Bittersweet

Title: Bittersweet –Vkook-

Author : Han Eun Kyo a.k.a Kyo051096

Main Cast :

Kim Taehyung

Jeon Jungkook

Park Jimin

Pair: VKook (V X Jungkook) & JiKook (Jimin X Jungkook)

Genre : Hurt & Romance

Rated : T a.k.a remaja

Disclaimer : Semua cast milik diri mereka sendiri, Tuhan, orangtua mereka dan BigHit entertaiment. Ide dan cerita milik author. Jika ada kesamaan plot cerita, maka hal itu bukan karena unsur kesengajaan.

Note : Versi VKook nya~

Warning : YAOI! JANGAN MEMPLAGIAT CERITA TANPA IZIN! OOC, Pendeskripsian tokoh kurang, typo(s), aneh, alur membosankan, DON'T LIKE DON'T READ! Please don't bash the pairing!

Summary : VKook TaeKook (Taehyung X Jungkook) and JiKook (Jimin X Jungkook). "Saranghae" / "Hm" / "Bukankah ada Taehyung disini? Mengapa kau masih merindukanku, chagi?" / "Mianhae Tae-hyung."

Penasaran?

Check it out!

Bittersweet

달콤씁쓸

TaeKook

Han Eunkyo

Present

HAPPY READING

"Kookie-chagi" panggil seorang namja tampan kepada seorang namja manis di sampingnya yang sedang sibuk memainkan ponsel pintarnya.

Jeon Jungkook, sang namja manis yang namanya dipanggil oleh Kim Taehyung –sang namja tampan- bergumam pelan, hanya untuk memberitahu pada Taehyung bahwa ia mendengar namjachingunya itu.

"Kau bosan?" pertanyaan ambigu itu dilontarkan Taehyung kepada Jungkook. Mungkin bagi orang lain pertanyaan itu tidak terasa ambigu, namun bagi Taehyung dan Jungkook pertanyaan 'Kau bosan?' adalah pertanyaan yang bisa mengandung dua makna berbeda.

"Kalau kau bertanya 'apakah aku bosan dengan suasana dorm yang sepi ini', maka aku jawab iya." Jawab Jungkook santai tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel tercintanya.

"Bukan itu."

"Eung?"

Jungkook mengangkat kepalanya, menatap Taehyung yang baru saja mengumamkan sesuatu dengan sangat pelan, hingga ia tak dapat mendengarnya.

"..."

"Kau mengatakan sesuatu, hyung?" tanya Jungkook setelah lelah menunggu jawaban Taehyung yang tak kunjung bicara sepatah katapun. Namja tampan berkulit tan dihadapannya hanya memandangi dirinya dengan lekat, dengan tatapan mata yang ia sendiri tidak bisa mengartikannya.

"Kau ingin aku membuatkan cokelat panas untukmu? Apa kau kedinginan?"

Jungkook menatap Taehyung heran. Di cuaca sepanas ini mana ada orang yang kedinginan? Yah, terkecuali orang sakit atau punya kelainan tentunya.

Ingin rasanya Jungkook mengejek Taehyung dengan kalimat-kalimat pedasnya, namun saat menatap mata Taehyung ia mengurungkan niatnya. Entah mengapa ia ikut merasa sakit dan terluka saat melihat tatapan namja dihadapannya.

"Terserah hyung saja"

Taehyung pun beranjak dari sofa yang ia duduki dan berjalan ke arah dapur untuk membuat cokelat panas untuk sang namjachingu yang amat sangat dicintainya.

"Jeon Jungkook"

"Ne?"

"Saranghae"

"Hm"

Selalu seperti ini.

Selalu jawaban yang sama Taehyung terima dari mulut namja yang sangat ia cintai.

Semenjak 'kejadian itu'. Yah, semenjak 'kejadian itu' Jungkook tidak lagi membalas ucapan cinta yang selalu ia lontarkan. Hanya gumaman pelan yang membalas ucapan cinta yang ia ungkapkan dari lubuk hatinya yang terdalam.

Taehyung kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, meninggalkan Jungkook yang bergumam pelan tanpa ia sadari.

"Mianhae. Jeongmal mianhae Tae-hyung."

"Kookie!"

Tiba-tiba sebuah suara yang familiar ditelinganya menyapanya dan sebuah tepukan pelan di kepalanya menyadarkannya.

"Chimchim!"

Jungkook berdiri mengahadap Park Jimin –namja yang ia panggil Chimchim tadi- dan langsung memeluk Jimin dengan erat.

"Kau merindukanku, eoh?" tanya Jimin sambil melonggarkan pelukan mereka, lalu menatap wajah Jungkook disertai dengan senyuman manis.

Jungkook mengangguk lucu. Ia sangat merindukan hyung sayangnya yang selama dua minggu ini pergi mengunjungi keluarganya di Busan.

"Haha. Bukankah ada Taehyung disini? Mengapa kau masih merindukanku, chagi?"

Pertanyaan yang dilontarkan Jimin membuat Jungkook bungkam.

"Eum..." Jujur, Jungkook bingung ingin menjawab apa. Ia bahkan tidak sadar bahwa ia merindukan Jimin saat dirinya disamping Taehyung selama ini.

"Aku hanya merindukanmu, apa tidak boleh?" Jungkook menatap Jimin dengan tatapan sedih yang dibuat-buat. Ia menggembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya imut.

"Tentu saja boleh, chagi." Ujar Jimin sambil mengecup bibir Jungkook singkat.

Jungkook dan Jimin terus mengobrol dan melanjutkan lovey-dovey mereka, tanpa mengetahui ada seorang namja yang menatap mereka nanar dari arah dapur.

.

.

.

.

.

(Flashback)

"Aku bosan, hyung" ungkap seorang namja manis pada seorang namja tampan dihadapannya saat mereka tengah mengisi perut mereka di restoran cepat saji saat tengah berkencan.

"Bosan?" Taehyung menaikkan alisnya, menunjukkan ekspresi bingung yang kentara.

"Hu'um."

"Bosan dengan apa, chagi? Kau bosan dengan kencan kita saat ini?"

"Semuanya" ucap Jungkook cepat.

"Aku bosan dengan hubungan kita, hyung. Hubungan ini begitu hambar tanpa ada masalah dan rintangan." Lanjutnya.

Taehyung menatap Jungkook tak percaya. Ia tak pernah membayangkan bahwa kekasih yang sangat ia cintai akan mengatakan hal seperti ini padanya.

"Semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Keluarga kita merestui hubungan ini dengan mudah. Orangtuaku begitu menyayangimu dan orangtuamu juga menyayangiku. Kau tidak pernah marah saat aku didekati namja ataupun yeoja lain. Dan kau tidak pernah berbuat hal aneh yang bisa membuatku marah ataupun cemburu padamu. Kau tidak pernah membuatku marah padamu. Kau selalu memenuhi apapun yang aku inginkan, dan berbagai hal biasa lainnya. Apa aku tidak wajar jika merasa bosan?"

Hening.

Suasana hening menyelimuti kedua namja yang tengah menunduk ini.

Taehyung mengangkat kepalanya menatap Jungkook, lalu mengatakan,

"Baiklah jika kau bosan denganku. Lalu aku harus melakukan apa?"

Jungkook mengadahkan kepalanya yang sedari tadi juga tertunduk.

"Izinkan aku menjalin hubungan dengan namja lain."

Sebuah permintaan singkat itu cukup membuat Taehyung ingin bunuh diri. Bagaimana bisa ia mengizinkan JungkookNYA menjalin hubungan dengan namja lain? Demi Tuhan, ia begitu mencintai Jungkook. Ia tidak akan pernah bisa melihat Jungkook dengan orang lain.

"Jangan bercanda" ucapan dingin itu keluar dari bibir seorang Kim Taehyung.

"Aku serius, hyung. Izinkan aku menjalin hubungan dengan Jimin-hyung." Pinta Jungkook tanpa belas kasihan.

"..."

"Tenang saja. Hubungan kita masih sama, hanya saja sekarang aku mempunyai dua namjachingu. Dan aku akan menjaga hatiku agar tetap terikat denganmu, hyung."

"Baiklah jika itu yang kau inginkan. Tapi aku harap kau memegang janjimu, Jeon Jungkook."

"Ne. Aku berjanji hyung."

.

.

.

.

.

TBC

Done~

TBC or DELETE?

Mohon Review nya…

Kritik dan saran sangat diperlukan. Tapi mohon dengan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung.

Wanna review?

Wanna like dan comment?

Terimakasih sudah membaca~ \^O^/

GAMSAHAE (_ _)* bow 90 ͦ *

Salam hangat yeosaeng nya Kyuhyun dan Taehyung noona nya Jungkook.

Han EunKyo