Ama No Jaku
(Heaven's Weakness)
Disclaimer :
Megpoid/GUMI © Vocaloid
Vocaloid © Yamaha Corp.
Genre :
Romance/Hurt/Comfort
Warnings :
AU. Agak nggak nyambung. Typos bertebaran. Full GUMI's P.O.V.
Release Year :
2014
Author :
18
Note :
SongFic kedua saya. Request dari Mana Maru –san.
Saa,
Happy Reading!
M, S, Temen S : *buka tirai*
Aku sangat ingin menceritakan sesuatu padamu, sesuatu yang selalu kupikirkan selama ini.
Itupun jika kita bisa menjadi teman lagi, lalu aku tidak akan minta yang lain-lain lagi.
Jika kau merasa nyaman dengan ini, akupun tidak masalah, sih.
Aku, sebagai seorang pembohong, menyanyikan sebuah lagu cinta yang liriknya sesuai dengan isi pikiranku sendiri, rasa kecemburuanku, rasa kekecewaanku.
Hari ini disebuah lokasi cuacanya cerah dengan awan-awan putih.
Kemarin, aku menggunakan waktu senggangku dengan memikirkan sesuatu.
Bu-bukan seperti aku memikirkanmu atau yang lain…
Sigh… Baiklah, aku memang memikirkanmu, sedikit…
Aah, kepalaku serasa diputar-putar…
Seperti sebuah komidi putar…
Sejak perasaanku padamu telah runtuh,
Di mana seharusnya aku membuang perasaan 'cinta' yang kau berikan kepadaku?
Aku tidak perlu benda lain, sigh…
'Benda sialan' itu yang sering kugunakan.
Biarkanlah aku memberitahumu tentang sebuah 'benda', benda yang kupikirkan sejak lama.
Yaah, kau tidak bisa melihat betuknya, tapi kau bisa melihat rangkaian huruf yang berupa nama dari 'benda' itu.
Aku merasa frustasi, karena faktanya, masih banyak hal-hal yang kau sembunyikan padaku.
Apakah aku cemburu?
Aku tidak tahu mengapa, tapi rasanya… Aku tidak bisa membiarkan mereka begitu saja.
Aku akan menunggu sampai aku mengerti hingga mendalam arti dari kata-kata itu.
Sebenarnya, menunggu bukanlah ide buruk.
Sejak kau tetap berjalan maju, sementara aku menyerah.
Apa yang harus kulakukan untuk mengisi jauhnya jarak diantara kita?
Aku, seseorang yang sedang jatuh cinta,
Tetap tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kuinginkan.
Sejak perasaanku padamu telah runtuh,
Selain dirimu, kepada siapa aku harus memberi 'cinta' ku?
Aku tidak yakin ada seseorang yang bisa kutemui untuk itu dalam waktu singkat.
Yaah, sepertinya aku akan tetap menunggu.
Hei, bukankah ini ide yang bagus?
S : Yeaah! Songfic kedua sayaaa! Woohooo!
M : S! awas! Ntar jatoh, loh!
S : HUWAAAHHH! *jatoh beneran* Adu-du-duh…
M : noh kan… -,-
*ganti scene*
Mato (OC) : READERRRRSSSS!
Moa (OC) : MATO! GAUSAH TERIAK-TERIAKKK!
Mata (OC) : udah, kalian sama-sama teriak kok… heheh…
Mato, Moa : Mata-chan/Mata-san ngebela siapa?!
Mata : a-aku netralll…
Yura (OC) : yang nyanyi "Garuda Di Dadaku" kan?
Mata : *sweatdrop* bukannn…. Aku ga mihak siapa-siapaa… -,-
*ganti scene*
Temen S : Readers~ Mohon REPIU-nyaaa~~~
Mato : HEH! ITU JATAHKUUUUU!
S : NGGAK, ITU JATAHKU!
M : UDAH AH GAUSAH BERANTEEM!
Moa : JANGAN TERIAK-TERIAK DONG!
Temen S, Mata, Yura : *sweatdrop, langsung kocar-kacir tutup tirai (?)*
Saya tunggu REVIEW-nya!
Tertanda, S!
