Ever Since Then

by SayakaLie

Chapter 1 : Yukata

.

.

.

Pagi hari yang cerah di era sengoku jidai. Seorang miko berparas cantik berambut hitam tampak sedang mengumpulkan berbagai macam tanaman obat

"Kagome Sama!" panggilan dari seorang gadis kecil berusia kira-kira 12 tahun itu menghentikan miko tersebut dari kegiatannya.

"Ohayo, Rin chan!" Sapa Kagome sambil mengangkat keranjang berisi berbagai macam tanaman obat yang ia kumpulkan dari kebun milik Jinenji-san.

Sudah kira-kira 1 tahun semenjak Kagome memutuskan untuk tinggal di era feudal. Tidak terlalu banyak yang berubah sejak itu, kecuali statusnya yang sekarang.

Ya, statusnya yang sudah menikah dengan Inuyasha.

"Kagome sama, ada yang mencarimu" ucap gadis kecil itu sambil terengah-engah sehabis berlari mencari Kagome ke seluruh pelosok desa.

"Si-siapa?" Belum sempat Rin menjawab pertanyaan Kagome, tampal sebuah angin puting beliung mendekat ke arahnya

"Kagome!!" terdengar suara yang sudah familiar di telinga Kagome dari angin puting beliung itu.

"Kagome, akhirnya kita bertemu lagi" Ucap Koga seraya menggenggam kedua tangan Kagome sementara Kagome hanya bisa speechless

"Ko-koga" Kagome yang masih terkejut hanya bisa speechless dan tidak bisa berkata apa apa

"Ada apa Kagome? Kau terlihat pu- Tunggu dulu Kagome, kenapa aku mencium bau si anjing kampung dari seluruh tubuhmu?!" Koga langsung mengendus-endus tubuh Kagome sementara Kagome hanya bisa mematung dan bingung harus menjawab apa

"Jangan bilang si anjing kampung itu menyentuhmu saat aku tidak ada, Kagome!" Ucapan Koga itu membuat Kagome semakin mematung sementara Rin hanya bisa menatap Koga dengan tatapan bingung

"Ano, Koga sama, Bukannya kau juga sedang menyentuh tangan Kagome sama?" Tanya Rin dengan tatapan polosnya

"Bukan itu maksudku! Ah, Kagome tidak akan kubiarkan si anjing kampung itu hidup setelah melakukan hal seperti itu padamu! Kau tunggu saja disini, Kagome!" Koga langsung berlari menjauh mengikuti bau Inuyasha

"Ko-Koga.." Kagome yang ditinggalkan hanya bisa speechless

.

.

.

"Hei Miroku, Kau menipu penduduk desa sebelah kan!" Ucap Inuyasha dengan nada malasnya. Tadi pagi, Inuyasha dan Miroku berangkat ke desa sebelah untuk membasmi siluman monyet yang mengamuk. Setelah itu, Miroku meminta imbalan uang yang sangat banyak seperti biasanya. Kini, mereka sedang berjalan pulang menuju desa.

"Inuyasha, itu namanya balas jasa" Ucap Miroku dengan nada sok bijaknya

"Keh, balas jasa ndasmu! (?) lebih mirip pemerasan menurutku" Inuyasha melipat tangan sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain selain dari wajah Miroku.

"Uang ini mau kupakai untuk membelikan Sango sebuah yukata baru" Ujar Miroku sambil menatap sejumlah uang yang sedang ia pegang

"Yukata baru? Memangnya ada apa dengan yukatanya yang sekarang? Robek saat melawan youkai? Atau hanyut saat dicuci di sungai??"

"Bukan begitu. Tunggu Inuyasha, aku ingin bertanya sesuatu padamu" Ucap Miroku yang tiba-tiba mendekat dan menatap lurus ke mata Inuyasha

"Na-nani?" Inuyasha langsung reflek menjauh dari Miroku yang wajahnya hanya berjarak beberapa cm darinya.

"Selama ini apa kau pernah memberikan sesuatu pada Kagome sama?" Tanya Miroku dengan nada serius

"Ka-Kagome?" pikir Inuyasha sambil mengingat-ingat sesuatu

-FlashBack-

"INUYASHA KAU KEMANA KAN RAMENKU!!" teriak Kagome sambil mencari-cari Inuyasha di rumah milik kedua pasangan itu"INUYASHA, JANGAN BERSEMBUNYI! AKU TAU KAU ADA DISINI!" Teriak Kagome setelah melihat cap kaki yang mengotori lantai kayu rumahnya"INUYASHA OSUWARI!" tiba-tiba terdengar suara jatuh yang sangat keras dari luar rumahnya

-End Of FlashBack-

"Lalu apa yang terjadi setelah itu??" Tanya Miroku penasaran

"Sebagai gantinya, Aku memberikannya ikan bakar milikku" Jawab Inuyasha dengan nada polosnya sementara Miroku langsung tersungkur di tanah mendengar jawaban dari sahabat hanyou nya itu(?)

"Inuyasha, itu namanya bukan memberi tapi mengganti" Ucap Miroku sambil menyanyi lagu Eta Terangkanlah di dalam hatinya(?)

"Ah, itu sama saja! Yang penting kan aku sudah memberikannya sesuatu!" Seru Inuyasha tidak mau kalah

"Ini gawat. Jika terus dibiarkan, rumah tangga Inuyasha dan Kagome sama akan berada dalam bahaya! Aku harus melakukan sesuatu!" Pikir Miroku dalam hatinya

"Inuyasha! Hari ini kita mampir dulu ke kota!" Ujar Miroku tiba-tiba lalu langsung menyeret Inuyasha

"BIKSU SESAT! AKU MAU PULANG!" teriak Inuyasha sambil terus mencoba melepaskan diri dari seretan Miroku(?)

.

.

.

"Sesshomaru sama, chotto matte!" seru seorang siluman kecil berwarna hijau sambil mengejar-ngejar Sesshomaru, youkai terkece sejagad raya

"Jaken" Panggil Sesshomaru yang langsung menghentikan langkahnya menyebabkan Jaken langsung menabraknya dan terjatuh

"Belikan yukata yang dijual di toko itu" Perintah Sesshomaru sambil menjatuhkan sejumlah uang yang langsung ditangkap oleh Jaken

"Ano Sesshomaru sama, Tapi sepertinya yukata yang dijual adalah yukata wan-"

"Bukan untukku, baka" Potong Sesshomaru seraya memberikan deathglarenya pada Jaken

"A-artinya untuk Rin, Sesshomaru sama? Ba-Baik, Sesshomaru sama! Jaken akan segera membelikannya untuk anda!"

.

.

.

"Sesshomaru sama selalu lebih memperhatikan Rin daripada aku! Bertahun-tahun mengikutinya, ia tidak pernah membelikanku hakama baru!" Pikir Jaken dalam hatinya. Tanpa sadar, karena terlalu banyak melamun ia menabrak sesuatu dan terjatuh

"Aww" rintihnya

"Jaken??" Ternyata tak lain tak bukan Inuyasha lah yang ditabrak Jaken. Inuyasha langsung menarik leher Jaken dan mengangkatnya keatas hingga sejajar wajahnya

"Jaken, apa yang kau lakukan disini didepan toko pakaian wanita?? Jangan bilang kau melarikan diri dari Sesshomaru" Ucap Inuyasha dengan nada mengejek

"Enak saja kau bilang! Aku, Jaken sudah melayani Sesshomaru sama selama bertahun-tahun tidak mungkin melarikan diri dari Sesshomaru sama!" Seru Jaken

"Lalu apa yang kau lakukan disini, Jaken?" Tanya Miroku penasaran

"Aku sedang melaksanakan perintah Sesshomaru sama! Sesshomaru sama menyuruhku membeli yukata! Inuyasha, sekarang turunkan aku!" Seru Jaken dengan emosi

"Keh! mana mungkin Sesshomaru membelikanmu yukata! Tidak akan cocok denganmu!" ucap Inuyasha dengan nada mengejek

"Bukan untukku, hanyou baka!" seketika Inuyasha langsung melayangkan tinjunya ke kepala Jaken dan menjatuhkan Jaken ke tanah

"Kalau begitu, apakah untuk Rin?" Tanya Miroku

"Tentu saja!"

.

.

.

"Sango chaan!" panggil Kagome sambil melambaikan tangannya ke arah Sango yang sedang menggendong bayinya

"Kagome chan, Apakah su- hoshi sama berkunjung ke rumahmu?" Tanya Sango dengan wajah khawatir

"Ti-tidak, Justru Inuyasha juga belum pulang daritadi pagi" Jawab Kagome

"Jangan-jangan terjadi sesuatu pada mereka saat melawan siluman di desa sebelah" Ucap Sango semakin khawatir

"Tapi kudengar, siluman di desa sebelah sudah berhasil dibasmi" Jawab Kagome berusaha menenangkan Sango

"Kalau begitu..."

-Sango's Imagination-

"Hoshi sama, Kau hebat sekali! Bisa melawan siluman dengan sekali tebas!" Ujar seorang gadis cantik yang duduk disebelah kiri Miroku"Itu sudah biasa bagiku, nona" Ucap Miroku dengan tawa bahagianya"Hoshi sama, sugoii" Puji gadis cantik yang duduk disebelah kanan Miroku"Nona, apa kau mau melahirkan anakku?"

-End Of Sango's Imagination-

"E-etto Sango chan, Miroku kan bersama Inuyasha"

"Mungkin Miroku sudah menularkan pengaruh buruknya pada Inuyasha!" seru Sango sambil mengepalkan tangannya sembari menahan emosinya terhadap Miroku

"NA-NANI?!"

Tiba-tiba Koga menerobos masuk kedalam rumah Sango

"Kagome, aku sudah mencari si anjing kampung ke seluruh desa tapi dia tidak ada!" Ucap Koga dengan napasnya masih terengah-engah

"Na-nani?"

"Jangan-jangan mereka berdua benar-benar berselingkuh" Ucap Sango pelan

"Apa katamu?! Si anjing kampung berselingkuh? Dari siapa?!" Tanya Koga dengan tidak sabaran

"Kagome, kau tinggalkan saja si anjing kampung tukang selingkuh itu! Ikutlah denganku, Kagome" Pinta Koga

"APA KAU BILANG SERIGALA KURUS?!" Tiba tiba Inuyasha dan Miroku muncul begitu saja dan Inuyasha langsung melabrak Koga dan mengeluarkan tessaiga nya

"AKU BILANG KAU ANJING KAMPUNG MESUM TUKANG SELINGKUH! " seru Koga sambil mengarahkan kepalan tinjunya ke arah Inuyasha

"Na-nani?!" seru Inuyasha kaget

"KAU PASTI SUDAH MENYENTUH KAGOME SAAT AKU TIDAK ADA KAN! AKU MENCIUM BAU BUSUKMU DI TUBUH KAGOME! LALU SETELAH ITU KAU PERGI BERSELINGKUH!" seru Koga sambil menunjuk-nunjuk wajah Inuyasha sementara Inuyasha memasang wajah syoknya

"HEH BAKA! AKU DAN KAGOME SUDAH MENIKAH!" Tiba-tiba terdengar suara hati patah dari dalam hati Koga

"Benar itu Kagome?" Tanya Koga dengan wajah tertunduk

"Gomenne Koga, Aku ingin memberitahumu tapi-" ucapan Kagome langsung terpotong dengan kepergian Koga

.

.

.

Setelah mendengar itu, Koga hanya bisa duduk termenung di bukit tempat biasa ia menyendiri mengingat kawanannya yang terbunuh karna Naraku.

"Kagome.." Pikir Koga dalam hatinya. Andai ia yang pertama kali bertemu Kagome, mungkin ia lah yang akan mendapatkan Kagome bukan Inuyasha si anjing kampung itu.

"Koga" panggilan dari seorang gadis berambut merah menyadarkan Koga dari lamunannya, Ia menyenderkan kepalanya di bahu Koga

"Biarkan aku menemanimu disini, Koga" Ucap Ayame pelan

"Ayame.."

.

.

.

Merasakan hawa mematikan yang terpancar dari tubuh Sango, Kagome dan Inuyasha memutuskan untuk pulang tapi tentu saja Kagome masih marah pada Inuyasha.

"INUYASHA BAKA TUKANG SELINGKUH!" Teriak Kagome sesampainya di rumah

"AKU TIDAK BERSELINGKUH, BAKA!"

"KALAU KAU TIDAK BERSELINGKUH LALU KAU PERGI KEMANA!" teriak Kagome tidak mau kalah , tiba-tiba matanya teralihkan pada sebuah bungkusan yang ada di tangan Inuyasha yang sedari tadi ia sembunyikan

"Apa itu, Inuyasha?" tanya Kagome seketika sambil berusaha merebut bungkusan itu dari tangan Inuyasha

"Kagome, ini bukan apa-apa!" seru Inuyasha sambil berusaha menghalangi Kagome supaya tidak merebut bungkusan itu

"INUYASHA OSUWARI!" Seru Kagome menyebabkan Inuyasha langsung terjatuh dengan posisi yang sangat tidak etis, Sementara Kagome langsung merebut dan membuka bungkusan itu terlihat sebuah yukata cantik berwarna merah muda dengan motif bergaris-garis dan didalamnya terselip sebuah kertas dengan tulisan "Untuk Kagome"

"I-Inuyasha" Ucap Kagome dengan perasaan terharu

"Keh. Sudah kubilang aku tidak selingkuh" Ucap Inuyasha dengan ketus

"Gomenne Inuyasha" Ujar Kagome

"Sebenarnya yukata itu akan kuberikan minggu depan, Tapi kau sudah membukanya sekarang" Ucap Inuyasha masih dengan nada kesal

"Kenapa minggu depan?" Tanya Kagome

"Minggu depan ulang tahunmu kan. Kata Miroku, wanita senang diberi hadiah jadi aku memberikannya untukmu. Aku tidak mau kau tidak bahagia dan menyesal tinggal denganku. Aku mau kau bahagia sudah menikah dan tinggal denganku" Ucap Inuyasha dengan sedikit semburat merah di wajahnya

"A-arigato Inuyasha. Aku tidak akan pernah menyesal menikah denganmu" Ucap Kagome langsung memeluk hanyou berjubah merah itu.

"Aku juga akan selalu berusaha membuatmu bahagia" Jawab Inuyasha dalam hatinya

.

.

.

"Sesshomaru sama!" Seru Rin saat melihat youkai tampan berambut silver yang tengah berjalan kearahnya itu

"Rin, ini untukmu" Ujar Sesshomaru dengan nada datarnya sambil menyerahkan yukata yang baru saja ia beli kepada Rin

"Arigato Sesshomaru sama! Sugoii, ini cantik sekali" Ucap Rin sambil membuka bingkisan yang baru saja ia terima

"Sesshomaru sama, Kau akan kemana?" Tanya Rin melihat Sesshomaru yang mulai berjalan menjauh.

Mendengar pertanyaannya diacuhkan, Rin bertanya kembali dengan volume lebih keras

"SESSHOMARU SAMA, APA KAU AKAN KEMBALI?"

"Ya" Jawab Sesshomaru tanpa menoleh sama sekali

"Aku pasti kembali Rin" ujarnya dalam hati

.

.

.

-TO BE CONTINUE-

Hai minna, ini fanfic pertama yang aku tulis jadi gomen kalo masih banyak penulisan EYD yang ngaco. Rencananya sih, aku masih mau terusin fanfic ini mungkin akan diapdet 2-3 hari lagi. Jangan lupa dicomment ya supaya aku tau apa respon kalian