Sense of The Unexpected

Chapter 1

Setelah aku pergi dari tempat Penelitian Prof. Ogami, sekarang aku telah menjadi asisten Prof. Tsuchiya. Karena Retsu dan Go telah menyadarkanku apa itu Mini 4WD yang sesungguhnya.

Suatu hari aku ingin membayar kesalahanku kepada Ryo, aku diam-diam mencuri Tridagger X milik Ryo. (Wah jangan dicontoh ya perbuatan J) untuk memperbaikinya. Tapi, aku tertangkap basah oleh Ryo dan lainnya. Aku tidak berkata-kata, Ryo menarik lenganku dan tatapannya sangat serius.

"Sudahku duga, pelakunya adalah J", kata Tokichi.

"J, aku tidak percaya dengan perbuatanmu itu", bentak Go yang sangat kecewa kepadaku.

"Jangan segan-segan Kak, pukul saja dia", kata Jiromaru.

"Periksa kedalam, Jiromaru", kata Ryo dengan nada dingin dan marah.

"Sudah, pukul saja dulu", Jiromaru berkata lagi. Ryo membalas perkataan adiknya dgn tatapan (sedikit) marah . Kemudian Jiromaru memeriksa kedalam tenda.

(beberapa saat kemudian)

"Ada Kak", kata Jiromaru sambil menunjukkan Tridagger X yang sudah diperbaiki.

"Sudah diperbaiki", kata Retsu dengan nada kaget.

"Yah, dan itu semua menggunakan suku cadang JB", kata Prof. Tsuchiya yang menghampiri mereka.

"Jadi, Prof. sudah tahu semuanya ya ?", tanya Go.

"Ya begitulah, walapun tidak pada awalnya", jawab Prof. Tsuchiya.

"Uhh... CURANG", kata Go dengan kesal.

"Walau begitu, tapi kau telah mencuri mobilku. Jadi, kau harus bertanding denganku", kata Ryo yang menantangku.

"Tapi, JB-nya ?", jawabku dengan nada lemas.

"Ini, kupinjamkan suku cadang milikku dan kalahkan si Ryo yang sombong itu", kata Go sambil memberikan suku cadang miliknya.

"Kau juga boleh memakai suku cadang milikku ", kata Tokichi.

"Pakai baterai milikku saja ", kata Jiromaru.

"Thank you ", kataku.

(Malam pun telah tiba, pertandingan antara aku dan Ryo akan segera dimulai)

"Siap ?", aba-aba dari Retsu. Ryo dan aku menyalakan mobil mereka masing-masing. "Mulai...", kata Retsu. Mobil mereka melaju dengan cepat, mereka saling mengejar 1 sama lainnya.

"Aku mengerti sekarang", kata Retsu yang mengerti situasinya.

"Mengerti apa ?", tanya Go.

"Ryo melakukan ini untuk membuat J tidak berhenti menjadi pembalap Mini 4WD ", jawab Retsu dengan santai.

"Jadi begitu alasannya Ryo menantang J bertanding", balas Tokichi.

P.S semakin jauh dari Tridagger X, Aku merasa cemas dengan situasi seperti ini. Karena aku tidak mau kalah.

"Ayo maju Proto Saber JB", kataku yang memberi semangat kepada mobilku. Dan lajunya P.S semakin cepat dan bias melewati Tridagger X.

"Pertandingan yang sebenarnya akan segera dimulai', kata Ryo yang memanasi pertandingan. Aku hanya menganguk.

"Ayo semangat J", kata Go yang menyemangatiku.

"Kalian hanya bicara saja, kalau kalian berani. Akan kuladeni kalian", kata Ryo dengan senyum dingin dan menantang Retsu, Go, Tokichi dan Jiromaru.

"Apa ? Ayo, siap, Mulai", semua berteriak. Yang melaju hanya Sonic saja.

"Aku duluan ya ?", kata Retsu yang meninggalkan Tokichi, Jiromaru, dan Go.

"Haah... Aku lupa, suku cadangnya dipinjam J", kata Go, Tokichi, Jiromaru yang baru ingat. Kemudian mereka berkelahi untuk mengambil suku cadang 1 sama lain.

Berkat kejadian itu, aku mempunyai perasaan lain terhadap Ryo.

~To Be Continue~