fanficnya aku ganti judul karna banyak typo di dalemnya jadi aku edit-edit sedikit dan mungkin masih ada typo di dalemnya, makasih buat yang udah review, kritikannya bener-bener membangun aku

Tittle : The Wedding

Author : Youngwoonrici

Genre : Romance, Family

Rate : T

Cast : Yunjae

Disclaimer : yunjae milik Tuhan, Orang Tuanya, dan tentu saja milik YJS

WARNING: ,TYPO, don't like, don't read!

HAPPY READ ^^v

Jaejoong POV

Kupandangi cermin besar di depanku, memperhatikan apa yang di pantulkan cermin itu, apa benar ini aku? Kim jaejoong? Kenapa aku bisa secantik ini? Ya memang banyak orang yang bilang kalau diriku cantik padahal aku laki-laki tapi tidak ku hiraukan karena menurutku mereka berlebihan, tapi sekarang aku benar benar melihat betapa cantiknya diriku, bukannya sombong, aku hanya mengatakan apa yang ada dihatiku, ku lihat bayangan ku di cermin itu memakai tuxedo putih dengan kemeja warna pink dan dasi putih, dan yang membuat ku terlihat lebih cantik adalah karena rambutku di pasang sebuah tiara yang menutupi wajahku, ya walalupun laki-laki, dalam pernikahan ini peranku tetap saja sebagai wanita, Aish kenapa aku jadi gugup sekali seperti ini, jantung ku berdegup keras serasa mau keluar dari mulutku.

"Tenang - tenang jaejoong"

Aku mencoba menenangkan diriku sendiri dengan mengelus dadaku, aku yakin semua akan berjalan dengan baik, tapii apakah dia gugup juga seperti ku? Bagaimana penampilannya? Tuxedo apa yang dikenakannya? Apakah dia tampan? Sudah pasti dia tampan, aaaahhh aku tidak sabar bertenu belahan jiwaku

Tok tok tok

Cklek

Suara pintu membuyarkan ku , terlihat laki laki paruh baya membuka pintu dan berjalan kearah ku, hei dia appa ku

" aigo, anak apa cantik sekali, ayo cepat , pengantin pria sudah menunggu mempelainya di altar"

Pengantin pria? Ne aku akan menikah sebentar lagi, ah tidak tidak, lebih tepatnya beberapa menit lagi, dan inilah yang membuat ku gugup dan deg deg an dari tadi, tanpa menunggu lama, aku mendekati appa ku dan menggandeng lengannya sambil menatapnya sambil tersenyum

"ayolah appa, aku pria"

Aku pun berjalan bersama appa, tapi baru beberapa langkah kami berjalan, tiba-tiba appa menghentikan langkah kakinya

"kenapa appa? Kenapa berhenti?"

Appa hanya tersenyum menatapku tanpa menjawab pertanyaan ku, dia menangkupkan telapak tangannya pada kedua pipi ku, dan yang membuat aku terkaget, aku melihat Kristal bening keluar dari matanya, aku pun memeluk appa dan mengelus punggungnya

"uljima appa, kenapa menangis"

"bagaimana aku tidak menangis kalau sebentar lagi anak ku akan menikah?"

"appa, aku hanya menikah, bukan meninggal, ayolah jangan menangis, tersenyumlah, aku ingin melihat appa ku bahagia di hari bahagia ku, kalau appa menangis aku juga akan menangis"

Tangisan appa mereda, dia melepaskan pelukannya padaku, menatap ku sebentar, dan mengecup kening ku lama, dapat ku rasakan kasih sayang nya buat ku, aku tahu appa sangat menyayangiku, dan sudah hukum alam sepertinya kalau orang tua akan menangis melihat anaknya menikah

"anak ku, kau sudah dewasa ternyata, jongie kecil ku sudah dewasa, sudah tidak cengeng lagi, kau sudah bisa memilih masa depan mu, appa harap kau bahagia, dan bila kau tidak bahagia, appa tidak akan segan-segan untuk memukul namja jung itu"

"appa dia punya nama, dan dia akan menjadi suami ku sebentar lagi, aku janji, aku akan bahagia dengannya"

"ne, appa percaya padamu"

CKLEK

"ya, mau sampai kapan kalian disitu, ayolah cepat, pengantin prianya sudah menunggu dari tadi"

Ah ternyata yang membuka pintu tadi adalah eoma ku, dia menyuruh kami untuk cepat karena pengantin prianya sudah menunggu dari tadi

…

Yunho pov

Aku gugup sekali berdiri disini, seakan aku mau perang dan berada di barisan terdepan, kenapa dia lama sekali, tidak tahukah dia kalau jantungku tidak bisa tenang dari tadi, ah perkenalkan aku adalah jung yunho, dan hari ini aku akan menikah dengan belahan jiwaku, aku sudah berada di altar menunggunya, membayangkan dirinya yang sudah pasti sangat cantik dibalut dengan pakaian apapun

"calon mempelai dipersilahkan memasuki altar"

Suara MC menghentikan lamunanku, omona aku makin gugup, ku tolehkan wajahku kebelakang. Omo jongie ku cantik sekali, benarkan apa kataku, dia berjalan menghampiriku di altar dengan tanganya yang menggandeng lengan kangin ahjusi, ah sepertinya aku harus memanggilnya appa, dan tangan kirinya memegang buket bunga tangan mawar putih, dan akhirnya sampailah dia dihadapan ku, appa memberikan tangan jongie kepadaku, dan tentu saja dengan senang hati aku menemrimanya

"jagalah anak ku, bahagiakan dia"

"ne appa"

Jaejoong pov

Aku berjalan menuju altar dengan appa ku, ku lihat calon suami ku, di depan altar, dia tampan sekali, memakai tuksedo berwarna putih, kemeja putih, dan bunga mawar putih di sangkutkan di saku tuxedonya, tanpa terasa aku sudah dihadapannya, appa pun memberikan tanganku padanya

" jagalah anak ku, bahagia kan dia"

" ne appa"

Kami kembali menghadap ke arah pastur yang akan menikah kan kami

"Apakah sudah siapa?"Tanya pastur pada kami dan keluarga kami yang duduk di belakang kami

"ne kami siap"

Yunho pov

Kurasakan genggaman jongie mengerat di lengan ku, sepertinya dia gugup, aku pun mendekatinya dan berbisik padanya

"tenang lah jongie, jangan gugup, aku di sampingmu"

Jongie hanya mengangguk membalas omonganku

Author pov

Melihat calon pengantin beserta keluarga sudah siap pastur pun memulai mengucapkan janji pengantin

"Jung Yunho bersediakah engkau menjadi suami yang baik bagi kim jaejoong, berjanji setia mengabdikan diri padanya dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan mau mengasihi dan menghormati kim jaejoong sepanjang hidup mu?

Yunho menghela nafasnya, tersenyum dan menjawab dengan tegas juga yakin "ya saya bersedia"

"Kim Jaejoong bersediakah engkau menjadi istri yang baik bagi Jung Yunho, berjanji setia mengabdikan diri padanya dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan mau mengasihi dan menghormati Jung Yunho sepanjang hidup mu?

"Ya saya bersedia" jawab jaejoong dengan yakin sambil tersenyum

Kemudian pastur mengambil cincin yang akan dipakai jaejoong dan memberikannya pada yunho

"jung yunho kenakanlah cincin ini pada jari manis kim jaejoong"

Yunho mengambil cincin itu dan menyematkannya pada jari manis jaejoong

Lalu pastur kembali mengambil cincin yang akan dipakai yunho dan memberikannya pada jaejoong

"kim jaejoong kenakanlah cincin ini pada jari manis yunho"

Jaejoong mengambil cincin itu dan menyematkannya pada jari manis yunho sambil menatap yunho dan tersenyum

"Dengan ini Jung Yunho dan Kim jaejoong sudah menjadi suami istri, dan pengentin pria diperbolehkan mencium mempelainya"

Jaejoong POV

" dengan ini Jung yunho dan kim jaejoong sudah menjadi suami istri dan pengantin pria diperbolehkan mencium mempelainya"

DEG

Aku tegang sekali saat pastur mengucapkan " pengantin pria diperbolehkan mencium mempelainya" memang ini bukan ciuman pertama kami, tapi aku benar benar gugup. Setidaknya ini adalah ciuman pertama kami setelah menikah, ku lihat yunie ku memegang kedua bahuku dan membalikan badanku kehadapannya, dia mendekatkan wajahnya, pipiku terasa panas, aku yakin pasti wajahku memerah saat ini, jantungku serasa memompa darah lebih cepat, aku pun memjamkan mataku

"Saranghae yongwonie jung Jaejoong"

Setelah mengatakannya dia mengecup keningku dalam, rasa hangat menguasai tubuhku sampai kecupan itu selesai, akupun membuka mataku dan menatapnya

"kenapa tidak mencium bibir ku eoh?"

Dia menangkupkan tangannya di wajahku dan menatapku dalam

"bolehkah?"

Aku terkekeh mendengar pertanyaannya , "tentu saja, aku sudah milikmu sekarang"

"kau memang miliku dari sebelum dilahirkan, tapi itu bisa dilakukan dimana saja dan hanya saat kita sedang berdua"

"wae?"

" tentu saja kalau hanya berdua kita lebih leluasa "

" dasar beruang mesum"

"ne aku beruang mesum yang dicintai jung jaejoong…

TBC