Title : Will You Protect Me?

Cast : YunJae & other pairings. :)

Disclaimer : YunJae itu saling memiliki, jadi jangan dipisahkan yaa :)

Warning : ini baru prolog, jadi wajar kalo masih pendek..

.


Err.. beneran bingung mau ngomong apa.. ._. cuma, aku mau bilang kalo aku agak lupa caranya nulis.. kalo emang ada kesalahan, apalagi typo serta kalimat yang nggak nyambung, tolong kasih tahu ya?

.


.

Mokpo, South Korea, February 2012.

.

"APA INI?" suara bentakan yang menggelegar terdengar dari sebuah rumah kecil di pojok jalan. Dan di dalam rumah tersebut, seorang namja dewasa kini melempar sesuatu kearah dinding, menimbulkan bunyi barang pecah yang terdengar cukup menyakitkan telinga.

Yunho—putra namja dewasa tersebut—menunduk takut melihat appa-nya yang mengamuk—lagi. Yunho lebih memilih untuk diam saat melihat sang appa mengamuk. Bagaimanapun, Yunho masih terlalu sayang pada nyawanya.

Namja tampan bermata musang tersebut mengangkat kepalanya sedikit, "Mi-Mianhae, appa.." ucapnya lirih, sambil menyerahkan uang hasil kerjanya selama sebulan ini kepada appa-nya.

PLAK!

"BODOH KAU, JUNG YUNHO!" bentak appa-nya pada Yunho yang kini tengah memegangi pipinya yang memerah dengan bentuk cap tangan appa-nya. Yunho tidak membantah, masih mengusap pipinya yang mulai berubah warna menjadi keunguan.

"BODOH! KAU BENAR-BENAR BODOH!" bentak Jung Yonghwa—ayah Yunho—pada putranya yang meringis kesakitan, kemudian melempar semua uang hasil kerja putranya.

Yonghwa menyambar jaketnya dan membuka pintu rumahnya dengan gerakan kasar, "Apa-apaan kau bekerja selama sebulan, hanya segini?" sentak Yonghwa sambil melangkah keluar rumah, "Awas kau kalau lain kali tidak mendapatkan hasil yang lebih banyak! Aku akan membunuhmu!" bentakan terakhir dari Yonghwa, kemudian pria itu membanting pintu depan, meninggalkan Yunho sendiri—lagi—dengan begitu banyak luka di hati maupun tubuhnya.

Jung Yunho. 20 tahun, putra dari Jung Yonghwa dan Jung—masih pantaskah ia disebut sebagai Jung?—Seohyun.

Yonghwa menjadi seperti ini semenjak Seohyun—istrinya—meninggalkannya beberapa tahun yang lalu. Yonghwa, yang sebelumnya adalah sosok appa yang penyayang, lembut dan sabar dengan cepat berubah menjadi sosok appa yang kejam, dan tak berperikemanusiaan. Terbukti pada beberapa memar baru yang kini tercetak jelas pada wajah tampan Yunho.

Yunho mengangkat kepalanya perlahan, dan berjalan kearah kaca yang sudah retak akibat tinjuan Yonghwa beberapa hari yang lalu. Mengamati wajahnya didepan kaca sebentar, dan kemudian beranjak kearah kamarnya, mencoba melepas lelah dan penat yang melanda tubuh atletisnya.

Yunho mengambil radio kesayangannya, dan mulai menghidupkan benda kecil berwarna hitam itu, kemudian meletakkannya di samping tubuhnya yang terbaring lelah.

"…tentu banyak dari kita yang mengetahui Kim Jaejoong, benar kan?" suara cempreng sang penyiar terdengar sangat bersemangat saat menyebut nama 'Kim Jaejoong', membuat Yunho menoleh, merasa tertarik.

"…ah, jangan berkata seperti itu, Eunhyuk-sshi.." dan kali ini sebuah suara lembut terdengar, membuat Yunho terlonjak kaget. Suara ini… begitu lembut dan menenangkan. Dalam sekejap, Yunho merasa sudah sangat menyukai suara ini.

"…ya, di sampingku sekarang sudah ada Kim Jaejoong yang akan mempromosikan album ketiganya.."

'Ah, jadi itu suara Kim Jaejoong?' batin Yunho senang. Yunho merubah posisinya menjadi duduk memeluk lututnya dan menatap radio hitamnya dengan sebuah ssenyum manis yang sudah sangat jarang ditunjukkannya kepada orang-orang.

"…ne, aku disini untuk mempromosikan album ketigaku.. Mohon bantuannya, Eunhyuk-sshi.." jawab suara lembut Jaejoong lagi. Yunho menatap radio tuanya dengan penuh kelembutan.

Kim Jaejoong. Nama itu dengan cepat langsung memenuhi pikiran dan otak Yunho.

"…sekarang Kim Jaejoong akan menyanyikan salah satu lagunya dalam album ketiganya ini.. Listen for it now, 'I'll Protect You'.." suara penyiar itu mulai menghilang, digantikan oleh sebuah suara lain yang mengalun lembut memenuhi relung telinga Yunho.

Suara Kim Jaejoong.

"Nun teugodo neol baraboji mothae.. Jichin chueoke heuryojin neoui mameul nan chatji mothae…"

Suara nyanyian Jaejoong mengalun begitu indah, sampai-sampai Yunho merasa bahwa Jaejoong menyanyikan lagu tersebut untuknya. Yunho menutup matanya, berusaha merasakan getaran lembut di hatinya saat ia mendengar lagu tersebut.

"Manhi ulgo jichyeo deo isang mothae.. Saenggakhaedo neoreul bomyeon gwaenchaneul got gata…"

Bait kedua dinyanyikan dengan sama lembutnya seperti bait pertama. Yunho mengubah posisinya menjadi tiduran, menyamankan kepalanya diatas bantalnya yang lusuh dan tiba-tiba saja ia membayangkan seperti apa wajah penyanyi bernama Kim Jaejoong tersebut.

Sungguh, dipikir berapa kalipun, Yunho merasa dirinya sudah gila. Berapa kalipun ia menyangkalnya, ia tahu, ia telah melakukan kesalahan besar.

Hanya dengan sekali dengar, Yunho tahu bahwa Kim Jaejoong telah berhasil merebut hatinya.

.

.

Seoul, South Korea, February 2012.

.

"Jaejoong-sshi, kamsahamnida untuk hari ini.." kata Eunhyuk pada Jaejoong seraya membuka pintu ruang siaran. Jaejoong hanya tersenyum manis menanggapi ucapan Eunhyuk.

"Ne, cheonmaneyo, Hyuk-ah.. Lagipula, perusahaan juga memintaku untuk mempromosikan albumku secepat yang aku bisa.. Seharusnya aku yang berterimakasih padamu.." balas Jaejoong dengan lembut, membuat Eunhyuk tersenyum manis.

"Ne, gwaenchanayo.. Kita saling membantu disini.." Eunhyuk tertawa dengan lucunya, kemudian melongok kearah lorong. Tampak seorang namja berwajah kekanakan tengah melambai pada Eunhyuk. Eunhyuk balas melambai pada namja itu.

"Ah, Hae sudah menjemputku.." Eunhyuk menolehkan kepalanya kearah Jaejoong yang masih merapikan barang-barangnya. "Aku pulang dulu, Jaejoong-ah.. Semoga harimu menyenangkan.." pamit Eunhyuk seraya berlari kearah namjachingu-nya. Jaejoong sendiri hanya tersenyum kecil melihat ulah Eunhyuk.

Jaejoong dengan cepat membereskan barang-barangnya, meletakkannya dalam tas yang selalu ia bawa kemana-mana, dan pergi meninggalkan ruangan siaran itu dengan hati sedikit gelisah. Ia tidak mengerti, seharusnya Jaejoong merasa senang dan lega setelah melakukan promosinya. Dengan begitu, ia dapat menjual albumnya lebih banyak dan memberikan apa yang diinginkan perusahaan.

Jaejoong membuka MP3 player pada iPhone-nya dan menyetel ulang lagu berjudul 'I'll Protect You' yang baru saja ia nyanyikan tadi di Sukira. Kata demi kata. Baris demi baris ia resapi dengan sungguh-sungguh dan akhirnya ia menyadari ada sesuatu yang salah.

Untuk apa menyanyikan lagu ini jika memang tidak ada orang yang ingin ia lindungi?

.

.

khekhekhe ~ #ketawa nista

ini baru prolog, jadi masih pendek :3 gimana pendapat chingudeul?

Minimal 10 reviews, ini dilanjutkan :D kalo ngga nyampe 10, yaudah ff ini kuhapus :)

So, keep or delete? ._.