I Love You My Senpai

Author: GhittaHaruno
Rated: T
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre: Romantic,Friendship

Summary: Sakura Haruno penasaran dengan murid baru disekolahannya yang bernama Uchiha Sasuke. Sakurapun sampai terheran heran ketika Karin menceritakan tentang sang murid baru dengan sangat antusias. Sakura yang penasaranpun ingin menemui Sasuke, dan Sakurapun sepertinya mengalami Love At First Sight

Chapter 1

Matahari telah terbit dari sebelah timur. Sakura terbangun dari tidurnya. Sakura mengucek-ngucek matanya sambil sesekali menguap. setelah mengumpulkan alam sadarnya, sakurapun langsung pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Hari ini hari minggu. membuat Sakura hanya terdiam diri dirumahnya. Sakura yang bosan, hanya bisa menonton tv sambil memakan cemilan-cemilan kecil.

''Hahhh, siaran di tv sangat membosankan!''

'PIP'

Sakura langsung mematikan tv karena siaran di tv tidak ada yang dapat menarik perhatiannya. setelah mematikan tv, sakura langsung merebahkan diri disofa berwarna merah miliknya.

Melamun
itulah yang Sakura bisa sekarang. setelah cukup lama melamun, tiba-tiba saja Sakura teringat dengan ucapan Karin beberapa waktu lalu.

FLASHBACK

Konoha High School, sekolahan yang paling mewah dikonoha dan sekolahmilik pengusaha terkaya dikonoha yang bernama Minato Namikaze. Minato mempunyai istri bernama Uzumaki Kushina dan anaknya yang bernama Naruto Uzumaki.

Bel istiharat telah berbunyi.
Sakura dan Ino bergegas pergi menuju kantin.
Setelah sampai dikantin, Sakura dan Ino langsung memesan makanan dan minuman. Sakura membeli Jus strawberry sedangkan Ino membeli jus jeruk.

"Hahh... pelajaran Anko-sensei memang sangat menyusahkan!" Ucap Ino.
"Itu karena kau bodoh pig. Lagian pelajaran Anko-sensei itu pelajaran favoritku." Balas Sakura sambil sedikit mengejek Ino.
"Hahh mudah karena kau itu sangat pintar forehead! pasti karena jidatmu yang lebar itu kau jadi pintar" Ucap Ino.
"E-enak saja,, aku pintar bukan karena jidatku yang lebar ini pig, tapi memang aku sudah ditakdirkan untuk memiliki otak yang pintar. tidak sepertimu yang otaknya seperti batu" Ejek Sakura.
"Kau ini bisanya mengataiku" Ucap Ino.
"Hehehe gomen Ino.."

"KYAAA..."
"Ada apa sih Karin? kenapa kau berteriak?" Tanya Ino.
"Kau tidak tahu yaa?" Jawab Karin.
"Memangnya kenapa?"
"Kita kedatangan senpai baru, namanya Uchiha Sasuke"
"Memangnya kenapa dengan dia? apa dia itu tampan? atau kaya raya?" Ujar Sakura sedikit ketus karena Sakura sangat membenci yang namanya laki-laki. Sakura bilan semua laki-laki itu tidak berperasaan dan bisanya hanya mempermainnya hati seorang wanita. itulah sebabnya Sakura belum punya satu pacarpun.

"Memang, dia memang tampan dan sangat kaya raya. kau pasti akan sangat menyukainya setelah kau melihat wajahnya yang tampan itu." Jawab Karin.
"Cihh... paling dia itu playboy sama seperti laki-laki lainnya" Balas Sakura.
"Iihh kau ini bisanya mengatai orang lain saja Sakura! dia itu tidak mungkin begitu! kau saja yang mungkin sangat membenci laki-laki"
"Karin benar Sakura,, mungkin kau terlalu benci kepada laki-laki" Ucap Ino.
"Sakura sebaiknya kau temui saja Sasuke-senpai.. dia pasti sedang bermain basket bersama teman-temannya."
"Malasss..." Ucap Sakura sambil berlalu meninggalkan Karin dan Ino.

FLASHBACK : OFF

"Hahh.. aku penasaran dengan yang namanya Sasuke-senpai itu.. mungkin aku akan menemuinya besok" ucap Sakura
Setelah sakura berucap, diapun langsung pergi menuju kamarnya. mungkin sakura akan akan melakukan ritual tidurnya agar tidak bosan

Pagi pun menjelang. Sakura yang sudah bersiap diri untuk sekolah langsung pergi menuju konoha high school dengan menaiki kendaraan umum.

Konoha High School.

"Sakura!" Teriak Ino sambil melambaikan tangannya kearah Sakura.
"Heii.. Ino!" Seru Sakura.
"Saku, ayo kita pergi ke kelas bersama" Ucap Ino sembari mengandeng tangan Sakura.
"Ayo.." Jawab Sakura.

. . .

Ino dan Sakura sedang berjalan menuju kelas sembari berbincang-bincang, sesekali Sakura dan Ino tertawa jika obrolan yang mereka bicarakan terdengar lucu. Karena Sakura sedang asyik berjalan, tiba-tiba saja...

'BRUK'

Sakura menabrak seorang pemuda karena sedari tadi Sakura memang sedang asyik berbincang-bincang dengan Ino. Sakura yang terjatuhpun langsung dibantu oleh Ino.

"Aww.." Ringis Sakura.
"Sakura! Kau tidak apa-apakan?" Tanya Ino.
"Tidak kok, aku tidak apa-apa." Jawab Sakura.

Setelah menjawab pertanyaan Ino, Sakurapun membalikan badannya hendak untuk memarahi pemuda yang tadi menabraknya. Sakura tidak sadar jika dirinyalah yang pertama kali menabrak pemuda itu.

"Hey.. Kau ini tidak pun-" Ucapan Sakura terpotong.

Sakura tidak bisa bergerak. Mulutnya yang sedari tadi akan memarahi pemuda itupun langsung menjadi kaku.

Dihadapan Sakura, terdapat sesosok pemuda berambut pantat ayam, bermata onyx, dan wajahnya pun sangat tampan bak pangeran. Sampai-sampai Sakurapun terpesona dengan pemuda itu.

"Hey,hey. Sakura?" Tanya Ino, sambil mengibas-ngibaskan tangannya kewajah Sakura.
"Eh? Apa sih Ino?" Jawab Sakura.
"Kenapa kau melamun sih?"
"Tidak aku hanya-"
"Hanya apa?"
"Ehh- itu aku.. Aku.." Sakura terlihat sangat gugup sekali.

"Ehh.. Oh iya kau siapa? Sepertinya aku belum pernah melihatmu disini." Ucap Ino kepada pemuda yang tadi ditabrak oleh Sakura.
"Hn. Aku-"
"TEME!" Teriak seseorang.
"Dobe?"
"Hei, kau lama sekali sih, katanya kau ingin ke toilet sebentar" Ucap pemuda berambut pirang bernama Naruto.
"Naruto-senpai? Kau kenal dengannya?" Tanya Ino.
"Eh.. Ino,Sakura? Iya ini itu Sasuke Uchiha. Murid baru disekolah ini" Jawab Naruto.
"HAH! Jadi ini yang namanya Sasuke Uchiha itu?" Kaget Sakura.
"Iya ini memang Sasuke. Oh ya Teme, ayo kenalkan dirimu kepada mereka. Mereka itu adik kelas kita" Ucap Naruto.
"Hn. Sasuke Uchiha" Sasuke memperkenalkan dirinya kepada Sakura dan Ino.
"Namaku Sakura Haruno, Sasuke-senpai bisa memanggilku Sakura" Sakura secepat kilat memperkenalkan dirinya kepada Sasuke.
"Kalau aku Ino Yamanaka" Ucap Ino.

"Hm. Baiklah kalau begitu aku dengan Sasuke pergi dulu ya. Kami mau latihan basket" Ujar Naruto.
"Baiklah Naruto-senpai, Sasuke-senpai kami juga mau ke kelas dulu" Ucap Ino.

^0^

Setelah Naruto dan Sasuke berlalu.
"Sakura, ayo kita ke kelas" Ucap Ino sambil berjalan. Melihat Sakura tidak ada disampingnya Ino pun membalikan diri kebelakang. Dan ternyata Ino melihat Sakura sedang tersenyum sendiri sambil memegang dadanya.

"Hoy, Sakura! Kenapa kau tersenyum sendiri sih?" Tanya Ino.
"Sasuke-senpai" Gumam Sakura.
"Hah? Sasuke-senpai? Jangan-jangan kau suka lagi dengan Sasuke-senpai"

"Hahh.. Kenapa aku deg-degan sekali sih tadi? Apa aku menyukainya yah?" Ucap Sakura tidak menjawab pertanyaan Ino.

" .ck" Ino berdecak.
"Eh, Ino sedang apa disitu?" Sepertinya Sakura tidak sadar dengan kehadiran Ino karena sedari tadi ia hanya melamun sembari menata wajah Sasuke.

"Hahh dasar Sakura! Baru kali ini aku melihatmu saat sedang jatuh cinta" Ucap Ino.
"Eh kau bilang apa sih? Me-menangnya aku jatuh cinta kepada siapa?" Jawab Sakura.
"Siapa lagi kalau bukan senpai baru kita?"
"Ehehe... Mungkin perasaan ini memang perasaan cinta. Karena aku belum pernah merasakan sebuah cinta" Ucap Sakura.
"Hihihi... Jadi kau benar-benar menyukainya ya?"
"Huh... Memangnya kenapa kalau aku menyukainya?"
"Kau kan kemarin bilang 'paling juga dia itu laki-laki playboy yang tidak punya perasaan' kenapa kau jadi menyukainya?" Tanya Ino.
"Kalau begitu aku tarik kembali perkataanku kemarin" Ujar Sakura.
"Hah sudahlah aku mau pergi ke kelas dulu" Ujar Ino sambil meninggalan Sakura.

.

"Hahh Sasuke-senpai" Gumam Sakura tersenyum sembari memegang dadanya sendiri.

.-

.

.
Tett... Tett...
Bel pulang telah berbunyi. Sakura yang sedang melamunkan Sasuke pun langsung terkaget.

"Eeh? Sudah bel ternyata" Ucap Sakura.
"Forehead, ayo kita pulang bersama" Ajak Ino kepada Sakura.
"Hm, tapi sebelum pulang aku ingin pergi ketoilet dulu." Ucap Sakura.
"Ya sudah cepat, aku menunggu didepan gerbang sekolah saja yaa?" Ucap Ino.
"Oke,," Ucap Sakura sambil berlari menuju toilet yang ada dibelakang sekolah.

~0~0~0~

"Hahh.. Lega nya!" Ucap Sakura.

Setelah keluar toilet, Sakura langsung pergi menuju Ino yang sedang berada digerbang sekolah. Tapi... Tiba-tiba saja Sakura mendengar seseorang yang sedang bermain basket.

"Hah? Itu siapa ya? Kan murid disini sudah pada pulang semua, terus itu siapa ya?" Tanya Sakura terheran-heran.

Sakura pun akhirnya mendekat kearah lapangan basket itu untuk mengetahui siapa pemuda yang sedang bermain basket sendirian itu.

"Ehh? Sasuke-senpai?" Tanya Sakura. Ternyata yang sedang bermain basket itu adalah Sasuke.

"Hn?" Sasuke yang mendengar ada seseorang yang menyebut namanya pun membalikan badannya untuk melihat siapa yang menyebut namanya itu.

"Sasuke-senpai, masih ingat aku?" Tanya Sakura kepada Sasuke.
"Hn, Sakura?" Tebak Sasuke.
"Iya, aku Sakura. Ternyata Sasuke senpai masih mengingatku yaa.."
"Hn."
"Sasuke-senpai kenapa masih ada disini? Bukannya sudah bel pulang?" Tanya Sakura.
"Aku hanya ingin latihan bermain basket" Jawab Sasuke.
"Ooh, kalau begitu kapan Sasuke-senpai mau pulang?" Tanya Sakura lagi
"Hn. Mungkin sekarang. Langitpun sudah mendung" Jawab Sasuke
"Iya ya, mungkin akan turun hujan."
"Hn."
"Sasuke-senpai, kita kegerbang depan sekolah bersama yaa?" Pinta Sakura.
"Hn."

^0^0^0^

Sementara itu,
Ino yang sedang menunggu Sakura berdecak kesal. Pasalnya, Ino sudah menunggu Sakura lebih dari 30 menit.

"Duh... Sakura mana sih?, sudah tahu langit mendung. Pasti akan segera turun hujan." Ucap Ino.

Tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam berhenti dihadapan Ino. Dan ketika kaca mobil diturunkan, Ino sangat terkejut. Pasalnya itu adalah senpai yang sangat Ino taksir sejak dulu.

"Ehh... Sai-senpai?" Kaget Ino.
"Ino, kenapa kau belum pulang?" Tanya Sai.
"Ehh.. Itu.. Aku sedang menunggu Sakura." Jawab Ino sambil tergugup.
"Memangnya Sakura kemana?" Tanya Sai.
"Sakura sedang ada ditoilet." Jawab Ino.
"Ya sudah kau pulang bersama denganku saja. Kalau kau menunggu Sakura, kau pasti akan pulang kehujanan." Ajak Sai.
"Eeh.. Memangnya tidak apa-apa aku pulang bersama senpai?" Tanya Ino. Wajahnya memerah saat orang yang disukainnya mengajak pulang bersama.

"Tidak apa-apa kok, Ino. Santai saja" Ucap Sai.
"Tapi Sakura-" Ucapan Ino terpotong oleh Sai.
"Mungkin Sakura sudah pulang duluan." Ucap Sai.
"Mungkin..." Pikir Ino.
"Ya sudah cepat naik kemobilku." Perintah Sai.
Ino berjalan menuju pintu mobil Sai dengan ragu-ragu.
"Ayo Ino, sebentar lagi akan turun hujan." Ucap Sai.
"Baiklah, senpai"

Setelah Ino masuk kedalam mobil, Sai langsung menjalankan mobilnya untuk mengantar Ino pulang.

To Be Continue….