LOST in Anime world
Disclaimer : Semua yang ada di fic ini murni bukan milik author. Suju milik diri mereka sendiri, Kuroshitsuji milik Yana Toboso sensei.
Genre : Adventure/ humor
Rated : T
Summary : Bagaimanakah jadinya bila super junior tersesat di London pada abad 18-an dan ternyata itu adalah dunia tempat Ciel Phantomhive berada?! Apakah yang akan mereka lakukan?
Warning : OOC maybe, typo (s). Ini adalah fanfic remake milik author yang bermukim di laptop author begitu lama. Plot dan cerita murni dari ide author.
Cekidot!
Kisah 1: Prolog
Seoul, 21 Juli in dorm Suju at 17.00 WKS
"Hyungggg! Kembalikan PSP Kuuuuuu!"Seorang namja berambut ikal coklat bernama Cho Kyuhyun mencoba merebut kembali PSP dari tangan hyung kesayangannya, Sungmin.
"Ogah! Salahmu sendiri, Kyu! Ngacangin aku terus, aku Tanya kamu malah sibuk main PSP." Ujar Sungmin galak. Kyuhyun cemberut.
"Yaa Hyung, kan hyung tau sendiri kalau aku udah main PSP kayak gimana..." Sungut Kyuhyun gak mau kalah.
"Sudahlah Minnie-ah, kasih saja PSP itu ke Kyu," Leeteuk menengahi.
"Tapi Hyung…" Sungmin terlihat ingin memprotes.
"Kasih PSPnya Kyu, Minnie-ah. Kalau kau gak kasih tuh PSP nih cerita kagak bakalan maju-maju!" Kali ini Heechul yang berbicara. Sungmin merengut, dengan muka cemberut ia memberikan PSP hitam itu Kyuhyun. Kyuhyun nyengir.
"YEYYY! My PSP!" Kyuhyun bersorak gaje.
"Anak-anak, ayo cepat bersiap-siap! Hari ini kita disuruh oleh Soo Man ahjussi untuk perform di acara ulang tahun anak pemilik perusahaan yang membuat alat-alat canggih itu loh yang ada di Indonesia." Kata Leeteuk.
"Ya amplop! Plis deh auch! Kita yang artis super duper beken seinternasional masa' performnya di acara ulang tahun?! Gak banget deh!" Ketus Heechul.
"Mending daripada di acara sunatan massal." Celetuk Eunhyuk asal.
"Udah deh pokoknya kalian bersiap-siap aja! GAK PAKE LAMA!" Kata Leeteuk lagi.
"Baiklah.." Satu per satu member pun masuk ke kamar masing-masing untuk bersiap-siap.
.
.
.
.
LONDON 10.00 WKS (Waktu Kuroshitsuji Setempat)
Di pinggiran Kota London, kalau kita menelusurinya lebih ke pedalaman hutannya. Maka kita akan melihat sebuah bangunan mewah berdiri dengan megahnya. Bangunan itu adalah sebuah manor house milik bangsawan terkemuka di Inggris.
"Sebastian, jadwal hari ini apa saja?" Tanya seorang bocah imut bermata satu kepada butler hitam yang kini sedang merapihkan berkas-berkas di atas meja kerja tuan mudanya tersebut. Sang tuan muda bernama Ciel Phantomhive, Kepala keluarga Phantomhive sekaligus anjing penjaga ratu dan butlernya, si akuma Sebastian Michaelis yang terkenal dengan senyuman mesumnya #plak#
"Ah, jadwal hari ini seperti kemarin bocchan." Jawab Sebastian sambil tersenyum.
"Yakin gak ada surat dari ratu gitu?" Tanya Ciel meyakinkan.
"Sebentar saya cek dahulu." Sebastian langsung merogoh kantungnya. Dan voila! Terlihatlah sebuah amplop putih namun lecek bin lusuh.
"Itu ape?!" Sengit Ciel, alisnya naik satu.
"Maaf Bocchan, saya lupa kalau kemarin ternyata Earl Grey memberikan surat ini kepada Bocchan." Sebastian membungkuk minta maaf lalu segera memberikan surat itu kepada Ciel.
"Hm.." Ciel mulai membaca surat tersebut.
.
.
.
"Hyung jadi ini perusahaan yang pemiliknya lagi ultah?" Tanya Kyuhyun sambil menatap bangunan tinggi di depannya dengan nanar.
"Iya, katanya sih begitu." Jawab Leeteuk walau masih ragu.
"Tulisan Indonesia unik ya, hyung. Lihat deh." Eunhyuk menunjuk papan mana perusahaan yang besarnya kayak billboard di pinggir jalan.
Pt. L03 4L4Y, Y4o1 Se7HtEr4.
"Bener Hyuk! Tulisannya keren banget, coba kau baca itu Kyu!" Kata Donghae antusias dan kegirangan. Otomatis mata Kyuhyun membulat.
"Set panik! Baca tulisan kayak begitu?! Andwae hyung!" Tolak Kyuhyun mantep.
'Tulisan begitu mah kagak level ma gue! Tulisan alay gituu.' Lanjut Kyuhyun dalam batinnya.
"Ternyata seniman di Indonesia banyak banget ya, nama perusahaannya saja berseni banget. Saking berseninya gue aja sampe gak bisa baca itu tulisan." Komentar Kangin sambil geleng-geleng kepala.
"SSt! Jangan berisik napa?! Kesannya norak banget tahu!" Sergah Heechul sambil mendelik tajam. Otomatis para dongsaengnya langsung menurut .
"KRIEET"
Pintu gerbang terbuka dan nampaklah sesosok pria paruh baya mengenakan stelan jas mewah. Pria itu tersenyum ramah pada member suju dan dibalas oleh suju dengan senyuman yang beraneka ragam.
"Eh…Kalian super junior?"Tanya Pria itu. Sepertinya dia itu direktur perusahaan ini.
"Iya," Jawab Leeteuk yang berperan sebagai leader sekaligus kakak tertua. Pria itu bergumam.
"Baiklah kalian silakan masuk dulu," Pria itu mempersilakan member suju masuk ke dalam perusahaan loe alay, yaoi sejahtera. Sungguh nama yang sangat nista untuk ukuran sebuah perusahaan makmur nan sukses.
Mereka dipandu oleh sang pria berjas hitam yang terduga sebagai direktur Pt yaoi, untuk menuju ke lantai 5. Mereka pakai elevator tentunya.
Tak butuh waktu lama, member super junior pun tiba di depan ruang direktur.
RUANG BOS N DIREKTUR GITU LOCH
ORANG JELEK DILARANG MASUK!
Super junior kembali sweatdropped ah tidak jawdrop malah, saat melihat sekaligus membaca tulisan yang terpampang pada pintu ruangan yang akan mereka masuki.
'Perusahaan yang aneh.' Batin suju.
"Berarti gue udah dipastikan boleh masuk, kan gue ganteng." Kata Kangin pede kuadrat.
KRIEET
"Silakan duduk dulu." Bapak direktur itu mempersilakan member super junior untuk duduk. Super junior menurut.
"Jadi…" Leeteuk memulai pembicaraan.
"Kapan acara ulang tahunnya?" Tanyanya.
"Nanti siang pukul 12.00 WIB kok..." Jawab bapak direktur itu kalem. Member suju sontak melebarkan mata.
'Jam 12.00 siang? Lah ini kan jam 12 kurang semenit?!' Pekik mereka dalam hati.
"Tapi Pak.." Ucapan Kangin diputus oleh bunyi ketukan pintu.
TOK TOK TOK
"Ya?"
"Pengumuman, Pengumuman." Sang pengetok pintu atau yang akrab sebagai pak satpam.
"ENG ING ENG..."Jawab si pak direktur. Sang satpam pun segera membisikan sesuatu kepada sang direktur.
Tik.
Tik.
"APEEEEEEHHHHHHHH?!" Kaget sang direktur. Saking kagetnya, itu meja sampai retak gara-gara ditabok sama pak direktur. Kangin dan Yesung memandang meja itu dengan horror.
"Ayam mati ayam!" Eunhyuk, Leeteuk, dan Shindong latah.
"Hhh…baiklah aku mengerti, kau boleh keluar sekarang." Pak satpam itu membungkuk hormat sebentar lalu beranjak keluar ruangan.
"Ng..anu Pak, maaf sebelumnya, tapi kenapa tadi bapak kelihatan kaget banget?" Tanya Sungmin hati-hati.
"Kepoooo..." Ucap si direktur sambil memasang ekspresi :O ke Sungmin. Tak lama kemudian, sang direktur pun tersadar akan sikap konyolnya.
"Maaf atas kekonyolan saya..oh itu..begini sebenarnya saya kemalingan sebuah benda yang sangat berharga." Pak Direktur mulai curhat.
"kalau boleh saya tahu benda apa itu pak?" Tanya Siwon berlaga layaknya detektif.
"Hhh…cerita gak ya?" Pak Direktur itu malah cengengesan lagi.
'Perusahaan aneh, yang punya lebih aneh lagi!' Batin member Suju sweatdrop.
"Begini di perusahaan ini, kami mempunyai sebuah batu lapis lazulli yang teramat sangat langka di dunia, batu itu adalah benda keberuntungan bagi perusahaan kami. Dan kami ingin kalian mencari batu itu ke suatu tempat, karena saya baru mendapat kabar bahwa batu itu hilang tiba-tiba sekitar setengah jam yang lalu." Jelas pak direktur PT Yaoi.
"Kok bisa hilang gitu dah?" Ryeowook heran.
"Entahlah, saya juga tidak tahu," Jawab Pak direktur.
"Jadi bagaimana? kalian semua mau membantu saya?" lanjutnya. Sontak, semua member suju langsung menengok ke arah Leeteuk.
"Terima aja hyung, lumayan adventure! Ya? Ya? Ya?" Kyuhyun, Eunhyuk, Donghae, Kangin dan Sungmin mohon-mohon.
"Kalau gue sih mau-mau aja, Teuk." Sahut Heechul saat Leeteuk menoleh ke arah Heechul dengan pandangan 'gimana-nih?-
"Baiklah."
"YEEEEYY!"
Ciel membaca kembali surat pemberian dari ratu. Ini sudah ke-sembilan kalinya ia membaca ulang surat dari ratu. Dibaca berulang kali pun tetep aja Ciel gak ngerti isi surat dari ratu.
"Hahhh…ini surat apa surat sih?! Kagak ngerti!" Ciel frustasi sendiri akhirnya. Sebastian menatap bocchan imutnya itu dengan prihatin. Sebenarnya seperti apa sih surat dari ratu sampai mau bikin Ciel jadi penuaan dini begitu?
D3aR : C13L Ph4ntOmH1v3
H11~~ C13L y4nG y4nG im03tzz-im03tz, R4tûmu y4ng K3c3 1n1 l4gh1 buthuh b4ntu4n niH. K4u t4hu B4thu l4zzul1? b4thu y4ng b1sa m3ng bulk4n p3rmint4n !Tu L0cH. 4kU m1nt4 b4ntU nMu uNthUk m3nc4r! b4thu itU uNtUkKu y4ch! G4k P4k3 L4m4!
S4l4m h4Ng4t,
R4tU V!cT0r!4
"ARRRGGHH! INI TULISAN APAAAAA?!" Raung Ciel. Pantesan aja si Ciel frustasi begitu pas baca surat dari ratu. Lah alay begitu tulisannya.
"Waow..ini tulisan yang benar-benar memiliki nilai seni yang tinggi." Kagum Sebastian.
"Nilai seni paledut! Bikin darah tinggi begini apanya yang karya seni?!" Sewot Ciel.
"Sebastian, ini perintah! Artikan surat dari ratu!" Perintah Ciel. Lha, ngapa gak dari tadi aja coba?
"Yes my lord." Sebastian berlutut.
Beberapa menit kemudian akhirnya Sebastian mulai mengerti bahasa yang dipakai oleh ratu. Ia pun segera membacakan isi surat itu kepada sang bocchan.
"Ratu berkata bahwa ia menginginkan sebuah batu azzuli yang kabarnya bisa mengabulkan permintaan. Dan ia berpesan agar kita tidak lama-lama dalam menjalankan perintah ratu kali ini, bocchan." Jelas Sebastian.
"Oh itu toh isi pesannya, ngerti –ngerti. " Ciel angguk-angguk mantap.
"Jadi…" Sebastian menggantungkan kalimatnya.
"Yahhh…mau tak mau kita harus ke tempat 'dia'." Kata Ciel malas.
-Di tempat Super junior-
"Jadi kalian semua berniat membantu saya?" Tanya pak direktur memastikan. Semua member Suju mengangguk. Di belakang pak direktur tersebut terpampang sebuah mesin portal.
KRING KRING
"Tunggu sebentar ya, ada telepon." Pak direktur itu keluar ruangan.
Kyuhyun yang penasaran mendekati mesin itu. Tanpa sengaja ia menekan sebuah tombol yang bewarna merah dan bertuliskan 'ON'.
DRRT DRRT
"Kok mesinnya hidup tiba-tiba?" Heran Siwon.
PLASH PLASH PLASH
"UWAAAAAAAAAA!"
"Kalau kalian memang ber.." Ucapan si direktur terhenti saat ia melihat ruangan tempat portal tadi tiba-tiba sepi.
"Kemana mereka?" Tanyanya bingung.
.
.
.
TRING TRING
SYUUT SYUUT
Member suju muncul satu per satu. Dimulai dari Donghae, Leeteuk, Kangin, Shindong, Kyuhyun, Sungmin, Ki Bum, Siwon, Ryeowook, Yesung, Eunhyuk dan Heechul.
"Alhamduliilah kita munculnya bukan dari langit." Siwon sujud syukur.
"Iya, jadinya Donghae gak ketibanan hyungdeul dan dongsaengdeul, yeeey!" Donghae kegirangan.
"Eh eh? Ini dimana?" Sungmin celingak-celinguk.
"Kok kayak di Eropa ya?" Heran Kyuhyun.
"Jangan-jangan?"
"YEEEYYY KITA KE EROPA GRATISSSS!" Member suju langsung joget bonamana feat Mama di pinggir jalan. Alhasil banyak orang yang menatap mereka dengan pandagan yang aneh.
"Hahh…apa cuma gue yang waras di sini?" Ratap Ki bum sok melankolis sambil memandang ke langit yang putih dan awan yang biru, eh kebalik ya.
"Gak kok Bummie-ah, gue juga masih waras kok." Sahut Siwon.
NGIK, TOPLAK TOPLAK TOPLAK
Sebuah Kereta kuda melintas di hadapan mereka. Itu loh yang kayak di abad 18-an gitu.
"….."
"…."
"Eh semuanya, emang masih jaman ya kereta kuda begituan?" Heran Wookie sambil menunjuk kereta kuda yang baru saja melintas.
"Gue ragu kita di Eropa pas jamannya kita deh." Heechul berucap.
"Jadi maksudnya.." Semuanya menelan ludah kelu.
"Er, mending kita tanya dulu deh hyung sama orang sekitar kita ini dimana tahun berapa." Usul Yesung yang tumben-tumbennya pinter.
"Tanyain gih hyung!" Kyuhyun seenaknya nyuruh dengan tampang inosen lagi.
"Kok gue?!" Yesung gak terima.
"Kan hyung yang ngasih ide, jadinya ya hyunglah yang harus melakukan."Jelas Kyuhyun.
"*% $!^&$*( ^^V©Ψæ©." Yesung langsung komat kamit gak jelas.
Yesung menemukan seorang pria berjas sedang jongkok di pinggir jalan. Yesung langsung menghampiri lelaki tersebut.
"Ehm permisi, ini dimana ya?" Tanya Yesung sopan.
"What are you talking about?" Tanya orang itu pake bahasa Inggris. Yesung langsung mati kutu dibuatnya. Secara, dia kan babo bahasa Inggris gitu.
"Hyung, makan ini gih!" Shindong menghampiri Yesung sambil membawa sebungkus permen.
"Apaan itu Ndong?" Tanya Yesung heran.
"Permen penerjemah hyung, dah makan aja." Balas Shindong. Yesung dengan ragu langsung memakan permen itu .
"Shindong hyung nyolong ya?" Selidik Kyuhyun dan Eunhyuk.
"Gak, Cuma ngambil doang." Balas Shindong.
"Ehm permisi, saya mau tanya, ini dimana ya? Dan sekarang tahun berapa ya?" Tanya Yesung lagi kepada sang pria berjas itu setelah memakan permen ajaib pemberian Shindong.
"Ohh, bilang dong dari tadi. Ini kan di East End, London. Tahun 1889." Jelas orang itu.
"ohh tahun 1889..EH?!" nyaris saja Yesung epilepsi mendadak saat tahu tahun berapa ia berada sekarang. Yesung berjalan menghampiri teman-temannya dengan langkah gontai dan lesu.
"Gimana Hyung?" Tanya Ki Bum.
"Kata orang itu kita lagi di East End, London tahun 1889." Jelas Yesung.
"Ohh di London." Komentar Heechul.
"Ohh tahun 1889 toh.." Komentar Leeteuk.
"…."
"…."
"…"
"EKH?! WHAT!? 1889?! OMONAAAAA!" Kaget semuanya.
TBC
Gimana readers-san/ssi?
Untuk chara kuroshitsujinya memang baru sedikit keluarnya, soalnya ini baru prolognya member junior kenapa bisa sampai ke dunia kuroshitsuji.
Keep or Delete?
