Disclaimer: Persona series milik Atlus
Pairing: Minako x Shinjiro
Warning: mengandung hal-hal yang berbau negatif seperti bau isi kepala Junpei.
"Apakah benar tidak sakit, Shinji-kun?" tanyak gadis berambut coklat kemerahan berkuncir ekor kuda Pony yang memakai gaun pengantin wanita pada laki-laki tampan berambut coklat yang duduk di sebelahnya.
"Sepertinya sedikit sih Minako, tapi..." entah mengapa laki-laki yang bernama Shinjiro itu menghentikan ucapannya.
"Tapi apa?" tanya gadis yang di panggil Minako itu dengan heran.
"Tapi... nanti akan terasa nikmat, itu sih kata kakakmu Minato setelah menikah dengan Takeba." Ucap Shinjiro dengan menatap langit-langit atap kamar pengantin.
"Tapi... katanya Yukari-chan... sakit sekali..." ucap Minako pada Shinjiro.
Pemuda berwajah garang namun tampan itu masih bingung dengan apa yang harus dilakukannya pada malam pertamanya dengan Minako.
"Kalau begitu... kita tidur saja, aku tak akan memaksamu untuk melakukan hal itu..." tawar Shinjiro yang langsung tidur di atas ranjangnya.
"Eh Shinji-kun jangan tidur dulu, kitakan belum selesai berunding..." rengek Minako pada Shinjiro sambil mengguncang-guncangkan paha lelaki kekar tersebut.
"Kalau begitu percayalah padaku Minako, ini hanya sakit sedikit, apalagi akanku percepat jika kau mau..." desak Shinjiro sambil memegang ke dua tangan gadis tersebut dan menatapnya dengan lembut.
"Tapi..."
"Minako... apakah kau mau punya anak?" tanya Shinjiro yang dengan cepat memotong perkataan Minako.
Minako mengangguk.
"Dan... apakah kau cinta... padaku?" tanya Shinjiro.
Minako mengangguk lagi.
"Dan apakah kau mau... merawat anak-anak kita bersama sampai tumbuh besar...?" tanya Shinjiro.
Sekali lagi Minako mengangguk.
"Kalau begitu... percayalah padaku, kita akan membuat bayi kita bersama-sama dengan cepat..." ucap Shinjiro yang tersenyum lebar dan berusaha menyakinkan Minako. Perlahan-lahan bibirnya mendekati bibir manis Minako.
"..."
Semakin lama-semakin mendekat.
"..."
Sambil saling sedikit membuka mulut.
"..."
Lalu saling menutup mata.
-o-
CUP
Dan pada akhirnya, tiada jarak yang memisahkan mereka. Bahkan udarapun tidak mendapat kesempatan.
Shinjiro dengan perlahan mendorong tubuh mulus Minako bersama dirinya ke atas ranjang, hingga posisi mereka berubah menjadi posisi tidur. Lampupun di matikan, ranjang bergoyang dan kemudian... terdengar suara desahan dan isak tangis Minako yang sepertinya menahan rasa sakit.
~Fin~
HUWAAAAA MinaShinji! Entah mengapa teman perempuan saya memaksa saya untuk membuatkan fict MinaShinji ini. Ya walaupun saya juga suka MinaShinji.
Silahkan Review...
