Disclaimer:

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Colour Series: Purple—The Invisible Love © Kurotori Rei

Warning:

AU, OOC, typo(s), shounen-ai, cliché, ficlet, et cetera

Summary:

Cinta itu datang kapan saja. Tidak harus terlihat. Bahkan cinta yang tidak terlihat juga ada, tetapi kalian tidak menyadarinya.

Pairing:

Murasakibara Atsushi x Kuroko Tetsuya

.

.

.

Don't Like? Don't Read!

.

.

.

For Kuroko Tetsuya's Birthday…

.

.

.

Happy Reading, minna-san…

.

.

.

Kuroko Tetsuya, laki-laki bersurai baby blue itu berjalan menuju sebuah restoran terkenal tempat di mana salah satu sahabatnya bekerja di sana sebagai seorang patissier. Ia pun memesan sebuah vanilla milkshake kesukaanya di sana.

Tetsuya memilih tempat duduk di dekat jendela, ia bisa melihat berbagai pemandangan di sana sambil menyeruput vanilla milkshakenya, ia kembali bernostalgia dengan teman-teman semasa SMP dan SMAnya.

Kalau sekarang dia berada di restoran salah satu teman SMPnya, pasti dia ada di sini—

"Tetsu-chin."

—Ya 'kan? Tetsuya menoleh dan mendapati seorang laki-laki bersurai violet yang lebih tinggi darinya. "Atsushi-kun. Doumo."

Murasakibara Atsushi. Itulah nama laki-laki tersebut. Ia pun duduk di depan Tetsuya sambil membawakan sebuah cake vanilla kepada Tetsuya. Tetsuya terkejut, ia tidak menyangka Atsushi akan membawanya makanan tambahan.

"Aku tahu Tetsu-chin pasti terkejut. Tapi tidak lengkap kalau Tetsu-chin hanya memesan vanilla milkshake saja… Harus ada makanannnya 'kan?" Tentu saja, ucapan Atsushi benar. Tidak lengkap jika hanya ada minumannya saja, harus ada makanannya.

"Arigatou, Atsushi-kun atas cakenya." Tetsuya mengambil beberapa potong cake vanilla itu kemudian langsung memakannya. Atsushi menunggu respon Tetsuya, berharap-harap cemas. "…enak."

Mata Atsushi berbinar-binar. "Benarkah itu, Tetsu-chin? Kau menyukainya?" Tetsuya mengangguk, ia melahap potongan kue berikutnya. Sesekali menyeruput vanilla milkshakenya. Manis dengan manis, Tetsuya benar-benar pecinta makanan manis. Kebalikannya dengan mantan kapten SMP mereka, Akashi Seijuurou.

Tetsuya melihat ke arah jalanan yang ramai melalui kaca jendela yang transparan itu. "Jalanan sekitar sini selalu ramai ya…" Atsushi mengangguk mengiyakan. "Tentu saja. Restoranku juga banyak pengunjungnya kok, Tetsu-chin."

Keduanya terdiam, tenggelam dalam dunia mereka masing-masing. Tetsuya yang sibuk melihat pemandangan jalanan itu menghela nafas, menghabiskan potongan terakhir kue miliknya. "Tetsu-chin," panggil Atsushi.

Tetsuya menoleh ke arah Atsushi dan menemukan keseriusan dalam kilat matanya. "Ada apa Atsushi-kun?" Atsushi menghela nafas, kemudian ia meluncurkan tiga kata, "Aku menyukaimu Tetsu-chin."

"Hah?" Tentu saja Tetsuya terkejut karena pernyataan tiba-tiba dari Atsushi. Menyukainya? Bukannya Atsushi menyukai Himuro Tatsuya? Teman semasa SMPnya dan kakak angkat Kagami Taiga? "Atsushi-kun bukannya menyukai Himuro-san?"

"Aku tidak suka Muro-chin… dari dulu yang kusukai hanya Tetsu-chin seorang…" Atsushi berdiri dari tempat duduknya dan langsung duduk di sebelah Tetsuya sambil memeluknya. Tetsuya sontak kaget saat Atsushi memeluknya, "Makanya… Aku tidak suka saat melihat Tetsu-chin dekat-dekat dengan Aka-chin maupun Mido-chin…"

Ah, dia tidak menyangka Atsushi yang terlihat cuek kepadanya menyukainya. "A—Atsushi-kun… J—Jangan bercanda…" kilah Tetsuya dengan cepat. Laki-laki bersurai baby blue itu masih bisa merasakan tatapan dari Atsushi semakin tajam. "Aku tidak sedang bercanda, Tetsu-chin."

Demi apa Tetsuya merasa ia seperti sedang berhadapan dengan Seijuurou? Di depannya adalah Atsushi! Murasakibara Atsushi! Bukan Akashi Seijuurou! "Ah… Atsushi-kun…"

Atsushi pun mengusap-usap helai surai baby blue Tetsuya, kemudian berbisik tepat di telinga Tetsuya. "Selamat ulang tahun, Tetsu-chin… Aku menyukai—ah, bukan… Aku mencintaimu…"

Sampai sekarang Tetsuya masih tegang ketika berhadapan dengan Atsushi.

.

.

.

=Fin=

.

.

.

A/N: MuraKuro pertama saya. Dilihat waktu pertarungan Yosen sama Seirin di S2 bikin greget tahu. MuraKuro-nya kelihatan, tapi yang bikin syok saat Tetsu berhasil ngambil bola di tangan Atsushi pas Atsushi nggak bisa lompat. Lah, tinggi Tetsu sama Atsushi 'kan beda jauh banget, Tetsu bisa lompat setinggi itu? OwO Apalagi sekarang ada S3nya, pengen cepet-cepet lihat Rakuzan vs Seirin *kicked* X3

Mind to review? Krisar dan flame diterima.