udara dingin menyelimuti taman kota dimalam hari, daun daun jatuh berguguran dengan sangat indah, suara angin yg menjadi alunan musik indah didalam kesunyian malam. DIsebuah taman didekat jalan setapak,

Terdapat bangku santai panjang berada di beberapa titik taman tersebut.
Seorang remaja manis sedang duduk disalah satunya, telapak tangannya tak terlihat karna dimasukkan kedalam saku coat berwarna hitam yg dia gunakan. Wajahnya yg dia tundukan terlihat sendu dan tak menampakkan warna kegembiraan didalamnya, rambut hitam bergelombang jatuh menutupi wajahnya dari samping, sekilas terlihat tetesan air mata jatuh mengenai rok biru selututnya .
Remaja ini menangis, ditaman yg sepi pada malam hari. Tak ada yg tau alasannya, mengapa dia keluar dimalam hari yang dingin seperti ini, tidak tahukah dia jika malam hari itu sangat menakutkan.
Remaja itu masih diam terpaku, tak ada pergerakan hanya ada isakan yg terdengar.
Hingga sampai ada tepukan ringan dibahunya, menyadarkannya jika dia sudah terlalu lama bersedih.
"Hei apa yg kau lakukan disini ?" Seseorang yg menepuk bahunya bertanya kepadanya.
Remaja itu menaikan wajahnya, wajahnya terlihat manis meski mata indahnya sembab karna lama menangis. Sedikit cabi membuat kesan imut menghiasi wajahnya.
Yg menyapanya tertegun, ada getaran halus didalam tubuhnya, melihat bagaimana wajah itu sangat indah disinari cahaya lampu malam. meski mata itu dilingkupi oleh air mata, dia tau jika remaja itu sangat indah untuknya.
mata mereka terkunci, saling menatap dan tak ada yg bersuara. Suara malam yg sunyi menyelimuti kedua makhluk yg saling menatap.
Remaja itu diam melihat pria yg menyapanya, terliat tampan dengan rambut hitam di cukur pendek rapi, pria itu tersenyum menampilkan kedua dimple diwajahnya.
Kesedihannya seketika menghilang, melihat bagaimana pria yg berada didepannya tersenyum kepadanya. ada sebuah kehangatan didalam dada mereka, pertemuan pertama mereka yg mereka tidak ketahui jika ini akan menjadi takdir yang akan merubah kehidupan mereka.