Judul : Remember .
Author : Rainessia Ayumu-chan (Ayyana Yumi Chan)
Pairing : Fang x Fem!Boboiboy.
Genre : sad, angst.
Rated : T
Length : Sepanjang semut berbaris *plakk*
Warning : gaje, abal, typo bertebaran, bikin pusing, OOC akut, dll
Summary : kenangan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang harus berpisah.
A/N : fanficiniterinspirasidarilaguShannon - Remember You ( featJongkookofSPEED ) Jadi fanfic ini adalah songfic .
Happy reading guys...^^
.
.
.
.
.
Kita sekarang harus berpisah.
Jika malam ini berlalu.
Kita saling meminta untuk tetap hidup.
Walaukau sedih janganlah menangis,ku mohon.
Abadikanlah kenangan yang indah saja.
.
.
.
.
.
Di siang hari yang terik ini, terlihat sepasang kekasih sedang duduk berdua di sebuah cafe. Wajah mereka terlihat sedih, entah apa yang sedang mereka pikirkan. Keduanya masih terdiam tanpa ada yang mau memulai pembicaraan.
"Eumm, ada yang ingin aku bicarakan." ucap sang pemudaa sembari melihat ke arah sang gadis.
"Apa yang ingin kau bicarakan, Fang?" tanya sang gadis. Fang -sang pemuda- menghela nafasnya.
"Kita akhiri saja hubungan ini, Boboiboy." ujar Fang tegas. Boboiboy -sang gadis- terlihat sangat terkejut, semuanya terlihat dari perubahan air mukanya.
"K-kenapa harus putus?" tanya Boboiboy. Suaranya bergetar dan matanya mulai berkaca-kaca. Ia sungguh terkejut dengan apa yang diucapkan pemuda didepannya.
"Karena aku harus pergi..." jawab Fang lirih. Ia menunduk, saat ini ia tak ingin melihat wajah Boboiboy yang mungkin sudah basah akan air matanya yang mengalir. Sebenarnya Fang tidak ingin perpisahan ini terjadi, tapi apa daya.
"Baiklah, jika memang itu yang terbaik." sahut Boboiboy dengan air mata yang mulai menganak sungai dipipinya.
"Tapi kita harus saling berharap untuk tetap hidup." lanjutnya.
"Ya, dan aku mohon, walau kau sedih janganlah menangis." ucap Fang sambil mengangkat wajahnya untuk melihat Boboiboy. Saat ini ia ingin sekali memeluk Boboiboy dan menghapus air matanya, tapi mereka bukanlah sepasang kekasih lagi mulai detik ini.
"Ya." sahut Boboiboy sambil menghapus air matanya.
.
.
.
.
.
Kita saling mencintai dengan gilanya dulu.
Jangan lupakan hari-hari itu.
Tak seorangpun dapat menggantikanmu.
.
.
.
.
.
Flashback.
Siang ini Fang dan Boboiboy pergi berkencan ke taman bunga. Taman bunga adalah tempat terfavorit Boboiboy dan Fang sangat tau itu.
"Fang, aku sangat senang hari ini, pergi berdua denganmu ke taman bunga." ujar Boboiboy sambil bergelayut manja di lengan Fang. Fang tersenyum melihat tingkah manja Boboiboy, menurutnya itu sangat menggemaskan.
"Apa kau menyukainya?" tanya Fang sambil mencubit pipi chubby Boboiboy. Seketika pipi Boboiboy merona tipis.
"Tentu saja aku sangat menyukainya." jawab Boboiboy semangat. Ia melihat kesekeliling taman itu, matanya tertuju pada sekumpulan bunga Dandelion.
"Wahh, ada bunga Dandelion." Boboiboy berlari mendekati sekumpulan bunga Dandelion tersebut. Ia memetik salah satu dari sekumpulan bunga Dandelion itu. Setelah memetiknya Boboiboy memejamkan matanya.
"Aku harap, aku dan Fang akan selalu bersama selamamya." ucap Boboiboy penuh harap dan meniup bunga Dandelion itu. Biji-biji dari bunga Dandelion yang ia tiup berterbangan terbawa angin.
Mendengar harapan Boboiboy tadi membuat Fang sedih.
'Aku harap juga begitu.' batin Fang.
.
.
.
.
.
Kita tak akan bertemu untuk kedua kalinya.
Jika malam ini berlalu.
Cinta kita tertinggal dalam kenangan selamanya.
Untuk pertama kalinya.
Dengan cahaya mata itu kau datang padaku.
Itulah bisikan cinta terakhir kalinya.
.
.
.
.
.
Flashback.
Malam ini Fang berkunjung ke rumah Boboiboy. Fang benar-benar sangat sedih, tapi ia berusaha untuk menutupinya.
"Kau mau minum apa?" tanya Boboiboy pada Fang setelah menyuruhnya duduk di sofa.
"Ah, tidak usah repot-repot." jawab Fang singkat.
Boboiboy mengernyitkan dahinya bingung.
'Tidak biasanya Fang seperti ini.' batinnya.
Untuk beberapa saat hening, tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan. Hingga salah satu dari mereka membuka suara.
"Aku mencintaimu, Boboiboy." ucap Fang pelan. Boboiboy yang mendengar ucapan Fang tadipun menoleh.
"Aku juga mencintaimu, Fang." balas Boboiboy. Fang langsung memeluk Boboiboy setelah mendengar jawaban darinya. Boboiboy pun membalas pelukan Fang. Namun, ia merasakan hal yang ganjil dengan sikap Fang malam ini. Ia merasakan suatu firasat buruk yang mungkin akan terjadi.
.
.
.
.
.
Tidakseharusnyakitamencintai .
Bahkanjikatakdirberubahmenyedihkan .
Akutidakmenyesalinya .
Bahkanjikalangitmemisahkankita .
Tetapbukanlahperpisahan .
Takseorangpun mampumenggantikanmu .
.
.
.
.
.
Satubulankemudian...
Boboiboy sedang berada di pemakaman. Ia berdiri tepat di sebelah sebuah makam yang baru saja dibuat. Ia berjongkok dan mengusap nisan yang bertuliskan nama Fang.
"Fang, kenapa kau tidak memberitahuku tentang penyakitmu?" tanya Boboiboy pada makam Fang. Air mata yang tadinya menggenang di pelupuk matanya kini telah mengalir membasahi pipi chubbynya.
"Kau tega meninggalkanku, padahal aku sangat mencintaimu dan kau juga bilang bahwa kau sangat mencintaiku, hiks." ucap Boboiboy. Satu isakan tangis lolos dari bibirnya. Saat ini Boboiboy merasa bodoh karena berbicara pada sebuah makam.
"Aku harap kau bahagia disana, jangan pernah lupakan aku, aku mencintaimu, Fang." setelah mengucapkan kalimat itu Boboiboy berdiri dan menghapus air matanya. "Aku harap kita dapat bertemu kembali disana." lanjutnya kemudian pergi dari pemakaman itu.
.
.
.
.
.
Can'tsomebodyrememberyou .
Can'tyoumylove .
Michidorokurisaranghaetdeon .
Geunareulitjimarayo .
Rememberyou .
Can'tyoumylove~
Nugudodaesinhalsueobjyo .
Can'tsomebodyloveme~
.
.
.
.
.
TheEnd .
A/N : Hweeee T.T saya nangis pas denger lagu ini sambil baca lirik indonesianya, sumveh ini nyesek banget lagunya.
Karena tertarik dengan lagu ini makanya aku bikin fanficnya dan jadilah fanfic gaje bin abal2 ini, wkwkwk
Kalo penasaran sama lagunya download aja Shannon - Remember You (feat Jongkook of SPEED).
Terus cari liriknya yang ada translate indonesianya dijamin nyesek/? XD
Ohya ini fanfic FangBoy pertama saya, maaf kalo jadinya ancur plus OOC akut. Maafkan saya mamah *plakk* aduh saya berasa jadi gila xD
Fang: Lu memang gila, masa iya gue dibuat mati sih *pasang ancang-ancang buat manggil naga bayang*
Ayumu: Ampun bang! Ide gila ini muncul gitu aja di otak saya abis dengerin lagu plus baca translate lagu ini ini bang. Saya gak bermaksul loh bang. *puppy eyes*
Fang: Banyak omong lu. NAGA BAYANG!
Ayumu: *ngacir secepat kilat*
Fang: Tunggu woyy!
Boboiboy: -" yaampun. Yasudah akhir kata aja deh.
R
E
V
I
E
W
P
L
E
A
S
E
Kritik dan saran sangat saya butuhkan *bows*
*ngilang entah kemana*