Naruto (c) Masashi Kishimoto
Short fic. Sakura-cent slight SasuSaku.
Untuk kalian yang galau dengan IP :p
.
.
Indeks Prestasi
.
.
Sakura mengantri di belakang mahasiswa sekelasnya untuk mengambil kertas nilai yang berisi IPK-nya. Ia yang tipikal cewek cuek dengan keadaan, jadi rada-rada was-was setelah intip kertas nilai Shino yang cuma dua koma delapan. Wow. Untung saja tidak mengulang itu orang. Lalu kertas-kertas lainnya yang cukup tinggi, Hyuga Neji tiga koma emat.
Ehm, sebenarnya Sakura belum terlalu paham soal IP aka Indeks Prestasi. Ini tahun pertamanya kuliah. Setahunya IP maksimal itu empat. Berarti kalau sudah di atas tiga koma sekian, bagus dong? Prinsipnya mirip-mirip nem UN dulu kali, ya. Ia melihat teman-temannya bagus-bagus saja. Walau ada beberapa mahasiswa yang dapat di bawah tiga koma.
Sakura juga sebetulnya tidak peduli sama sekali IP-nya berapa selama tidak mengulang saja. Yang membuatnya harap-harap cemas adalah ingatannya soal IP Sasuke beberapa waktu yang lalu.
"Bebek, IP-nya berapa?"
"Lho belum tau, emang IP Ayam berapa?"
"Tiga koma sembilan satu."
"Ohhh."
"Kok biasa aja sih?"
"Lah emang kenapa?"
"Itu gede lho."
"Masa? Emang IP paling tinggi berapa sih?"
"Ck, empat."
"LAAAAAAH, tinggi amat IP kamu…!"
"Aku kesel aja, ini anjlok gara-gara mata kuliah kewirausahaan sama bahasa inggris."
"Sombong sekali, nilai segitu dibilang anjlok—"
"Bukan gitu, Bei—[1], aku ngerasa udah ngisi semuanya. Di kelas aku mata kuliah itu emang nggak ada yang bagus."
Huft. Kalau mengingat-ingat IP Sasuke yang setinggi itu Sakura jadi khawatir sendiri. IP-nya berapa?
Indeks Prestasi : 3.26
Sakura sesak napas menatap kertas. Semua mata kuliah minimal B min, tidak ada yang C. Kok cuma segini? Kenapa temannya ada yang salah satu mata kuliahnya dapat C tapi kok IP-nya di atas dia?
Angka ini termasuk aman, sebenarnya. Tapi tetap saja ia sakit hati merasa terbanting-ting. Beda tujuh sama punya Sasuke. Aaaa.
'IP aku 3,26 :('
Sakura menghela napasnya sambil memencet tombol send.
Di belahan Konoha lain.
Seorang pemuda tertawa jahat bin nista di atas kasurnya. Pemuda yang tak lain dan tak bukan bernama Sasuke itu bisa langsung kalem seolah tak pernah tertawa sedikitpun sebelum ini. Ia membalas.
'Bagus dong, Beii, kalo IP-nya di atas 3.'
Sakura menutup ponselnya setelah membaca sms Sasuke yang sama sekali tak mengurangi kegundahan hatinya. Karena SAKURA TAHU DENGAN PASTI PEMUDA ITU SEDANG MENERTAWAKANNYA! Sok-sok baik segala. Huh.
'Lapor! IP Cherry 3,26. Itu A- kan ya? Kalian berapa?' send. Ke semua anggota gengnya sewaktu SMK yang pada misah universitas.
Karin. 'Gue 3,69'. Fffk, Karin!
Ino. 'Itu B keles, gue 3,36'. Damn, Ino!
Shizune. 'Kampret, gue kerja, nggak kuliah. Ngeledek lo?'
Ups. Sakura lupa tidak semua anggota geng autisnya semasa SMK melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliahan. Abis ia mengirim ke grup kontak gengnya itu sih.
Tapi Sakura jadi sadar, ternyata IP segitu pun tidak bisa dibanggakan. Kalau begitu ia akan berusaha untuk semester depan! SHANNAROOOO!
.
.
[1] Bei singkatan dari Bebek. Panggilan sayang suamiku ke aku. Alay, ya? Yah emang sewaktu 2009 segela sesuatu masih alay xD
Another kegajean. Yah, boleh diabaikan. Aku bahkan nulis ini kayak orang nggak punya diari dan nggak punya otak XD abis sempat shock berkepanjangan. Udah narsis SMS sana sini. Ternyata ini tidak seberapa. Huhu, baru jadi anak kuliahan sih. Jadi kurang ngerti tinggi enggaknya suatu IP sebelumnya.
