Satu hal yang ia pelajari hari ini adalah 'jangan pernah mengusik keberadaan dewa entah apapun bentuk nya, bahkan jika itu sekedar maneki neko'

Well benar, mungkin ia di kutuk dewa, karena apalagi coba kalau bukan kesana arah fikiran nya, mengingat pagi ini ya pagi ini tepat di depan cermin besar kamarnya yang ia lihat bukan bayangan 'oh so handsome and badass Kuroo tetsuro from nekoma koukou' lagi melainkan seekor anak kucing.

Ah bukan anak namun kucing, dengan bulu paduan antara abu-abu gelap dan hitam, dua manik kelam menatap kearah nya.

Dan sekali lagi ia mengangkat tangan nya, yang ia lihat hanya paw berbulu, telinga nya jadi sangat lancip dan halus, dan ia merasa lebih atletis, maksudnya bukan ia tidak merasa atletis selama ini, namun ayolah ia Kuroo tetsuro loh, walaupun tidak di liput dalam majalah sport bulanan macam Setter Seijoh itu ia tetap di kenal sebagai player yang punya banyak gadis dan simpanan macam Pipo ice cup.

Dan sekali lagi bayangan yang terpantul di depan cermin bersih itu bukan dirinya yang tampan menawan lagi, hanya kucing, ya seekor kucing, tapi ia sedikit lebih bangga ia terlihat errr menawan untuk seekor kucing.

Ayolah lihat bulu nya di pipi itu mengembang seperti bulu singa, lihat matanya yang membentuk buah almond manis, lihat paw lucu nya, atau ekor sexy nya yang terkembang.

Ah… Kuroo tetsuru mau di kutuk oleh dewa juga ia tetap saja menawan…

Wait!!!

Bukan itu fokus nya, tapi ia kucing demi dewa amaterasu yang berbentuk loli di anime sebelah juga ia sedang dikutuk jadi kucing oleh dewa atau apa entah.

Yang ia ingat ia hanya menjahili patung maneki neko pulang sekolah kemarin, bersama Kenma, sebentar apa itu berarti Kenma kena kutuk juga?

Ia harus mencari tahu, tapi pertannyaan pertama adalah bagaimana ia membuka pintu kamarnya atau jendela kamarnya, karena entah bagaimana gagang pintu terlihat sangat tinggi sekarang.

"Tetsuro! Ini sudah pukul 9 dan kau masih belum bangun!"

Gotcha ibu nya, satu-satu nya harapan untuk membuka pintu, ya dan saat suara daun pintu terbuka dengan cepat ia berlari keluar, dan ia tidak menyangka ia bisa berlari secepat ini.

"K, kucing, tunggu Tetsuro kau memasukkan kucing liar lagi kedalam kamar mu!"

Boom suara ibu nya tidak ia perduli kan, ia hanya berlari keluar dan melompat setinggi yang ia bisa, tidak menyangka sama sekali ia bisa melompati pagar rumah dengan mudah mengingat tingginya sekarang hanya setinggi kucing biasa.

Jalan yang tidak pernah ia perhatikan kali ini menjadi lebar, sangat lebar di penglihatan nya, halaman rumah, bunga, tunggu ia bisa melihat gurat warna dengan jelas, bekas dari serbuk bunga yang tampak keemasan di bawah sinar pagi, gradiasi warna daun, bahkan warna bekas pipis entah mahluk apa di tembok, astaga.

Dan Tuna!!

Hei siapa yang memasak tuna pagi-pagi, well ia tertarik dengan tuna, apa ini bagian dari insting kucing nya yang baru nya?

Atau ia hanya sedang lapar dan ia lupa jika tuna memang makanan kesukaan nya?

Entah, yang pasti sekarang hal pertama yang ia lakukan adalah mencari tuna… BUKAN! Kenma maksud nya Kenma.

-II-

"Jadi maksud mu kau adalah Kuroo?"

Dua manik emas laki-laki berambut puding itu menatap nya, ia mengangguk sekali lagi, dan dewa kenapa hanya ia yang berubah jadi kucing? Kenapa Kenma masih manusia? Hei mereka berdua menjahili patung yang sama, atau penyebab nya bukan patung itu? Atau malah ia kena azab karena kebanyakan visit situs Xhemster?

Kalau itu mungkin bisa jadi hanya ia yang kena.

Tapi ia punya koin 5 yen, jika ia berdoa sekarang pada dewa gelandangan itu ia bisa kembali jadi manusia bukan? Walaupun dewa bermata biru itu gelandangan tetap saja dia dewa, jadi bisa kah?!

Tidak!!! Ia lupa gadis yang sering bersama dewa itu saja tidak pernah bisa kembali ke keadaan semula walaupun sudah 2 season berlalu? Dan ia tidak berminat menghabiskan dua season di hidupnya jadi kucing, bukan karena apa-apa hanya karena ia takut fans nya banyak yang bunuh diri karena kehilangan idola tampan, menawan, dan atletis sempurna macam dirinya.

"Kenapa tidak kau terima saja keadaan mu sekarang ini?"

Suara malas dari laki-laki itu, dan entah kenapa ada urgensi di dalam dirinya mengatakan untuk mencakar wajah malas teman masa kecil nya itu, ah benar ia ingin melakukan nya namun tidak sekarang.

'Ayolah Kenma aku butuh bantuan sekarang, coba fikirkan jalan keluar'

Ia berteriak frustasi namun yang keluar dari pita suara nya hanya 'meow' tidak jelas dan berakhir pada dirinya yang membenturkan kepala nya sendiri ke kaki ranjang terdekat.

"Aku tidak mengerti, bisakah kau menggunakan kode Morse untuk berkomunikasi?"

Ah, ya benar bagus, sebuah ide brilian, kode Morse untuk berkomunikasi huh.

Sebentar kode Morse untuk berkomunikasi, kode Morse, MORSE, yah mudah sekali.

Tapi ia tidak hafal? Atau lebih tepatnya ia tidak ingat sama sekali dengan kode Morse sialan!!!

Kuroo tetsuro 18 tahun, ketua VBC Nekoma, salah satu dari Nekoma heart throb, pintar,tampan,menawan, untuk awal dari liburan golden week ini harus berakhir mempelajari kode Morse lagi.

Terimakasih sudah membaca :)

palembang, juli 2018