime mulai menyambut hangat lengan ichigo.
"orihime inoue" ucap anak perempuan itu.
"baiklah inoue, aku. ichigo kurosaki" jawab ichigo.
orihime masih tetap diam memandang lurus ichigo. namun anak laki-laki itu kebigungan lantas menggaruk-garuk kepalanya yang sama sekali tak gatal.
"baiklah, inoue. sekarang kita adalah teman. aku melihatmu selalu sendiri. Jadi.. aku takkan membiarkanmu sendiri lagi. dan bila ada yang mengganggumu. mereka akan berurusan denganku."
ichigo berkata demikian sambil menepuk pundak orihime dan seketika membuat anak perempuan itu tersenyum manis.
"ini sudah petang, sebaiknya kita pulang.. dimana rumahmu, inoue?"
ichigo bergegas berdiri membelakangi orihime dengan memukul-mukul celana basahnya yang tertempel pasir.
orihime tetap memandang anak laki-laki itu dari belakangan. senyumnya tak berhenti.
"kurosaki-kun" panggil orihime.
"Ng.." ichigo menoleh.
"arigatou"...
END OF FLASHBACK
.
.
.
disaat itulah.. orihime menemukannya, menemukan seorang pahlawan yang membuatnya jatuh cinta.
ichigo adalah pahlawannya, pahlawan kedua setelah sora.. mendiang kakak laki-lakinya.
selama 4 tahun, mereka berteman. selama itu juga orihime memendam perasaannya.
mimpinya barulah terwujud sekitar 1 tahun yang lalu. dimana orihime bisa melanjutkan sekolah menengah atas bersama ichigo dan disaat itulah
tuhan memberikan kesempatan orihime untuk bisa masuk kedalam hidup ichigo. walau dengan awal yang orihime tak memahaminya. sampai akhirnya
ia rela melakukan apapun demi pria yang ia cintai..
termasuk memberikan tubuhnya.
orihime tahu..
pria yang ia kenal dan ia cintai bukanlah yang ia kenal sebelumnya.
hal itu berbeda.. sangatlah berbeda dari apa yang sekarang terlihat.
itu bukanlah ichigo yang dulu..
bukan..
dan gadis itupun tahu sebuah kebenaran.
kebeneran bahwa..
"tidak..."
ia berusaha untuk melenyapkan semua itu. dari keyakinannya.
"aku...
mencintai ichigo dan aku tidak mau kehilangannya"
To Be Continued
nah, bagaimana? penasaran dengan kelanjutannya? rovvy tunggu ya review dari kawan-kawan. maaf jika sebelumnya ada kesalahan penulisan. thankyou yay!
.
.
.
RovvxHyo
