Hahahahahai... balik lagi dengan Kim Chi Hee, kali ini saya bawa FF baru dengan pair yang errr... ketuker gitu, *mohon jangan lempari saya dengan uang* buahahahhahaha

this is it!

Tittle: Love Behind The Scene

Cast: All member SUPER JUNIOR & DBSK

Pair: YUNJAE, HANCHUL, HORELLA, dan HANJOONG

Warning: Yaoi dan mungkin ada adegan NC eksplisitnya (ini gak terlalu yakin soalnya gak bisa bikin NC), Typo berserakan, pokoknya karya amatiran dehh

Kim Heechul dan Kim Jaejoong, dua orang bermarga Kim yang mempunyai dua kesamaan, yaitu cantik dan terkenal. Siapa yang tidak mengenal Heechul dan Jaejoong? Mereka adalah primadonna yang multi talenta. Mereka berdua pintar berakting, suara mereka berkarakter, tarian mereka lincah dan masih banyak bakat-bakat lain yang mereka punya.

Keduanya mengenal baik satu sama lain. Mereka berdua saling mendukung walau banyak penggemar mereka yang selalu membanding-bandingkan mereka.

Hingar bingar panggung hiburan Korea tidak membuat Heechul membenci Jaejoong walau ia adalah rival terberatnya, tapi Heechul menganggap Jaejoong sebagai adiknya karena umurnya yang lebih muda. Begitu pun sebaliknya, Jaejoong menganggap Heechul sebagai kakak sekaligus panutannya.

Semua orang mengenal mereka sebagai pribadi yang ramah. Mereka juga jarang atau malah tidak pernah sama sekali tersangkut skandal. Walau mereka seorang artis dengan kehidupan yang terekspos bebas, namun mereka berdua pintar menutupi kehidupan cinta mereka.

Mereka berdua telah memiliki kekasih masing-masingyang sama sekali tidak diketahui oleh piblik. Siapakah orang-orang beruntung yang telah memenangkan hati dua orang yang digilai oleh laki-laki maupun perempuan. Tua maupun muda?

"***"

"Yunho, kau yakin semua tidak mengenaliku?" Seru Heechul cemas sambil membetulkan letak kacamata hitamnya yang terpasang indah di wajahnya hingga menutupi hampir setengah wajah cantiknya.

Yunho menggeleng mantap. "Tidak ada yang mengenalimu cantik." Yunho mencolek dagu Heechul berniat menggoda kekasihnya.

Heechul mengehentakkan kakinya sebal. Lalu tanpa perasaan mencubit lengan Yunho dan memelintirnya. "Aku tidak suka digoda olehmu!" Seru Heechul ketus.

Yunho meringis memegangi lengannya yang ia yakini pasti ada bekas membiru di sana. Yunho tersenyum evil. "Yakin tidak suka kugoda? Hemm?" Yunho mencubit hidung Heechul gemas.

Suasana musim gugur di taman saat ini membuat daun-daun berguguran. Di semua tempat di penuhi daun-daun coklat, bahkan daun-daun itu berguguran tepat di kepala Heechul dan Yunho yang saat ini sedang duduk di salah satu kursi taman.

Yunho yang melihat ada sehelai daun yang terjatuh di atas kepala Heechul langsung mengambilnya dengan ide jahilnya ia mengusap-usap daun itu ke tengkuk Heechul yang ditutupi sebuah syal .

"Geli Yunho bodoh!" Bentak Heechul.

"Kenapa? Habis dari tadi manyun-manyun terus sih." Seru Yunho santai dan masih tetap asyik melanjutkan pekerjaannya .

"Yunho!" Heechul bangkit berdiri dari duduknya. Dengan kaki dihentakkan Heechul berkacak pinggang. "Ya Jung Yunho!" Tunjuk Heechul tepat di depan wajah Yunho. "Aku iri dengan pasangan lain yang bisa berkencan tanpa diam-diam seperti ini. Arrghhhhaku bisa gila." Heechul melepas kacamata hitamnya kasar dan memelemparkannya ke arah Yunho. "Lihat seorang Kim Heechul bisa berkencan seperti orang biasa!"

"Kau gila! Cepat pakai kacamatamu!" Yunho berdiri dan berusaha memasangkan kacamata hitam itu ke wajah Heechul. Namun, hal itu cukup susah karena berkali-kali Heechul menepis tangan Yunho.

"Aku ingin main-mian." Heechul menjulurkan lidahnya. Heechul melirik pada sekumpulan sisw-siswi SMA yang sedang berjalan sambil bercengkrama. "Hei kalian!" Teriak Heechul pada mereka.

Sekumpulan siswi itu berhenti dan menoleh ke asal suara. Mereka terkejut saat tahu siapa yang memanggil mereka. "Kim Heechul?" Mereka akhirnya mendekati Heechul dengan setengah berlari sambil membawa handphone untuk memotret dirinya, kertas dan alat tulis untuk meminta tanda tangan darinya.

"Aku kesini juga membawa kekasihku loh! Namanya Jung Yunho_" Yunho yang menyadari tindakan bodoh Heechul langsung membkep mulut Heechul. Ternyata teriakan Heechul yang kedua mengundang orang lain untuk mendekati mereka. Mereka saat ini terkepung oleh fansnya Heechul.

"Kau gila." Yunho menarik tangan Heechul dan mengajaknya berlari menghindari fans-fansnya Heechul. Heechul hanya tertawa. Tapi tawanya hilang saat menyadari seisi taman itu ikut mengejarnya bersama Yunho sambil merekam dan memotret dirinya bersama Yunho.

Heechul yang kaget menaikkan kecepatan larinya. Sekarang malah Heechul yang menyeret Yunho. "Ayo cepat! Ini bisa jadi skandal." Seru Heechul panik.

Mereka berdua terus berlari dan bingung mau kemana. Mereka seperti musuh yang telah terkepung. Namun, Heechul baru ingat kalai di ujung taman itu terdapat sebuah bangunan gereja tua yang tak terpakai. Heechul makin menambah kecepatan larinya. Sambil menyeret Yunho, Heechul merutuki dirinya sendiri yang ceroboh.

Dengan perjuangan ekstra akhirnya mereka berhasil lolos dari kejaran fans-fans Heechul. Mereka berdua bersembunyi di bangunan gereja tua di pojok taman yang sudah lama sekali tidak digunakan. Heechul yang kelelahan mendudukan dirinya tepat di depan altar, begitu pun Yunho.

"Kau bodoh! Larimu lama sekali.!" Seru Heechul yang menyenggol atau lebih tepatnya menendang kaki Yunho yang sedang selonjoran. "Kau kan seorang agen intelijen Kore ayang biasa dikejar-kejar? Larimu payah!" Seru Heechul.

"Kau juga bodoh, bertindak seenaknya. Tidak tahukan kau pasti besok atau tidak lama lagi kita bakal terbongkar." Seru Yunho yang maish berusaha mengatur napasnya.

"Kalau terbongkar memang kau mau apa?" Tanya Heechul ketus.

"Kau tahu kan, kalau identitasku dirahasiakan. Jadi hubungan kita akan ketahuan masyarakat." Seru Yunho.

Heechul bangkit dari duduknya. "JADI KAU TIDAK MAU KALAU ORANG-ORANG TAHU TENTANG HUBUNGAN KITA? HUBUNGAN SEORANG ARTIS TERKENAL YANG BERNAMA KIM HEECHUL DENGAN JUNG YUNHO YANG SEORANG AGEN INTELIJEN KOREA? BEGITU? YA SUDAH." Heechul sudah tersulut emosi. Heechul hendak pergi meninggalkan Yunho. Namun, Yunho menahannya.

Yunho pun bangkit dari duduknya. "Seorang Jung Yunho hanya tidak ingin orang-orang ikut campur dengan hubungannya bersama Kim Heechul." Yunho masih menggenggam tangan Heechul. Yunho memutar badan Heechul dan langsung memeluknya. ";Seorang Jung Yunho hanya ingin hubungan kita diketahui hanya oleh tuhan."

Yunho melepaskan pelukannya. "Karena Jung Yunho ini mempunyai pekerjaan yang sangat berbahaya jadi ia tidak ingin kekasih tercintanya terancam bahaya. Dan dia tidak ingin kepopuleran kekasih tercintanya redup hanya karena Jung Yunho ini telah memenangkan hati cinderella secantik dirimu." Yunho menatap dalam mata besar Heechul.

Heechul balik menatap mata Yunho. Mencari kebenaran di dalam sana. "Benarkah begitu? Jung Yunho itu ingin melindungi Kim Heechul." Tanya Heechul.

"Aku bersumpah di depan altar ini akan selalu melindungimu, cinderella. Maukah kau menikah denganku dan jadi ibu bagi anak-anakku?" Yunho menambahkan sebuah pertanyaan yang membuat Heechul terbelalak kaget di akhir pernyataannya.

"A..a..aku." Heechul tergagap saat tiba-tiba Yunho menanyakan hal teraneh dalam hidupnya. Dan tentu saja hal itu sangat membahagiakan.

"Aku akan menunggumu cinderella. Aku adalah pangeran yang sangat beruntung bisa bertemu dengan dirimu. I love you." Yunho menyibakkan poni yang menutup dahi Heechul dan mencium keningnya dengan lembut.

"***"

"Kita nonton film ini saja." Tunjuk Jaejoong pada sebuah poster film.

Hankyung yang sedang membawa popcorn dan juice mengangguk mengiyakan. "Tapi, apa kau tidak lelah seharian kau syuting tapi sekarang mengajakku berkencan?"

Jaejoong menggeleng. "Aku sudah berjanji pada Hankyung-ku kalau aku ingin menghabiskan hari minggu penuh bersamanya." Jaejoong membenarkan letak syalnya dan juga kacamata hitamnya.

"Dia pasti sangat bahagia memiliki kekasih yang sesempurna Jaejoong." Seru Hankyung yang sukses membuat wajah Jaejoong merona merah walau tertutupi kacamahitam besar sekalipun. Jaejoong meremas-remas ujung bajunya. Hankyung tersenyum melihat tingkah Jaejoong.

"Malu ya?" Goda Hankyung.

"Tidak! Aku tidak malu." Seru Jaejoong angkuh.

"Jangan berakting di depanku. Aku kan psikolog yang bisa membaca gerak-gerik seseorang. Pasti wajahmu memerah saat ini." Goda Hankyung lagi.

Jaejoong yang kesal melepas kacamata hitamnya. "Lihat! Aku tidak malukan! Seorang Kim Jaejoong tidak akan mudah mali kalau hanya digoda dengan seorang Tan Hankyung!" Seru Jaejoong. Ternyata omongan Jaejoong –yang menurut Jaejoong pelan- itu cukup terdengar oleh seisi gedung bioskop. Mereka semua menoleh ke arah Hankyung dan Jaejoong.

Jaejoong kaget dan buru-buru memasang kacamatanya kembali saat menyadari salah seorang fansnya mengambil foto dirinya yang berdiri tepat di samping Hankyung. Hankyung juga terlihat kaget dan buru-buru menggenggam tanga Jaejoong. Sebelumnya ia meletakan popcorn dan juice yang tadi dipegangnya sembarangan.

"Kita, akan mati." Desis Jaejoong.

"Kau tidak akan mati selama masih ada aku. Kau siap?" Tanya Hankyung yang dijawab dengan remasan kuat di dalam genggaman Hankyung. "Itu ku artikan iya, dalam hitungan ketiga kita lari. Satu, dua, tiga."

Mereka berlari menghindari jepretan kamera dari semua handphone pengunjung bioskop itu. Bahkan banyak dari mereka yang mengambil video seorang Kim Jaejoong berlari bersama laki-laki bernama Hankyung. Mereka berdua terus berlari di tengah kerumunan fans Jaejoong. Hankyung bingung harus kemana, yang ada dipikirannya adalah segera keluar dari bioskop itu dan menuju mobilnya.

Jaejoong yang sudah ketakutan setengah mati hanya mampu menutupi wajahnya dengan syal yang tadi dikenakannya. Setelah berjuang melewati kerumunan fansnya mereka berhasil sampai dengan selamat ke parkiran.

Jaejoong dan Hankyung sama-sama mengatur napas mereka saat mereka telah masuk ke dalam mobil Hankyung. Hankyung memasangkan seat belt untuk Jaejoong setelahnya ia membantu Jaejoong melepaskan syalnya.

"Pasti berita kita tersebar setelah ini." Seru Hankyung sambil menyalakan mobilnya.

Jaejoong melihat iphonenya dan mulai membuka situs-situs Korea dan betapa terkejutnya ia saat melihat fotonya dan Hankyung yang sedang berlari keluar dari gedung bioskop sudah tersebar luas di internet. "Cepat sekali mereka." Seru Jaejoong frustasi.

"Bagaimana ini?" Tanya Jaejoong pada Hankyung.

"Tidak usah dipikirkan." Seru Hankyung menenangkan.

"Tapi kau tahu fans-fansku itu kan? Mereka pasti akan bertindak gila karena cemburu padamu." Jaejoong meremas ujung bajunya. Suatu kebiasaan bagi Jaejoong saat ia gugup atau ketakutan. Hankyung yang melihatnya meraih tangan Jaejoong dan menggenggamnya erat.

"Aku tidak apa-apa, aku justru akan selalu melindungimu. Jangan kuatir." Seru Hankyung sambil tersenyum lembut. Jaejoong menatap Hankyung, terselip perasaan aman dan tenang saat ia melihat senyuman Hankyung. Jaejoong memalingkan wajahnya saat ia tertangkap basah oleh Hankyung yang mengetahui kalau ia tengah menatapnya.

"Maukah kau menikah denganku?" Tanya Hankyung yang masih fokus dengan kemudinya.

"Eh?" Jaejoong kembali menatap wajah Hankyung.

"Menikahlah denganku agar aku bisa terus menjagamu." Hankyung kembali tersenyum lembut. Jaejoong yang kebingungan mau menjawab apa hanya bisa meremas ujung bajunya. Lagi-lagi Hankyung tersenyum melihat tingkah Jaejoong.

"Aku bisa menunggu jawabanmu." Seru Hankyung. Jaejoong tersenyum lalu mengangguk.

"***"

HEADLINE NEWS

Kim Heechul terlihat bersama dengan seorang pria yang diketahui bernam Jung Yunho tengah berkencan di sebuah taman pinggiran kota. Begitu pula dengan Kim Jaejoong juga terlihat berkencan dengan seorang pria yang diketahui bernama Tan Hangeng atau Hankyung seorang pria berkebangsaan China.

Dua selebritis yang terkenal tidak memiliki kekasih ini ternyata telah berani membuka jati diri pasaangan mereka.

Note: FF ini terbentuk karena gak sengaja baca fakta-fakta kedekatan antara Jaejoong umma dan si koko, dan mereka ada shippernya, di china