Hulla

Hulla! Ini first fict nya .kiiro.no.hime.!

Dan yang nulis chappie 1 ini adalah meL-chan River, buat yang belum kenal mel, panggil aja aku mel ato apalah itu namanya! Ahahaha

Oke, langsung aja, ia!! Happy reading!

--

Siang hari itu sangatlah panas, Matt, Mello, Near dan Light yang baru aja kabur dari kampus kini berteduh di sebuah pohon yang lumayan rindang.

"duh, Near! Gara-gara elo neh! Kan elo yang ngusulin biar kita bolos aja hari ini! Eh, malah dikejar Watari-sensei!! Sial!!" tuding Mello bertubi-tubi, membuat Near terpojok dan memasang puppy eyes-nya.

"maafin Near, deh! Kan Near cuma mau kalian nggak susah, Near kan anak baik! Anak baik mau yang terbaik buat teman-temannya!!" bela Near pada dirinya sendiri dengan gaya ngikutin Tobi.

Matt dan Light, dua cowok yang super cool, kalem dan dingin hanya bias menghela nafas panjang.

"so? Kita mau kemana? Gak ada tempat pelarian neh!" tanya Matt sambil ngeluarin PSP dari kantongnya.

"emang kalian punya sanak saudara disini? di Tokyo ini? Hee??" saot Light yang dari tadi cuma diem.

"yaudah kita balik ke kostan!! Gimana sih!! " teriak Mello frustasi. Light senyam-senyum sinis.

"kalian mau.. dikejar-kejar nyokap gw? Huahahahaha!!" kata Light sambil ketawa setan.

Semuanya hanya bergidik ngeri.

"hadoh! Terus kita mau kemana??" teriak Near si anak baik frustasi.

"gw tau! Kita ke…"

--

"yah, kakak sudah nggak heran lagi deh kalo kalian bolos! Lalu.. ide siapa ini!?" tanya L sadis dengan nada mengintrograsi. Near menunjuk dirinya sendiri, Mello nunjuk Matt, Matt nunjuk Light, Light nunjuk.. L!

L cuma bisa sweatdrop ngeliat tingkah laku adik angkat mereka.

"siapa yang bener?" ulang L sambil memegang kepalanya.

Mello, Matt dan Light kompak "Near, kak!" seru mereka. Yang ditunjuk cuma melongo gak percaya.

"tidak! Bukan Near! Near anak baik! Near anak baik! Near nggak mungkin ngajak temen-temen bolos! Fitnah itu! Fitnah! Near anak baik!" bantah Near sambil terus ngulang kalimat 'Near anak baik' sampe mulutnya berbusa.

"ahh! Kalian ini, lalu kalian di rumahku mau sampe kapan?" tanya L.

"kapan kek! Udah gede ini!" celetuk mereka ber-empat. Muka L merah sekaligus berasap, udah kayak banteng rebus deh! (??)

"sana kalian! Pulaaaaaaaaaaaangggggggggggg!!" usir L kejam dan tidak berperikemanusiaan. 4 anak bego itu ditendangnya sampe ke depan komplek perumahan L.

"anjrit! Bang L napa, tuh? Galak amet?" tanya Matt polos. Near si anak baik ngusap-ngusap pantatnya. "uh, Near anak baik! Masa ditendang sampe baju Near kotor! Pantat Near sakit tauu!!" keluhnya.

"diem lu, akh! Berisik banget! Anak baik anak baik! Cuma cokelat yang baik!!" kata Mello sambil ngejitak kepala Near, Mello dijitak Light.

"apa nyambungnya anak baik sama cokelat?" kata Light sweatdrop.

"balik ke kostan, yuk!" ajak Matt sambil ngeliatin HP N-Gage QD-nya.

"nape?"

"emak lo udah sms gw, emak babeh lo tau kalo kita.. BOLOS!" lapor Matt histeris.

"apa?" ulang tiga anak itu.

"LARIIIIIIIII!!" seru mereka lalu ngibrit gada tujuan.

--

"kalian ini! Dasar! Mau jadi apa kalian?! Kuliah gak becus! Bikin ulah kesana kemari! Gimana nasib Jepang ini!! Haduh.. kalian ini!! Makanya! Kalo orang tua ngomong itu dengerin! Jangan cuma didenger tapi ga di simak! Blablablablabla!!" celoteh emak dan babeh Light selaku orang tua, wali dan juga bapak/ibu kost.

"biarin aja tuh, kakek-kakek ama nenek-nenek bau tanah nyeloteh! Ntar lagi juga mati!" bisik Light sama yang lain. Yang lain cuma manggut-manggut.

"ya sudah! Rapihin kamar nomor 4! Bakal ada yang nyewa tuh kamar!" perintah emak Light. Mata empat bocah binal itu berbinar-binar.

"cewek apa cowok, mak??" tanya Light penuh harap. Disertai dengan hawa nepsong dari tiga anak dibelakangnya.

"cewek! Awas kalo kalian apa-apain! Buat Matt,Mello dan Near.. kalian bakal gw keluarin dari ni kostan!" bentak emak Light.

"hiiiyyy!! Ampyun nyaaahh!!"

"buat Light! Emak pecat lo jadi anak!"

"hiiiiyyy!! Ampun, maakkk!!"

"buruan beresin! 1 jam lagi anaknya ama kakak sepupunya mau dateng! Awas kalo ngga bersih! Gw bantai lo!!" ancem emak Light penuh dengan kuasa iblis (??) dan ninggalin mereka berempat dengan angkuh.

"ya ampun, enyak gw! Kenapa gak tobat-tobat dari penyakit sintingnya, ya? Ckckck" gumam Light prihatin.

--

"LIGHT! NEAR! MELLO! MATT!! KAMARNYA UDAH BERES, LOMM!!" teriak emak Light pake toa jaman Belanda.

"IYE EMAAKKK!!" teriak mereka serempak.

"buruan kesini!!" perintahnya.

"iya nyaaaaakkk!!"

"ini! Kenalin, anak baru-nya! Kalian jangan ngejailin dia! Noh, sono kenalan!" kata emak Light. 4 bocah geblek itu senyam-senyum mesum ngeliat cewek dihadapan mereka.

Rambut pirangnya yang dikuncir dua, mukanya dan kulitnya yang mulus.

"rancakbanaaa!!" gumam Mello dan Matt.

"halo, kenalin! Aku Amane Misa… panggil aja Misa! Salam kenal dan mohon bantuannya!" sapanya lembut. Cewek banget deh!

"ah, iya! Sama-sama! Nama gw Mail jeevas! Panggil aja Matt!" kata Matt buru-buru sambil ngulrin tanganya. Misa nyambut tangannya Matt. Tapi buru-buru diduluin ama Mello.

"ei, nama gw Mello! Nama aslinya sih, ah! Lo gausah tau deh! Panggil aja Mello!" kata Mello sambil ngulurin tangannya ke Misa, Misa nyambut tapi langsung ditepis sama Light.

"hi! Nama gw Light Yagami, panggil aja Light! Gw siap ngebantuin lo kok kalo lo kesusahan! Panggil aja nama gw 3x!" kata Light. Misa agak terkejut.

"3 kali? Kamu setan dong?" tanya Misa.

"ah! Lam kenal ajaa!! Hei!!" keluhnya waktu tangan Near menepis tangan Misa dan Light yang sedang berjabat tangan.

"Near juga mau kenalan. Namaku Nate River, panggil aja Near! Near is a good boy, you know? Ahahha!!" sapanya. Misa agak sweat.

"ahh iya, Misa…"

"UDAH KENALANNYAAAA!! UDIK BANGET SIH KALIANN!! SONO! SIAPIN MAKAN MALEM KALIAN!" teriak enyak Light pake toa Belanda juga.

Semuanya cuma ngangguk pelan dan berjalan 3L ngikutin enyak Light yang sangar itu.

--

To be continued!!

--

Hula! Ketemu lagi nih ama aku! Mel-chan!

Chapter depan bakal dilanjutin ama Sei-chan!

Maaf, ya kalo chapter ini garing…

Chap depan pasti gokil! Ama sei-chan sih! XDDDD

--

Review?