Ah, Annyeong,,,,,,,
Long time not came here. I'm back bring new stories with iKON member.
I just write it because their song when WIN survival 'climax', but in here the stories have different way.
This is BxB, DLDR
cast : All Member iKON is here but focus on Bobby & Junhoe
I don't what to say agai so let's the story begin
sorry for typos everywhere,,,,, enjoy,,,,,
.
Kang HyeHoon/Yui
.
Present
.
"CLIMAX"
.
.
Saat semua rasa itu akhirnya tak terbendung lagi apa yang bisa dilakukan untuk menahannya.
.
Jiwon diam menatap layar ponselnya dalam diam. Telinganya tersumpal ear plug yang memutar lagu melalui ponselnya. Dia menikmati lagu itu, namun pikirannya sedang bergolak sekarang. Dia terus merapal lirik itu dalam hatinya dengan seksama. Setelah tetap diam dan mendengarkan satu lagu dalam beberapa putaran dia beranjak dari ranjangnya.
.
Di ruang tengah dorm iKON terlihat beberapa member sedang bersantai menikmati waktu senggang mereka. Di sana terlihat Hanbin atau B.I sedang sibuk dengan tablet di tangannya, chanwoo yang terlihat bermain game menggunakan laptopnya, lalu donghyuk yang terlihat bersantai dengan menikmati tayangan televisi dan di sebelahnya ada Junhoe yang terlihat sibuk dengan ponselnya. Lalu kemana dua manusia tertua di iKON adalah karena Jinhwan dan Yunhyung sedang ada di dapur menyiapkan makan malam.
.
Jiwon ikut berkumpul dengan member yang lain di ruang tengah. Dia duduk di sofa yang menjadi sandaran bagi Donghyuk dan Junhoe kerena keduanya duduk di lantai. Mata Bobby tak bisa berhenti melirik dua anak manusia yang sedang duduk bersebalahan itu karena Junhoe yang sekarang tengah menyandarkan kepalanya di pundak Donghyuk. Tanpa dia sadari Hanbin melihat apa yang Bobby lakukan.
.
"June!" panggil Hanbin membuat Bobby dengan reflek menolehkan kepalanya menatap leader yang belih muda satu tahun darinya itu sementara Junhoe yang dipanggil hanya bergumam sebagai jawaban karena dia masih sibuk dengan ponselnya. Hanbin besmirk ria melihat bagaimana reaksi Bobby dan segera beranjak pergi.
.
"huh menyebalkan!" keluh Junhoe langsung meletakkan ponselnya di lantai begitu saja. Bobby masih diam menatap Junhoe yang terlihat menyamankan diri dalam dekapan Donghyuk. Mata Bobby kemudian melebar saat menyadari kalau tangan Donghyuk berada di pinggang Junhoe dan memeluknya mesra.
"wae?" tanya Donghyuk dan Junhoe hanya menunjukkan ponselnya yang layarnya menunjukkan tulisan game over di sana
"hanya karena hal ini kau marah?" tanya Donghyuk dan Junhoe langsung cemberut
"aku tak marah, hanya sedikit kesal" elak Junhoe tak terima dan meraih ponselnya dari tangan Donghyuk
.
"aish, sejak kapan si mainly Junhoe jadi begitu manja?" sahut Bobby dengan tiba-tiba membuat Junhoe mendecak dan meliriknya sekilas. Donghyuk menghela napas dan segera pergi menuju dapur sedang Chanwoo yang bermain game benar-benar tak memperdulikan sekitarnya lagi. Junhoe mengedarkan pandangannya dan memilih untuk pergi juga. Namun saat dia hendak menuju dapur Bobby menahannya lengannya. Junhoe hanya diam karena dia sedang tak ingin berdebat dengan Bobby sekarang.
.
"Kim Jiwon!" seru Junhoe dengan reflek karena Bobby yang tiba-tiba menariknya untuk mengikutinya. Junhoe berusaha berontak dan melepaskan tangannya dari cengkraman Bobby, tapi usahanya nihil karena Bobby benar-benar menariknya dengan kuat.
"astaga tak bisakah kau lebih pelan" pinta Junhoe saat dirinya tengah mengenakan sepatu. Bobby menghiraukannya dan menariknya hingga akhirnya mereka keluar dari dorm.
.
"Chanwoo-ya apa yang terjadi?" tanya Jinhwan yang berlari dari arah dapur setelah mendengar seruan Junhoe tadi dan Chanwoo hanya diam dan menatap pintu
"ya! Jung Chanwoo!" seru Hanbin
"Bobby hyung menarik Junhoe keluar" jawabnya dengan polos karena sepertinya dia terlihat syok
"apa mereka akan baik saja?" tanya Yunhyung kemudian membuat yang lain hanya saling berpandangan dan berharap kalau dua member itu tidak melakukan hal yang aneh-aneh dan membahayakan diri mereka.
.
Junhoe terus merintih karena Bobby mencengkram lengannya dengan sepenuh hati. Bahkan saat mereka sedang di lift pun Bobby tak melepaskan cengkramannya. Bobby berjalan duluan menuju anak tangga yang nantinya berakhir pada rooftop. Dia tahu Junhoe pasti kesakitan akibat cengkramannya, tapi dia juga tahu kalau dia melepaskan cengkraman itu maka Junhoe pasti akan lari.
.
Bobby melepaskan tangannya dari lengan Junhoe dan menatap namja yang dua tahun lebih muda darinya itu dengan tajam. Junhoe hanya diam dan mengelus lengannya yang terasa sakit. Dia melirik sekilias pada Bobby yang menatapnya seperti harimau itu. Entah kenapa dia jadi merasa takut sendiri. Mungkin apa yang dikatakan Chanwoo tentang Bobby menakutkan itu ada benarnya.
.
"wae?" tanya Junhoe tanpa menatap Bobby yang menatapnya seolah tengah menelanjanginya saja. Junhoe melangkah mundur saat tahu Bobby mendekat padanya.
"diam" tubuh Junhoe yang hendak melangkah langsung diam setelah mendengar perintah Bobby yang terdengar begitu dingin. Bobby melangkah mendekat dan Junhoe menunduk sambil memejamkan matanya dan dia tak bisa mengerti kenapa dia merasa benar-benar takut sekarang.
.
"Goo Junhoe" panggil Bobby dan Junhoe masih diam tetap pada posisinya
"Ya! Goo Junhoe" panggil Bobby lagi
.
"wae!?" tubuh Junhoe terdiam kaku saat menyadari betapa dekat dirinya dengan Bobby sekarang. Dia mengerjapkan matanya dan menahan napasnya tanpa diminta. Bobby yang melihatnya secara reflek mengelus pipi Junhoe dan tubuh dihadapannya bereaksi dengan semakin menegang.
.
"kau menggemaskan" ujaar Bobby sambil tersenyum
.
Mata Junhoe melebar karena Bobby yang dengan tiba-tiba menciumnya tepat di bibir. Otak Junhoe masih belum bisa bekerja dengan normal karena efek terkejut. Hingga setelah beberapa saat kemudian dia mendorong tubuh Bobby untuk menjauh, dia menatap Bobby dengan tatapan kecewa dan terluka.
.
"wae?" tanya Junhoe dengan lirih tapat pada manic Bobby
"wae? Karena aku sudah tak bisa menahannya lagi. Aku sidah tidak sanggup untuk menahan semua hal yang memberontak dalam diriku" jawab Bobby yang malah membuat Junhoe menatapnya bingung seketika.
"maaf, aku tak bisa menahan diriku untuk tidak melakukannya Junhoe" terang Bobby penuh dengan penyesalan dalam nada bicaranya
.
Mata Junhoe kembali melebar saat kali ini Bobby benar-benar menciumnya. Bukan seperti yang pertama tadi saat Bobby hanya menempelkan bibirnya, tapi kali ini Bobby benar-benar menciumnya dan benar-benar membuat bibirnya basah. Junhoe yang awalnya hendak mendorong Bobby menjauh kini malah meremas pundaknya dan dengan perlahan matanya terpejam jatuh dalam permainan Bobby. Dia bukanlah good kisser jadi dia hanya menikmati bagaimana Bobby bermain dengan bibirnya. Setelah beberapa saat Bobby melepaskan tautannya dan perlahan Junhoe membuka matanya. Dia merasakan wajahnya memanas saat Bobby menatapnya begitu dalam.
"Saranghae" ucap Bobby setelah dia berkutat dengan pikirannya tadi
.
"aku,,,,,," Junhoe tak tahu harus berucap apa. Dia terlalu syok dan bingung dengan apa yang bari saja terjadi. Dia mengalihkan tatapannya agar tak menatap mata Bobby dan sial matanya malah menangkap bibir Bobby yang basah dan memerah. Dia yakin kalau bibirnya juga tak jauh berbeda dengan bibir Bobby dan karenanya Junhoe merasakan mukanya semakin panas bahkan sampai telinganya.
.
"hyung,,," panggil Junhoe memberanikan diri menatap Bobby dan tanpa sadar dia menelan ludahnya sendiri karena tatapan Bobby yang seolah memenjarakannya. Dia sekarang seoalh dapat mendengar deta jantungnya sendiri yang berpacu.
"gwencana" ucap Bobby tiba-tiba sambil tersenyum dan Junhoe tahu itu adalah senyum kecewa
"tunggu" seru Junhoe dengan capat saat Bobby berbalik
"nado" lirihnya sambil menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah layaknya udah rebus. Bobby tersenyum dan segera memeluk Junhoe dan meletakkan kepalanya di perpotongan lehernya.
"hyung!" seru Junhoe karena Bobby mengecup lehernya
'cup'
Bobby dengan cepat mengecup bibir Junhoe membuat empunya menatap horror padanya.
"kau benar-benar menggemaskan dan aku tak suka saat orang lain melihatnya" alis Junhoe terangkat sebelah mendnegar penuturan Bobby baru saja
"kau terlalu posesif" cibir Junhoe
"biarkan saja" balas Bobby dengan cueknya
"ya!" seru Junhoe lagi saat Bobby kembali mengecup bbibirnya dengan kilat dan tanpa izin
"kau kan kekasihku sekarang" ujar Bobby dan Junhoe hanya bisa menghela napas.
.
Junhoe diam menyandarkan kepalanya di pundak Bobby saat keduanya memilih untuk duduk di rooftop dan menatap bintang. Dia hanya diam karena tengah mendengarkan Bobby yang sedari tadi bicara. Mengeluh tentang bagaimana hubungan mereka yang begitu buruk dulu, bahkan sampai sekarang saja terkadang mereka masih kaku satu sama lain. Junhoe melirik Bobby yang masih saja bicara dan entah kenapa matanya terus menatap bibir yang telah mencuri ciuman pertamanya itu. Bobby diam saat merasakan Junhoe tengah menatapnya. Bobby tahu hal-hal seperti inilah yang membuatnya begitu tertarik dengan Junhoe.
.
"hyung" panggil Junhoe tiba-tiba membuat Bobby tersenyum dan mengelus pipinya
"hyung" panggil Junhoe lagi tanpa menatap mata Bobby melainkan bibirnya
.
"wae?" tanya Bobby dan Junhoe malah menggigit bibir bawahnya. Bobby tersenyum dan mendekatkan tubuhnya membuat Junhoe langsung memjamkan matanya dan Bobby kembali menyatukan bibir keduanya. Junhoe awalnya hanya diam, tapi setelahnya dia membalas ciuman itu dengan perlahan membuat Bobby tersenyum dalam ciumannya. Junhoe meremas baju Bobby dengan erat saat merasakan ribuan kupu-kupu seoalh tengah berterbangan di perutnya. Bobby menarik diri dan tersenyum melihat bagaimana menggodanya Junhoe sekarang. Dia mengusap bibir Junhoe yang memerah dan basah dengan ibu jarinya lalu mengecupnya lagi membuat muka Junhoe memerah sampai telinga.
.
"gomawo" bisaik Bobby dan Junhoe langsung memeluknya membuat Bobby tersenyum dan membalas pelukkan itu.
.
Inilah climax untuk keduanya. Puncak dari hubungan mereka yang kurang baik yang sudah berjalan lebih kurang 2 tahun lamanya. Buntut dari puncak emosi Bobby yang tak lagi bisa dibendung mengantarkan keduanya memiliki hubungan yang lebih baik. Dan siapa yang menduga jika akhirnya Bobby dapat menjinakkan hati seorang Junhoe? Bukankah Tuhan selalu adil?
.
.
.
.
Ah,,, lama sekali tidak berkunjung kemari. Kali ini aku bawa FF dengan pairing iKON. Maaf kalau kurang berkenan dengan pairingnya, tapi menurutku Junhoe itu memang menggemaskan dan dia melakukan semua itu tanpa dia sadari.
.
Terima kasih yang sudah mau berkunjung dan membaca juga yang sudah meninggalkan jejak.
Kritik dan Saran selalu diterima.
For The End Lovely Peace Kang HyeHoon/Yui
