WAITING FOR YOU(CHANBAEK VER)

Cast : Byun baekhyun . Park chanyeol . Do kyungsoo

Rate : M

Warning:YAOI/NC/TYPO bertebaran

Summary:Tentang kesabaran cinta seorang Byun Baekhyun untuk menunggu Chanyeol membalas perasaannya . Dapatkah ia bertahan walau chanyeol selalu bersikap acuh kepadanya ?

.

"chanyeol.."panggil baekhyun kepada seorang namja tinggi yang duduk di sampingnya dan chanyeol hanya tetap diam menatap layar televisi yang sedang menayangkan acara drama .

Baekhyun menghela nafas sendu melihat reaksi chanyeol . Dia tahu,walaupun mereka berdua sudah menikah . Tapi tetap saja tidak ada cinta , dan hanya baekhyun yang memiliki cinta itu kepada chanyeol . karena chanyeol sudah mempunyai seseorang sudah mempunyai seseorang yang sudah memiliki hatinya .

"chanyeol .. bagaimana kalau besok kita ke taman bermain ne ?" tanya baekhyun

Chanyeol melirik malas kearah baekhyun yang sudah tersenyum manis "Anni . Sudahlah aku mengantuk ." tolak chanyeol . Lalu ia mulai beranjak menuju kamar mereka , meninggalkan baekhyun yang sedang mati-matian menahan air matanya .

"Jangan menangis baekhyunnie . chanyeol pasti sedang sibuk , makanya ia tidak mau pergi bersamamu" hibur baekhyun kepada dirinya sendiri , sambil mengipasi kedua matanya .

Dua orang namja sedang asik bercengkrama disebuah bangku taman . itu chanyeol dan seorang namja mungil bermata bulat . dan baekhyun melihatnya dari kejauhan , dengan hati yang hancur .

"Jadi karena kyungsoo lagi ne . Hhh ~ seharusnya kau sadar baekhyun , kalau kau itu tidak ada apa-apanya . kau hanya orang asing yang tiba-tiba masuk kedalam kehidupan mereka" Kemudian baekhyun berbalik pergi meninggalkan tempat tersebut .

Tepatnya tengah malam . chanyeol pulang dengan keadaan mabuk berat . ia berjalan sambil memegang kepalanya dan berteriak memanggil baekhyun . baekhyun yang sudah terlelap di atas sofa , karena menunggu chanyeol . otomatis ia langsung terbangun dan menghampiri sang suami .

"ommona . chanyeolie , kau mabuk?" tanya baekhyun khawatir , sambil membopong tubuh chanyeol menuju kamar mereka .

Dengan hati-hati baekhyun membaringkan tubuh chanyeol diatas ranjang . ia menatap miris chanyeol,lalu membelai wajah tampan chanyeol .

" kenapa kau seperti ini ?ada apa denganmu chanyeolie .. " ujar baekhyun

"Nngggh~" rintihan chanyeol terdengar , sebelum ia membuka kedua matanya dan memandang baekhyun dengan sayu . "kyungsoo .kenapa kau memutuskanku,hmm?waeyo .. " chanyeol terduduk sambil menangkup wajah baekhyun .

"chanyeolie .. aku baekhyun , bukan kyungsoo" mati-matian baekhyun menahan air matanya . ia sedih . kenapa disaat chanyeol tidak sadar sepenuhnya,ia masih tetap memanggil nama kyungsoo .

" Anni ! kau kyungsoo .Do kyungsoo kekasihku ! Dan aku tidak akan menerima semua keputusanmu yang ingin mengakhiri hubungan kita " chanyeol menatap marah baekhyun , ia meremas kedua bahu baekhyun . karena ia menganggapnya kyungsoo .

" A-arghh ! sakit .. chanyeol appo . " rintih baekhyun mencoba melepaskan kedua tangan chanyeol yang berada diatas bahunya .

" Sakit ! Hmm .. lihat ! Akanku buat malam ini kau menjadi milikku " chanyeol langsung melempar tubuh baekhyun,membuat baekhyun jatuh terlentang diranjang .

" chanyeol . K-kau mau apa? " tanya baekhyun ketika chanyeol mulai melepas satu per satu pakaiannya .

" Mau apa , hmm ? tentu saja kita akan melakukan itu , chagie .. "

" Mwo ? Anni " tolak bekhyun . ia berlari menuruni ranjang , namun chanyeol dengan cepat menangkap tubuh baekhyun . Lalu memeluknya erat dari belakang .

" Mau kemana chagie ? "
" chanyeol . kumohon jangan . " kedua mata baekhyun mulai basah karena air mata .

" tenang saja , kyungie sayang , aku akan melakukannya dengan pelan-pelan . " bisik chanyeol , kemudian mengulum telinga baekhyun .

" Nngghh ~ Anniyo . chanyeolie , aku bukan kyungsoo . Jebal .. "

" Kau terlalu banyak bicara , kyungsoo . " Setelah itu , chanyeol langsung membawa baekhyun keatas ranjang . Dan ia mulai menyetubuhi baekhyun , yang ia anggapnya adalah kyungsoo .

Dan baekhyun . hatinya benar-benar hancur sekarang , Bukannya ia tidak terima chanyeol menyetubuhinya , karena memang mereka sudah menikah . Tapi baekhyun sedih , karena saat menyetubuhinya chanyeol menganggapnya kyungsoo , bukan baekhyun .

Malam itu . Dipenuhi oleh desahan kenikmatan chanyeol dan rintihan pilu baekhyun . Setelah selesai chanyeol melakukannya , ia langsung jatuh tertidur disamping baekhyun yang masih menangis .

Pagi harinya . chanyeol terbangun dengan baekhyun yang sedang duduk meringkuk memeluk tubuhnya yang ditutupi oleh selimut . chanyeol mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya . Dan kedua matanya membulat , saat mendapati tubuh baekhyun yang bergetar karena menangis . Juga ada bercak kissmark ditengkuk dan punggung baekhyun .

Chanyeol menelan salivanya gugup . ia tahu arti dari semua itu , karena berarti semalam ia sudah menyetubuhi baekhyun .

" baekhyun-ah .. " chanyeol memanggil baekhyun dengan suara seraknya .

Seketika baekhyun menghentikan tangisannya . ia mengusap kasar air matanya dan memandang chanyeol dengan senyum menyakitkan .

" Mianhae .. karena semalam aku tidak bisa untuk menghentikanmu . Aku tidak apa-apa . Anggap saja ini semua tidak pernah terjadi . "

Terkejut chanyeol sekaligus bingung dengan reaksi baekhyun . Dan akhirnya dirinya tersenyum kecil .

" Ne . maaf , semalam pasti aku mabuk berat . sehingga tidak sadar melakukannya" sahut chanyeol

Baekhyun mengangguk , kemudian menuruni ranjang dan beranjak kekamar mandi . menahan perih dan sakit dibagian bawah tubuhya .

Setelah pintu kamar mandi tertutup . chanyeol langsung mengaca rambutnya dan mengumpat kesal .

" Bodoh ! "

Tiga minggu sudah berlalu semenjak kejadian malam itu . Dan tiga minggu itu juga , baekhyun dan chanyeol tidur terpisah . Dengan baekhyun diranjang dan cahnyeol disofa . Entahlah . chanyeol hanya merasa bersalah . Tapi tidak bagi baekhyun . ia justru merasa,klau chanyeol jijik kepada dirinya .

" baekhyun pabbo ! " umpat baekhyun menyesal semua kejadian malam itu "Harusnya kau lebih kuat lagi untuk menolak chanyeol . Pasti jika kau lakukan , chanyeol tidak akan jijik kepadamu . Hhh ~ ternyata sangat sulit sekali ya untuk mendapatkanmu " Gumam baekhyun yang sedang duduk dihamparan rumput hijau dan menatap danau didepannya dengan kosong .

" aku memang pabboya .Haruskah aku menyerah saja ?.. sepertinya benar-benar sangat mustahil membuat chanyeol mencintaiku .. "

" aku .. mulai lelah menunggunya " baekhyun memejamkan kedua matanya merasakan hembusan angin yang sejuk .

" baekhyun-ah , mana sarapanku ? " tanya chanyeol sedikit berteriak dari arah ruang makan .

" Nde . tunggu sebentar chanyeolie . " sahut baekhyun sambil meletakkan nasi goreng diatas piring . Setelah itu ia berjalan menuju meja makan , dimana chanyeol menunggunya dengan raut wajah masam .

" Mianhae . ini sarapannya . " kata baekhyun meletakkan piring berisi nasi goreng itu didepan chanyeol . Dan ia duduk disamping chanyeol untuk ikut makan bersama .

" Ugh ! " kedua mata baekhyun membulat merasakan mual , ia meremas perutnya .

" kau kenapa ? " tanya chanyeol

" Anniya . Sepertinya aku harus kekamar mandi . Ugh ! . " sambil menutup mulutnya , baekhyun berlari menuju kamar mandi .

" Aneh . seperti orang yang sedang hamil saja " Dan kedua mata chanyeol terbelalak dengan mulut menganga . " Atau jangan-jangan . baekhyun benar hamil .. " gumam chanyeol gelisah

Chanyeol langsung menyusul baekhyun , ia berniat membawa baekhyun kerumah sakit untuk memastikan tebakkannya . Dan chanyeol berharap , semoga tebakkannya salah .

" baekhyun-ah "pekik chanyeol , saat meendapati tubuh baekhyun yang sudah jatuh tergeletak dilantai kamar mandi . Dengan cekatan chanyeol menggedong tubuh baekhyun dan membawanya pergi .

Saat pertamakali membuka matanya . Yang ia dapati adalah ruangan yang didominasi dengan warna putih bersih dan aroma obat-obatan .

" Rumah sakit ? tapi kenapa aku disini ? " baekhyun bertanya kepada diri sendiri , sambil memijit pelipisnya yang terasa sakit .

" kau sudah sadar . " Ucap seseorang membuat baekhyun menoleh kearah pintu yang sudah terbuka .

" chanyeolie , waeyo ? "

" Kau pingsan .. " jawab chanyeol mendekati baekhyun " Dan .. kau hamil "

" M - mwo ? "

" kata dokter kau hamil dua minggu .. "

Baekhyun tersenyum haru dan mengelus perutnya yang masih datar . Namun senyumannya menghilang . saat melihat tidak ada reaksi apapun dari chanyeol .

" Chanyeolie .. kau tidak senang ya , jika aku hamil ? " tanya baekhyun

" Menurutmu aku harus bereaksi seperti apa ? senang ?haha kau pasti bercanada , jika aku bereaksi seperti itu . "ujar chanyeol .

" Mianhae . Aku sadar diri . " baekhyun menunduk seduh dan berusaha menahan air matanya .

Chanyeol mengabaikan baekhyun , ia lebih memilih untuk menyalakan televisi dan menonton acara tidak jelas disana .

' Maafkan appamu nae aegya . Suatu saat appa pasti akan menyayangimu . Walaupun eomma sendiri tidak yakin . ' Batin Baekhyun mengelus-elus perutnya dengan arah memutar .

Baekhyun terus bergerak-gerak gelisah diatas tempat tidurnya . ia mengigit bibir bawahnya sambil mengelus-elus perutnya .

" Aku ingin es krim strowberi " bisik baekhyun mentap punggung chanyeol . baekhyun menghela nafas,ingin sekali rasanya ia meminta chanyeol untuk membeikannya . Namun ia tidak berani untuk mengganggu tidur lelap namja jakung tersebut . Hingga akhirnya baekhyun hanya dapat terus bergerak-gerak tidak nyaman disana .

Tapi sepertinya , gerakan baekhyun yang secara teerus menerus itu . Akhirnya membangunkan tidur lelap chanyeol . baekhyun langsung membeku , ketika chanyeol terbangun dan menatapnya sebal .

" Kenapa kau bergerak terus eoh ? Mengganggu tidurku saja "kata chanyeol

" Mi - mianhae . Aku-aku hanya sedang menginginkan es krim " ucap baekhyun

Chanyeol mendengus sebal , sebelum melirik jam dinding yang menunjukan pukul dua dini hari . Bagaimanapun chanyeol sadar , jika baekhyun sedang berada dalam tahap ngidam . Dan setidak suka chanyeol kepada baekhyun , tetap saja baekhyun sedang mengandung benihnya . Walaupun semua itu dilakukan dengan tidak sengaja .

" Kau mau es krim apa ? "

Pertanyaan chanyeol membuat baekhyun kebingungan

" E - eh ? "

" Aku bilang kau mau es krim apa ? aku akan membelikannya . " ulang chanyeol

" A . aku mau es krim strowberi " sahut baekhyun .

Mendengarnya , Chanyeol segera beranjak ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya . Lalu ia mengambil mantel sekaligus kunci mobilnya .

Baekhyun tersenyum, melihat chanyeol peduli dengan ngidamnya .

" Sepertinya appamu mulai perduli kepadamu , nae aegya ? " baekhyun mengelus-elus perutnya .

Baekhyun menunggu chanyeol diruang tv , dengan ditemani televisi yang menyala . Kedua matanya tidak lepas untuk memperhatikan jarum jam pada jam dinding .

" Sudah jam setengah empat . kenapa chanyeolie belum kembai juga ? " baekhyun menggosok kedua tangannya gelisah .

Cklek !

Baekhyun tersenyum senang saat pintu terbuka , dan disana terlihat chanyeol yang membawa sekantung plastik ukuran besar . Chanyeol berjalan mendekati Baekhyun .

" Hhh ~ maaf lama . Tadi aku berkeliling untuk mencari toko es krim ataupun mini market yang buka 24 jam . Namun entah kenapa aneh sekali , Karena tidak ada satupun yang buka . Hingga akhirnya aku menemukannya . Jadi langsung saja aku membeli semuanya . " penjelasan chanyeol yang menurut baekhyun panjang lebar . membuat baekhyun menangis haru .

" Gomawo, Jeongmal gomawo chanyeolie . karena aku sudah sangat merepotkanmu " tangis baekhyun

" E - eh kenapa kau menangis ? " tanya chanyeol bingung , karena ini pertama kalinya chanyeol melihat baekhyun berlinang air mata .

" Tidak apa-apa . aku hanya terharu saja . Terima kasih untuk es krimnya ~ " baekhyun langsung memakan es krim strowberi dengan ukuran mangkuk besar menggunakan sendok . Ia memakan es krim tersebut sambil mengusap air matanya , juga mengelap hidungnya .

Chanyeol yang melihat cara makan baekhyun , secara tidak sadar ia menyunggingkan sebuah senyum kecil .

.

.

.

TBC...

Haiiiiiiiiiiiiiiiiii...

sorry ceritanya aku hapus soalnya ceritanya berantakan banget ...

oh ya review ya kalo kalian review aku jadi semangat buat nelanjutin ceritanya ...

dan terima kasih banget buat sarannya yang kemaren

~bye~

~~PYONG~~