Choi Siwon adalah pria tampan hampir sempurna yang suka meremehkan orang lain. Sampai suatu hari, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang Kim Ryeowook, yang tidak bisa lagi ia remehkan begitu saja.

LOVELY DAY CHAPTER 1

Cast:

~Choi Siwon

~Kim Ryeowook

~Cho Kyuhyun

~Henry Lau

~Lee Hyukjae

Genre & Warning: Yaoi

Ryeowook berjalan santai menyusuri gedung parkir yang sudah kosong malam itu; menuju mobilnya yang terparkir disudut bangunan. Masih beberepa meter dari mobilnya, mata sipit pria manis ini menangkap sebuah mobil Bentley hitam mengkilap yang sedang mundur dan sreettt pinggir depan mobil tersebut bergesekan dengan bemper belakang sebuah Range Rover hitam didepannya saat ia hendak berbelok patah kekiri. Bunyi decitan yang cukup keras dan tanda lecet yang jelas berbekas di kedua mobil membuat Ryeowook hanya bisa mengehela nafas panjang saat menonton sang pengemudi bodoh yang bisa-bisanya parkir mundur sambil main handphone itu. Bodoh tau idiot sih, sambil menyetir mundur masih sempat-sempatnya main hp? Pikir Wook kesal sambil menghampiri kedua mobil tersebut.

Seorang pria tinggi dengan kemeja hitam dan jambul tinggi tertata rapi keluar dari kursi pengendara si Bantley untuk mengecek keadaan dua mobil tersebut.

"jeogiyo" panggil Ryeowook kepada orang tersebut

"oh?" pria bermata bulat itu hanya menengok sekilas, masih sibuk memandangi baretan panjang di mobil indahnya dengan naas; menyueki panggilan orang disebelahnya ini

"jeogiyo. Aku pemilik mobil ini" ujar Ryeowook dengan nada lebih tinggi kali ini. For God's sake saat ini sudah jam dua belas malam. Ia sudah malas berbasa-basi dengan siapapun orangnya itu.

Bukannya membalas ucapan Ryeowook terlebih dahulu, pria ber-rambut hitam klimis ini malah memandangi Ryeowook dari atas kepala hingga ujung kaki dengan tatapan meremehkan dan seakan tidak percaya. Meng-scanning semua yang Ryeowook pakai dengan seksama seakan ingin memakannya bulat-bulat.

Ryeowook berdecak kesal sekilas sambil masih melipat tangannya.

Heol, sudah menyerempet mobil orang, masih juga sombong dan bersikap kurang ajar seperti ini. Pikir Ryeowook dalam hati dengan tenang, masih mencoba menahan emosinya.

Wook tau pria dihadapannya ini sedang menilai penampilannya dari atas sampai bawah. Ryeowook yang hanya mengenakan kemeja biru casual, jeans hitam, dan sneakers santai sambil membawa sebulah violin di punggungnya sangatlah berbeda dengan laki-laki yang berpenampilan mewah itu.

Semua juga pasti tau kalau orang satu ini adalah orang kaya; dari penampilan, pembawaan, dan tatapan sombongnya yang tercertak jelas, mungkin akan banyak orang yang merasa ter-intimidasi dengan pria tinggi ini. Tapi itu semua tidak berlaku untuk seorang Kim Ryeowook; terutama disituasi seperti ini saat mobil nya baru saja dibaretkan oleh si pria-sok-kaya satu ini.

"kenapa kau masih bermain handphone saat parkir mundur? Tak lihatkah kalau mobilmu membaret mobil ini karna belokkan yang terlalu patah?" ujar Ryeowook lagi –hampir kehilangan kesabarannya karna pria ini sejak tadi masih belum angkat bicara juga.

"ah, ne, aku minta maaf, tadi aku sedang tidak konsentrasi dan sedang lalai, maafkan aku" jawabnya pria ini sambil mengeluarkan senyum maut yang sayangnya tidak diperdulikan oleh Ryeowook. akhirnyaaaa dia menjawab juga. Hanya itu yang ada di otak Ryeowook saat ini.

"mobilmu ada asuransi kan? Kau bisa gunakan asuransimu untuk meng-cover biaya perbaikan mobilku" Ryeowook langsung lanjut bicara ke inti permasalahannya

"ne, tentu saja. Aku akan langsung menghubungi perusahaan asuransiku besok untuk mengurus semuanya. Kau tenang saja, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya." Tambah orang ini dengan penuh, sangat penuh percaya diri dan juga sambil menggulum enyum sombong yang langsung membuat perut Wook sedikit mual.

Urghh.. untung saja otak Wook saat ini sudah sangat malas untuk meladeni jawaban sarkasme tersebut. Ia hanya mengangguk setuju karna tidak ingin cari ribut. Untuk apa meladeni orang seperti ini. Pikirnya

"Choi Siwon" pria itu mengulurkan tangan kanannya

"Kim Ryeowook"

"baiklah, aku foto dulu lecet dimobilmu ya" ujar Siwon lalu mengambil beberapa foto belakang mobil milik Ryeowook

"ini kartu namaku. Besok aku akan menghubungimu untuk mengkonfirmasi semua urusan asuransi nya" ujar pria yang beberapa kaki lebih tinggi daripada Ryeowook ini dengan santai setelah mereka bertukar nomor telepon.

"eum, baiklah, terima kasih" balas Ryeowook singkat lalu masuk kedalam mobilnya tanpat menunda-nunda sama sekali.

Ryeowook baru melirik kartu nama digenggamannya tersebut saat ia sudah menyalakan mesin mobil siap siap untuk melaju pulang.

Choi Siwon. CEO Choi Electronic Corp.

Pria berlesung pipi ini menggulum senyum sarkasme lalu meletakkan kartu itu asal di dashboard mobilnya.

Ck. Dasar typical orang kaya sombong yang bisanya meremehkan orang lain…. pikir Ryeowook sambil menembus jalanan kosong di kota Seoul untuk kembali kerumahnya di daerah Gangnam.

OoooO

"Lantai 12 dan 11 ini adalah untuk bagian marketing dan advertising, sedangkan departemen HR dipindahkan ke ke lantai 15, Ryeowook ssi" ujar Park Yihan, salah satu dari executive director Kim Corp menjelaskan kepada Ryeowook sambil mereka berkeliling kantor besar tersebut.

Kim corp adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Gedung kantor ini adalah kantor pusat untuk bidang broadcasting. Kim Ryeowook sedang melakukan kunjungan berkeliling kantor tempat ia akan mulai berkerja minggu depan pada hari itu

"Ahhh. Ne aku mengerti..." jawab Ryeowook sambil mengangguk mendengarkan dan membuat beberapa catatan dengan serius. Masih banyak yang perlu ia pelajari tentang seluk beluk perusahaan ini, jadi ia tau kalau dirinya sendiri masih perlu untuk belajar banyak.

"Kita bisa turun ke lobby untuk menyebrang ke gedung seberang dimana studio-studio berada, sajangnim" ujar Yihan ahjussi sambil memencet tombol lift dan menunggu salah satunya untuk terbuka.

Wook mengangguk ramah mengiyakannya

Ting

Satu pintu lift terbuka dan Yihan mempersilahkan Wook untuk masuk terlebih dahulu.

Ujung mata Ryeowook menangkap sosok familiar yang ada sudah didalam lift tersebut, atau dengan kata lain, orang yang ada dibelakangnya saat ini. Mata mereka tidak bertemu karna Wook tidak melihat secara langsung. Tapi melihat sosok tinggi dengan jambul hitam itu.. hemm sepertinya ia kenal.. Ryeowook berpikir sejenak sambil menunggu lift turun menuju lantai dasar

Ah! Choi Siwon! Anggota keluarga Choi yang membaretkan mobilnya minggu lalu. Ryeowok baru ingat sekarang.

Lain dengan Wook, Siwon dengan jelas mengenali wajah Ryeowook yang masuk dan sedang memunggunginya didalam lift ini. Siwon baru saja selesai tanda tangan kontrak dan meeting dengan ceo perusahaan broadcasting ini, Kim Heechul.

Tak disangka ia bisa menemui Ryeowook lagi kali ini. Ryeowook, pria yang memang berpenampilan menarik secara natural ini kali ini berpenampilan rapi; mengenakan setelan jas, sepatu mengkilat dan menggenggam beberapa dokumen ditangannya.

Ahhh pasti ia adalah salah satu executive managaer di salah satu divisi perusahaan ini... pikir Siwon sambil melangkah keluar mengikuti punggung Ryeowook lalu keduanya berpisah arah di lobby utama kantor tersebut.

Siwon pov: Kebetulan sekali bertemu dengan orang ini lagi. Dunia memang sangat sempit

OoooO

TBC!

cerita baru dan masih sangat-sangat singkat karna saya udah gak kuat nge-edit lanjutannya walaupun udah diketik. Janji akan update secepatnyaaaa, oke?! Silahkan review! Makasih!