Tittle : LIE FOR LOVE

Cast : YEWOOK

Genre : Crime, Romance

Rated : T

Summary : Ia dirancang untuk membunuh, tetapi ia diciptakan untuk mencintai. Hal itu membuatnya hidup dalam kebohongan.

RYEOWOOK POV

Aku terlahir di dunia hitam. Sejak kecil aku telah di doktrin oleh ayahku untuk membunuh. Aku hidup untuk membunuh tanpa sedikitpun rasa kasihan terhadap orang lain. Ya, aku adalah anak tunggal dan ibuku meninggal semenjak melahirkanku. Ayahku adalah seorang ketua mafia sehingga mau tak mau ia memaksaku untuk tumbuh sepertinya.

Aku pun kini telah beranjak remaja, meskipun aku baru berusia 15 tahun. Tapi aku telah berhasil membunuh setidaknya 35 orang mafia musuh. Ayahku telah meninggal karena kecerobohannya sampai-sampai ia terbunuh. Oleh karena itu, sekarang akulah ketua mafia menggantikan ayahku. My code name is EAGLE.

Jangan kira kehidupanku sekelam itu. Aku juga menjalani kehidupanku sebagai namja biasa. Namja yang kaya akan cinta dan kasih sayang. Namja cantik bernama Kim Ryeowook.

"Huuuuhh, hampir aja telat." Ucapku setelah berlari dari rumah ke sekolah karena bus yang aku tunggu tak kunjung datang. Hei! Jangan berpikir aku miskin karena naik bus ya. Aku hanya tak ingin memamerkan Porsche silver mahalku.

"Kau terlambat Kim Ryeowook. Berdiri di koridor!" kata Han Songsaenim mengagetkanku.

"Ne Songsae." Kataku lesu.

Akhirnya dengan pasrah aku berdiri di koridor sampai jam istirahat. Aku memang sering terlambat dan mendapat hukuman.

Teeettt…Teeeetttt…..

Akhirnya penderitaanku berakhir. Tapi pasti setelah ini Han songsaenim pasti akan menceramahiku.

"Kim Ryeowook! Ikut ke ruanganku!" kata Han Songsaenim sambil berjalan menuju ruangannya sementara aku hanya bisa mengekor nya dari belakang.

Sesampainya di ruangan Han Songsaenim aku pun mendudukkan diriku di kursi, sedangkan Han Songsae mengunci pintu agar tak ada yang masuk. Setelah itu Han Songsae pun duduk di kursinya.

"Heh eagle! Kenapa kau terlambat? Apa karena kasus kemarin eoh? Apa perlu aku menjemputmu agar kau tak terlambat lagi." Kata Han Songsae. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Han Songsaenim memanggilku eagle dan berkata seperti itu. Jawabannya karena Han Songsaenim adalah sepupuku, di sekolah ini ia adalah salah satu yang tau akan rahasiaku. Ia juga seorang mafia.

"Hei aku tidak perlu bantuanmu Phyton. Aku bisa mengurus diriku sendiri. Lagipula khasus kemarin dapat aku selesaikan dengan baik tanpa meninggalkan sedikitpun jejak. Karena aku adalah Eagle." Kataku menyombongkan diri.

"Terserah kau saja lah. Akupun tak mau capek-capek mengurusimu anak kecil." Kata Han Songsaenim.

"YAH! Aku bukan anak kecil. Aku mau kembali kekelas saja. Sebentar lagi pelajaran dimulai." Kataku sembari keluar ruangan.

Dikelas aku langsung diberondongi berbagai pertanyaan dari sahabatku yaitu Kyuhyun. Ya selain Han Songsaenim, Kyuhyun juga tau identitas ku sebagai Eagle.

Kyuhyun merupakan tangan kananku di kehidupan mafia. Aku dan Kyuhyun berteman sejak kecil. Kyuhyun adalah anak yatim piatu yang aku adopsi. Saat itu, aku menemukannya sedang di keroyok oleh orang-orang yang diperintahkan musuh ayahnya untuk membunuhnya. Tanpa basa-basi akupun menolongnya dan menghabisi penjahat-penjahat itu yang berjumlah 5 orang menggunakan short gun andalanku. Saat itu usiaku dan Kyuhyun baru 6 tahun. Kyuhyun yang saat itu ketakutan hanya mampu memelukku dan berterima kasih kepadaku.

Ya, sejak saat itu Kyuhyun menyerahkan hidupnya untuk mengabdi padaku dan menjadi mafia sepertiku. Akupun mengangkatnya menjadi tangan kananku. Kyuhyun memiliki code name dragon.

"Yah! Kim Ryeowook. Apa ia menceramahimu lagi?" Tanya Kyu.

" Yups. Seperti biasanya ia tak ada bosan-bosanya menceramahiku." Kataku malas.

"Eh ya Wook, nanti aku tak bisa menemanimu ke markas karena Siwon hyung memintaku untuk menemaninya ke took buku." Jelas Kyuhyun.

"Enaknya memiliki kekasih." Lirihku yang cukup terdengar oleh Kyuhyun.

"Makanya carilah kekasih, buka hatimu. Lihatlah! Banyak yeoja dan namja yang mengejar-ngejarmu." Nasihat Kyu.

"Aku tak berminat. Aku sudah mendapatkan cukup kasih sayang darimu dan Han Songsae." Kataku sambil tersenyum imut yang membuat yeoja dan namja yang sedari tadi melihatku berteriak histeris.

Sore harinya.

Kini aku berada di markas sambil menimbang-nimbang rencanaku selanjutnya dalam menghadapi musuh bebuyutanku Shadow. Shadow adalah musuhku sejak lama, kami memang sejak awal ditakdirkan untuk saling membunuh. Aku dan Shadow terlahir di dua klan berbeda yang saling bermusuhan. Dalam surat wasiat appa, dituliskan bahwa aku harus menghabisi klan yang dipimpin oleh Shadow yaitu klan mafia Crimson.

"Bos, aku mendengar informasi bahwa kini Shadow sedang berada di Seoul ini." Lapor salah satu anak buahku.

"Bagus, jadi kita tak perlu susah-susah pergi ke LA hanya untuk menghabisinya." Ucapku dengan nada meremehkan.

Tok… Tok… Tok..

"Masuklah." Perintahku.

"Bos, salah satu anak buah kita mati terbunuh karena ketahuan tengah membuntuti anak buah Shadow."

"Bodoh. Suruh yang lain untuk turun tangan, tetapi jangan gegabah. Hanya aku yang boleh membunuh Shadow!" amukku sembari menembakan pistolku mengenai kaki salah satu anak buahku yang tak bersalah.

Keesokan harinya disekolah. Seperti biasa aku berlari di sepanjang koridor menuju kelasku karena takut terlambat dan diceramahi oleh Han Songsaenim. Diperjalanan aku tak sengaja menabrak seorang namja dengan mata segaris yang tak sesuai dengan kepalanya yang besar tetapi cukup tampan.

"Mi…mianhe" ucapku gugup.

"Gwenchana, eh kau murid disini ya?" tanyanya.

"Iya, aku anak kelas 3-A." ucapku sesopan mungkin.

"Kebetulan sekali. Bisa kau antar aku ke kelasmu." Kata orang itu sambil tersenyum yang membuatku tambah grogi dengan ketampanan yang ia miliki.

"A..Ah Baiklah, ikuti aku." Kataku sambil tertunduk tak berani menatapnya.

Sesmpainya di kelas.

"Kita sudah sampai. Memang kau ini siapa? Murid baru kah?" Tanya ku menyelidik.

"Kau akan tahu sebentar lagi." Ucapnya sambil memasuki kelas. Akupun memasuki kelas dan langsung menempati tempat dudukku. Aku dapat mendengar teman-temanku asyik berbisik membicarakan siapa namja yang baru masuk kekelas bersamaku ini.

"Ehem… perkenalkan namaku Kim Yesung. Aku adalah songsaenim baru disini." Kata namja tampan tadi mengenalkan diri.

"MWO?" Teriak kami serempak. Jujur saja ia masih terlihat begitu muda untuk ukuran seorang songsaenim.

"Baiklah, aku tak mau berbasa-basi lagi. Kita langsung mulai pelajarannya. Buka halaman 46." Perintah Yesung Songsaenim.

"Kenapa aku seperti pernah bertemu dengannya ya Wook?" Tanya Kyuhyun penasaran sambil terus mengamati wajah Yesung Songsaenim.

"Wajahnya pasaran kali. Hahahaha…." Kataku sambil tertawa pelan.

"Bukan, aku benar-benar seperti pernah melihatnya." Kata Kyu kekeh.

"Tapi dia benar-benar tampan." Kataku kemudian.

"Ehem… kalian berdua diam. Dan perhatikan saya." Kata Yesung Songsae memarahi kami.

"Ini juga daritadi udah merhatiin wajah Songsaenim terus kok." Kata Kyuhyun polosnya yang diikuti dengan gelak tawa teman sekelas.

"Diam… diam.. " kata Yesung Songsae.

"Tambah terlihat tampan kalau sedang marah." Gumamku tiba-tiba yang dapat didengar oleh semua orang yang berada di kelas karena saat itu suasana sedang hening.

"Ciyeeeee." Dapat kudengar teriakan dari teman sekelasku.

"Siapa namamu?" Tanya Yesung Songsae kepadaku.

Anak-anak yang lain langsung diam mendengar teriakan songsaenim yang sangat menakutkan tak terkecuali si evil Kyuhyun yang langsung mematung di tempat.

"Na..na..namaku Kim Ryeowook, Songsaenim." Kataku tergagap kayak Azis Gagap.

"Sepulang sekolah nanti, temui aku dikantorku." Perintah Yesung Songsaenim.

"Ba..baik." kataku tergagap

TBC

Siapakah Yesung sebenarnya? Kenapa kyuhyun merasa pernah melihatnya?

Maaf klau ceritanya aneh dan terkesan memaksa. Di mohon Reviewnya ya.