Seven Vessel Deadly Sin

Summary: sekuel dari Story of Evil, menceritakan kisah tentang para pemilik dari fragmen tujuh dosa besar yang tersebar di seluruh dunia chapter tambahan sebagai sekuel atau cerita tambahan di pisahkan dari setiap chapternya. Terinfirasi dari seri lagu Seven Vessel Deadly Sin, akhirnya fic ini pun tercipta. Di perankan oleh chara dari fandom Naruto sebagai penganti chara dari vocaloid.

Berikut daftar isi fanfic ini:

1. Evil Food Eater Conchita: fragmen dosa -Gelas berwarna merah-

Owari: Drug of Gold

2. The Tailor shop at Enbizaka : fragmen dosa -Gunting merah-

Owari: -

3. Daughter of Evil : fragmen dosa -Sepasang cermin kembar berwarna kuning-

Owari: Servant of Evil

4. Gift From Princess Who Brought : fragmen dosa -Boneka Clockwork berbentuk seorang gadis-

Owari: -

5. Judgement of Corruption : fragmen dosa -Sendok berwarna biru-

Owari: Miniature Garden Girl

6. Madness of Duke Venomania : fragmen dosa -Pedang berwarna Ungu/Violet-

Owari: -

7. Muzzle of Nemesis : fragmen dosa -Kunci berwarna hijau-

Owari: The Last Revolver

8. Seven Crimes and Punishment: Nyanyian para 'Kolektor' Seven Vessel Deadly Sin

A/N: Song Fic!


Read and Review?

Evil Food Eater Conchita

Chapter 1

Warning:OOC, Alternate Universe,EYD dan Tanda baca hancur,garing,Gaje,Typo(s)dll

Rate: T/M (For Bloody)

Naruto © Masashi Kishimoto

Kagerou Days ©Jin [Shizen no Teki-P]

Seven Vessel Deadly Sins ©Akasuna Yuri Chan

Evil Food Eater Conchita ©Mothy-sama [Akuno-P]

Translate © Suicune34

Don't like, Don't read

.

.

Happy Reading!

.

.

A/N:

Bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan Sakura jadi Sakura FC jangan ngamuk oke? Walau pun saya tidak menyukai Sakura atau pun sejenisnya(?) dengan Sakura tetapi saya masih sangat normal. Maksudnya ,walau pun saya tidak suka atau benci terserah mau apa yang kalian katakan tetapi saya tidak pernah suka menjelek-jelekkan chara apapun walau seberapa bencinya saya.

Di videonya seharusnya yang menjadi Banika Conchita itu adalah Meiko tetapi lihat kembali ke atas! Ini fandom Naruto, dan Sakura memiliki rambut pendek sama seperti Meiko nggak ada alasan khusus sih, selain Conchita itu mempunyai tunangan -nanti Sasuke yang akan menjadi tunangan Sakura- dan rambutnya pendek! Jadi jangan seenaknya saja ngeflame nanti. Yang nggak suka silakan klik Back.

Evil Food Eater Conchita milik Mothy-sama tetapi fanfic ini dan semua yang tertulis asli saya yang buat walau pun hampir seluruh isi video clip atau lagunya tertuang disini, saya hanya menambahkan saja biar lebih enak di baca jadi jangan tuntut saya nanti.

Oh ya! Saya hampir lupa, Banika Conchita di sini kita ganti ya namanya menjadi Haruno Sakura *smirk* biar minna-san tidak lupa dan kalimat yang di beri Italic adalah lirik lagu yang sudah di translate dan menu makanan.

Selamat Makan xD #plak maksud saya Selamat Membaca.

.

.

~*~ Evil Food Eater Conchita ~*~

.

.

*Normal POV*

Di dalam sebuah kediaman yang penuh dengan bau yang membuat orang muak, di mulailah makan malam yang baru. Dengan kumpulan makanan yang membuat orang muak.

Terduduklah seorang wanita berambut soft pink sendirian, menyantap semuanya dengan senyuman di wajahnya.

Buah-buahan, anggur, daging, roti, jus, seafood, apapun tersedia di atas sebuah meja makan besar berwarna putih. Piring-piring kotor menumpuk di sisi lain meja tersebut. Makanan dari seluruh manca negara tersedia disana. Dari yang terlezat hingga yang memuakkan, dari yang ternormal hingga yang teraneh, dari yang dapat di makan hingga yang tidak dapat di makan, tersedia dengan indahnya di atas meja besar tersebut.

Seorang wanita cantik dengan gaun yang indah melangkah dengan anggun melewati dapur, memeriksa setiap pekerjaan yang di lakukan oleh para pelayannya. Terlihat beberapa di antara pelayannya tengah menyiapkan bahan untuk membuat makan malam yang terbuat dari…

Anak manusia? Ah…mereka memegang pisau dengan mudahnya, menguliti dan memotong-motong sang anak hingga menjadi potongan-potongan daging kecil. Darah menyiprat kemana-mana, melewati dapur terdapat sebuah lorong panjang menuju ruang makan lain di kediaman itu.

Di lorong tersebut terdapat sebuah lukisan seorang wanita cantik tadi, terpampang dengan mewahnya tampak ukiran indah di bingkai lukisan tersebut. Seorang juru masak melewati lukisan itu dengan sebuah nampang -yang berisikan makanan yang terbuat dari apel- di tangannya. Masuk ke dalam ruang makan dengan wajah sedikit pucat, melihat makanan yang sangat banyak tersedia di atas meja makan dengan tamplak meja berwarna putih bersih.

Wanita itu mengambil tangan sang juru masak lalu menjilatnya, sebuah seringaian terpampang jelas di wajah cantiknya. Melahap semua makanan yang tersedia di atas meja hingga tak tersisa apapun kecuali piring kotor dan tulang-berulang. Terlihat juru masak itu tengah menyelipkan racun -berwarna biru yang terlihat berkilau- ke dalam makanan yang akan di berikan untuk sang majikan, wanita itu melihatnya.

Dengan langkah mengendap-endap ia memeluk sang juru masak dengan seringaian yang mengerikan, menjilat telinga si juru masa lalu berbisik. "Aku ingin tahu bagaimana rasamu" menarik sang juru masak masuk ke dalam kegelapan, sebuah teriakan dan lolongan melengking yang memekakkan telinga terdengar menakutkan. Bergema dalam ruangan besar tersebut.

Nama wanita tersebut adalah Haruno Sakura

Dia biasanya hanya memakan makanan terlezat di dunia

Namun yang terakhir ia ingin adalah…

Semua makanan yang ada di dunia.

Tunduklah dan tunjukkan kehormatanmu pada Sakura yang hebat

Semua bahan makanan di dunia adalah miliknya.

Santaplah semua yang ada di dunia

Masih ada ruangan dalam perut

Bahkan racun berwarna ungu yang berkilau

Bukanlah apa-apa kecuali pembuka dari sarapan utama

Makanlah sampai tak ada apapun kecuali tulang

Jika itu masih belum cukup

Makanlah piring-piringnya juga

Rasa lezat yang terasa di ujung lidah

Makan malam hari ini masih belum berakhir…

.

.

.

Menu sarapan pagi ini di bacakan oleh seorang pemuda berambut pirang jabrik. Mata blue Shappire-nya menatap sederetan tulisan di buku menu yang tengah ia pegang. Membacakan semua menu yang tertulis dengan nada lantang dan tegas agar terdengar oleh para juru masak di kediaman itu lalu melakukan hal yang sama di hadapan sang majikan.

"~Jus sayuran dengan 16 tipe rumput laut~

~Semangkuk jagung dengan serpihan besi~

~Sup Consomme** dengan jamur beracun~

~Salad special ala chef~

~Brioce special buatan pelayan~

~Kumpulan buah musiman yang segar~

~Kopi yang dapat membuatmu terbangun selamanya (Low Kafein)~"

.

.

.

Menu makanan siang hari di bacakan oleh seorang gadis manis berambut pirang twintail. Mata blue Shappire-nya menatap sederetan tulisan di buku menu yang tengah ia pegang. Membacakan semua menu yang tertulis dengan nada lantang namun lembut agar terdengar oleh para juru masak di kediaman itu lalu melakukan hal yang sama di hadapan sang majikan.

"~Salad goreng dengan bawang mentah, dengan tambahan bawang~

~Carpaccio*** dengan gurita pink ala ratu~

~Terong panggang, tampa terongnya~

~Roti berbentuk aneh oleh pelayan~

~Ice cream goreng perancis special ala Chef~"

.

.

.

Makanan ke 15 tahun ini di katakan dengan suara yang lemah.

"Saya ingin meminta liburan saya nyonya" ucap seorang juru masak yang terus-terusan memegangin topi kokinya dengan gelisa, keringat dingin mengalir dari pelipisnya. Tubuhnya sedikit bergetar ketika sang "Madam" kini menatapnya bosan sambil terus memegang segelas jus nanas dengan baut sebagai hiasannya.

"Hmph, benar-benar orang yang tidak berguna" ucap Sakura sarkastis sambil menghela napas. Ia mengcekram gelas yang berisikan jus nanas tersebut hingga hancur berkeping-keping. Mendekati sang juru masak lalu mendorongnya hingga terjatuh di lantai, kini Sakura tengah berada di atas tubuh sang juru masak baru yang memiliki rambut Raven.

Tunduklah dan tunjukkan kehormatanmu pada Sakura yang hebat

Semua orang yang berani menghianatinya akan membayarnya

Sakura merendahkan wajahnya menuju telinga sang juru masak, ia berbisik dengan nada yang teramat pelan.

"Aku ingin tahu bagaimana rasamu"

.

.

.

Santaplah semua yang ada di dunia

Hari ini terdapat menu yang special

Dengan rambut raven yang berkilau

Itu adalah makanan pembuka yang sempurna untuk salad

Makanlah sampai tak ada apapun kecuali tulang

Jika itu masih belum cukup

Maka makanlah yang kedua…

Sakura menepukan kedua tangannya,tak berapa lama berlalu dan seorang pelayan lelaki pun muncul. Sambil menunduk dan memberi hormat, pelayan itu menjawab. "Ya, Nyonya"

Senyuman berubah menjadi seringaian. "Aku ingin tahu bagaimana rasamu" ucap Sakura sambil menarik dasi seorang pelayan tersebut. Pelayan tersebut menatap horror sang majikan, berusaha kabur namun terlambat.

Yang dapat di lihat selanjutnya hanya keadaan ruang makan yang kotor di penuhi oleh bercak-bercak darah yang menempel di dinding dan menggenangi lantai. Bau anyir kembali menyebar di sana. Tampa ampun kembali membunuh indah penciuman siapa saja yang berani masuk ke dalam ruangan tersebut.

.

.

.

Menu makanan malam hari ini di bacakan oleh seorang pemuda berambut hitam berkulit pucat. Mata onix-nya menatap sederetan tulisan di buku menu yang tengah ia pegang. Membacakan semua menu yang tertulis dengan nada datar.

"~Salad special ala chef, dengan chefnya~

~Pasta yang panjang, sangat panjang~

~*tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu~

~Lumpur yang di isi dengan Galette~

~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu* Soup~

~Anggur dengar warna darah, tunggu! Ini darah asli~"

.

.

.

Menu snack untuk tengah malam di bacakan oleh seorang gadis cantik berambut indigo. Mata lavender-nya menatap sederetan tulisan di buku menu yang tengah ia pegang. Membacakan semua menu yang tertulis dengan nada lembut namun tegas.

"~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu*~

~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu*~

~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu*~

~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu*~

~* tidak bisa di sebutkan karna alasan tertentu*~"

.

.

.

Hari demi hari pun berlalu

Dan kediaman pun menjadi kosong

Tak ada lagi yang tersisa

Dan tak ada seorang pun lagi di sana

Walau pun begitu, dia masih menginginkannya

Semua makanan yang ada di dunia.

Sakura berjalan menuju cermin di kamarnya,menatap bayangannya dengan tatapan kelaparan. Menjilat cermin yang masih terus memantulkan bayangan dirinya. Hewan atau manusia bukan lagi halangan, mereka adalah bahan makanan terbaik di dunia.

Santaplah semua yang ada di dunia…

Dia melihat ke tangan kanannya sendiri. Terdiam dan tersenyum…

"Masih ada sesuatu yang masih belum kumakan"

Makanan terakhir Sakura

Bahannya adalah…

ya, dirinya sendiri

Tubuh yang sudah memakan berbagai macam makanan itu

'Tak akan ada yang pernah tahu bagaimana rasanya…

.

.

END

.

.

A/N:

Yuri: Hehehe gimana nih minna-san? Bagus tidak? Apakah ini seram? Oh ya tadi kan ada beberapa yang di sensor tuh. Lihat tidak? Kenapa saya sensor? Jangan Tanya saya, silakan Tanya sama Suicune-sama xD #plak

Soalnya di video yang sudah di translate itu ada tulisan "tak bisa di tunjukkan karna alasan tertentu" agak penasaran juga sih Cuma ga mau ngerepotin Suicune-sama yang sedang sangat sibuk!

Untuk yang ingin memberika saran,komentar,jawaban,kritik.

Silakan pergi ke kotak Review, lalu ketik deh apa yang sedang kalian pikirkan, lalu klik "Post Review"

Nah, gampang kan? Selamat mencoba ^-^