Naruto
D:Masashi Kishimoto
Pairing:SasuHina
Genre: Tragedy/ hurt
Aku terjebak dalam kegelapan..
Kegelapan yang membuatku tersesat ke lain arah..
Cinta, adalah anggur memabukkan yang akan membuat orang yang merasakan nya akan mabuk dalam rasa itu.
Cinta, adalah cahaya yang akan mengeluarkan ku dalam kegelapan yang mengurungku dari Waktu dan Tempat.
~Memisahkanku dari mu...~
chapter 1.
Anything Could Happen
Semilir angin musim gugur terasa menyejukkan bagiku.
Aku sekarang sedang duduk di bangku panjang, yg ada di taman dekat rumahku. Entah kenapa aku merasa tenang dengan susana ini, suasana musim gugur yang indah.
Dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi, daun-daun kering berwarna coklat kemerah-merahan gugur secara bergantian dari pohon yang menaungiku dar pantulan cahaya matahari senja yang berwarna oranye pekat.
Indah dan Syukur
Hanya itu yang dapat ku gumamkan dalam benakku, tetapi di sisi lain... aku, malah tak bersyukur dengan apa yang pernah Kami-sama berikan padaku.
Cairan bening ,sebening kristal jatuh dari pelupuk mataku .
Sedih...
Itu yang selalu ku rasakan. aku menunduk dan mulai menangis dalam diam.
Tak ada yang tahu aku sedang menangis karena wajahku tertutupi oleh poni Indigo ku yang tebal.
ku rasakan suara tapak kaki seseorang mendekati ke arahku yang sedang duduk. "Hinata nee-chan?".seru seorang gadis kecil yang berumur beda 1 tahun dari umur ku sekarang.
Dengan segera ku hapus jejak air mata ku. "kenapa?'. tanya gadis kecil itu lagi.
"Huh..?". aku pun menjawab seada nya, akupun pura—pura bingung supaya gadis kecil ini tak bertanya lebih dari demikian.
"Sudahlah...aku tahu apa yang Hinata nee-chan pikirkan. Jadi jelaskanlah!". pinta gadis kecil yang bernama Hanabi ini. Hanabi adalah adik sepupuku, aku tinggal dengan nya untuk sementara waktu, Ayahnya pergi keluar negri selama 5 tahun, jadi yang sekarang ada di rumah hanya aku, Hanabi dan Neji-nii.
"A-apa m-maksud mu Hanabi?"
"Aku tau, Hinata-nee berbohong! Hinata-nee berbohong padaku supaya aku tidak bertanya tentang-".Akupun dengan cepat memotong pernyataan yang akan di lontarkan Hanabi.
"Sudahlah..aku mau masuk dulu.!".ku hindari perdebatan sepele antara kami berdua.
SKIP TIME
Pukul: 22.09
Dengan mata yang masih memancarkan aura tidak mengantuk, aku pun memutuskan untuk melanjutkan mengetik Novel buatanku.
Dengan jemari ku yang sudah ahli dalam mengetik tiap kata yang sudah tersedia di kepala ku, aku juga tak tau dari mana ide untuk mengarang Novel ini. mungkin karena hoby.
"Belum tidur?".tanya kakak sepupuku- Neji-nii.
"Neji-nii bisa lihat sendiri..".jawabku santai dan arah pandangan ku yang tak berubah.
"Ooh..,Eemm..aku besok harus kaluar kota untuk urusan kerjaan. kau dan Hanabi tak apa kan ku tinggal berdua?" tanya Neji-nii.
"Lagi..? hmmm..ya sudah. aku dan Hanabi akan baik-baik saja.".jawabku
"Baguslah kalau begitu. oh ya, jangan tidur terlalu larut! nanti besok kesiangan bangunnya!".nasihat Neji-nii.
"Ya Boss..!"
Keesok kan harinya...
Jam dinding kamarku sudah menunjukkan pukul 6.23 pagi dan itu waktunya aku bersiap-siap berangkat ke 'Konoha High School'.
~~~OooOOoo~~~
Aku berjalan menuju kelas ku XII ,melewati lorong sekolah dengan sepi.
tak banyak yang ku temui di sana, yaahh...mungkin sebagian dari siswa dan siswi nya belum ada yang datang. ah! ya, ini kan baru jam 7.05 tentu saja sebagian dari mereka ada yang belum datang, munkin aku yang terlalu cepat pergi ke sekolah hari ini.
"Haii Hinata. selamat pagi! sudah datang rupanya? tumben pagi-pagi udah datang?" sapa seorang gadis yang sekelas denganku, rambutnya Bloonde berkepang kuda di tambah ciri khasnya –Poni tiyle- nya yang menambah kesan cantik di wajah nya, dan juga mata nya yang Aquamarine itu selalu dapat menghiburku. dia itu adalah Ino, dia Sahabatku sejak aku masih duduk di bangku Konoha Junior school.
"A-ah. I-ino. p-pagi.!"sapa ku dengan lembut dan dengan senyuman.
"Hmm...kau lihat Sakura tidak?" tanya Ino dengan gaya garuk-garuk kepala.
"lho? b-bukannya S-sakura chan jam s-segini b-belum datang..?"
~Tuiiingg~
"Eh-? iya yah! aduh..bagaimana aku bisa lupa! ckckck..!aduh jangan-jangan ini tandanya aku mulai mengalami masa penua'an dini..!? TIIDAAAKK." teriak Ino dengan gaya selebay-lebay nya.
"Hmm..hihihhihi.." aku pun tertawa melihat tingkah aneh Ino yang selalu keluar apabila aku datang.
-0-
Stripped to the waist
We fall into the river
Cover your eyes
So you don't know the secret
I've been trying to hide
We held our breath
To see our names are written
On the wreck of '86
That was the year
I knew the panic was over
Yes since we found out
Since we found out
That anything could happen
Anything could happen
Anything could happen
Anything could happen
Anything could happen
Anything could happen
Anything could
Aku duduk manis di bangku panjang yang ada di taman dekat rumahku.
tak ada bedanya seperti kemarin-kemarin. bedanya hari ini aku membawa leptop kesayangan ku untuk melanjutkan cerita Novelku.
~TBC~
