Halo... Semuanya! Perkenalkan saya author baru Ini merupakan fanfic pertama saya, jadi mohon maaf bila banyak kekurangannya karena saya masih newbie hehe...
Oke, enjoy my story...
Back To School
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated : T aja lah
Warning : AU, OOC, typo, tidak sesuai dengan EYD, garing abis, humor gagal
Chapter 1
Hari Pertama Masuk sekolah – Part 1
"Naruto!" panggil ibu awet muda bersurai merah bernama Kushina ini dari dapur.
"Naruto bangun udah siang!" sekali lagi Kushina memanggil anaknya.
Kebetulan pada saat itu Naruko melintasi dapur.
"Oh, Naruko kakakmu udah bangun belum?" tanya Kushina kepada anak bungsunya itu.
"Gak tau Ka-chan, mungkin masih tidur kali kan kakak kaya kebo" jawab Naruko
"Kalo gitu tolong bangunin kakakmu ya" pinta Kushina.
"Iya." Jawab Naruko
"Kak ba—" tiba-tiba ada suara dari arah kamar mandi yang memotong teriakan Naruko.
"Apaan sih berisik tau, kakak juga udah bangun dari tadi" ujar Naruto yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai anduk saja karena baru selesai mandi.
"Apa ini benar kakak?" tanya Naruko keheranan
"iya apakah kau ini anakku Naruto?" Kushina juga ikut heran
"Bukan ini Guy-sensei" jawab Naruto kesal
"Ohh..." Kushina dan Naruko serempak ber ohh ria sambil manggut-manggut
"Yaelah bercanda ini Naruto."
"Tapi ko' bisa yah kakak bangun pagi kan kayaknya mustahil banget" kata Naruko dengan tampang masih keheranan.
"Emang salah bangun pagi, kan sekali-kali kakak juga pengen bangun pagi."
"Ya heran aja, kakak kan kayak orang mati kalo tidur." Kata Naruko sambil menghina kakaknya.
"Iya-iya deh, kakak mau pakai baju dulu." Balas Naruto pasrah.
Seperti biasanya pagi itu Sasuke sedang melakukan kegiatan rutin paginya setelah selesai mandi, tidak seperti naruto yang baru bangun pagi si bungsu uchiha ini sudah terbiasa bangun di pagi hari.
"Aduh gue ganteng banget ya, bisa-bisa gue jatuh cinta sama diri gue sendiri" ujar Sasuke narsis sambil menghadap ke arah cermin di kamarnya
Ya ini lah kegiatan rutin pagi Sasuke yang harus dilakukan setelah mandi yaitu narsis depan cermin.
"Lagi ngapain dek?"
'Wah sial gue lupa nutup pintu bisa-bisa kegiatan rutin pagi gue bisa ketauan nih, apa lagi sama si itachong bakalan gaswat.' Batin Sasuke was-was
Dengan deg-degan, Sasuke perlahan-lahan menoleh ke arah suara itu, dilihatnya seseorang yang sedikit mirip dengannya tapi memiliki keriput di kedua pipinya itu sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.
'Tuh kan si Itachong' batin Sasuke
"Mau apa lho?" tanya Sasuke dengan nada yang sinis
"Duh sinis amat, abang kan cuma lewat." Jawab Itachi dengan nada menggoda.
"Eh, monyong-monyong—"
"Ngomong-ngomong woy! Bukan monyong-monyong, bilang gitu aja ga bisa." Seru Sasuke geram
"Eh iya, ngomong-ngomong lagi ngapain sampe bilang gue ganteng segala?" tanya Itachi
"Siapa yang bilang gitu salah denger lu." Jawab Sasuke sambil berusaha menghindar.
"Ah masa perasaan bener."
"Coba periksa tu kuping ke dokter." Jawab Sasuke masih berusaha menutupi.
"Ya udah kalo gitu, abang berangkat." Kata Itachi
"Ya sana hus..hus.." usir Sasuke seperti ke ayam saja
Itachi akhirnya meninggalkan kamar Sasuke, Sasuke menghelang napas lega setelah kegiatannya tidak ketahuan.
"Huh.. selamat-selamat." Ujar Sasuke sambil menggelus dadanya
"Yang terakhir tinggal pakai CC Cream." Ujar Sasuke.
Sasuke mencari cari dimana kah CC Cream itu berada. Akhirnya Sasuke berhasil menemukannya, tapi ada yang ganjil dari CC Cream itu. Sasuke berpikir di bagian mananya yang ganjil. Ketika akan memakainya isinya ko tidak keluar-keluar.
"What's ko habis sih, ini kan baru di pake sekali." Kata Sasuke keheranan
Tiba-tiba Itachi kembali lagi ke kamar Sasuke.
"Oh, iya dek CC Creamnya abang pake tadi malam, lumayan juga sih jadi di abisin semuanya." Ujar Itachi santai.
"Apaaa!"
Mengetahui adiknya akan marah Itachi pun langsung ngibrit, kaburrr.
"AWAS LO ITACHI!"
Di pinggiran ada sebuah bangunan seperti rumah yang lumayan besar, di plang nama rumah itu tertulis akatsuki. Di sebelah kanan rumah itu terdapat kebun bunga yang sangat indah dengan beraneka macam bunga dan tanaman yang menambah kesan asri di rumah tersebut. Sedangkan di sebelah kiri rumah itu ada kolam ikan dengan bermacam-macam ikan yang di dalamnya juga lumayan lengkap ada TV, kulkas dll.
DI tengah-tengah ruang keluarga bisa kita lihat ada seorang pria berambut orange jambrik berpierching yang katanya dia sih keren, pria itu bernama Pein Yahiko yang ngakunya sebagai ketua akatsuki, Pria yang memiliki slogan 'Cintai lah Pierching dan Sayangi lah Bokep' ini sedang membawa Toa hendak mengummandangkan Adzan*Eh salah.* membangunkan para anggotanya*ini yang bener* itu dengan suara lembut yang siapa pun yang mendengarkan pasti akan bangun seketika.
"Woyy! Bangun-bangun!" teriak Pein membangunkan para anggota tercintanya dengan suara yang merdu.
Tidak ada respon, Pein pun mencoba sekali.
"Gak denger apa kata gue, bangun woy!" kali ini dengan suara termerdu yang dimilikinya.
Tetap tidak ada respon.
'Sialan, ini orang-orang tidur apa pingsan sih.'batin Pein.
Tiba-tiba ada sebuah ide yang terlintas di otak Pein.
'Aha, gue punya ide.'
"Bangun woyy! Kalo kaga bangun gue ancurin ni tempat pake shinra tensei biar kalian ikut ancur." Acam Pein
Mendengar ancaman dari Pein para anggota akatsuki langsung bangun seketika dan baris di hadapan Pein.
"Kisame hadir!" ujar seorang mahluk jadi-jadian campuran manusia dan hiu.
"Sasori di sini." ujar seorang laki-laki berambut merah, bertinggi badan di bawah rata-rata, dan berwajah 'Baby Face'
"Deidara ada-un." Ujar seorang laki-laki berperawakan wanita dengan nada khas wanitanya.
"Tobi anak baik selalu hadir." Kata seorang laki-laki memakai topeng lolipop. Kenapa topeng lolipop? Karena kata dianya sih biar keren kayak lolipop.
"Zetsu si hitam-putih siap." Ujar seorang laki-laki mirip tanaman venus fly trap dan warna tubuhnya juga tidak kalah unik, gimana gak unik warnanya hitam putih gitu.
"Kakuzu always love money, here." kata seorang rentenir bercadar dengan bahasa inggrisnya yang medok.
"Hidan DJ lovers hadir." Ujar orang terakhir yang memiliki wajah om-om berambut klimis.
'Eh tunggu, ini kan bukan fanfic canon jadi mana mungkin si Pein bisa pake shinra tensei.' Batin Sasori sadar.
'Iya juga Sas, ko kita nurut aja lagi.' Batin Hidan menimpali.
'Lho, ko si Hidan bisa denger ? gue kan ngomong dalam hati.' Batin Sasori.
'Iya dong, gue kan DJ lovers.' Balas Hidan gaje
"Ehem !"
Sebuah deheman dari Pein menghentikan pembicaraan gaje Sasori dengan Hidan.
"Ada yang tau kenapa kalian di bangun kan pagi-pagi begini" tanya Pein dengan berwibawa.
"Mau main boneka." Celetuk Sasori.
"Mau main tanah liat." Ini yang bilang Deidara
"Leader mau nyuruh semuanya masuk ajaran DJ." Ujar DJ lovers Hidan.
"Bukan, mana mau gue masuk ajaran sesat, entar gue kaya elo lagi." Balas Pein
"Mau ngasih lolipop untuk persedian 1 tahun ya, senpai." Kata Tobi dengan riang.
"Mau ngasih ikan spesies baru." Ujar Kisame.
"Mau memperluas taman bungaku." Ujar Zetsu.
"Mau minta uang kas di naekin jadi 3x lipat, terus uangnya buat aku semua gitu." Ujar rentenir bercadar Kakuzu.
Orang-orang langsung menatap ke arah Kakuzu.
"Lho, ko pada ngeliatin gue, emangnya gue segitu tamfannya sampe-sampe kalian ngeliatin gue terus." Ujar Kakuzu geer.
Seketika para anggota akatsuki langsung muntah mendadak(- Konan, Tobi, Kakuzu)
"Ya, bukan lah dasar cadar rentenir sial." Ujar Pein kesal.
"Jadi apa dong(-un)?" ujar seluruh anggota akatsuki serempak(- Tobi).
"Kalian mau di masukin kesekolah." Ujar Konan yang keluar dari dapur setelah menyelesaikan masakannya.
"APAAA!(-un)" sekali lagi ujar seluruh anggota akatsuki serempak(- Tobi).
"Iya, seminggu yang lalu kalian udah di daftarin sama Pein ke Sekolah Konoha School Academy, aku sama pein juga bakalan masuk ke situh." Ujar Konan menjelaskan
"Kenapa ko' kita harus sekolah?" tanya Deidara.
"Biar kalian mejadi berpendidikan dan nanti mudah mendapat pekerjaan, dari pada kalian nganggur gak jelas gini." Jawab Konan.
"Dan agar kalian juga bisa beerguna bagi bangsa dan negara." Ujar Pein menambahkan.
"Tapi—"
"Udah gak ada tapi-tapian, sana siap-siap, seragam kalian udah di siapin di lemari masing-masing, kita berangkatnya jam 7." Ujar Konan galak.
Para anggkota akatsuki pun langsung bersiap-siap untuk pergi kesekolah karena takut dengan perempuan yang satu ini karena kalo udah marah persis kaya macan ngamuk.
Para akatsuker sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menunggu jemputan yang akan membawa mereka ke sekolah, ada yang maen berbie, ada yang lagi nyatok rambut, ngitung duit, nyirem tanaman, maen sama ikan, ada yang baca majalah yang mencurigakan sambil senyam-senyum mesum, ada yang lagi ritual sambil komat-kamit gaje gak pake atasan lagi persis kayak orgil, ada yang joget-joget gaje padahal gak ada music gak ada apa sambi teriak 'Tobi anak baik'.
"Kira – kira mobil jemputannya kanya apa ya-un?" tanya Deidara kepada teman – temannya.
"Kalau gak salah kata Itachi sih, mobilnya mewah bisa muat banyak orang sama ada Acnya." Jawab Konan sembari mengingat – ngingat.
"Mungkin mobil limosin, kan bisa muat banyak orang." Ujar Kisame.
Para akatsuker berkhayal jika mereka pergi ke sekolah naik limosin dan di sambut layaknya artis, maklum pengangguran dan jomblo akut.
"Kyaa! Ada akatsuki." Teriak sekerumunan cewek histeris.
"Kyaa! Sasori I Love U." Teriak sekerumunan cewek yang membawa spanduk besar bertuliskan Sasori Fans Girl.
"Deidara! Lihat ke sini." Ujar seorang siswa laki – laki.
"Hidan! Aku suka rambutmu yang kayak om – om." Teriak seorang guru yang ikut dalam kerumunan cewek.
"Kisame!...Kisame!"
"Tobi!...Tobi!"
"Zetsu!...Zetsu!"
"Kakuzu! Aku suka cadarmu yang menawan itu, bagaikan pemain Film ayat – ayat cinta."
Para akatsuker hanya memberikan senyuman dan lambaian tangan.
(Mohon diingat itu hanya khayalan mereka saja)
TIIIIT...TIIT...TIT...TIT
Tiba – tiba ada suara klakson mobil yang membangunkan para akatsuker dari imajinasinya.
"Ayo semuanya mobilnya udah dateng." Ujar Konan.
"YO!" ujar akatsuker serempak.
Tapi semangat mereka langsung luntur seketika ketika melihat mobil yang ada di hadapannya. Itu bukan seperti mobil limosin yang mereka bayangkan, itu hanya mobil bak terbuka bobrok yang bertuliskan 'MEWAH' di bagian depan mobil.
"What's?! ko mobil bobrok gini? Katanya mewah. muat banyak orang, ada ACnya" tanya para akatsuker
"Ini tulisannya apa?" tanya Itachi sambil menunjuk tulisan yang ada di depan mobil.
"Mewah." Jawab para akatsuker(-pein, konan)
"Bisa muat banyak orang gak?" tanya Itachi lagi.
"Bisa" jawab para akatsuker lagi.
"Terus AC kan dingin, jadi, pas naek mobil ini kerasa dingin gak?" tanya Itachi kembali.
"Iya." Jawab akatsuker.
"Udah lah, ayo pada naek nanti kesiangan lagi." Ujar Pein menyuruh para anggotanya untuk naik ke mobil mewah tersebut.
"Udah siap?" tanya Itachi
"aaaaa.." jawab para akatsuker.
"Berangkat." ujar Itachi sambil melajukan mobilnya untuk ke sekolah.
.
.
TBC
.
.
Yaa..maaf ceritanya aneh gini, jadi saya mohon masukannya dari reader dan Author semua. Sangat di anjurkan untuk Kritik dan Flame dan mohon Reviewnya yaa...
