Great Teacher
Author: Pewds1205
Cast: Park Chanyeol, Byun Baekhyun
Summary:
Chanyeol yang seorang pengangguran mendadak diminta menjadi guru di sekolah dasar. Terlebih di sana ia dihadapkan tantangan untuk mengajar Byun Baekhyun, bocah hiperaktif 9 tahun yang antisosial dan tidak bisa baca-tulis. Akankah usaha Chanyeol berhasil?
WARNING: YAOI, BL, PEDO
DONT LIKE DONT READ!
NO BASH, NO PLAGIAT
.
.
.
.
.
PROLOG
Siang yang damai di musim panas. Cahaya matahari bersinar terik membuat siapa saja enggan keluar dari rumah. Apalagi penghuni apartemen di pinggir jalan Seoul yang terletak di lantai 7.
Seorang lelaki bertubuh jangkung tampak sedang menikmati sebungkus keripik kentang dengan posisi menelungkup di atas karpet menghadap pada laptop berwarna putih dengan merk Apple yang terus mendengungkan suara berisik khas game pertempuran.
"Aah, shit! Jangan... jangan game over, jebal.. AAAAHH!"
Teriakan putus asa suara bass mendominasi ruangan bernuansa biru laut itu tepat ketika pintu utama dibuka dan seorang yeoja berambut sebahu memasuki ruangan.
"PARK CHANYEOL HARUS BERAPA KALI KUBILANG, JAGA SIKAPMU!"
Si lelaki bertubuh jangkung yang ternyata bernama Park Chanyeol itu memutar bola matanya malas sambil menutup kedua telinga lebarnya.
"HEI ANAK BANDEL AKU SEDANG MENASEHATIMU BODOH!" Yeoja berambut sebahu kembali berteriak dengan wajah merah padam menahan amarah.
"Yoora-noona, tahukah kau bahwa telingaku ini masih dapat berfungsi dengan baik? Kuharap kau tak perlu repot-repot merusaknya dengan suara merdumu itu noona. Kita bicara baik-baik saja." Chanyeol berucap kesal sambil mengorek telinganya yang kini terasa berdengung.
"Ck, baiklah." Park Yoora mendecak sebal dan menghempaskan tubuh seksinya dengan asal di atas sofa panjang yang terletak di ruangan itu.
"Hm jadi noona mau apa selain masuk tanpa ijin ke apartemen orang sambil mengomel-ngomel tidak jelas?" Tanya Chanyeol tanpa mengalihkan perhatian dari game starcraft yang sedang dimainkannya.
"Aku ingin menawarimu pekerjaan."
Hening.
Hening.
"Kutolak."
"Yak, kau menolak bahkan sebelum tahu pekerjaan apa yang kutawarkan hah?!" protes Yoora.
Chanyeol mendengus,"Tak kau sebutkan pun aku pasti tahu gaya pekerjaan macam apa yang noona tawarkan."
Chanyeol masih ingat dengan jelas bagaimana Yoora terus mengusiknya dengan menawari berbagai pekerjaan aneh. Sejauh ini yang paling greget adalah Yoora yang menyuruhnya menjual diri di klub menjadi pemuas hasrat para wanita kesepian. Hell, mana ada kakak waras yang menyuruh adiknya kandungnya menjual diri? Sejak itu Chanyeol kapok dan memilih untuk menghindari Yoora.
"Ayolah Yeol, pekerjaan kali ini berbeda!" Yoora mendesak.
"Pekerjaan apa memangnya?" Chanyeol penasaran.
"Menjadi guru di sekolah dasar." Yoora mengucapkannya dengan sangat enteng.
"WHAT the hell! Siapa yang sudi melakukan pekerjaan merepotkan bergaji kecil itu?!" Chanyeol berseru heboh bersamaan dengan laptop applenya yang menampilkan tulisan GAME OVER pada layarnya.
"Chanyeol please, ini hanya sekolah dasar!"
"Justru karena itu sekolah dasar!" Chanyeol membanting laptopnya sampai menutup dengan frustasi.
Chanyeol tahu anak-anak sekolah dasar lebih kecil dan masih berotak polos serta lebih gampang diatur daripada anak-anak sekolah menengah berandalan, tapi justru karena itu! Anak-anak belum bisa mengontrol emosinya dan cenderung tidak suka diatur. Terakhir kali Chanyeol berkunjung ke sekolah dasar untuk melakukan Kuliah Kerja Nyatanya itu benar-benar buruk. Semua anak-anak berteriak-teriak tak karuan seperti kesurupan dan saat itu Chanyeol pulang ke rumah dengan gendang telinganya yang nyaris pecah/? Memikirkannya saja sudah membuat Chanyeol enggan.
"Tapi kau cocok jadi guru! Dan lagi bukankah selama 3 bulan ini kuliahmu libur semeteran?"
"Noona, apakah kau tega merusak liburan indah yang ditunggu-tunggu oleh adik kesayanganmu ini? Aku menganggur pun kurasa tak masalah, di kampus aku sudah mengerjakan segunung tugas!"
"Tapi aku yang masalah Yeol! Aku malu mendengar para tetangga yang bergosip tentangmu yang tak pernah keluar rumah!" balas Yoora.
Chanyeol terdiam. Benar juga, kalau dipikir sejak masa liburan dimulai ia tak hampir tak pernah meninggalkan apartementnya. Sebagian besar waktu ia habiskan untuk berada di depan laptop kesayangannya atau bermain gadget.
"Haah aku sama sekali tak mengira kau mendapat penghargaan sebagai mahasiswa paling berprestasi saat wisuda kemarin." Yoora menghela nafas. "Kau ini brillian Yeol, berbakat dan jenius! Kau mau hanya menyia-nyiakan bakatmu itu hanya untuk duduk di depan Pc?"
JLEB
Kalimat itu tepat menusuk Chanyeol. Sebenarnya Chanyeol memang sudah berencana menhabiskan liburan 3 bulan ini dengan bersantai di apartement mewahnya. Tapi kenapa kini ia mulai merasa bosan?
Yoora bangkit dan menghela nafas, bersiap pergi."Baiklah kalau kau tak mau, aku tak memaksa Yeol. Tapi kalau kau tertarik..."
"Aku mau, noona."
Mata Yoora langsung melebar. Ia menatap adik semata wayangnya itu dengan tak percaya.
"Ka-Kau serius Yeol? Kau benar-benar mau mencobanya?!"
"Aku serius noona. Aku akan mencoba tantangan menjadi guru di sekolah dasar itu."
Yoora tersenyum bahagia dan langsung memeluk haru Chanyeol. Sementara Chanyeol yang di peluk hanya menatap langit-langit apartemennya diliputi perasaan campur aduk. Ia ragu pilihannya ini akan tepat. Tapi Chanyeol tak ingin diremehkan Yoora dan orang-orang lain termasuk para tetangganya yang suka bergosip itu.
Yah, yang sudah terjadi biarlah terjadi, pikir Chanyeol pasrah.
Sementara itu di waktu yang sama, berkilo-kilo meter jauhnya dari apartemen Chanyeol, seorang bocah mungil berambut kecokelatan tengah menangis seorang diri di dalam kegelapan.
...
TBC or END?
A/N:
Sebenernya ff ini terinspirasi waktu aku pas pelajaran bhs inggris nonton film india, yang judulnya "Every Child is Special". Percaya deh itu bukan film yaoi, cuman ttg anak autis yang antisosial terus dibantu sama gurunya tapi pas bagian ending entah kenapa otak aku langsung melihat itu sebagai yaoi dan mikir, "Kalo Chanbaek yang kayak gitu gimana ya.. keknya bagus juga ff pedo tentang guru dan murid :v " dan voila! Lahirlah fanfic gaje nan abal ini - _- Karena selama perjalanan pulang aku terus kepikiran sama nih cerita, jadi yah begitu nyampe rumah aku langsung bikin prolognya jadi maaf kalo agak berantakan dan aneh.
Oh ya di ff ini aku bikin Baek kelas 3 SD trus Chanyeolnya 23 taun :v
Ok terimakasih buat yang udah mau baca bacotan gaje saya *bow*
Mind to review?
Annyeong~
Xx21 September 2015xX
