YOU
Cast:
Kim Jinhwan
Kim Hanbin
Genre: Romance
Disclaimer: Tokoh punya YGent dan orang tua masing-masing
Warning: Yaoi, Typo, Cerita membosankan, Alur cepat, ide cerita murni hasil pemikiran author
.
.
.
Udara sudah mulai dingin. Jinhwan sedang duduk dipojok ruangan café sambil menikmati hot chocolate favoritnya. Cuaca hari ini tidak secerah kemarin. Awan-awan sudah berkumpul dan mulai menurunkan tetesan air. Jinhwan mengamati orang-orang yang sedang berada diluar café. Ada yang sedang berlari mencari tempat berteduh dan ada yang mengeluarkan payung dari dalam tas.
Jinhwan menghela napas. Bukan berarti ia membenci hujan, ia hanya tidak suka sesuatu yang datang bersama hujan, yaitu petir. Ya, Jinhwan takut kepada salah satu gejala alam tersebut, dan sekarang ia tidak bisa pulang karena tidak membawa payung. Biasanya jika cuaca seperti ini, yang Jinhwan lakukan adalah mengurung diri dikamar, membungkus dirinya dengan selimut dan menunggu hingga hujan berhenti.
Kilatan cahaya sudah terlihat dari jauh, sebentar lagi suara itu akan muncul. Jinhwan menyesali dirinya yang memilih tempat duduk didekat jendela tembus pandang di sudut cafe. Sekarang ia tidak tahu harus berbuat apa. Jantungnya berdegup kencang. Bunyi gemuruh sudah terdengar, kali ini tidak terlalu keras. Jinhwan mengatur napasnya. Ini hanya permulaan, petir itu pasti akan datang lagi.
Oh…. Tidak… kilatan cahaya itu terlihat sangat terang, suaranya pasti akan terdengar menyeramkan. Jinhwan memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya. Ia menyiapkan diri.
Satu detik...
Dua detik…..
Sorry sorry, I'm couldn't protect you, I hope you'll be well
Sorry sorry I hope you forget me as well
Although it hurts
That promise we made to be together forever
No longer exists
I'm sorry I couldn't keep it
Bukan suara petir yang ia dengar, melainkan potongan lagu tersebut. Jinhwan membuka matanya. Seseorang memakaikannya headphone dan petir itu sudah tidak terlihat lagi. Jinhwan melihat sekeliling, mencari orang yang telah menolongnya. Matanya tertuju pada seseorang yang sedang berjalan menuju pintu café. Namja itu berhenti didepan pintu, melihat ke arah Jinhwan yang juga sedang melihat ke arahnya. Lalu namja itu tersenyum, memperlihatkan lesung pipinya yang dalam, lalu keluar dari café.
Jinhwan memperhatikan namja itu sampai menghilang dari pandangannya. Jinhwan mengamati headphone yang sedang dipegangnya sekarang. Ada sebuah nama tertera disitu.
"Kim Hanbin…"
Jinhwan lalu berdiri, berlari mengejar namja itu dan meninggalkan hot chocolate miliknya.
The End
Hai hai~~ apa kabar?^^
Saya sedang haus akan BinHwan…. Terinspirasi dari headphone bikinan Teddy oppa yang seharga android. Pertama kali bikin drabble… benerkan namanya drabble? Saya takut salah sodara-sodara…
Oh iya, saya punya pengumuman..
Saya akan hiatus maafkan saya…
Sudah mulai ulangan umum… saya juga sudah kelas 3.. saya harus mempersiapkan UN… Saya seumuran sama Chanwoo… *ga nanya
Mohon sabar menunggu Subway dan Let's Talk About Ghosts. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih karna telah memfollow, memfavoritkan dan me-review ff saya…
Jeongmal kamsahamnida *deep bow*
Review juseyo^^
