Title : The Messenger Girl and Another World
Story by : Vocaitha Zahra (Zahra)
Total Chapter : ?
Genre : Romance and Adventure
Warning : Ide yang terlintas tiba-tiba jadi agak AsTik (asal ketik), Waspada kalau ada Typo, Kalau ada Lapor aja..
Rin adalah seorang gadis biasa yang menyukai kupu-kupu. tapi siapa sangka gara-gara seekor kupu-kupu Rin masuk ke sebuah dunia aneh! Rin berteman dengan Luka, seorang messenger di sana. Suatu saat Luka memberikan perkerjaanya kepada Rin, dan Rin harus berada di dunia itu sampai dia memeberikan surat untuk... RnR Please! Warns Inside!
Author Note :
Cerita ini dibuat sekarang, tapi chap selanjutnya dibuat dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai support tentu saja ^0^ Harap mengerti!
1. The Messenger Plan
Normal Pov.
"Ratu.."panggil seorang ksatria yang memakai armor biru tua. Seorang gadis yang duduk di kursi di tengah ruangan itu menoleh. Ksatria itu menunduk dalam-dalam kemudian melanjutkan perkataannya "Messenger selanjutnya telah terpilih, tetapi dia hanya akan berkerja selama tiga bulan karena..". "Apa?! Messenger itu sangat penting bagi kerajaan kita! Apa yang dia inginkan?!"bentak gadis yang dipanggil Ratu oleh ksatria tadi sambil berdiri. "Dia.. ingin orang yang menjadi messenger selanjutnya berasal dari Bumi.. kemudian ia akan berkerja selama lima bulan, dan akan memilih seorang yang datang dari bumi, kemudian yang menjadi sahabatnya adalah yang selanjutnya.."kata ksatria itu pelan sambil tetap menunduk dalam-dalam. "Tch, baiklah.. kali ini datangkan orang dari Bumi lebih banyak!"kata Ratu tadi sambil duduk kembali di kursinya kembali. "Baiklah.."kata ksatria berarmor biru tadi sambil melangkah pergi dari ruangan itu. "Messenger sekarang sangat menyusahkan.."kata Ratu itu sambil memijit pelipisnya.
In Another Place (oh salah, harusnya di bumi XD)
Someone Pov.
Aku menatap keranjangku yang sudah setengah penuh. Tiba-tiba keranjangku bergetar, aku merogoh keranjang itu dan mengambil sebuah handphone flip yang kuletakan di keranjang tadi. Oh, ada email. Dari Gumi..
To : Kaganie_Email [09:50]
From : This_Megpoid_Gumi
Subject : [None]
RiRin.. Kamu diundang ke Pesta Kupu-kupu, Jam 10:00. Aku tunggu kamu di Taman Kota. Jangan sampai lupa pakai gaun ya ^^
Pesta? Hhh.. Walau aku agak benci pesta tapi aku suka kupu-kupu!. Mm? Aku belum memperkenalkan diri ya? Hai! Aku Rin Kagaine! Umurku 14 tahun, aku mempunyai Ibu yang bernama Kagaine Lola dan Ayah yang bernama Kagaine Rinto, tapi mereka sedang Dinas ke Luar Negeri selama 3 Bulan. Sahabatku Megpoid Gumi dan Kaai Yuki.
Aku berlari menuju rumahku yang tidak terlalu jauh dari hutan, sejak orang tuaku tahu bahwa aku sangat menyukai kupu-kupu kamipun pindah rumah ke Bungalo dekat hutan.
Time Skip~~
Untuk pesta ini, aku memakai sepatu kuning berhak datar, gaun selutut berwarna putih dengan pita-pita orange di bagian pinggang. Pita yang selalu duduk mains dikepalaku kuganti dengan bando abu-abu yang dihiasi 2 berlian kecil. Aku menatap diriku di cermin, serasa ada yang kurang.. Oh ya, kalung hadiah dari sahabatku. Tapi bukan Gumi atau juga Yuki, tapi Neru. Sekarang dia ada di Luar Kota, dan dia telah Berkerja disana. Sudahlah, jangan dibahas! Kalung Aqua Marine yang dia buat sendiri telah menghiasi leherku dengan cantik. Aku bergegas menuju taman kota yang tidak sedikit jauh dari rumahku. Paling tidak masih ada beberapa menit lagi.. Disana, Gumi telah menungguku. Gumi terlihat cantik memakai gaun putih semata kaki dan sepatu boots hitam. Lengannya pendek polos, sedangkan bagian badannya dihiasi pita merah di bagian belakangnya. Gumi merangkulku dan mengajakku masuk.
Time Skip~~
Gumi duduk di bangku putih yang ada di sebuah meja dengan dua kursi. Aku duduk disebelahnya sambil memakan kue kecil yang sudah disediakan. Sedangkan Gumi hanya memakan puding coklat yang memang dibagikan satu persatu ke para tamu. Oh ya, kami sedang menunggu sang Primadona muncul di taman kota tempat pesta ini. Seorang maid menghampiri kami. "Hey! Kalian datang ya! Oh ya, Yuki sudah ada di pintu depan, dia mencari kalian sebelum dia menemui semua orang lain.."kata orang berpakaian maid itu. Aneh ya dia mengenal kami? Oh ya, itu teman kami.. Cheryla Aznie, dia memang menjadi maid disini. Dia maid yang memang diandalkan untuk pesta-pesata keluarga Kaai Yuki. Rambutnya yang coklat lurus diikat yang seharusnya sampai sepunggung menajdi sepundak. Baju maidnya yang cocok untuknya membuatnya tampil cantik. Baju maid yang dipakainya mengembang sampai selutut. Lengannnya Balon sampai sesiku. Keseluruhan baju itu berwarna putih kecuali pita-pita hitam yang tersebar di bagian mengembang di lutut. Sepatunya High Heels putih yang tidak terlalu tinggi membuatnya tampak lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Singkatnya, dia itu memang terlihat C-A-N-T-I-K. Meski begitu, dia pendiam kecuali jika ada hal yang dia ingin bicarakan pada kami. Kami berdiri dan menuju pintu depan dipandu Cherlya.
In Another Place..
Seorang gadis berambut merah muda panjang keluar dari rumahnya dan duduk di bangku teras rumahnya. "Bagaimana?"tanya gadis tadi. Ksatria tadi menghela nafas panjang kemudian mulai bicara. "Kami akan mendatangkan manusia dari bumi 5 menit lagi. Yang Mulia Messenger bisa bersiap-siap.."katanya. Gadis yang dipanggil Messsenger tadi tertawa. "Jangan terlalu hormat Kaito, akukan juga temanmu.. Cukup panggil aku Luka.."kata gadis tadi yang memanggil dirinya sendiri Luka. "Go..Gomen Luu..Luka.."kata Ksatria tadi sambil tersenyum malu. "Pekerjaan sebagai Messenger membosankan.. Hanya perlu mengantarkan surat karena kemampuan rahasia.."kata Luka sebelum menyeruput tehnya yang masih hangat. "Paling tidak kamu menjadi satu-satunya bagian yang bukan keturunan kerajaan yang tinggal di kerajaan.."kata kaito sambil duduk di samping Luka. "Ya.. Aku lupa, kamu juga anak dari keturunan kerajaan kan?"kata Luka santai sambil meletakkan cangkir tehnya dimeja. "Tapi, kenapa kau ingin menyerahkan pekerjaanmu pada orang bumi?"tanya Kaito, sang Ksatria berarmor biru tau tadi. "Hhh.. Aku ingin membuat seseorang bahagia.."kata Luka sambil bangun dari duduknya dan melangkah ke pintu rumahnya. Kaito berjalan meninggalkan tempat itu. "Oh ya, satu lagi.."kata Luka berhenti berjalan. Kaito menatap Luka. "Aku.. ingin menjadi Pembimbing Messenger ketika sudah ada pengganti.."
[The Messenger Plan Finish]
[Author Note]
Yeay! Ini Pengganti Flashback Memory.. Kalian lihat ada yang beda ya? Oh ya, tentu.. Gaya nulis aku agak beda sama yang dulu kan? Terus salah satu OC aku masuk! Dia Cherlya! Aku edit cerita ini sampe beberapa kali untuk mencari Typo dan mencari alur cerita yang kurang bagus..Maaf kalau ada TYPO.. Aku mau melakukan hal yang lain dulu ya..
Aku harap support darimu! Jika kalian bersedia untuk mereview, aku akan sangat... BERTERIMA KASIH! Ngomong-ngomong Flame itu apa ya? Kalau kalian mau ngasih Flame aku akan mengerti. I gonna wait for your support! ^_^V
