Disclaimer : All characters are not mine :') but this fic is mine.

Pairing : Haruno Sora x Sora Anjou

Genre : Romance

Warning : typo, romance pasaran / klise, kata tidak baku, monoton, OOC, OOT, EYD berantakan, lebay, aneh, alur gaje, kalimat agak baku / tidak efektif / ga nyambung, dan kekurangan-kekurangan lainnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~

-Third Person POV-

Haruno di mata Anjou adalah orang yang kekanakan dan ceroboh. Padahal Haruno lebih tua dari Anjou.

Haruno sangat berisik dan sering menganggu Anjou. Meski begitu Anjou tak pernah membenci Haruno. Anjou hanya merasa kesal karena perhatian Haruno yang sangat berlebihan padanya. 'Manusia berisik yang kekanakan dan ceroboh.' Begitulah kesan yang selalu Anjou tujukan pada Haruno.

Anjou di mata Haruno adalah anak yang sangat dingin dan to the point. Anjou tak pernah membalas sapaan Haruno.

Anjou tidak peduli dan terkadang kasar pada Haruno. Meski begitu Haruno tidak pernah membenci Anjou, hanya kadang kesal dengan sikap Anjou. Haruno malah semakin ingin berteman dan dekat dengannya. 'Mungkin karena Anjou sudah ku anggap sebagai adik kandung sendiri.' Begitulah alasan Haruno.

Walau pribadi mereka berbeda, mereka adalah yang pertama bagi satu sama lain.

Orang pertama yang mereka temui setelah menjadi anggota vocaloid dan utauloid. Orang pertama yang memiliki nama kecil yang sama dengan mereka. Orang pertama yang membuat mereka kesal. Orang pertama yang menjadi pasangan duet mereka. Bahkan, orang pertama yang berhasil membuat hati mereka bergetar.

Setiap hari Haruno selalu menyempatkan diri untuk melihat dan menyapa Anjou. Lebih tepatnya menguntit dan menunggu waktu yang pas untuk menyapanya seperti hari ini.

Haruno menunggu Anjou di balik tiang listrik yang ada di luar studio rekaman sambil mempersiapkan diri. 'Kau pasti dan harus bisa Sora!' gumam Haruno dalam hati. Walau ia sudah sering melakukan kegiatan ini tapi tidak sedikit pun mengurangi rasa gugupnya. Melihat Anjou keluar dari studio, Haruno langsung berpura-pura berjalan menuju kesana.

"Selamat siang Anjou-kun." Haruno berusaha memberikan senyuman terbaik dan menatap mata Anjou. Anjou terdiam sejenak dan menatapnya dengan dingin. Anjou bingung mau membalas sapaan Haruno atau cuek seperti biasanya.

Anjou menganggap sapa-menyapa itu hal yang tidak penting dan membuang-buang waktu. Tapi di sisi lain, akhir-akhir ini Anjou selalu merasa sedih dan bersalah setiap kali dia cuek dan membuat Haruno sedih. Selain itu, selalu ada sesuatu yang mengelitik hatinya ketika dia bertemu dan berbicara dengan Haruno. Anjou tidak tahu dan tidak mengerti mengapa dia bisa merasa demikian padahal sebelumnya dia tidak peduli dan merasa biasa saja.

"...Siang." Anjou pun memilih membalas sapaan Haruno dengan nada datar. Pertama kalinya setelah entah berapa ratus kali Haruno menyapa Anjou, Anjou membalas sapaannya. Haruno sangat amat senang sampai semua orang di sekitarnya dapat melihat suasana musim semi di sekitar Haruno. Terdengar lebay memang tapi itulah yang dilihat oleh pasangan bodoh, Miku dan Kaito yang tidak sengaja lewat dan menguping.

Sayang, pada dasarnya Anjou adalah orang yang sangat amat tidak peka. Haruno yang tersenyum -super- bahagia terlihat tersenyum seperti biasa di matanya tanpa ada efek apa pun. Namun, senyuman seperti biasa Haruno di mata Anjou selalu terlihat bahagia dan mampu membuat hati dingin Anjou perlahan-lahan mencair. Buktinya tanpa disadari Anjou dan tanpa dilihat Haruno, Anjou sedikit tersenyum.

Melihat dan mengetahui bahwa Haruno dan Anjou memiliki perasaan yang sama, Miku dan Kaito yang sejak tadi memperhatikan mendadak menjadi fans dan ingin membantu mereka.

Sepertinya perjalanan mereka untuk menjadi sepasang kekasih tidak akan lama lagi.