Original author of Yu-Gi-Oh! GX : Kazuki Takahashi
Im just a fangirl of Yu-Gi-Oh! GX ! Especially Judai and Johan ! x3
Anyway, ENJOY! and RnR please ! I need this ! Thankss ! x3
Morning, Duel Academy
"Tenjoin-san!!" seorang gadis cantik berlari kearah gadis yang lebih tua darinya, berharap mendapat sesuatu yang diharapkan.
"Hn? Ada apa, Rei-chan?"
"Aku dengar aka nada beberapa murid baru di Duel Academy! Apa benar?" gadis itu terlihat sangat antusias hingga menjatuhkan beberapa barang yang dibawanya.
"Oh, ya, itu benar Rei-chan. Ngomong-ngomong kau tau dari mana?" membantu mengambil beberapa barang yang dijatuhkan gadis cantik itu.
"Dari Ayukawa-sensei! Wah, kuharap mereka duelist hebat! Terima kasih Asuka-san atas bantuannya!" tersenyum.
"Hehe, mereka hebat kok. Mereka tidak akan mengecewakanmu." membalas senyuman.
"Waaaaaaaah, terima kasih lagi Asuka-san!" menunduk lalu berlari meninggalkan gadis yang lebih tua itu.
"Hm!" Asuka hanya tersenyum melihat Rei yang sangat bersemangat.
"Eh, aku lupa! Kapan mereka akan datang?" berlari kembali.
"Um, mungkin nanti sore. Mereka akan datang naik kapal."
"OK! Terima kasih!" berlari kembali. (Sekiraph : lari terus! :p)
"Hehe, anak itu.." tersenyum melihat gadis itu telah berlalu.
- - -
Dengan menjadi 0 nya Life Point Manjoume, Judai dinyatakan menang.
"Gotcha! Tanoshii Dyuerru Dattaze!" bergaya dengan 'Gotcha' nya.
"Duel yang cukup menarik, Judai! Tapi lain kali aku tak akan kalah darimu!"
"Lakukan sebaik mungkin, Manjoume!"
"Wah, Aniki hebat!" Sho bersorak.
"Itulah Aniki-don!"
"Bagus Judai!"
"Eh, teman-teman, sejak kapan kalian disini?" Judai kaget.
"Yaa, lumayan lama, hehe" Sho seraya membenarkan kacamatanya.
"Sepertinya Aniki dan Manjoume terlalu serius berduel hingga tidak menyadari kehadiran kita" aura sekitar Kenzan kelam tapi cerah (Sekiraph : O.o??)
"E, eh, bukan begitu teman-teman.." Judai sweatdropped.
"Tidak apa Judai. Jangan dipermasalahkan. Ada yang ingin kita bicarakan, tentang duelist hebat yang akan datang, kita sangat penasaran dengan mereka dan deck yang mereka gunakan, tidakkah kau juga?" Johan bersemangat.
"Eh, mungkin" Judai tampak murung.
"Kenapa Aniki? Ada yang salah?" Sho khawatir.
"Ti, tidak ada! Tidak apa lupakan saja. Hehee" Judai berusaha menyembunyikan wajahnya dengan senyuman.
"Baiklah" Kenzan memakan makanan yang dibawanya.
- - -
"Ini sudah sore, mereka mana ya?" Rei telah menunggu 2 jam di pelabuhan, namun belum ada tanda-tanda kedatangan pada duelist hebat yang disebut-sebut itu. Hingga..
*SFX : kapal DOOOOOOOOOOOOT!!!!! :p*
"Ah! Mungkin itu mereka!" semangat Rei muncul kembali.
"Bagaimana, Rei? Mereka datang?"
"Ah! Iya! Mungkin itu mereka!" Rei terkejut dengan Asuka yang tiba-tiba ada disampingnya.
Tak lama, muncul 2 gadis berseragam Slifer dari kapal. Ya, mereka berdua gadis yang cantik, ceria. Dan memang adalah duelist hebat.
Saat turun dari kapal, mereka disambut oleh Reid an Asuka dengan senyuman hangat mereka yang juga dibalas dengan senyuman.
"Hi, kalian murid baru Duel Academy ya?"
"Rei! Tak sopan!" memukul Rei.
"Ma, maaf Asuka-san.." memegang tangannya yang sakit.
"Perkenalkan, namaku Asuka dan ini Rei." Asuka memperkenalkan diri dengan sopan.
"Salam kenal, aku Ryuzaki dan ini Ruka."
"Waah, kalian berdua cantik."
"Hehe terima kasih," lanjut Ruka "Rei-san." tersenyum.
"Oh ya! Kalian harus segera menaruh barang-barang kalian dan segera melapor! Kalian pasti lelah!" Rei mengingatkan.
"Kami akan mengantar kalian ke dorm kalian." Asuka menawarkan diri.
"Terima kasih atas kebaikan kalian." Ryuzaki dan Ruka menunduk.
"Eh, tak perlu begitu!" Asuka melarang Ryuzaki dan Ruka menunduk.
"Ayo cepat!" Rei menarik tangan kedua duelist itu dan berlari disusul Asuka hingga akhirnya mereka tiba di dorm Slifer. (Sekiraph : GOOOOOOOOOOOLLLLL!!!!!!!!!!!!!!! xDD)
Judai yang kebetulan sedan berjalan keluar kamar terkejut melihat 'segerombol' perempuan berlari didepannya. Begitupun Sho an Kenzan. (Sekiraph : Johan kan ga noraak x3)
"Siapa mereka-saurus?"
"Mungkin murid baru itu!" Sho mengingatkan.
"Hmm…" Judai tanpa ekspresi.
"Judai? Ada yang salah?" Johan.
"Tidak, tidak ada.." Judai lagi lagi menyembunyikan wajahnya dengan senyuman.
- - -
Sekiraph : OK saya mulai bosan dengan kata-katanya yang 'agak' baku. Chapter selanjutnya harus tidak begini kata-katanya! X3
RnR pleaseeee ^.^v
